1 / 17

Grading (Penataan) Pertemuan 9-10

Grading (Penataan) Pertemuan 9-10. Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak Tahun : September 2008. I. Perataan dan Drainase.

avedis
Télécharger la présentation

Grading (Penataan) Pertemuan 9-10

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Grading (Penataan)Pertemuan 9-10 Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak Tahun : September 2008

  2. I. Perataan dan Drainase 1. Hampir setiap Tapak akan memerlukan beberapa pekerjaan perataan dan drainase. Alasan utama untuk perataan suatu Tapak adalah untuk menyediakan lintasan drainase yang akan menjaga air yang tidak diinginkan jauh dari elemen-elemen Tapak yang mungkin jadi rusak atau menjadi tidak berguna atau berbahaya olehnya. 2

  3. 2. Tujuan perataan (grading) dan drainage adalah : a. Tujuan fungsional b. Tujuan penggunaan yang spesifik c. Tujuan estetika 3

  4. II. Tujuan Fungsional 1. Tujuan fungsional dari perataan adalah : a. Memungkinkan drainase b. Menyediakan jalan penghubung c. Memungkinkan sebanyak mung-kin bagian Tapak dapat dipakai d. Untuk mengurangi biaya pemeli-haraan e. Melestarikan keistimewaan Tapak

  5. 2. Drainase sangat penting di sekitar bangunan untuk penggunaan akti-vitas manusia sehingga : a. Dapat menghindari banjir b. Genangan air pada pelataran parkir c. Erosi angin atau erosi air pada tanah yang rawan

  6. Tetapi tanaman sangat dibutuhkan untuk menghambat terlalu cepat keringnya air tanah dan menjaga kesuburan.

  7. 3. Jalan penghubung harus cukup nyaman dilewati oleh pejalan kaki atau kendaraan. Jadi permukaan jalan jangan terlalu licin dan tidak terlalu curam, di samping terlihat jelas dan menarik bentuknya.

  8. Bentuk dari jalan penghubung harus sesuai dengan tujuan dan fungsi dari proyek tersebut. Apakah sebuah monumen, atau proyek wisata atau ultilitas dll-nya.

  9. 4. Memungkinkan sebanyak mungkin bagian Tapak dapat dipakai sehingga pemakaian tanah lebih efisien. Hal ini dapat dicapai dengan membuat perpetakan kontur yang direncanakan.

  10. 5. Mengurangi biaya pemeliharaan dapat dicapai dengan membuat sistem drainase yg baik dan meng-hindari kemiringan yang curam sehingga dapat dipelihara, ditanami dan terhindar dari erosi.

  11. 6. Melestarikan keistimewaan-keistimewaan yang ada di Tapak seperti tanaman, pohon-pohonan, batu alam, sungai, kolam, dll. Tujuan utama dari pelestarian ini adalah segi estetika dan peme-liharaan lingkungan.

  12. III. Tujuan Penggunaan yang Spesifik • Jika ada tata guna tanah yang spesifik di luar bangunan yang direncanakan seperti running track bersepeda, track terbuka, dll dimana memerlukan hal-hal dan kontur yang spesifik maka perlu ada perancangan khusus.

  13. IV. Tujuan Estetika • Tujuan estetika ini dapat dicapai dengan perancangan ruang luar yang baik. Hal ini telah diuraikan di Metoda Perancangan.

More Related