1 / 10

Oleh : M. Supriadi Achmad Iffan Marzuq

Analisis Performance Cloud Computing berbasis Platform as A Service (PaaS) dengan Eucalyptus System dan Open Stack pada Ubuntu Server. Oleh : M. Supriadi Achmad Iffan Marzuq. Rumusan masalah. Bagaimana mengimplementasi Eucalyptus sebagai private cloud berbasis PaaS .

benoit
Télécharger la présentation

Oleh : M. Supriadi Achmad Iffan Marzuq

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisis Performance Cloud Computing berbasis Platform as A Service (PaaS) dengan Eucalyptus System dan Open Stack pada Ubuntu Server Oleh : M. Supriadi Achmad Iffan Marzuq

  2. Rumusanmasalah • BagaimanamengimplementasiEucalyptus sebagaiprivate cloud berbasisPaaS. • BagaimanamengimplementasiOpenstacksebagaiprivate cloud berbasisPaaS. • Bagaimanamenyediakan RAM, HardDisk, operatying systemsesuaidenganpermintaanuser. • Bagaimanamenjalankanbenchmarking untukmembandingkanperformance darikedua private cloud.

  3. Batasanmasalah • Hanyamenggunakanlinux desktop sebagaiclientnya. • Menggunakan RAM 512MB. • Menggunakan HardDisk 10GB padasetiap client. • Menggunakan default networking management. • Hanyamenjalankan 2 client secarabersamaan. • Pengujiansystem hanyaterbataspadadisk read/write, RAM, prosesor.

  4. Tujuan • Tujuan • TujuandaripembuatanTugasAkhiriniyaitusebagaiberikut : • ImplementasiEucalyptus sebagaiprivate cloud. • ImplementasiOpenstacksebagaiprivate cloud. • Menyediakan RAM, HardDisk, operating systemsesuaidenganpermintaan user. • Menjalankanbenchmarking untukmengetahuiperformance darikeduaprivate cloud.

  5. Apaitu cloud computing • Cloud computingadalahsebuaharsitekturteknologi informasi yangdimanasumberdayakomputasitersediasebagailayanan yang dapatdiaksesmelaluiinternet. • Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan internet-based service untuk mendukung proses bisnis. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.

  6. Pembagian cloud • Infrastructure as a service, halinimeliputigriduntukvirtualized server, storage & network. Contohnyasepertiamazon elastic compute clouddansimple storage service. • Platform as a service,halinimemfokuskanpadaaplikasidimanadalamhalinimemungkinkandeveloperuntuktidakmemikirkanhardwaredantetapfokuspadaapplication developmentnya tanpa harusmengkhawatirkanoperating system, infrastructure scaling, load balancingdanlainya. Contohnya yang telahmengimplementasikaniniadalahforce.comdanmicrosoft azure investment. • Software as a service,halinimemfokuskanpadaaplikasidengan web-based interface yang diaksesmelaluiweb servicedanweb 2.0. Contohnyaadalahgoogle apps, salesforce.comdansocial network applicationsepertifacebook.

  7. Eucalyptus cloud Eucalyptus adalah singkatan dan berdiri untuk Elastic Utility Computing Architecture for Linking Your Programs To Useful Systems yang artinya arsitekturutility computingelastisuntukmenghubungkan program anda.

  8. Openstack cloud OpenStackadalahteknologicloud computing yang menyediakansistemoperasiclouduntukpublicdanprivate cloud di bawahApache License. Saatinitelahdidukungolehlebihdari 60 company yang berkontribusiuntukmengembangkanteknologiini.

  9. Phoronix suite Phoronix Test Suiteadalahpengujian paling komprehensifdan platform lain dalamhalinimenyediakankerangka extensibleuntuk test. Perangkatlunakinijuga di rancangdengantolakukurkualitatifdankuantitatifdenganmengukursecarabersihdanmudah di gunakan.

  10. Kesimpulan 1. ImplementasiEucalyptus sebagaiprivate cloud berjalan dengan baik menggunakan dua server, sebagi node controller dan sebagai cloud controller, jika menggunakan satu komputer saja maka performance dari eucalyptus kurang baik. 2. ImplementasiOpenstacksebagaiprivate cloud berjalan dengan baik, penulis merekomendasikan menggunakan keystone sebagi credentialnya bukan menggunakan konfigurasi default dari openstack, karena jika menggunakan konfigurasi secara default maka varian rule tidak dapat digunakan. 3. Setelah menjalankan benchmarking dan uji rata-rata didapat kesimpulan sebagai berikut: • Berdasarkan pengujian rata-rata terhadap memory (RAM), maka dapat disimpulkan bahwa performancememoryinstance pada Eucalyptus lebih baik dari pada Openstack. Baik pada pemprosesan tipe data berupa integer maupun floatingpoint. • Berdasarkan pengujian rata-rata terhadap disk (Harddisk), maka dapat disimpulkan bahwa performancereaddiskinstance pada OpenStack lebih baik dari pada Eucalyptus. Dan untuk performancewritediskinstance pada Eucalyptus lebih baik dari pada OpenStack. • Berdasarkan pengujian rata-rata terhadap processor, maka dapat disimpulkan bahwa performanceprocessorinstance pada OpenStack lebih baik dari pada Eucalyptus. • Dilihat dari 3 pengujian performanceinstance diatas maka penulis menyimpulkan bahwa cloudsystemEucalyptus lebih baik dari pada cloudsystemOpenStack.

More Related