1 / 19

E-Learning

Waktu Yang sama. Waktu berbeda. Tempat yang sama. Pembelajaran di ruang kelas, seminar atau tutorial tatap muka, workshop and sekolah fisik (Program Reguler). Pusat data/bahan studi, dimana siswa bisa mengunjungi pada waktu senggang. (Program Reguler + Internet). Tempat berbeda.

bono
Télécharger la présentation

E-Learning

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Waktu Yang sama Waktu berbeda Tempat yang sama Pembelajaran di ruang kelas, seminar atau tutorial tatap muka, workshop and sekolah fisik (Program Reguler) Pusat data/bahan studi, dimana siswa bisa mengunjungi pada waktu senggang. (Program Reguler + Internet) Tempat berbeda Konferensi video dan suara; televisi dengan video satu arah, audio dua arah; radio dimana pendengar bisa merespon (mis. lewat telepon); dan and tutorial lewat telepon (Program Reguler + GDLN – Global Distance Learning Network (Jaringan Terpadu Pembelajaran jarak jauh)) Belajar Mandiri, konferensi leata komputer, tutorial yang didukung oleh komunikasi email dan. (Program Reguler + Internet, CD, dll) Scenarios for learning facilitation … E-Learning

  2. Kebutuhan TIK dalam Pendidikan • Up-skilling and re-skilling • Lifelong learning • Development • Sharing • Competition • Content creation by • teacher and student • Quality and relevant content • Anywhere, anytime learning

  3. Sistem E-Learning • Pelajar dapat mengakses materi ajar: • tanpa dibatasi waktu • tanpa dibatasi ruang & tempat • Dukungan komunikasi: • Pada waktu yang sama (synchronous) • Pada waktu yang berbeda (asynchronous) • dapat direkam • Jenis materi ajar: • multimedia (teks, gambar, audio, video, animasi) • Paradigma pendidikan “learning-oriented”: • asumsi: setiap pelajar ingin belajar dengan sebaik-baiknya • pelajar akan secara aktif terlibat dalam membangun pengetahuannya dan mengaitkannya dengan apa-apa yang telah diketahuinya atau dialaminya

  4. Bagaimana “anytime anywhere environment” dicapai?” Environmental Setting Learning Environment • silabus • materi pembelajaran • metode pembelajaran • partisipan • tugas • metode evaluasi • dll jaringan pengetahuan aktivitas aktivitas interface LMS mahasiswa dosen siap di lingkungan “dimana saja dan kapan saja”

  5. Waktu yang sama “SYNCHRONOUS” Waktu yang berbeda “ASYNCHRONOUS” • ruang kelas • Pusat Studi • Laboratorium • Perpustakaan Tempat yang sama “CO-LOCATED” • Konferensi video/audio (Fasilitas GDLN) • Chat (teks, suara) • Lewat satelit • Forum Online • File video/audio online langsung (live) • Email • CD-ROM • Forum Diskusi • WWW (JUITA UI) • Video/audio tape • Arsip File video/audio online Tempat berbeda “DISTANCE” Komunikasi Dalam E-Learning

  6. Komponen Sistem e-Learning *IEEE P1484.1/D9, 2001-11-30

  7. Akses Students Teachers Administrators Experts Web Browser, CD ROM Client eCommerce : eCommerce eCommerce : : Storefront, Portal, Web Servers, Procurement Storefront, Portal, Web Servers, Procurement Storefront, Portal, Web Servers, Procurement eCommerce : eCommerce eCommerce : : Portal Portal , Web Servers , Web Servers , , Client/Server Client/Server Portal , Web Servers , Client/Server Portal , Web Servers Client/Server Portal Portal , Web Servers , Web Servers Client/Server Client/Server Chosen e-Learning Solution Government Industry Messaging & E - Government Messaging & Messaging & E E - - Government Government Messaging & Multimedia Knowledge Messaging & Messaging & Course Multimedia Knowledge Content Intelligence: Intelligence: Applications: Applications: Evaluation Intelligence: Applications: Collaboration Collaboration Applications: Applications: Collaboration Applications: Application Other Modules Other Modules Other Modules Collaboration Management Management System Management System Data Telco, Data Data Telco, Telco, Collaboration Management eMail , Doc ERP, eMail eMail , Doc , Doc ERP, ERP, E - mail, E Content - mail, Knowledge Content Knowledge Warehouse, Warehouse, Finance, Finance, Warehouse, Finance, Mgt. & Search Supply Chain Mgt. & Search Mgt. & Search Supply Chain Supply Chain Account dsb Management Management Mapping LCMS Mapping LMS SFA Manufacturing SFA SFA Manufacturing Manufacturing Management: Management: Systems, Application, Network, Security Systems, Application, Network, Security Infrastruktur TI Platforms : Platforms : Servers, Storage, OS, Middleware, Availability Servers, Storage, OS, Middleware, Availability Networks Networks : : Telcom Telcom , Devices, IP/Multimedia Capability , Devices, IP/Multimedia Capability Arsitektur Sistem e-Learning *Model of e-Learning Solution Application, White Paper by Cisco

  8. Arsitektur Sistem e-Learning: Metode Akses • Kategori Pengguna sistem e-Learning: • Siswa: sebagai subyek yang belajar • Pengajar: sebagai subyek yang mengajar/mengarahkan • Administrator: pengelola proses administrasi • Nara sumber: pihak lain yang dijadikan sebagai sumber informasi • Media pengaksesan: • Computer dengan web browser: netscape, explorer, dll • Mobile device: Handphone PDA • Penerapan Level Pengaksesan Sistem

  9. Arsitektur Sistem e-Learning: Aplikasi • Merupakan lapisan yang menjadi environment bagi pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan segala aktifitas yang berkaitan dengan e-Learning, termasuk proses pembuatan content, pembelajaran, penyampaian materi dan administrasi • Ada 4 komponen dalam lapisan aplikasi ini, yaitu: • Layanan bisnis operasi(BOS) • Layanan Pengaturan Pembelajaran (LMS) • Layanan Pengaturan materi Pembelajaran (LCMS) • Layanan Pengaturan Pengantaran (DMS)

  10. Business Operation Services • Merupakan komponen aplikasi yang mendukung semua kegiatan operasional dari e-Learning • Layanan ini meliputi sistem, tool, maupun aplikasi yang memiliki fungsi sbb: • Security: menjamin semua keamanan sistem • Online Help desk: layanan bantuan pemakaian aplikasi • E-Learning support: termasuk email, FAQ, dll • Reporting: pengelolaan laporan yang berkaitan dengan e-Learning dan hasil-hasilnya • Requirements Repository: pusat penyimpanan data business requirement dari e-Learning

  11. Learning Management Sistem (LMS) • LMS merupakan lingkungan pembelajaran yang digunakan oleh pembelajar • LMS mengatur semua interaksi termasuk navigasi, pemilihan pembelajaran yang ditawarkan, dsb • Fungsi-fungsi yang disediakan • Pengaturan siswa • Pengaturan Studi • Peningkatan Keahlian • Dukungan bersama • Berbasis ilmu pengetahuan • Personalisasi &Sistem terkait • Registrasi • Contoh: Blackboard, WebCT, Moodle Source: Dunn & Bradstreet MDR, 2002, Higher Education Findings. UK – UCISA 2003 Report

  12. Learning Content Management Services (LCMS) • Menyediakan layanan untuk pengelolaan materi pembelajaran dalam berbagai format, gambar, animasi, video, audio, teks, dll, termasuk pengelolaan content provider • Terdapat banyak standar yang harus dipenuhi untuk content seperti standar IEEE, SCORM, dll • Beberapa hal yang diatur oleh LCMS: • Authoring tool integration: membolehkan pembuat materi menuliskan obyek2 pembelajaran • Registry services: menyimpan lokasi, penjelasan dan metadata struktural suatu materi • Object mining services: materi pembelajaran yang teratur lokasinya • Content storage services: pengontrolan versi, riwayat akses, locking, etc • Publishing services: assign the offering a release version number

  13. Delivery Management System • Menentukan cara terbaik penyampaian content ke pihak terkait seperti siswa, dosen, dll baik yang sifatnya internal maupun eksternal • Delivery Management System terdiri dari sistem, aplikasi, dan tool yang digunakan untuk mendukung layanan seperti: • Content presentation yang disesuaikan dengan profile dan preferensi siswa • Distribution management untuk mengelola distribusi content termasuk mencarikan resource yang terdekat dengan lokasi siswa • Interaction result management untuk mengelola hasil interaksi siswa termasuk mencatat dalam history aktifitas siswa

  14. Content Development • Business goals • Schedule • Costs Economics • Theories • Strategies • Methodologies Software engineering Instructional Design • Objects • Usability • Rapid prototyping Media design • Selection • Sequencing • Synchronization Sumber: Horton ‘06

  15. Distance Education University of Waterloo • http://de.uwaterloo.ca/index.html • Melalui pendidikan jarak jauh, siswa bisa menyelesaikan mata kuliahnya tanpa harus datang ke ruang kelas. • Menggunakan materi kuliah yang tersusun baik yang disiapkan oleh instruktur UW, siswa dapa belajar pada waktu dan tempat yang cocok bagi masing-masing siswa. • Siswa dapat mengambil beberapa kursus saja atau keseleuhan program berijasah.

  16. Distance Education University of Waterloo • a major is available through distance education in these subjects: • Economics • English • Philosophy • Religious Studies • French Studies • Social Development Studies

  17. BinusMaya Universitas Binus • http://binusmaya.binus.ac.id • Dalam era globalisasi dimana semua tumbuh pesat, kita tidak dapat kalah dalam menerapkan ilmu-ilmu baru. Berdasarkan kebutuhan itu, Bina Nusantara meluncurkan metode pembelajaran yang disebut BiNusMaya. dengan BiNusMaya, siswa dapat belajar kapan saja menggunakan koneksi internet dari mana saja. • Binus’ motto is "Learning anytime, anywhere and by anyone".

  18. BinusMaya Universitas Binus • Dengan BiNusMaya siswa dapat belajar dan meningkatkan pengetahuan dari mana saja mereka menggunakan internet. • Beberap materi kuliah dilengkapi tutorial dan animasi yang dengan kualitas instruksi dan penjelasan yang baik. • Siswa dapat bertanya apa saja ke pengajar langsung menggunakan email dan forum diskusi tanpa harus antri menunggu giliran. Berbeda dengan perkukliahan biasa, siswa dapat berinteraksi dengan pengajarnya kapan saja mereka mau

  19. “Pertanyannya bukan lagi apakah suatu organisasi mau menerapkan elearning, tapi apakah mereka mau menggunakannya dengan baik.” (Kaur, 2006)

More Related