1 / 20

FINANCIAL MARKET

u201cPasar keuangan adalah mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang atau korporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-produk sumber alam seperti produk pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya.u201d

budieto
Télécharger la présentation

FINANCIAL MARKET

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FINANCIAL MARKET - Budi Harto, S.E., M.M., PIA -

  2. Pengertian Financial Market PasarKeuangan (Financial Market) adalahtempatdimanadisanadilaksanakanberbagaiaktivitaskeuanganbaikdalambentukpenjualansuratberharga (commercial paper) yang dilakukanolehpasar modal (capital market) danjugapenjualanmatauang (currency) seperti yang dilakukan di pasaruang (money market).

  3. Bentukbentuk Financial Market Pasar Modal (Capital Market) adalahsebuahpasartempatdana-dana modal sepertiekuitasdanhutangdiperdagangkan. PasarUang (Money Market) adalahpasarinternasionaluntukpelakutransaksi yang memperdagangkan instrument keuanganpemerintahdanperusahaandalamjangkapendek, seperti bankers, acceptance, suratkomersial, sertifikatdeposito yang dapatdinegosiasikandansuratberharga bank sentral.

  4. KebijakanPasarUang Kebijakanpasaruangtidaklepasdariperananlembagamoneter di suatu Negara yaitu bank sentral (central banking) dalamhalmenciptakansuatukondisimoneter yang kondusif. Naikturunnyaberbagaikondisi di pasaruangsuatu Negara adalahsangatdipengaruhiolehmaksimaldanminimalnyaperanan bank sentralsebagaiotoritasmoneter. Bentukpengendalian yang dilakukanoleh bank sentraldisuatu Negara adalah yang biasadikenaldenganberbagai instrument kebijakanmoneter.

  5. KebijakanMoneter KebijakanMonetermerupakankebijaksanaan yang berhubungandenganpengendalianjumlahuang yang beredar, dalamhalinipihak yang bertanggungjawabadalah bank sentral (central banking) lebihtepatnya di Indonesia adalah Bank Indonesia disebutjuga the last of resort. DalamUndang-undangRepublik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dijelaskanKebijakanMoneteradalahkebijakan yang ditetapkandandilaksanakanoleh Bank Indonesia untukmencapaidanmemeliharakestabilannilairupah yang dilakukanantara lain melaluipengendalianjumlahuangberedardanatausukubunga.

  6. InstrumenKebijakanMoneter KebijakanSukuBunga (interest rate policy) Kebijakansukubungainimencangkupkebijaksanaansukubungakreditdanbungadeposito. Kebijakanmenaikkandanmenurunkansukubungakreditbertujuanuntukmengendalikanangkapenyalurankredit yang berlakudimasyarakat. Kebijakanpengendaliansukubungadepositosebagaitindakanpemerintahuntukmenciptakankestabilan rupiah yang beredardipasaran.

  7. InstrumenKebijakanMoneter b. KebijakanPasar Terbuka (open market policy) Kebijakanditerapkandenganmenjualsuratberharga yang dimilikidenganharga yang terjangkauolehmasyarakatdengantujuanuntukmenarikjumlahuang yang beredar (JUB) dimasyarakatkarenadirasajumlah yang beredartersebutterlalubanyak. Kebijakanopen market policy bertujuanuntukmenyeimbangkanangakperedaran di tengahmasyarakat.

  8. InstrumenKebijakanMoneter c. PenetapanCash Ratio Penetapan cash ratio adalahsuatubentukkebijakan yang menyangkutpenetapanperbandinganantarapersentaseuang di bank yang harusdijadikancadangandan yang bolehdioperasikan. Untukuang yang dijadikancadanganatau yang dibutuhkanuntukcadangan di bank inidinamakanReserve Requirmentataubiasadisingkat RR. Padaprinsipnya bank sentralmenerapkankebijakantight money policy (uangketat) daneasy money policy (uanglonggar) untukmenekandanmengendalikaninflasi yang disebabkanfaktoreksternal.

  9. Inflasi Inflasimerupakankenaikanhargasecaraterusmenerus. Roger G. Ibbotson dan Gary P. Brinson mengatakan “inflation is a sustained increase in the general price level over time”. YuswarZainulBasridanMulyadi, inflasiadalahsuatukeadaandimananilaiuangmenurunsecaraterbuka, akibatharga-hargabarangumumnyanaik. Jadiinflasimerupakankeadaan yang membahayakanbagiperekonomiansuatu Negara danmampumenimbulkanpengaruh yang besarsertasangatsulituntukdiatasisecaracepat.

  10. PengaruInflasiPadaInvestasi Inflasimemilikipengaruhbesarkepada para investor dalamberinvestasi. Para investor menginginkanadanyainflasi actual atauinflasi yang diharapkan. Dalamartijikainflasijauhlebihtinggidariperolehaninvestasimakainvestasitersebutakandibatalkan, begitupunsebaliknya. Salah satuprinsipdasar para investor adalahselaluberusahamenghindardariresikodaninflasisalahsatusumberrisiko yang harusdijauhi.

  11. TujuanPeramalanPergerakanNilaiTukarValutaAsing Menurut The Fei Ming, tujuanperamalanpergerakannilaitukarvalutaasingadalah : Untukmengetahuiapakahfluktuasi /pergerakannilaitukarvalutaasingdapatdiramalkanataudiproduksi. Untukmengetahuiapakahanalisis fundamental dananalisisteknikaldapatdigunakanuntukmeramalkanfluktuasi/pergerakannilaitukar. Untukmengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhifluktuasinilaitukarvalutaasingbaikfaktor-faktor yang bersifatteknikalmaupun fundamental

  12. TujuanPeramalanPergerakanNilaiTukarValutaAsing Pemahamanpergerakannilaitukarmenjadibermanfaatbagimanajerkeuangandari 2 segiyaitu : Jangkapendek, berpengaruhpadakeputusanjualbelibarangdansegalasesuatumenyangkutpinjamanjangkapendek. Jangkapanjang, menyangkutdengankeputusaninvestasidanperkiraanperolehankeuntungan yang akanditerimadikemudianharitermasukperiodeakanditerimanya break event point (BEP).

  13. Faktor yang MempengaruhiKursValutaAsing Bagi suatu Negara dengan system perekonomiankuatadalahmemilikistabilitaskursvalutaasing yang tahandantidakmudahrentandenganfluktuatifpasaruangdunia. Untukmewujudkanpenguatannilaitukarkursvalutaasingtersebut, MenurutHaryadi, Hendy danAnjarkursvalassuatu Negara bertambahkuatjika : Eksporlebihbesardaripadaimpor Neracapembayaran surplus Neracapertumbuhan surplus Pertumbuhanekonomimeningkat Tingkat inflasi yang rendahdan lain-lain.

  14. Faktor yang MempengaruhiKursValutaAsing Faktor lain yang mempengaruhi : Cadanganvalasmencukupi Kualitaskontrksimanajemenkeuanganinternasional yang memilikidayatahansecarapanjang Kualitassumberdayamanusia (SDM) yang siapbangkitkembalijikasuatusaatterjadikrisismoneterinternasional. Dewanmoneternasional yang dibentukolehpemerintahsuatu Negara diisiolehmereka yang memilikireputasiinternasionaldanjauhdariintervensipolitisisertapembisnis. Jumlahhutangdalambentukforeign currency baikolehpemerintahmaupunswastaadalahkecil.

  15. Model PenentuanNilaiTukar a. Traditional Theories

  16. KebijakanPasar Modal Peranan pasar modal di suatu Negara adalahsangatbesar. Dinamisnyaaktivitaspasar modal di suatu Negara akanmenggambarkanbegitubaiknyakondisiiklimbisnis di Negara yang bersangkutan. Kebijakanpasar modal beradadibawah coordinator menterikeuangandanselanjutnya BAPEPAM-LK sebagaipengawas.

  17. HubunganPasar Modal danPasarUang Terdapathubungan yang salingmempengaruhiantaranilaitukardanharga saham di pasar modal baikuntukjangkapendekmaupunjangkapanjang.Efekpositif yang terlihatpadadepresiasimatauang rupiah terhadapharga saham dalamjangkapendek rupiah cukupterdepresiasipadasaatpemerintahmengambilkebijakanuntukmenaikkansukubungadengantujuanmenahanjatuhnyanilai rupiah disampingmenarikcapital inflow agar rupiah terapresiasi. Tapitingginyasukubungasangatmungkinbisamengakibatkanturunnya present value darifuture cash flow perusahaansehinggamengakibatkanharga saham menjadijatuhdansangansesuaidenganteoriarbitrage.

  18. Penyatuan Mata Uang Terdapathubungan yang salingmempengaruhiantaranilaitukardanharga saham di pasar modal baikuntukjangkapendekmaupunjangkapanjang.Efekpositif yang terlihatpadadepresiasimatauang rupiah terhadapharga saham dalamjangkapendek rupiah cukupterdepresiasipadasaatpemerintahmengambilkebijakanuntukmenaikkansukubungadengantujuanmenahanjatuhnyanilai rupiah disampingmenarikcapital inflow agar rupiah terapresiasi. Tapitingginyasukubungasangatmungkinbisamengakibatkanturunnya present value darifuture cash flow perusahaansehinggamengakibatkanharga saham menjadijatuhdansangansesuaidenganteoriarbitrage.

  19. RisikoInvestasi di PasarUang Banyakpendapatbahwaberinvestasi di pasaruangmemilikitingkatrisiko yang lebihtinggi, sehinggahubunganrisk danexpected return merekamenempatkanvalaspadaposisitertinggiataudiatasstock, option danwarrant. Karenakebijakandankeputusanpenetapankestabilanmoneteradalahdianggapjauhlebihrumitdalammemutuskannyadibandingkandalammengendalikansuatuperusahaan. Mengendalikanekonomidanmoneter,membutuhkanperhitungan yang jauhlebihkomplekdenganmelihatberbagaisyarat yang harusdiwakilkanmulaidarijumlahpenduduk, area, kebutuhan, jumlahpencetakanuang, jumlahperedaranuangdanjumlahperbankan yang paling optimal yang harusdimilikisetiap Negara, propinsidansyaratlainnya. Dan setiapkeputusanmoneter yang dibuat bank sentralsalingberkoordinasidenganseluruh bank sentraldariberbagai Negara di dunia, dalammenetapkantingkatsukubungadanlainnya.

  20. TerimaKasih

More Related