210 likes | 479 Vues
PENGANTAR ILMU NUTRISI. DISUSUN OLEH Dr.H.MOHAMMAD HANAFI, MBBS (Syd).MS. FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR. N U T R I S I. TUJUAN : - ANALISA PERAN BIOKIMIA DALAM DIET UNTUK MEMPERTAHANKAN HOMEOSTASIS - MENGINTERPERTASI PENGARUH : m BEBAN KERJA m UMUR
E N D
PENGANTAR ILMU NUTRISI DISUSUN OLEH Dr.H.MOHAMMAD HANAFI, MBBS (Syd).MS. FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR
N U T R I S I TUJUAN : - ANALISA PERAN BIOKIMIA DALAM DIET UNTUK MEMPERTAHANKAN HOMEOSTASIS - MENGINTERPERTASI PENGARUH : m BEBAN KERJA m UMUR m PERUBAHAN FISIOLOGIS TERHADAP DIET YANG DIBUTUHKAN 2
KOMPONEN dalam DIET : m KARBOHIDRAT m PROTEIN m LEMAK m AIR m MINERAL m VITAMIN 3
PROTEIN L-ASAM AMINO SENYAWA KETO NH4+ SIKLUS UREA UREA KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA D. GLUKOSA ASAM PIRUVAT ASETIL -koA TRIASILGLISEROL GLISEROL ASAM LEMAK TCA CYCLE 4
ENERGI DIPEROLEH DARI MAKANAN : KARBOHIDRAT, LIPIDA DAN PROTEIN ENERGI MAKANAN DI UBAH : • energi mekanis ( 25% ) : kontraksi otot • energi kimia : sintesis komponen baru • energi listrik : aktifitas syaraf & otak • energi elektro kimia : osmosis, pompa Na • energi panas : pengaturan panas tubuh
Satuan masukan & pemakaian energi • 1 kkal = 1 Kal panas untuk menaikkan suju 1L air, dari 14,5o C ke 15,5 o C • 1 k J (kilo Joule) E utk angkat 1 kg , 1 m. • 1 kkal = 4,2 k J
LANGSUNG TAK LANGSUNG KALORIMETRI RQ = MENGUKUR BESARNYA ENERGI YANG TERKANDUNG DALAM BAHANMAKANAN CO2 O2 7
RQ : RESPIRATION QUOTIEN PERBANDINGAN VOLUME CO2 YANG DIKELUARKAN DENGAN VOLUME O2 YANG DIPERLUKAN PADA OKSIDASI CONTOH : KBH : GLUKOSA : C6 H12 O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O RQ = = 1 LEMAK : TRI STEARIN 2 C57 H110 O5 + 163 O2 114 CO2 + 110 H2O RQ = = 0,7 6 CO2 6 O2 114 CO2 163 O2 8
RQ Ratio of the volume of carbon dioxide produced when a substance is oxidized, to the volume of oxygen used. The oxidation of carbohydrate results in an RQ of 1.0; of fat, 0.7; and of protein, 0.8.
RQ The ratio of the volume of carbon dioxide produced to the volume of oxygen consumed during respiration. The RQ can be used to determine which foods are being used as an energy source. During aerobic respiration, respiration of fat gives an RQ of 0.7; respiration of protein gives an RQ of 0.9; and respiration of carbohydrate gives an RQ of 1.0. An RQ of more than 1.0 indicates that anaerobic respiration is taking place.
ENERGI BAHAN MAKANAN : 25 % TENAGA MEKANIS SISANYA PANAS : SUHU TIDAK SEMUA ENERGI DALAM BAHAN MAKANAN DAPAT DIGUNAKAN TUBUH UNTUK METABOLISME - SEBAGIAN TIDAK DIABSORBSI FESES - SDA ( SPECIFIC DYNAMIC ACTION ) - EKSKRESI UREA , KREATININ & BAHAN ORGANIK URINE 11
SDA ( SPECIFIC DYNAMIC ACTION ) SELAMA PENCERNAAN MAKANAN PEMBENTUKAN PANAS BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS JARINGAN YANG MENGADAKAN METABOLISME TERHADAP MAKANAN SDA :- PROTEIN : 20 - 30 % - KARBOHIDRAT : 5 - 10 % - LEMAK 0 % - MAKANAN CAMPURAN = 10 % 12
BMR ( BASAL METABOLIC RATE ) LAJU METABOLIK BASAL ADALAH ENERGI YANG DIPERLUKAN INDIVIDU DALAM KEADAAN BANGUN SELAMA ISTIRAHAT FISIK, DIGESTIF DAN EMOSIONAL p TIDUR ENERGI YANG DIBUTUHKAN < BMR p OLAHRAGA ENERGI YANG DIBUTUHKAN > BMR p KELAPARAN BMR p HIPERTIROID BMR p DEMAM SETIAP NAIK 10C BMR 12 % 13
PENYIMPANAN ENERGI DALAM TUBUH p GLIKOGEN : HATI & OTOT p PROTEIN : OTOT p LEMAK : JARINGAN ADIPOSA SUMBER ENERGI MAKANAN : p KARBOHIDRAT p LEMAK p PROTEIN 14
KEBUTUHAN ENERGI TUBUH DIPENGARUHI • UMUR • BESAR DAN KOMPOSISI TUBUH • AKTIVITAS • IKLIM • KESEHATAN KEBUTUHAN ENERGI / HARI : ENERGI BASAL + ENERGI UNTUK KERJA TAMBAHAN 15
KARBOHIDRAT , BENTUK : • KBH KOMPLEKS / PATI : GANDUM , BERAS , KENTANG • GULA : GLUKOSA , FRUKTOSA , LAKTOSA , SUKROSA • SERAT : RELATIF TIDAK DAPAT DICERNA : SELULOSA , PEKTIN , HEMISELULOSA , GUM , DLL. • PERAN : * MENINGKATKAN PERISTALTIK USUS * MENINGKATKAN KEHILANGAN LIPID * MENURUNKAN ABSORBSI MINERAL TERTENTU : Ca++ & Fe++ * MENURUNKAN ABSORBSI GULA KEBUTUHAN MINIMUM : 50 - 100 Gram / Hari
LEMAK : • RASA MAKANAN LEBIH GURIH • SUMBER ENERGI LANGSUNG PADA SEMUA SEL KECUALI ERITROSIT DAN SEL SARAF • BENTUK PENYIMPANAN ENERGI DALAM TUBUH • MENINGKATKAN ABSORBSI VITAMIN A , D , E DAN K • MELINDUNGI ORGAN • SEBAGAI KOMPONEN MEMBRAN SEL • SEBAGAI ASAM LEMAK ESENSIAL ( LINOLEAT , LINOLENAT ) LEMAK HEWANI ASAM LEMAK JENUH LEMAK NABATI ASAM LEMAK TAK JENUH
PROTEIN : • ASAM AMINO : SUMBER N * ESENSIAL * NON ESENSIAL • MEMPUNYAI NILAI BIOLOGIS UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERBAIKAN JARINGAN NILAI BIOLOGIS : PROTEIN HEWANI > PROTEIN NABATI PROTEIN TELUR SCORE 100 DAGING SAPI SCORE 70 • PROTEIN MAKANAN : * KUALITAS * KUANTITAS
KESEIMBANGAN N : • NEGATIF : MASUKAN N < N YANG HILANG • POSITIF : MASUKAN N > N YANG HILANG MASUKAN PROTEIN YANG AMAN : 12 - 15 % DARI ENERGI TOTAL ( 50 – 100 Gram / Hari )