1 / 19

Komunikasi Organisasi Nonverbal

Komunikasi Organisasi Nonverbal. Oleh: 1. Yusrizal 2. Wita Mustafa. Yang akan dibahas:. Pengertian Komunikasi Nonverbal Perbedaan Komunikasi Verbal dengan Komunikasi Nonverbal Pentingnya Komunikasi Nonverbal Fungsi Komunikasi Nonverbal Karakteristik Komunikasi Nonverbal

joyce
Télécharger la présentation

Komunikasi Organisasi Nonverbal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Komunikasi Organisasi Nonverbal Oleh: 1. Yusrizal 2. Wita Mustafa

  2. Yang akan dibahas: • Pengertian Komunikasi Nonverbal • Perbedaan Komunikasi Verbal dengan Komunikasi Nonverbal • Pentingnya Komunikasi Nonverbal • Fungsi Komunikasi Nonverbal • Karakteristik Komunikasi Nonverbal • Tipe Komunikasi Nonverbal

  3. Who am I ?

  4. How about my emotion???

  5. Pengertian Penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak menggunakan kata-kata

  6. Perbedaan Komunikasi Verbal dengan komunikasi nonverbal • Komunikasi verbal bersaluran tunggal, nonverbal multisaluran • Pesan verbal terpisah-pisah, pesan nonverbal berkesinambungan • Komunikasi nonverbal lebih banyak mengandung muatan emosional dibanding komunikasi verbal Deddy Mulyana (Mulyana:2007)

  7. Pentingnya pesan nonverbal: • Sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal • Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan nonverbal • Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud, relatif lebih bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan • Mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi. • Merupakan cara komunikasi yang lebih efesien • Merupakan sarana sugesti yang paling tepat Dale G. Leathers (Rakhmat:2001)

  8. Arni Muhammad: Pengulangan Pelengkap Pengganti Memberikan Penekanan Memperdayakan (Muhammad: 2000) Mark L. Knapp: Repetisi Substitusi Kontradiksi Komplemen Aksentuasi (Rakhmat:2001) Fungsi Komunikasi Nonverbal

  9. Karakteristik • Kita selalu berkomunikasi • Arti tergantung kepada konteks • Komunikasi nonverbal lebih dapat dipercaya • Cara utama dalam menyatakan perasaan dan sikap

  10. Tipe: • Vokalik • Bahasa badan • Penggunaan ruangan atau jarak • Penggunaan waktu

  11. Tingkah laku nonverbal yang berupa suara, tetapi tidak berupa kata-kata Kualitas Suara, pengontrolan vokal, Karakteristik Vokal; tertawa, menangis, dsb. Pemberi sifat, intensitas, tinggi dan luas suara Pemisahan vokal seperti um, uh-huh, perbedaan diam dan gangguan suara Vokalik:

  12. Bahasa Badan • Ekspresi Muka • Pandangan Mata • Gestur atau gerakan isyarat • Sentuhan • Sikap tubuh

  13. Penggunaan Ruang dan Waktu • Jarak yang menunjukkan keintiman • Jarak pribadi atau personal • Jarak sosial • Jarak umum

  14. Penggunaan Waktu Bagaimana seseorang menggunakan waktunya, memberikan informasi kepada orang lain tentang dirinya.

  15. Ingat Tiga Hal!!! • Karena interpretasi adalah karakteristik yang kritis dalam komunikasi nonverbal, maka adalah sulit menyamakan tindakan stimulus nonverbal tertentu dengan satu pesan verbal khusus • Komunikasi nonverbal tidaklah merupakan sistem bahasa tersendiri, tetapi lebih merupakan bagian dari sistem verbal. • Komunikasi nonverbal dapat dengan mudah ditafsirkan salah.

  16. Kesimpulan: Komunikasi Nonverbal dalam Organisasi: Proses Penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak menggunakan kata-kata, yang terjadi di dalam organisasi.

  17. “Tidak ada manusia yang dapat menyimpan rahasia. Jika bibirnya diam, ia berceloteh dengan ujung jarinya; rahasia membersit dari pori-pori kulitnya” Sigmund Freud

  18. Terima KasihSilahkan Klik: http://yusrizalfirzal.wordpress.com/ Padang, 12 Oktober 2010

More Related