html5-img
1 / 35

Implementasi Keperawatan

Implementasi Keperawatan. Definisi: Implementasi adl inisiatif dari rencana tindakan keperawatan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap implementasi dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan.

bisa
Télécharger la présentation

Implementasi Keperawatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Implementasi Keperawatan

  2. Definisi: Implementasi adl inisiatif dari rencana tindakan keperawatan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap implementasi dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan.

  3. Tujuan dari implementasi: • Membantu klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan • Mencakup peningkatan kesehatan • Mencakup pencegahan penyakit • Mencakup pemulihan kesehatan • Memfasilitasi koping klien

  4. Tahap Tindakan Keperawatan: Tahap I : PERSIAPAN Tahap II : INTERVENSI Tahap III : DOKUMENTASI

  5. Tahap I : PERSIAPAN • Review tindakankeperawatan yang diidentifikasipadatahapperencanaan • Menganalisapengetahuandanketerampilankeperawatan yang diperlukan • Mengetahuikomplikasidaritindakankeperawatan yang mungkintimbul • Menentukandanmempersiapkanperalatan yang diperlukan • Mempersiapkanlingkungan yang kondusifsesuaidengantindakan yang akandilakukan • Mengidentifikasiaspekhukumdanetikterhadapresikodaritindakan

  6. Review antisipasi tindakan keperawatan Tind keperawatan disusun utk promosi, mempertahankan dan memulihkan kesehatan klien. Ada bbrp kriteria yg hrs dipenuhi : • Konsisten sesuai dgn rencana tindakan • Berdasar prinsip2 ilmiah • Ditujukan kpd individu sesuai dgn kondisi klien • Digunakan utk menciptakan lingk. Yg terapiutik dan aman • Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien • Penggunaan sarana dan pra sarana yg memadai

  7. Menganalisa pengetahuan&ketrampilan yg diperlukan • Perawat hrs mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan tipe ketrampilan yg diperlukan utk tindakan keperawatan. • Menentukan siapa orang yang tepat untuk melakukan tindakan keperawatan

  8. Mengetahui komplikasi yang mungkin timbul • Prosedur tindakan mungkin berakibat terjadinya resiko tinggi kepada klien. • Perawat harus menyadari kemungkinan timbulnya komplikasi sehub tind keperawatan yg akan dilaksanakan • Memungkinkan perawat melakukan pencegahan dan mengurangi resiko yg timbul

  9. Mempersiapkan peralatan (resources) yg diperlukan Meliputi pertimbangan : • Waktu : perawat hrs scr selektif dlm menentukan waktu pd tind keperawatan yg spesifik • Tenaga (personil): prwt hrs memperhatikan kuantitas dan kualitas tenaga yg ada dlm melakukan tind kep • Alat : prwt hrs mengidentifikasi peralatan yg diperlukan pd tind. Hal ini bs mengantisipasi alat2 apa yg diperlukan

  10. Mempersiapkan lingk. Yg kondusif • Keberhasilan suatu tind kep sangat ditentukan oleh perasaan klien yang aman dan nyaman. • Lingkungan yang nyaman mencakup komponen fisik dan psikologis

  11. Mengidentifikasi aspek2 hukum dan etik • Pelaksanaan tind kep hrs mperhatikan unsur2: hak&kewajiban klien, hak&kewajiban perawat atau dokter, kode etik keperawatan, dan hukum keperawatan. • Menurut surat edaran DIRJEN YANMED DEPKES RI Nomor: YM.02.04.3.5.2504, tgl 10 Juni 1997 ttg pedoman Hak dan kewajiban klien, dokter atau perawat dan RS.

  12. Hak Klien • Klien berhak utk: • Mdp informasi mengenai tata tertib dan peraturan yg berlaku di RS • Mendapatkan pelayanan yg manusiawi, adil dan jujur • Memperoleh askep yg bermutu berdasarkan standar profesi keperawatan • Memilih perawat atau dokter yg dikehendaki sesuai peraturan operasional di RS • Meminta konsultasi kpd dokter atau perawat lain yg terdaftar di RS • Mdp privacy dan keselamatan dari tindakan keperawatan yg diberikan

  13. Memperoleh informasi ttg penyakit yg diderita, tind yg akn dilakukan, kemungkinan penyakit, dan tind utk mengatasinya, alternatif terapi lainnya, prognosa, dan biaya perawatan • Menyetujui dan atau menolak tindkan yg akn dilakukan thd dirinya • Mdp kebebasan utk menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya selama tdk menganggu klien lainnya • Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan RS thd dirinya

  14. Kewajiban Klien • Mentaati segala peraturan dan tata tertib di RS • Mematuhi segala instruksi dokter atau perawat dlm pengobatannya • Memberikan informasi dgn jujur dan lengkap ttg penyakit yg dideritanya kpd dokter atau perawat yg merawat • Melunasi semua imbalan jasa pelayanan RS • Memenuhi hal2 yg tlh disepakati atau perjanjian yg dibuat

  15. Hak dan Kewajiban Perawat Hak Perawat • Mdp perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas sesuai dgn profesinya • Mengembangkan diri mll kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang pendidikannya • Menolak keinginan pasien yg bertentangan dgn peraturan perundang2an serta standar profesi dan kode etik profesi • Mendapat informasi lengkap dari klien yg tdk puas thd pelayanannya • Meningkatkan pengetahuan berdasarkan pengembangan IPTEK dlm bidang keperawatan scr terus menerus

  16. Diperlukan adil dan jujur oleh RS maupun klien atau keluarganya • Mdptkn jaminan perlindungan thd resiko kerja yg berkaitan dgn tugasnya • Diikutsertakan dlm penyusunan atau penetapan kebijaksanaan pelayanan kesehatan di RS • Diperhatikan privasinya dan berhak menuntut apabila nama baiknya tlh dicemarkan oleh klien atau keluarganya • Menolak pihak lain utk melakukan tind yg bertentangan dgn perundang2an, standar profesi, dan etik profesi

  17. Mdpt penghargaan imbalan yg layak dr jasa profesinya sesuai peraturan/ketentuan yg berlaku di RS • Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya

  18. Kewajiban Perawat • Mematuhi semua peraturan RS dgn hub hukum antara perawat dgn pihak RS • Mengadakan perjanjian tertulis dgn pihak RS • Memenuhi hal2 yg tlh disepakati dan dibuatnya • Memberikan ASKEP sesuai standar profesi&otonominya • Menghormati hak2 klien • Merujuk klien kpd perawat lain/tenaga kesh lain yg memp keahlian yg sesuai dgn mslh k • Memberi kesempatan kpd klien agar senantiasa dpt b/d kelgnya dan dpt menjalankan ibadah sesuai dgn agama/kepercayaannya sepanjang tdk bertentangan dgn RS

  19. Memb informasi yg adekuat ttg tind kep kpd klien/kelg sesuai batas kewenangannya • Memb dokumentasi askep scr akurat & berkesinambungan • Meningkatkan mutu pelayanan kep sesuai standar profesi kep dan kepuasan klien • Mengukuti perkembangan IPTEK keperawatan scr terus menerus • Mlkk pertolongan darurat sbg tgs perikemanusiaan sesuai batas kewenangannya • Merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya ttg klien, kec diminta keterangan oleh yg berwenang

  20. 3. Kode Etik Keperawatan • Pertanggungjawaban moral perawat dalam mengambil suatu keputusan berdasarkan client’s welfare,yg meliputi: hak klien memberikan persetujuan, menolak pengobatan dan perawatan, mempertimbangkan pengobatan dan perawatan, dan privacy.

  21. Hukum Keperawatan • Perawat hrs memberikan tind kep kpd klien sesuai dgn standar kep. • Kesalahan dalam pelaksanaan standar praktik bisa sbg suatu “negligence (kealpaan)” tugas perawat.

  22. Ada 4 hal yang b/d negligence: • Klien menjadi tanggung jawab perawat yang bersangkutan • Perawat tidak melaksanakan tugas yang diemban • Tindakan keperawatan menyebabkan menyebabkan perlukaan atau kecacatan kepada klien • Perlukaan atau kecacatan disebabkan tindakan negligence (lupa atau kesalahan yg tidak disengaja)

  23. Tahap 2 : Intervensi • Independen • Suatu kegiatan yg dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya. • Tipe dari aktifitas yg dilaksanakan perawat scr independen didefinisikan berdasar diagnosa keperawatan • Tind tsb mrpk suatu respon dimana perawat memp kewenangan utk melakukan tind kep scr pasti berdasarkan pend dan pengalamannya

  24. Ex: “Nenek Painem wanita berumur 82thn mengalami patah tulang femur stlh jatuh. Dia mengatakan ‘saya ingin merawat diri saya sendiri stlh pulang dr RS. Saya tdk ingin melukai diri saya sendiri’” Kemudian perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan: • Bantu klien utk mengidentifikasi potensial perlukaan sewaktu jatuh di rumah • Beritahukan dan ijinkan kpd klien utk melihat keadaannya sblm pulang k rmh.

  25. Lingkup tind independen keperawatan: • Mengkaji thd klien atau keluarga mll riwayat keperawatan dan pemeriksaan fisik utk mengetahui status kesh klien • Merumuskan dx keperawatan sesuai respon klien yg memerlukan intervensi keperawatan • Mengidentifikasi tindakan keperawatan utk mempertahankan atau memulihkan kesehatan • Melaksanakan rencana pengukuran utk memotivasi, menunjukkan, mendukung dan mengajarkan kpd klien atau kelg

  26. Merujuk kpd tenaga kesh lain jika ada indikasi dan dijinkan oleh tenaga keperawatan lain • Mengevaluasi respon klien thd tindakan keperawatan dan medis • Partisipasi dgn consumers atau tng kesh lain dlm meningkatkan mutu pelayanan kesh

  27. Tipe tindakan independen keperawatan dpt dikategorikan mjd 4: • Tindakan Diagnostik Tind yg ditunjukkan pd pengkajian dlm merumuskan suatu diagnosa keperawatan. Tind tsb mlpt: • Wawancara dgn klien utk mendapatkan data subyektif, keluhan klien, persepsi klien ttg penyakitnya&rwyt peny • Observasi & Px. Fisik, tind utk mendapatkan DO (Obs GCS, TTV, Px fsk head to toe mll inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi) • Px Lab sederhana (Hb) membaca hasil px dx

  28. TindakanTerapiutik • Tindutkmengurangi, mencegah, mengatasimslhklien. • Ex: klien stroke ygtidaksadardgnparalise. Tindterapiutik : mobilisasiklienutkmcegahulkus, memberibantalan air/kasurudarapada bag tbhygtertekan

  29. Tindakan Edukatif (mengajarkan) • Bertujuan merubah perilaku klien mll promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan kpd klien • Perawat mengajarkan pd klien DM ttg cara pemberian insulin, cara mlkk aktifitas yg sesuai, mengenali tanda2 hipoglikemia

  30. Tindakan Merujuk • Menekankan pd kemampuan perawat dlm mengambil suatu keputusan klinik ttg keadaan klien dan kemampuan utk melakukan kerjasama dgn tim kesh lain • Ex: klien dgn CK ditemukan ada tanda2 peningkatan TIK, maka perawat hrs mengkonsultasikan dan merujuk klien kpd dokter ahli saraf utk mdapatkan penanganan yg tepat dan cepat dlm mcegah tjdnya komplikasi yg lbh parah

  31. 2. Interdependen • Menjelaskan suatu kegiatan yg memerlukan suatu kerjasama dgn tng kesh lainnya, misal: tng sosial, ahli gizi, fisioterapi, dokter • Ex: Klien dg DM gestasional; perawat, tenaga gizi kolaborasi utk menentukan keb nutrisi bg ibu dan bayi. Ahli gizi menentukan rncn nutrisi&pengajaran, sedangkan prwt mengajarkan manfaat gizi dan memonitor kemampuan klien utk menghabiskan porsi mknan yg diberikan

  32. 3. Dependen • B/d pelaksanaan rncn tind medis. • Tind tsb menandakan suatu cara dimana tind medis dilaksanakan • Ex: dokter menuliskan “perawatan colostomy”. Tind keperawatan adl mendefinisikan perawatan colostomy berdasarkan keb individu dr klien.

  33. Tindakan tsb meliputi: • Melakukan perawatan colostomy tiap 2 hari atau sewaktu2 kantong faeces bocor • Mengganti kantong faeces secepatnya. Bisa menggunakan sabun dan air utk melepaskan darah yg melekat • Mencuci lokasi sekitar colostomy dgn cairan NS dan keringkan • Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit dan stoma

  34. Tahap 3 : DOKUMENTASI Implementasi harus diikuti oleh pencatatan yg lengkap dan akurat thd suatu kejadian dlm proses keperawatan

  35. terima kasih

More Related