1 / 21

BAB 2 Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi

BAB 2 Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi. Pertemuan : 1. Tujuan Pembelajaran. Menjelaskan pembentukan tiga Panitia Kecil dalam BPUPKI Menjelaskan keanggotaan panitia kecil dalm BPUPKI Menjelaskan tugas pembentukan Panitia Kecil dalam BPUPKI Menjelaskan proses sidang kedua BPUPKI

Télécharger la présentation

BAB 2 Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 2Menumbuhkan KesadaranBerkonstitusi Pertemuan : 1

  2. Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan pembentukan tiga Panitia Kecil dalam BPUPKI • Menjelaskan keanggotaan panitia kecil dalm BPUPKI • Menjelaskan tugas pembentukan Panitia Kecil dalam BPUPKI • Menjelaskan proses sidang kedua BPUPKI • Menyusun laporan hasil telaah tentang perumusan UUD Negara Republik Inonesia Tahun 1945 • Menyajikan hasil telaah tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 • Menyajikan simulasi sidang BPUPKI

  3. Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Beserta Produknya dan Gedung Mahkamah Konstitusi

  4. Sidang BPUPKI

  5. Sejarah di bentuknya BPUPKI • Kekalahan Jepang dalam perang dunia ke 2, membuat Jepang terpojok dan berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan. • Oleh karena itu pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan terbentuknya BPUPKI (Dokuritsu Zunbi Chosakai)

  6. BPUPKI • BPUPKI dipimpin oleh : dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat • Dengan Anggota : 62 orang dari Indonesia dan 7 orang dari Jepang (tidak memiliki hak suara) • Dalam masa tugasnya BPUPKI mengadakan 2 kali sidang resmi dan 1 kali sidang tidak remi

  7. Sidang Pertama BPUPKI • Berlangsung tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 • Dilaksanakan di Gedung Pancasila (Chuo Sangi In) • Membahas : • Dasar negara • Bentuk negara • Pembukaan UUD 1945

  8. Panitia 9 • Berlangsung tanggal 22 Juni 1945 • Dilaksanakan di Gedung Jawa Hokokai • Menghasilkan : Piagam Jakarta atau Jakarta Charter

  9. Panitia Sembilan Ir. Soekarno M. Yamin Moh. Hatta

  10. Panitia Sembilan AA. Maramis Abikusno Cokrosujoso Abdul Kahar Muzakir

  11. Panitia Sembilan H. Agus Salim KH. Wahid Hasyim Mr. Ahmad Subarjo

  12. Sidang Kedua BPUPKI • Berlangsung tanggal 10 – 16Juli 1945 • Dilaksanakan di Gedung Pancasila • Membahas : • Wilayah negara • Rancangan undang-undang dasar • Kewarganegaraan

  13. Sidang Kedua BPUPKI • Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: • Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (diketuai oleh Ir. Soekarno), • Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso), dan • Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta).

  14. Perancang Undang-Undang Dasar(11-13 Juli 1945) • Tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitu sebagai berikut : • Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil) • Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) • Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) • Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) • Mr. Raden Panji Singgih (anggota) • Haji Agus Salim (anggota) • Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota)

  15. Pada tanggal 14 Juli 1945, sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang dibacakan oleh ketua panitianya sendiri, Ir. Soekarno.

  16. Dalam laporan tersebut membahas mengenai rancangan Undang-Undang Dasar yang di dalamnya tercantum tiga masalah pokok yaitu : • Pernyataan tentang Indonesia Merdeka • Pembukaan Undang-Undang Dasar • Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang kemudian dinamakan sebagai "Undang-Undang Dasar 1945"

  17. Sidang PPKI(18 Agustus 1945) • Ketua : Ir. Soekarno • Anggota : 21 orang • Hasil : • Mengesahkan UUD 1945 • Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden • Tugas presiden sementara dibantu oleh Komite nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR

  18. Sebelum disahkan terdapat perubahan pada UUD 1945 • Kata Muqadimah diganti dengan kata pembukaan • Kataanak kalimat "Piagam Jakarta" yang menjadi pembukaan Undang-Undang Dasar1945, • Pada pembukaan alenia ke empat anak kalimat Ketuhanan dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan yang Maha Esa

  19. Pada pembukaan alenia ke empat anak kalimat Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi Kemanusiaan yang adil dan beradab • Pada pasal 6 ayat (1) yang semula berbunyi presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam diganti menjadi presiden ialah orang Indonesia asli

  20. Pasal 29 ayat 1 dari yang semula berbunyi: “Negara berdasarkan atas Ketuhananan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi berbunyi: “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.

More Related