1 / 65

PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR

PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR. KBS SI - Perancangan Sistem Informasi -. Tujuan Pembelajaran. Mahasiswa mampu secara garis besar mendiskusikan hubungan antara desain terstruktur dengan Proyek Daur Hidup

Télécharger la présentation

PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERANCANGAN SISTEMTERSTRUKTUR KBS SI - Perancangan Sistem Informasi -

  2. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu secara garis besar mendiskusikan hubungan antara desain terstruktur dengan Proyek Daur Hidup Menggunakan teknik-teknik analisis transformasi dan transaksi untuk mengembangkan strategi perancangan. Mengembangkan “structure charts” dan menggunakannya sebagai suatu alat untuk optimasi perancangan. Sesi 01 Perancangan Sistem

  3. Menerapkan prinsip-prinsip evaluasi perancangan terhadap rancangan sistem. Menerapkan prinsip “packaging” pada suatu perancangan sistem. Mengembangkan suatu rencana implementasi sistem berdasarkan atas strategi implementasi yang mapan. Sesi 01 Tujuan (lanjutan) …….. Perancangan Sistem

  4. Perancangan Terstruktur Sebagai suatu urutan langkah-langkah logik yang diorientasikan di sekitar pengembangan dan menggunakan “structure charts” untuk menguraikan sistem yang sedang dikembangkan (ke dalam bentuk Modul-modul). Sesi 01 Perancangan Sistem

  5. Tujuan Perancangan Sistem Membuat pengembangan sistem lebih dari sekedar disiplin rekayasa yaitu, efektifitas dan efisiensi Mendapatkan Solusi Terbaik Menghasilkan Sistem-sistem dengan biaya minimal. Sesi 01 Perancangan Sistem

  6. Nilai Jual Efisiensi (Effisiency) Keandalan (Reliability) Mudah Pemeliharaan (Maintainability) Mudah modifikasi (Modifiability) Fleksibel (Flexibility) Umum (Generality) Mudah digunakan (Usability) Sesi 01 Perancangan Sistem

  7. Sesi 01 Model Sequensial Linier Rekayasa Sistem/informasi Analisis Desain Tes ‘Coding’

  8. Sesi 01 Model ‘Waterfall’

  9. FASE III: IMPLEMENTASI FASE I: ANALISIS SISTEM FASE II: ANALISIS DAN DESAIN RINCI SISTEM YANG ADA (BERJALAN) SISTEM YANG BARU Desain Sistem Baru SISTEM YANG BARU Koleksikan Info. Umum Langkah 6 Langkah 3 Pemrograman Tes Instalasi Definisi Kebutuhan Sistem Baru Desain Kontrol Menjual Sistem Definisi Permasalahan Persiapan Studi Memahami Sistem yg ada Langkah 7 Langkah 9 Langkah 10 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 1 Langkah 2 Studi Interkasi Perbandingan Biaya Ekonomis Langkah 3 Langkah 8 Sesi 01 SDLC Generik

  10. Sesi 02 FASE II: ANALISIS DAN DESAIN RINCI SISTEM YANG BARU (USULAN) Desain Sistem Baru Langkah 6 • Definisi Persyaratan Sistem Baru Desain Kontrol Menjual Sistem Langkah 7 Langkah 5 Langkah 9 Perbandingan Cost-Benefit Langkah 8

  11. Masukan untuk Perancangan Sistem Dokumen Perayaratan /Kebutuhan Sistem Data Flow Diagram Kamus Data (DD) Spesifikasi Proses Sesi 02 Perancangan Sistem

  12. Hasil Perancangan Sistem Rancangan Input/Output (I/O) Rancangan Database Rancangan Spesifikasi Proses Arsitektur Sistem Sesi 02 Perancangan Sistem

  13. Persiapan Perancangan Selama fase ini, perancangan sistem didekomposisi (dipecah) ke satu tingkat definisi Modul. Modul-modul ditentukan untuk menyelesaikan spesifikasi fungsional. SW Sistem Operasi, SW Komunikasi Online, SW Jaringan, SW DBMS, Definisi Data Logik dan Fisik serta Porsedur Operasional, semua didefinisikan pada Fase ini. Jadwal Konstruksi, jadwal tes fungsional, dan kebutuhan sumber daya staf, semua dipersiapkan untuk aktivitas-aktivitas yang meliputi penyelesaian Fase Konstruksi ini. Sesi 02 Perancangan Sistem

  14. Persyaratan Sistem baru Persyaratan Sistem Baru Logical model of “new system” Logical model of “existing system” Logical model of “existing system” Physical model of “existing system” Physical model of “existing system” Physical model of “new system” Sesi 02 Teknik Perancangan Sistem • Pada dasarnya semua teknik yang digunakan di tahap analisis sistem dapat juga digunakan pada tahap perancangan • Rancangan model disajikan dalam bentuk logical dan physical Model Logik Menggambarkan : -   External entities -   Aliran data. -   Data yang diperlukan. - Apa Proses yang diperlukan Model fisik Menggambarkan : -   External entities -   Proses -   Urutan proses -   Data yang digunakan untuk proses -   Bagaimana proses dilakukan, termasuk orang, form, computer dll. Perancangan Sistem

  15. Persyaratan Sistem Baru Langkah-langkah yang dapat digunakan: Meninjau ulang hasil studi sebelumnya Menetapkan Tujuan Operasional Sistem Baru Mengembangkan Gagasan-gagasan Solusi Menetapkan Perubahan Sistem Memodelkan Sistem Baru, khususnya input, proses dan output Mendokumentasikan Persyaratan Sistem Baru Sesi 02

  16. Model Fisik VS Logik Fisik: Bagaimana suatu fungsi dilakukan/dijalankan Menekankan aspek-aspek fisik Logik: Apa fungsi yang harus ada Tidak menekankan aspek-aspek fisik Sesi 02 Perancangan Sistem

  17. Peralihan Model Fisik ke Model Logik Kelompokkan proses-proses yang memiliki fungsi-fungsi pokok yang sama Kurangi fungsi dengan membuang aspek-aspek fisik yang ada. Sesi 02 Perancangan Sistem

  18. CONTOH DATA FLOW DIAGRAM

  19. Perancangan Sistem dalam SDLC Desain Eksternal Sistem Desain Internal Sistem Sesi 02 Perancangan Sistem

  20. Tujuan: Mendefinisikan sistem keseluruhan dari sudut pandang pemakai (user), lalu memperlihatkan serta memverifikasi bahwa sistem yang didefinisikan ini dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Untuk memperbaiki dan melengkapi model fisik sistem dengan menitik-beratkan pada hasil dari analisis alternatif fisikal dan mengembangkan spesifikasi alternatif detail dari Input dan Output. Perancangan Eksternal Sistem Sesi 03 Perancangan Eksternal Sistem

  21. Perancangan Eksternal Sistem Hasil: Aliran informasi fungsional yang memperlihatkan aliran pemrosesan data dari pemakai ke komputer dan kemudian kembali ke pemakai, yang disertai penjelasan tentang fungsi yang dilakukan terhadap data. Format dan spesifikasi dari setiap dokumen transaksi, laporan dan dialog-screen. ‘update’ Rencana Proyek Sesi 03 Perancangan Eksternal Sistem

  22. Persiapan Perancangan Eksternal Sebelum tahap perancangan ini dilakukan, sebelumnya (analisis sistem), telah diketahui: Definisi Persoalan. Informasi dan Latar belakang Interaksi antar bagian (proses) Pemahaman atas sistem yang berjalan Kebutuhan/persyaratan sistem baru Sesi 03 Perancangan Eksternal Sistem

  23. Persiapan Perancangan Eksternal (lanjutan)… Persoalan pokok pada tahap perancangan eksternal adalah bagaimana mengalokasikan sistem komputer ke sistem baru yang diusulkan dengan memperhatikan kendala-kendala perancangan yang telah ditetapkan pada tahap analisis (Definisi Kebutuhan) Sesi 03 Perancangan Eksternal Sistem

  24. Proses perancangan dilakukan secara iteratif: Kembangkan DFD Fisikal dari sistem baru (disertai dengan proses normalisasi data untuk Data Store) Tentukan alternatif batas otomatisasi dengan memperhatikan option: Manual, batch, online, real-time. Sistem terpusat/tersebar Micro, Mini atau Mainframe. Data Capture (Keyboard, Magnetic Card, Barcode) Evaluasi alternatif biaya dan kinerja (orang/mesin) Kembangkan Form (transaksi, laporan, screen) Kembangkan sistem kendali. Persiapan Perancangan Eksternal (lanjutan)… Sesi 03 Perancangan Eksternal Sistem

  25. Ada empat (4) jenis Implementasi sistem: Manual, Batch, Online dan Realtime Sesi 04 Menentukan Batas Otomatisasi Perancangan Eksternal Sistem

  26. Manual Keuntungan: Proses tak perlu didefinisikan secara presisi  manusia sangat mahir dalam mengisi kekurangan dalam spesifikasi Sistem dapat memberi respon terhadap stimulus yang tak diperkirakan sebelumnya. Sistem secara kultural/adat mungkin lebih dapat diterima Kerugian: manusia mudah lelah, salah, butuh belatihan, upah dan pengawasan. Sesi 04 Menentukan Batas Otomatisasi (lanjutan) …. Perancangan Eksternal Sistem

  27. Batch versus Online Online lebih nyaman ketimbang batch, tapi lebih rumit. Secara khusus online bersifat interaktif, diskrit, tak terjadwal, konkuren dan langsung. Umumnya dipilih cara online, kecuali untuk hal khusus seperti untuk pencetakan laporan periodik dengan jumlah data yang besar. Sesi 04 Menentukan Batas Otomatisasi (lanjutan) …. Perancangan Eksternal Sistem

  28. B A ONLINE BATCH Sesi 04 • Menggambarkan Batas Otomatisasi Perancangan Eksternal Sistem

  29. Sesi 04 Kamus Data (Data Dictionary) • Kamus data berisi seluruh bagian dan definisi dari aliran data dan simpanan data yang berhubungan dengan sistem tertentu (ada dalam DFD) • Tujuan kamus data adalah untuk mendefinisikan data, simpanan data juga control. • Kamus Data dibentuk untuk struktur-struktur data yang mendefinisikan aliran data dan data_store. Perancangan Eksternal Sistem

  30. Sesi 04 Kamus Data (Data Dictionary) Informasi yang terdapat pada Kamus Data adalah : • Nama Elemen data • Panjang Elemen data • Tipe Data • Format Desimal • Range Nilai • Deskripsi Perancangan Eksternal Sistem

  31. Sesi 04 Data Store: Customer = (NoCust, NmCust, AlCust, JmNatKred, JmSalKred,TgSalAkh, JmSalAkh) Tagihan = (NoTag, TgTag, NoKirBrg, JmTag) Bayar = (NoBay, TgBay, NoCust, JmBay) OrdJual = (NoOrdJua, TgOrdJua, NoCust) DetOrJua = (NoOrdJua+NoBrg, JmJuaBrg) Kirim = (NoKirBrg, TgKirBrg, NoOrdJua) DetKirim = (NoKirBrg, NoBrg) Barang = (NoBrg, NmBrg, Ukuran, Warna, HgBrg, JmStock, JmPsn) Data Flow: OrdJua = NoOrdJua+TgOrdJua+NoCust+AlCust+ {NoBrg+NmBrg+JmBrg+HgBrg} Perancangan Eksternal Sistem

  32. Struktur Data Terdiri dari: Elemen Data + Type Data Contoh: Kode Barang (C=20) Sesi 04 Perancangan Eksternal Sistem

  33. Sesi 04 Teknik Perancangan Sistem Model fisik menunjukkan bagaimana nantinya sistem ini secara fisik akan diterapkan. (model DFD fisikal atau bagan alir sistem (Document flowchart). Yang dilengkapi dengan : • Penjelasan Unit Organisasi yang terlibat • Perancangan Input/Output. • Perancangan Proses • Dokumen yang digunakan • Uraian Prosedur • Perancangan Teknologi secara umum • Perancangan Pengendalian (kontrol) Perancangan Eksternal Sistem

  34. Perancangan Input-output Sesi 05 • Berdasarkan model fisikal dari sistem yang diusulkan dapat ditentukan kebutuhan I/O (peralatan, media, format). • Kandungan informasi/data dalam I/O dapat dilihat dari Data dictionary untuk data flow (bukan data store). • Format I/O yang perlu dirancang : • Formulir (Dokumen Transaksi). • Laporan (tabel atau grafik) • Display monitor (Data Entry, Dialog Menu, Query/Lap) • Baik…. Perancangan Eksternal Sistem

  35. Sesi 05 Perancangan Input-output (lanjutan)… • Baik Formulir maupun Laporan dapat dihasilkan dengan menggunakan: • Tulisan tangan • Mesin Tik • Printer • Hasil tahap ini disajikan dengan menunjukkan format I/O yang dirancang serta uraian mengenai cara penggunaannya termasuk kodifikasi dari data item kode atau nomor. Perancangan Eksternal Sistem

  36. Sesi 06 Perancangan Formulir Hal Dasar yang perlu diperhatikan : 2. Jenis Kertas. • Tebal/Tipis • Warna • Kualitas • Safety Paper (Tidak dapat dihapus) • Mesin yang digunakan • Spacing (horizontal/vertical) • Tulis-tangan, Mesin Tik, Printer • Jumlah salinan. • Jenis Formulir : • Formulir Tunggal • Formulir dengan salinan • Continous Strip Form. 4. Bentuk kertas-karbon : • Normal Carbon • Block-out Carbon • Short carbon Perancangan Eksternal Sistem

  37. Sesi 06 Perancangan Formulir (lanjutan)… 5.   Jenis karakter : • Ukuran • Typeface • Font Perancangan Eksternal Sistem

  38. Item-Informasi Jenis Panjang Nomor Order Alfanum 10 Tgl Order Alfanum 9 Sesi 06 Teknik Perancangan Formulir • Buat daftar dari semua item-informasi yang akan direkam serta ukurannya (panjang max) dalam bentuk tabular. • Beri judul/Title cukup jelas, hingga jelas maksudnya. • Tentukan urutan data untuk pengisian. • Atur tata-letak data pada formulir, sehingga nyaman bagi yang mengisi, membaca dan menyalinnya. • Gunakan huruf-tebal atau garis-ganda untuk informasi khusus (judul, peringatan dll.). Perancangan Eksternal Sistem

  39. Sesi 06 Teknik Perancangan Formulir ……………………………… 6. Area buram (shading) dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian formulir. 7. Pengisian harus diusahakan dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. 8. Gunakan ballot-blox jika mungkin : Pendidikan SMA D3 S1 S2 S3 9. Beri nomor formulir dan tanggal/nomor revisi dibagian bawah (kanan/kiri) formulir. Perancangan Eksternal Sistem

  40. Sesi 06 Perancangan Formulir (lanjutan)… • Bentuk formulir yang baik : • Sederhana dan efisien • Dapat diisi dengan mudah • Terang tak menyilitkan dan ekonomis Perancangan Eksternal Sistem

  41. Sesi 06 • Sifat formulir lainnya yang penting : • Tempatkan item-informasi untuk pengarsipan pada bagian atas, sehingga mudah mencarinya di arsip. • Gunakan warna yang berbeda untuk formulir dengan beberapa salinan. Cetak juga tujuan setiap salinan. • Hindari singkatan (yang tidak umum). • “Preprint” sebanyak mungkin. • Formulir dengan beberapa warna mungkin lebih baik. • Jika mungkin, cetak cara pengisian pada bagian belakang formulir. • Letakkan data yang serupa, pada dokumen yang berbeda, pada area yang sama. Misalnya nomor formulir dan tanggal revisi selalu ada dikiri bawah. • Beri garis-batas agar terlihat seimbang dan lebih presisi. Perancangan Eksternal Sistem

  42. Perancangan I/O Display Terminal Prinsip yang sama dengan perancangan formulir dapat digunakan. Biasa digunakan untuk: Dialog Menu Data Entry Query/Laporan Dialog Menu: Pemilihan Index Highlight Bar Pulldown Push Button Sesi 07 Perancangan Eksternal Sistem

  43. Menu: Administrasi Penjualan Pilih : (1,2,3,x) Sesi 07 Contoh Pemilihan Index: • Verifikasi Order. • Catat Kedatangan Barang. • Cetak Nota Kredit • Keluar Perancangan Eksternal Sistem

  44. Order jual Barang 1.1 Periksa Anggota Reserved 1.2 Periksa Barang yang dipesan Anggota tak terdaftar Anggota penolakan 1.4 Petugas Membuat Nota tolak Barang tidak ada Jumlah Reserved Order jual verified Order-Jual 1.3 Periksa cheque 1.5 Update Order-jual Check Order jual verified DATAFLOW DIAGRAM Perancangan Sistem External • Model logik menunjukkan bagaimana sistem ini secara logik akan diterapkan (model DFD logical) dilengkapi dengan Kamus Data. DATAFLOW DIAGRAM Perancangan Eksternal Sistem

  45. Ketika order penjualan diterima dari anggota, petugas penjualan memasukkan data pesanan ini ke komputer menggunakan screen entry Order Penjualan (gbr) Hal pertama yang dilakukan adalah memasukkan no anggota dari pemesan. Segera komputer akan memeriksa di arsip ANGGOTA validitas anggota tsb. Jika tidak terdaftar, petugas akan men-cap “PEMESAN TIDAK TERDAFTAR” pada formulir order penjualan dan mengembalikannya ke pemesan. Jika terdaftar, maka nama dan alamat anggota tersebut muncul di screen dan ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki alamat di arsip koputer jika alamat anggota telah berubah. Perancangan Eksternal Sistem

  46. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap barang pesanan. Petugas harus memasukkan seluruh no barang yang dipesan serta jumlahnya. Jika ada barang yang tidak terdaftar, petugas akan men-cap “Tidak Tersedia” pada baris yang sesuai di formulir order-penjualan dan mengembalikannya ke anggota. Jika order valid, komputer akan menghitung nilai penjualan dan petugas harus memasukkan nilai check yang disertakan dalam order. Akan diperiksa apakah pembayarannya mencukupi, jika tidak cukup akan diperiksa apakah tabungan yang dimiliki anggota dapat menutup kekurangan nya. Jika tidak, maka kekurangannya akan ditagihkan ke anggota. Semua arsip komputer baru di-update ketika seluruh proses di atas dilakukan, yakni: Mengupdate Tabungan. Menentukan status order dan menyimpan data Order-jual. Menghitung dan menyimpan simpanan/pengambilan tabungan. Perancangan Eksternal Sistem

  47. Screen Entry Periksa Order Jual: Perancangan Eksternal Sistem

  48. Screen entry ini digunakan dalam proses memeriksa order-pemjualan dari anggota. Ketika lay-out screen muncul, No. Order secara otomatis ditampilkan dengan format: PO/TT/NNNN No urut berupa running number. Tahun. Kode identifikasi dokumen, selalu sama dengan “PO”. Perancangan Eksternal Sistem

  49. Demikian juga tanggal order muncul secara otomatis, sama dengan tanggal komputer, tetapi dapat di-ubah/edit. Setelah No.Anggota diisi, akan muncul nama dan alamat yang sesuai. Di sini jika alamat di formulir berbeda dengan alamat di screen, maka alamat di screen disesuaikan. Jika No. Anggota tidak ada di arsip komputer, akan muncul peringatan di screen yakni: ANGGOTA TIDAK TERDAFTAR. Jika hal ini bukan disebabkan oleh pemasukan data, maka anda harus menekan tombol GAGAL di screen, untuk membatalkan pemasukan data ini. Daftar barang yang dipesan dimasukkan di screen bagian bawah, yaitu: Uraian, Satuan, Harga dan Total yang akan muncul otomatis setelah dimasukkan No. Barangdan jumlah-nya. Jika tidak muncul, maka barang tersebut tidak terdaftar di arsip komputer atau mungkin terjadi kesalahan dalam mengetikkan No. Barang-nya. Data disimpan dengan menekan tombol SIMPAN di screen dan untuk kembali ke menu, dapat ditekan tombol KELUAR. Perancangan Eksternal Sistem

  50. Contoh Kasus (Pemeriksaan Stok di “Koperasi”) Setiap bahan di arsip BARANG diperiksa, jika stok bebas (stok fisik – jml reserve) lebih kecil dari ROP, maka berang tersebut dicata ke dalam DAFTAR-BELI, yalni: NoBrg+NmBrg+NlEOQ. Untuk setiap barang di DAFTAR-BELI ditentukan SUPPLIER-nya Berdasarkan DAFTAR-BELI disusun ORDER-BELI yang dikelompokkan berdasarkan SUPPLIER yang telah ditentukan. ORDER-BELI dikirim ke SUPPLIER yang bersangkutan. Setiap Senin pagi bagian gudang memeriksa stok yang kosong/ kurang, yaitu dibawah nilai ROP barang tersebut. Hal ini dilakukan sbb: Tugas: • Rancang DFD Fisikal level 1 dari proses di atas. Tetapkan batas otomatisasinya dan beri penjelasan naratif. • Rancang seluruh format input-output yang dibutuhkan oleh transaksi ini disertai penjelasan naratif mengenai cara menggunakannya. Perancangan Eksternal Sistem

More Related