1 / 14

KOMUNIKASI KELOMPOK DAN ORGANISASI

KOMUNIKASI KELOMPOK DAN ORGANISASI. Oleh: IWAN SETIAWAN. Kita. Tahu. Tidak Tahu. Tahu. Gelap. Orang Lain. Bebas. Tidak Tahu. Pribadi. Unknow. Petani. Tokoh Tani. Petani Kaya. Bandar. Pemuda Tani. Kelompok Tani A. GAPOKTAN ASOSIASI. STA 1A. Petani. Petani. Tokoh

bill
Télécharger la présentation

KOMUNIKASI KELOMPOK DAN ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMUNIKASI KELOMPOK DAN ORGANISASI Oleh: IWAN SETIAWAN

  2. Kita Tahu Tidak Tahu Tahu Gelap Orang Lain Bebas Tidak Tahu Pribadi Unknow

  3. Petani Tokoh Tani Petani Kaya Bandar Pemuda Tani Kelompok Tani A GAPOKTAN ASOSIASI STA 1A Petani Petani Tokoh Tani Tokoh Tani Petani Kaya Petani Kaya Bandar Bandar Pemuda Tani Pemuda Tani Agroindustri Lokal Pasar Lokal STA Daerah lain STA 2A Importir Importir Agroindustri Lokal Pasar Lokal Kelompok Tani B Kelompok Tani C TA (Show Window) Hotel/ Restaurant Industi Pengolahan Pasar Induk Supermarket Hypermarket Eksportir Nasional Pedagang Antar Pulau Supplier Pasar Lelang Grosir Keterangan: STA 1 (Sub Terminal Agribisnis 1 di Daerah A) ; STA 2 (Sub Terminal Agribisnis 2 di Daerah A) Catatan: Termasuk dalam Asosiasi adalah Pesantren Arus Barang Arus Koordinasi

  4. …komunikasi kelompok… A1 A2 ..keLompok B.. ..orgAnisasi B.. ..keLompok A.. ..orgAnisasi A.. A3 A4 A5 A7 A6

  5. APA ITU KELOMPOK? • Menurut Sherif and Sherif (1956): “Kelompok adalah unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, …terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu….; • Sifat Kelompok: 1) Adanya saling tergantung (pola); 2) diakui dan ditaati nilai-nilai, norma-norma serta pedoman-pedoman tingkah laku….sense of belonging • Menurut Park dan Burgess: “Kelompok adalah sekumpulan orang yang memiliki kegiatan yang konsisten” • Pertimbangan berkelompok adalah “fungsi dan tujuan kelompok atau tujuan bersama” • Menurut De Vito (1997), suatu kelompok kecil terdiri dari 5-12 orang. Menurut Larson, maksimal 20 orang.

  6. ..masyarakat dalam arti luas.. …masyarakat dalam arti semput…     Organizational Field Organizations SOURCE: Knoke (2001)‏

  7. Apa Ciri-Ciri Kelompok? • Charles H. Cooly membedakan kelompok berdasarkan susunan dan organisasi, yaitu “kelompok primer dan kelompok sekunder” • Kelompok primer …. face to face group …simpati, family (gemeinschaft)… komunikasinya dalam dan meluas serta bersifat personal… untuk memelihara hubungan baik (bukan pada isi), ekspresif dan informal. Contoh: keluarga, sepermainan, seagama, paguyuban dsb ….small group • Kelompok sekunder ….berjauan dan tidak kekeluargaan, ….lahir atas dasar kesadaran dan kemauan dari para anggotanya. Contoh: organisasi parpol, serikat kerja, serikat petani, himpunan kerukunan dsb …. larger group

  8. Apa Saja Jenis-Jenis Kelompok? • Kelompok Informal Cirinya: tidak memiliki AD/ART tertulis, memiliki pedoman dan aturan main tetapi tidak tegas dan tidak tertulis, bersifat kekeluargaan • Kelompok Formal Cirinya: kebalikan dari ciri kelompok informal • Kelompok Non Formal Cirinya: merupakan kelompok yang memiliki setengah karakter informal dan setengah karakters formal • Jenis kelompok kecil, kel pemecahan masalah, kelompok pengembangan ide, kel pengembangan pribadi, kel pendidikan atau belajar, dsb

  9. Hubungan In-Group dan Out-Group, Apaan Tuh? • In-group adalah komunikasi antar individu di dalam kelompok, baik secara vertikal maupun horizontal, baik secara informal, non formal dan formal • Out-group adalah komunikasi individu atau kelompok dengan luar kelompok, baik dengan individu, kelompok dan massa. • Hubungan di dalam maupun dengan luar dapat berupa kerjasama, oposisi, desas-desus, konflik, kompetisi, solidaritas, diferensiasi, stratifikasi, kohesi-sosial • Hubungan di dalam maupun dengan luar sangat mempengaruhi kedinamisan kelompok (dynamic group)

  10. Lalu, Apa Komunikasi Kelompok Itu? • Komunikasi yang ditujukan untuk mempelajari pengaruh kelompok terhadap perilaku komunikasi anggotanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan komunikasi kelompok. • Semua kita adalah anggota kelompok, karena kelompok sangat beragam. Bahkan Newcomb (1930) memunculkan istilah kelompok keanggotaan (membership group) dan kelompok rujukan (reference group). • Kel Rujukan memiliki fungsi komparatif, normatif, dan perspektif • Cragan dan Wright (1980) membedakan kelompok deskriptif (alamiah) dan kelompok preskriptif (rasional, bersyarat)

  11. Apa Pengaruh Kelompok Terhadap Perilaku Komunikasi? • Menurut Jalaluddin Rakhmat (1999), perubahan perilaku individu terjadi karena pengaruh sosial (social influence) • Masih menurut Jalaluddin Rakhmat, terdapat tiga pengaruh kelompok: 1) konformitas, fasilitasi sosial, polarisasi. • Konformitas (conformity) menurut Kiesler dan Kiesler (1969) adalah: perubahan perilaku atau kepercayaan menuju (norma) kelompok sebagai akibat tekanan kelompok (yang riil dan yang dibayangkan). Sering pula disebut tingkat kepatuhan (sosial normatif dan informasional) Faktor yang mempengaruhi konformitas: faktor situasional (kejelasan situasi, konteks situasi, cara menyampaikan penilaian, karakteristik sumber pengaruh, ukuran kelompok dan tingkat kesepakatan kelompok) Faktor personal yang mempengaruhi konformitas: usia, jenis kelamin, stabilitas emosi, otoriterianisme, kecerdasan, motivasi dan harga diri.

  12. Apa Pengaruh Kelompok Terhadap Perilaku Komunikasi? • Fasilitasi Sosial Adalah: kemudahan, kelancaran atau peningkatan kualitas kerja karena ditonton kelompok. Kehadiran orang lain dapat menimbulkan efek pembangkit energi pada perilaku individu (meski dapat bersifat destruktif) Seringkali perilaku individu berubah dan berkembang ketika dia sudah memasuki sebuah kelompok atau organisasi. Orang cenderung lebih berani mengambil keputusan ketika berada di tengah kelompok (geseran risiko) • Polarisasi Adalah: mengkutub, berani mengambil risiko. Jika mendukung atau menentang bersifat kuat atau keras. Jika sebelum diskusi para anggota mempunyai sikap agak mendukung, setelah diskusi akan lebih kuat mendukung. Berlaku pula sebaliknya.

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEEFEKTIFAN KELOMPOK • Keefektifan kelompok adalah “the accomplishment of the recognized objectives of cooperative action” (Bernard, 1938). • Anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: melaksanakan tugas kelompok (diukur dari hasil kerja kelompok, disebut prestasi atau performance) dan memelihara moral anggota-anggotanya (diukur dari tingkat kepuasan atau satisfaction). • Faktor yang mempengaruhinya adalah: 1) faktor situasional (ukuran kelompok, jaringan komunikasi, kohesi kelompok dan kepemimpinan); 2) karakteristik anggota kelompok, kebutuhan interpersonal, tindakan komunikasi,peranan

  14. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI KELOMPOK • Komunikasi kelompok deskriptif: kelompok tugas (kelompok melewati empat tahap: orientasi, konflik, pemunculan dan peneguhan), kelompok pertemuan dan kelompok penyadar. • Komunikasi kelompok Preskriptif: kelompok publik (panel, wawancara, forum, simposium, dengan formanya) dan privat (pertemuan, belajar, panitia, rapat). • Format diskusi: meja bundar, diskusi panel, simposium, forum, kolokium dsb (Tugas Anda)

More Related