MENGELOLA TI GLOBAL

1. MENGELOLA TI GLOBAL BAGIAN II

2. Dimensi Internasional • Dimensi internasional telah menjadi bagian penting dalam mengelola perusahaan di ekonomi global yang saling berhubungan dan pasar saat ini. • Entah anda menjadi seorang manajer dalam perusahaan besar atau pemilik dari usaha kecil, anda akan dipenagruhi oleh perkembangan bisnis internasional, dan berhubungan dalam cara tertentu dengan berbagai orang, produk, atau jasa yang asalnya bukan dari negara asal anda.

3. Studi Kasus : Global Exchange Srvices dan Allstate • Global Exchange Services dan Allstate termasuk sekelompok kecil perusahaan di AS yang menghabiskan sebagian besar dari kegiatan pengembangan sistemnya untuk para pengembang software di luar negeri, tetapi menyelesaikan kegiatan tsb dengan membuat serta memenuhi kebutuhna karyawan berbagai pusat perkembangan TI mereka di negara-negara ini. • Melalui cara ini, perusahaan mendapatkan manfaat dari pengurangan biaya gaji, dengan tetap memiliki kuasa untuk mengendalikan proses pengembangan software dan para pengembang dari software aplikasi bisnisnya.

4. Studi Kasus : Global Exchange Srvices dan Allstate • Global Exchange Services mengalihkan banyak sekali pengembangan software aplikasi bisnisnya ke pusat pengembangannya di Bangalore, India, sementara Allstate sangat bergantung pada kegiatan pengembangan software dari pusat pengembangnnya yang didirikannya di Irlandia Utara. • Kedua perusahaan ini menekankan keterlibatan pengembang mereka di AS dan di luar negeri dalam manajemen proses pengembangan software melalui program komunikasi, konsultasi dan kunjungan teknis.

5. Manajemen TI Global • Dimensi-dimensi utama manajemen teknologi e-business global

6. Tantangan Budaya, Politik dan Geoekonomi • Tantangan politik terbesar adalah banyak negara memiliki peraturan, yang meregulasi atau melarang transfer data lintas batas nasional mereka (aliran data lintas batas) terutama informasi personal seperti catatan pribadi. • Negara lainnya sangat keras, mengenakan pajak, atau melarang impor hardware dan software. Sedangkan lainnya memiliki hukum materi lokal yang menspesifikasi sejumlah bagian dari nilai produk harus ditambahkan di negara yang bersangkutan jika ingin dijual negara itu. Negara lainnya memiliki perjanjian perdagangan resiprokal yang mensyaratkan perusahaan utk membelanjakan sebagian dari pendapatan yang mereka haslkan di suatu negara dalam ekonomi negara yang bersangkutan.

7. Tantangan Budaya, Politik dan Geoekonomi • Tantangan geoekonomi dalam bisnis global dan TI merujuk pada pengaruh geografi atas kenyataan ekonomi dalam aktivitas bisnis internasional. • Jauhnya jarak fisik yg terlibat masih merupakan masalah utama, bahkan dlm era telekomunikasi internet dan perjalanan dengan pesawat jet. • Contohnya, masih memakan waktu yang terlalu lama untuk menerbangkan seorang pakar ketika terjadi masalah TI di lokasi yg jauh. Masih sulit untuk berkomunikasi secara real time di seluruh 24 zona waktu dunia. Masih sulit untuk mendapatkan layanan telepon dan telekomunikasi yg berkualitas bagus dalam banyak negara. Masih terdapat berbagai masalah menemukan keahlian pekerjaan yg dibutuhkan dlm beberapa negara, atau menarik para pakar dari negara lain utk hidup dan bekerja di tempat itu. Terakhir, masih terdapat masalah (dan peluang) dlm perbedaan besar biaya hidup serta biaya tenaga kerja di berbagai negara. • Ke semua tantangan geoekonomi ini harus ditangani ketika mengembangkan strategi bisnis/TI global

8. Tantangan Budaya, Politik dan Geoekonomi • Tantangan budaya menghadapi bisnis global dan para manajer TI memasukkan berbagai perbedaan dalam bahasa, ketertarikan budaya, agama, kebiasaan, perilaku sosial dan filosofi politik. • Tentu saja, para manajer TI global harus dilatih dan menajamkan pemahaman atas perbedaan budaya semacam ini sebelum mereka dikirim ke luar negeri atau dibawa ke negara asal perusahaan. Tantangan budaya lainnya meliputi berbagai perbedaan dalam gaya kerja dan hubungan bisnis.

9. Strategi Bisnis TI Global • Banyak perusahaan yg bergeser menuju strategi lintas negara yang mengintegraskan aktivitas bisnis/TI global mereka melalui kerja sama dekat dan saling ketergantungan antara anak perusahaan mereka di seluruh dunia dengan kantor pusat perusahaan. • Dalam pendekatan lintas negara, perusahaan sangat bergantung pada sistem informasi dan teknologi internet untuk membantu mengintegrasikan aktivitas bisnis globalnya.

11. Aplikasi Bisnis/TI Global • Aplikasi TI yg dikembangkan oleh perusahaan global bergantung pada strategi bisnis dan TI serta keahlian dan pengalamannya dalam TI. • Aplikasi TI juga bergantung pada berbagai jenis penggerak bisnis global, yaitu permintaan bisnis ynag disebabkan oleh sifat industri dan persaingan atau tekanan lingkungannya. • Contoh : perusahaan penerbangan atau jaringan hotel yg memiliki pelanggan global, yaitu pelanggan yg melakukan perjalanan di banyak tempat atau memiliki operasi global. • Perusahaan semacam itu akan membutuhkan kemampuan TI global utk pemrosesan transaksi online agar mereka dapat memberikan layanan cepat dan nyaman ke pelanggan mereka.

12. Standar TI Global • Manajemen atas standar teknologi (disebut juga infrastruktur teknologi) adalah dimensi lain dari manajemen TI global yaitu mengelola h/w, s/w, sumber daya data, jarinagn telekomunikasi, dan fasilitas komputasi yang mendukung operasi bisnis global. • Manajemen dari standar TI global bukan hanya scr teknis rumit, tetapi jg memiliki implikasi besar atas politikm dan budaya. • Contoh : pilihan h/w adalah pilihan sulit di beberapa negara krn harganya yg mahal, pajak yg mahal, larangan impor, waktu tunggu yg lama utk persetujuan dr pemerintah, kurangnya jasa perbaikan atau suku cadang lokal, serta kurangnya dokumentasi yg disesuaikan dg kondisi setempat. • Contoh : pilihan s/w juga menimbulkan masalah yg unik. Paket-paket s/w yg dikembangkan di Eropa mgkn tdk sesuai dgn versi Amerika atau Asia, bahkan wlp diberli dr penjual h/w yg sama. Paket s/w yg terkenal di AS mgkn tdk tersedia krn tdk ada distributor lokalnya, atau krn pembuata s/w menolak utk memasok pasar yg tdk memperhatikan lisensi s/w dan kesepakatan hak cipta.

13. Berbagai Isu Akses Data Global • Isu-isu akses data gobal selama ini merupakan subjek kontroversi politik dan hambatan teknologi dlm operasi bisnis global selama bertahun-tahun, tetapi telah menjadi makin jelas bersama dgn pertumbuhan internet serta tekanan e-commerce. • Contoh : isu ttg aliran data lintas negara (transborder data flow/TDF), yg memungkinkan aliran data melintasi batas internasional melalui jaringan telekomunikasi sistem informasi global. • Banyak negara memandang TDF melanggar status kemerdekaan mereka krn alran data lintas negara menghindari peraturan dan pajak bea cukai utk impor atau ekspor brg dan jasa. Padangan lainnya atas TDF sbg melanggar hukum krn melindungi industri TI lokal dari persaingan, atau melanggar peraturan tenaga kerja mereka utk melindungi pekerjaan lokal.

14. Berbagai Isu Akses Internet

15. Perkembangan Sistem Global • Beberapa isu perkembangan sistem global : • Terdpt konflik antara persyaratan sistem lokal dgn global, dan terdpt kesulitan dan menyepakati fitur sistem bersama seperti interface pemakai yg multibahasa serta dtandar desain yg fleksibel. • Timbulnya gangguan yg disebabkan oleh aktivitas implementasi sistem dan pemeliharaannya. Berhubungan dengan kelebihan dan kekurangan antara mengembangkan satu sistem yg dpt berjalan di multikomputer dan standar sistem operasi, atau membiarkan setiap situs lokal menyesuaikan s/w sesuai dgn platformnya masing-masing. • Standarisasi global ttg definisi data. Perbedaan dlm bhs, budaya dan standar teknologi dpt membuat standarisasi data global mjd cukup sulit dilakukan. Contohnya : penjualan disebut “pesanan yg dipesan” (ordered booked/Inggris), “pesanan yg dijdwlkan” (ordered scheduled/Jerman), “pesanan yg dihasilkan” (order produced/Perancis). Perusahaan bergerak maju utk menstandarisasi definisi dan struktur data. Dgn memasukkan anak perusahaan ke dlm proses pemodelan data dan desain database.

16. Strategi Pengembangan Sistem • Mengubah aplikasi yg digunakan oleh kantor induk ke dalam aplikasi global. • Membuat tim pengembangan multinasional dgn org-org penting dari beberapa anak perusahan utk memastikan bhw desain tsb sesuai dgn kebutuhan situs lokal dan kantor pusat perusahaan. • Pengembangan paralel. Bagian-bagian dari sistem ditugaskan ke anak perusahaan yg berbeda dan kantor induk utk mengembangkan pada saat yg bersamaan, berdasarkan pd keahlian & pengalaman setiap lokasi. • Konsep centers of excellence. Seluruh sistem dpt ditugaskan utk pengembangan anak perusahaan tertentu berdasarkan pada keahlian mereka dlm dimensi bisnis atau teknis yg dibtuhkan utk keberhasilan pengembangan. • Melakukan outsourcing kegiatan pengembangan ke perusahaan pengembangan global atau luar negeri yg memiliki keahlian serat pengalaman yg dibutuhkan utk mengembangkan aplikasi bisnis/TI global.

17. Strategi Pengembangan Sistem • Semua pendekatan ini membutuhkan kerja sama tim pengembangan dan penawasan manajerial utk memenuhi kebutuhan global bisnis.jadi, tim pengembang sistem global sgt intensif mempergunakan internet, intranet, groupware dan teknologi kerja sama elektronik lainnya.

18. DISKUSI KELOMPOK • Apa dampak dari teknologi informasi atas hubungan, aktivitas, dan sumber daya kerja dari manajer? • Haruskah fungsi SI dalam bisnis disentralisasi atau didesentralisasi? Jelaskan jawaban Anda! • Bagaimana internet, intranet dan ekstranet mempengaruhi setiap komponen dari manajemen teknologi informasi global seperti diilustrasikan pada gambar berikut? Berilah beberapa contoh!