1 / 15

Motivasi Riset Etika Riset dalam Perspektif Islam

Motivasi Riset Etika Riset dalam Perspektif Islam. R. Abu Alamiddin Arif Wibowo Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya. Riset sangat sesuai dengan jiwa Islam. الحق من ربك فلا تكونن من الممترين (البقرة:147). الله تعالى. berasal dari. Islam. kebenaran (al haqq).

austin
Télécharger la présentation

Motivasi Riset Etika Riset dalam Perspektif Islam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Motivasi Riset Etika Risetdalam Perspektif Islam R. Abu Alamiddin Arif Wibowo Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya

  2. Riset sangat sesuai dengan jiwa Islam الحق من ربك فلا تكونن من الممترين (البقرة:147) الله تعالى berasal dari Islam kebenaran (al haqq) untuk mencari rasa ingin tahu berangkat dari Riset

  3. Cakupan Kata Riset • melihat • mengamati (pengamatan) • mendeteksi • memperhatikan • survey • observasi • memeriksa (pemeriksaan) • menyelidiki (penyelidikan) • meneliti (penelitian)

  4. Ayat Al Qur-an terkait • Melihat, memperhatikan, menyaksikan  bashar, nadhar, ra’a (ru’yah), syahida, tadabbur Bashar QS. Al Qoshos (28):72, As Sajdah (32):27 Nadhar (undhur) 2:259, 5:75, Ra’a (aray—alam Taraa?)  2:246, 2:258, 3:23, 4:49, 4:51, 4:60, 4:77, 4:44, 4:61, 26:225, 31:20, 31:39, Tadabbur 4:82, 47:24 Syahida • Meneliti (penelitian) Bayyan (tabayyun) = mencari kejelasan  Tabayyun tentang keislaman seseorang (4:94)  Tabayyun terhadap berita (49:6)

  5. شهد melihat, tahu, menyaksikan  يشهده المقربون (المطففين:21) أشهدوا خلقهم (الزخروف:19) قالوا فأتوا به على أعين الناس لعلهم يشهدون (الأنبياء:61) فويل للذين كفروا من مشهد يوم عظيم (مريم:37) يا أهل الكتاب لم تكفرون بآيات الله وأنتم تشهدون (ال عمران:70) قال فاشهدوا وأنا معكم من الشاهدين (ال عمران:81)

  6. التدبر أفلا يتدبرون القرآن ولو كان من عند غير الله لوجدوا فيه اختلافا كثيرا Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.(QS. An Nisaa’:82) أفلا يتدبرون القرآن أم على قلوب أقفالها Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci? (QS. Muhammad: 24)

  7. تبينMencari kejelasan يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينواأن تصيبوا قوما بجهالة فتصبحوا على ما فعلتم نادمين Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.[QS. Al Hujurat (49): 6] يا أيها الذين آمنوا إذا ضربتم في سبيل الله فتبينوا ولا تقولوا لمن ألقى إليكم السلام لست مؤمنا تبتغون عرض الحياة الدنيا فعند الله مغانم كثيرة كذلك كنتم من قبل فمن الله عليكم فتبينوا إن الله كان بما تعملون خبيرا

  8. Hikmah Tabayyun • agar tidak ceroboh bertindak, • cermat memutuskan dan mengambil langkah, • tidak menyesal, • selamat di dunia dan akhirat.

  9. ترى -ألم تر ألم تر أن الله يولج الليل في النهار ويولج النهار في الليل وسخر الشمس والقمر كل يجري إلى أجل مسمى وأن الله بما تعملون خبير Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: 31:29) ألم تر إلى ربك كيف مد الظل ولو شاء لجعله ساكنا ثم جعلنا الشمس عليه دليلا Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang; dan kalau dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu. (QS: 25:45)

  10. ترى -ألم تر ألم تر أن الله يزجي سحابا ثم يؤلف بينه ثم يجعله ركاما فترى الودق يخرج من خلاله وينزل من السماء من جبال فيها من برد فيصيب به من يشاء ويصرفه عن من يشاء يكاد سنا برقه يذهب بالأبصار Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (QS:24:43)

  11. أرى - راى -ألم تر ألم يروا أنا جعلنا الليل ليسكنوا فيه والنهار مبصرا إن في ذلك لآيات لقوم يؤمنون Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml:86)

  12. بصر قل أرأيتم إن جعل الله عليكم النهار سرمدا إلى يوم القيامة من إله غير الله يأتيكم بليل تسكنون فيه أفلا تبصرون Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?“ (QS. Al Qoshosh: 72) وفي أنفسكم أفلا تبصرون dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan? (QS.`Adz Dzariyat: 21)

  13. قل أرأيتم إن جعل الله عليكم النهار سرمدا إلى يوم القيامة من إله غير الله يأتيكم بليل تسكنون فيه أفلا تبصرون Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?“(QS. Al Qoshos:72) أولم يروا أنا نسوق الماء إلى الأرض الجرز فنخرج به زرعا تأكل منه أنعامهم وأنفسهمأفلا يبصرون Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan? (QS. As Sajdah 27)

  14. Etik Penelitian dalam Islam Jujur  Tidak dusta ويقولون هو من عند الله وما هو من عند الله ويقولون على الله الكذب وهم يعلمون (ال عمران:78) فمن افترى على الله الكذب من بعد ذلك فأولئك هم الظالمون (العمران:94) قد خلت من قبلكم سنن فسيروا في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة المكذبين) ال عمران:137) Menjaga Kelestarian hidup Tidak berbuat kerusakan من قتل نفسا بغير نفس أو فساد في الأرض فكأنما قتل الناس جميعا ومن أحياها فكأنما أحيا الناس جميعا ... (الآية في سورة المائدة:32) Bertindak ihsan إن الله كتب الإحسان على كل شيئ ... Tidak merugikan yang lain لا ضرر ولا ضرار Menjadikan aman yang lain المسلم من سلم الناس من لسانه ويده

  15. Prinsip Etika Risetdengan objek makhluk hidup • Justice: • Respect : Menghormati harkat & Martabat Makhluk Hidup • Beneficence: Manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lain Keadilan Menghindari • Inconvenience  ketidak nyamanan • Discomport  ketidak senangan • Distress  kesusahan • Pain  rasa nyeri • Death  kematian

More Related