1 / 15

Bagaimana cara presentasi yang baik?

Bagaimana cara presentasi yang baik?. Workshop Terpadu PROPARASI 2010. Bandung, 25 – 27 November dan 2 – 3 Desember 2010. Ketut Wikantika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung. “What Every Student S hould Know About Preparing Effective Oral Presentations”

bree
Télécharger la présentation

Bagaimana cara presentasi yang baik?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bagaimana cara presentasi yang baik? Workshop Terpadu PROPARASI 2010 Bandung, 25 – 27 November dan 2 – 3 Desember 2010 Ketut Wikantika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung “What Every Student Should Know About Preparing Effective Oral Presentations” Martin R. Cox (University of Texas at Austin)

  2. Kerangka Pembahasan • Pendahuluan • KecerdasanKomunikasi VS KecerdasanLogika • KenapaPresentasiPenting? • Wah, SayaHarusMenyampaikanPidato! • Sepuluhkesalahan yang seringmuncul • SebelumAndaMemulai • BahanRisetdanbahanpendukung • Organizing Presentasi • PenggunaanBahasaSecaraEfektif • PembukaandanPenutupanPresentasi • Penutup

  3. 1. Pendahuluan • Idealnya, penelititidakhanyamampuberpikirlogik, kreatifdaninovatifdalammelakukanrisettetapijugadituntutuntukpunyakemampuandalammenyampaikanhasilrisetnyasecarasistematisdanmudahdipahami; • Keberhasilansuatupenelitiantidakhanyaditunjukkanolehhasil yang didapattetapijugabagaimanahasilitubisadisosialisasikankepadakomunitasilmiahbahkanmasyarakatumum; • Salahsatubentukpenyampaianhasilpenelitianadalahpresentasidikegiatan-kegiatanilmiah.

  4. 2. Kecerdasan Komunikasi VS Logika • Salahsatubentukkecerdasan yang jugaakanmenjadipenentukeberhasilanseseorangadalahkecerdasankomunikasi; • Presenter yang hebatsudahdipastikanmempunyaikecerdasankomunikasidiatas rata-rata, tetapiseseorangdengankecerdasanlogikatinggi (IQ) belumtentupunyakecerdasankomunikasi yang baik; • Menurutsurveibeberapa CEO di US, ternyatakemampuan (kecerdasan) komunikasinyadiatas rata-rata dibandingkecerdasanlogika; • Presenter hebat, biasanya “membayangkan” dirinyaseorang “bintang/selebritis” yang menjadi “pusatperhatian” saatitu, danmemangsaatitukitalayakmendapatkan “bintang”.

  5. 3. Kenapa Presentasi Penting? • Sepertihalnyapublikasidi media cetakilmiah (jurnal) makapresentasidikegiatanilmiah (seminar/simposium) adalahsangatpenting; • Adanyakomentar/masukan/saran/kritikdarikomunitas/audiencetentanghasil (awal/akhir) daripenelitiankita; • Secarapsikologismempunyaiartipentingkarenakitadituntutuntukmenyampaikanproses/hasilpenelitiandengan “bahasa” yang berbedadibandingpublikasipadajurnal/prosiding; • Perlu “kemampuan lain” yang perludikuasaipadasaatpresentasiyaitumenjadi “moderator/fasilitator” padaproseskomunikasidua-arahdenganaudience.

  6. 4. Wah, saya harus menyampaikan pidato • Suatusaatkitaakanmendapatkan “tugas” untukmenyampaikan “sesuatu” didalamkelas/komunitas/kelompok/bisnis/keluargadalambentukoral presentation; • Dalamkontekskeilmiahan/kependidikanmakaseorangmahasiswamautidakmau, sukaatautidaksuka, wajibmenyiapkantugasdalambentukoral presentation; • Sangatpentinguntukselaludiingatolehmahasiswabahwa “berbicaradimukaumum” tidakakan “membunuhmu”; • Situasisaatmemberikanpidato/oral presentation dapatmenyebabkanstresdanmunculperasaangrogi. Tentunyakitaharusmemahami rasa stresdangrogisehinggakitabisafokussaatmenyampaikanpidatokita; • Tanda-tandastresdangrogiantara lain : tangandinginberkeringat, keringatbadan, lututgemetaran, ototterasategang, pernafasanpendek-pendek, perutterasategang/cramp.

  7. 5. Sepuluh kesalahan yang sering muncul • Ketidaksesuaiantampilan (adaaspekpsikologis yang menunjukkanekspresi personal  pakaian, rambut, perhiasan/aksesoris); • Cara berdiri yang “kikuk” (perimbangandalamberpindahdarisatusisikesisi lain); • Kepercayaan yang berlebihanterhadapcatatan-catatan yang telahdisiapkan (paling pentingadalahbagaimanmelakukankontakmatadengan audience); • Closed gesture (sikapketerbukaan pemikiranterbuka) • Tidakmelihatmata audience (jikagrogi, makabiasanyamatakitaakanmelihatkepalabagianatasdari audience, bukanmelakukankontakmatadengan audience); • Ketidaktepatandalammenggunakanwaktu (perlulatihandenganmenggunakan stopwatch agar bisamengestimasiwaktu yang disediakan); • “Bersembunyi” dibalik podium (podium adalahtempat yang digunakanuntukmenyimpancatatan, bantuanalatpresentasidll.); • Salahucap (mispronunciations); • Ketidaklancarandalammenyatakansuatupernyataan • Keadaantakterduga (tiba-tiba LCD mati)

  8. 6. Sebelum anda memulai... • Cobaperhatikandisekelilingkita, banyaksekali “speaker” dariberbagaikalangan (rohaniawan, politikus, motivator, salesman dll.); • Masing-masingpunya “style” yang berbeda-bedadanpunya “misi” yang berbeda-beda pula; • Penelitijugapunyamaksuddantujuankhususkenapaharusmemberikanpresentasi yang sifatnyailmiah. Selainuntukmensosialisasikanhasilpenelitian (dengantujuan-tujuanilmiahnya) secaratidaklangsungjuga “mendeklarasikan” bahwa “sayaadalahahlidalambidangtersebut”; • Janganlupabahwapenentuan/pemilihantopikadalahtahappertamadalammenyiapkanpresentasi.

  9. 7. Bahan riset dan bahan pendukung • Kita harusmengeceksecararegulerkemajuanrisetkarenakemungkinanadasesuatu yang baru yang haruskitapublikasikan; • Adalahhal yang biasajika speaker mengubahbahanpresentasinyakarenaadanyafakta/komentardari reviewer/supervisor/partner/references; • Ada 2 jenisbahanpendukung (supporting material) yaitu “hard evidence” dan “soft evidence”. Keduajenistersebutberperanpentingdalampresentasi. Hard evidence mengacupadadasarlogikadaripresentasikita, sedangkan soft evidence membuatpresentasi “entertaining” danatraktifbagi audience; • Hard evidence padaumumnyaberasaldariinformasifaktualsepertiangka-angka, statistik, data historisdll. Soft evidence mencakupcontohnarative, rasa humor, kutipandll.

  10. 8. Organizing presentasi • Semuapresentasipunyatujuan. Pendahuluanakanmemegangperanpentinguntuk “mengajak” audience memperhatikanpresentasikita; • “Body of speech” merupakanmayoritasdarisuatupresentasimencakupsemuainformasi yang diperlukanuntukmenyampaikansubstansipenelitian; • Adabeberapapertanyaan yang dapatdijawabpadabagian “body of speech”: apaisu/masalahnya?, siapa yang terkait?, kenapahalituterjadi?, kenapakitapeduli? Bagaimanacaramengatasinyadgnsolusi-solusi?, apaimplikasinya?; • Intinyaadalah, bagaimanamembuat “strukturorganisasi” presentasi yang sistematissesuaidengantopikdantujuanpresentasitersebut.

  11. 8. Organizing presentasi (lanjutan) • Adabeberapastrukturorganisasipresentasi yang biasa/umumdigunakan yang minimal terdiridari: • introduction, thesis/preview, definition/background of subject, topic-1,2, …n, summary, conclusion  toinform; • Introduction, thesis/preview, description of the problem/issues, examination of the causes, investigation, summary, conclusion  to investigate; • Introduction, demonstration of need, description of the solution, visualization, call to action  to motivate; • Introduction, thesis/preview, description of the problem, exmination of the causes, suggested solutions, summary, conclusion  to persuade

  12. 9. Penggunaan bahasa secara efektif “Oral style” (aktif) VS “Written style” (pasif): oral style terkaitdengansuatuprosesinteraktifdengan audience, adapercakapan, adarespon, ada tanggapan, sanggahan, masukan, komentar pada saatitu juga. written style terkaitdengansuatuprosespenulisan suatu bentuktulisan (a written text). Membacasuatutulisanadalahproses yang jauhlebihlambatdibandingmendengarkansuatupresentasi (speech). 2. Definisikan istilah-istilahteknissecara ringkas; 3. Berikan “perhatian”/penekanankepada audience jikakitaakanmelanjutkanpresentasikepokokbahasan yang lain melaluiringkasan, rekapitulasidll.; 4. Coba untukmenulispresentasikitadalambentukpercakapan (denganteman); 5. Coba menggunakanstrukturkalimat yang sederhana; 6. Gunakan/selipkan humor jikamemungkinkandansesuai; 7. Baca kalimat-kalimatsetiap slide/seksi, danyakinkanbahwakitasudahbenarmengucapkannya.

  13. 10. Pembukaan Presentasi “Digiring” agar audience bisafokusmemperhatikanpresentasikitadengancara: ceritatentang real-world, pengalamanpribadi yang menarik, mengutipsajak, lagudll.; 2. Ikatperhatian audience tersebutdengantopikpresentasikita; 3. Jelaskanhubungan-hubungan yang mungkinterjadiantaratopikpresentasidengan audience, perandankeberadaanmereka; 4. Paparkanpernyataan-pernyataanpentingdantunjukkanrelevansinyadengantopikpresentasi; 5. Ambilsuatu thesis, hanyadengan SATU pernyataansaja; 6. Kemudiankitaakanmenujupenjelasanutamadaripresentasi, kitagunakankalimat yang bisamenghubungkanantarapendahuluandengansubstansipresentasi.

  14. 10. Penutupan Presentasi Kesimpulanpresentasisangatpentingkarenaakanmemberikan “kesan” kuat (yang mendalam) bagi audience. Jikakitatidaktepatmengambilkesimpulanmakasia-siaapa yang kitasampaikanpadasaatpenjelasanawaltadi; Padaumumnya, kesimpulanakanmemberikanjawaban-jawabanatastujuan-tujuan yang ingindicapaipadapenelitian yang telahdilaksanakan. Jadi, ada “benangmerah” antarajudul, tujuandankesimpulan; Presentasidiakhiridenganucapanterimakasihkepada audience yang telahmengikutipaparandariawalsampaiakhirtermasukjikaadapihak/kolega yang jugatelahmembantupersiapanpresentasi.

  15. 11. Penutup Presentasi (hasilriset) sangatpenting agar apa yang kitalakukandalamkegiatanpenelitiandapatdiketahuiolehkomunitasterkait; Kemampuanpresentasi yang baikselainditentukanolehpenguasaanmaterijugaakanditentukanolehkeberaniandan rasa percayadiriserta “jam terbang” melakukanpresentasi; Presentasiadalahsalahsatubentukkecerdasankomunikasi yang terusdilatihdandiasahsehingganantinyaakanmenjadi “senjata” utamadalamberhubungandenganorang lain sepertikolegabisnis, kompetitor, parapeneliti, pengambilkeputusan & kebijakandll. Janganlupa, bahwasaatpresentasi, kitaadalahbakselebritis, yang menjadipusatperhatiansemuaorang yang hadirdiruangantersebut!

More Related