1 / 20

Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV)

budieto
Télécharger la présentation

Net Present Value (NPV)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Net Present Value (NPV) By. Budi Harto, S.E., M.M., PIA

  2. Definisi Net Present Value Adalahnilaikeuntunganbersihatauperolehankeuntungan yang diperoleh di akhirpengerjaansuatuproyek/investasi. Perhitungan Net Present Value seringdipakaisebagaipembantudalammengukurapakahsuatuproyekdapatdikatakan feasible (layak) atautidak.

  3. NPV dalamPengambilanKeputusan NPV dipakaisebagaisalahsatumetodedalammendukung proses pengambilankeputusan, dengankonseppendekatansecarakuantitatif. Denganmetodenilaisekarangbersih, nilaisekarang (PV) darisemuaarusmasukproyekdibandingkandenganinvestasiasalnya (I). Nilaisekarangbersih (NPV) yang merupakanperbedaanantaranilaisekarangdengannilaiasal (yaitu NPV = PV – I), menunjukkanapakahproyekdapatmenjadiinvestasi yang dapatditerima. Untukmenghitungnilaisekarangaruskasmasuk, tingkat yang disebutbiaya modal dipergunakansebagaipengurangnya. Dengandemikianbilanilaisekarangnyapositif (NPV>0, atau PV>1), proyekitudapatdisetujui.

  4. NPV dalamPengambilanKeputusan Jika NPV0>NPV1 makaproyektersebutdinyatakantidaklayakuntukdikerjakan / infeasible. Jika NPV0 < NPV1 makaproyektersebutdinyatakanlayakuntukdilaksanakanatau feasible dab diperkirakanmampumemberikeuntungandiakhirproyek Jika NPV0 = NPV1 makaproyektersebutdianggaptidakmemilikinilaikelayakan, terutamajikadilihatdarikonsep mutually exclusive (memilihsalahsatudanmeniadakan yang lain). Makadipilih NPV paling besar.

  5. KelemahanPenggunaan NPV Perhitungan NPV hanyadapatdipergunakanpadakondisi yang bersifatkonstanataustabil Kondisi internal daneksternalperusahaanberadadalamposisiactual return, atausesuaidengankonsepkeuntunganperusahaan yang diinginkan Stabilitaskeuanganperusahaandalamkeadaanbaikdanpeluanginvestasidiberbagaitempatselalutersediadalamkeadaan yang baik, sehinggapadasaatkondisikeuangandalamkeadaankurangbaikmakamenyulitkanbahkanmemungkinkanproyektertunda Jika data untukhitunganmenggunakan data masalalu, haltersebuttidaksignifikandengankondisimasadepan.

  6. Rumus Net Present Value NPV - I0 Dimana : NPV = Net Present Value Ip= Investasipadaproyek yang diperhitungkan I0 = Investasibersih r = cost of capital n = umurmanfaat t = periodewaktu

  7. ContohSoal 1 Manajer keuangan PT Pasifiksedangmelakukanperhitungandananalisis 3 proyek yang akandijalankan. Kebutuhandanauntukinvestasidiperkirakan $12.000 darimasing-masinginvestasipadaproyektersebut. Dimana data proyeksebagaiberikut : Dimanadiketahuibiaya modal (cost of capital) yang ditetapkanadalah 2%. Makamanakahproyek yang paling feasible dari 3 proyektersebut !

  8. JawabanSoal 1 NPV A(2%) = = 17.988,4 NPV B(2%) = = 24.332,2 NPV C(2%) = = 18.507,2 Makaproyek yang layak (fesible) untukdikerjakanadalahproyek B, dikarenakan NPV diperolehjauhlebihbesar disbanding proyek A dan C.

  9. ContohSoal 2 Manajer PT Persadasedangmelakukananalisisterhadaptigausulanproyek yang bersifat mutually exclusive. Kebutuhandanaakaninvestasidiperkirakan Rp.60.000.000.000, darimasing-masinginvestasipadaproyek yang terteradaritabelberikut : Dimanadiketahuibiaya modal (cost of capital) yang ditetapkanadalah 2%, 4%, 5%, 6,5% dan 7,8%. Makamanakahproyek yang paling feasible dari 3 proyektersebut !

  10. JawabanSoal 2 NPV O(2%) = = 147.323.832,10 NPV O(4%) = = 132.246.669,5 NPV 0(5%) = = 125.322.772,20

  11. JawabanSoal 2 NPV O(6,5%) = = 115.578.004,9 NPV O(7,8%) = = 107.840.671 NPV B(2%) = = 133.848.618,4

  12. JawabanSoal 2 NPV B(4%) = = 119.429.015,2 NPV B(5%) = = 112.811.368,3 NPV B(6,5%) = = 103.550.534,1

  13. JawabanSoal 2 NPV B(7,8%) = = 96.11 NPV I(2%) = = 131.482.552,4 NPV I(4%) = = 116.228.421

  14. JawabanSoal 2 NPV I(5%) = = 109.669.042,3 NPV I(6,5%) = = 100.499.529,6 NPV I(7,8%) = = 93.147.275,7 Makaproyek yang layak (fesible) untukdikerjakanadalahproyek O, dikarenakan NPV diperolehjauhlebihbesar disbanding proyekB danI.

  15. Perhitungan NPV danCoeficient of VariantiondalamPerspektifManajemenPengambilanKeputusan Manajer keuangan PT ABG sedangmelakukananalisisterhadap 2 proyek yang dianggapmemilikikelebihandankekuranganmasing-masing. Namunmanajertersebutmelakukananalisisdenganpendekatan NPV dan coefficient of variantiondengan data berikut: Selanjutnyamanajertersebutdimintamelakukanperhitungandankajianberdasarkan data yaitu : Denganmenggunakan NPV maksimum yang diharapkan, proyekmana yang akandipilih Denganmenggunakan coefficient of variation, proyekmana yang akandipilih

  16. Jawaban Perhitungan denganmenggunakanpendekatan NPV sbb : NPVPn = NPV1(Pr1) + NPV2(Pr2) + ….. + NPV∞(Pr∞) Rumustersebutdisederhanakansbb : NPVPn = Ket : NPV1Pr1 = Hasilperolehanpada NPV probabilitaspada project 1 NPV1 = NPV padaperiode 1 NPV2= NPV padaperiode2 Pr1 = Probabilitaspadaperiode 1 Pr2 = Probabilitaspadaperiode 2 Pr∞ = Probabilitasselanjutnya yang akhir NPV ∞ = NPV selanjutnya yang akhir

  17. Jawaban Perhitungan denganmenggunakanpendekatan NPV sbb : NPVPn = NPV1(Pr1) + NPV2(Pr2) + ….. + NPV∞(Pr∞) NPVPrA= 220 (0,25) + 380 (0,35) + 800 (0,28) = 412 NPVPrB= 400 (0,31) + 650 (0,25) + 600 (0,27) = 448,5 jadi NPV B (Feasible) yang dipilihdikarenakandianggaplebihmampumemberikankeuntungan yang lebihbesardibandingkan NPV A

  18. Jawaban b. Perhitungan coefficient of variation dimulaidenganmenghitungstandardeviasi (σ) terhadapmasing-masingproyek, denganrumusyaitu : σi = { Pr1+ Pr2+ ….. +Pr∞ Ket: σi = Standard deviasipadaproyeki Pr1 = Probabilitaspadaperiode 1 Pr2 = Probabilitaspadaperiode2 = NPV padaperiode1 = NPV padaperiode2 = Hasilperolehanpada NPV Probabilitaspadaproyeki = Probabilitasselanjutnya yang akhir = NPV selanjutnya yang akhir

  19. Jawaban σA= = 227,435 σB= = 130,6785 Makaselanjutnya coefficient of variation sbb : Coefficient of variation A=σA: E (NPVA) = 227,435 : 412 = 0,552 Coefficient of variation B=σB: E (NPVB) = 130,6785 : 448,5 = 0,291 Denganmelihatresiko coefficient of variation yang lebihkeciladalah Project B dan NPV yang lebihbesaradalah Project B maka yang dipilihadalah Project B.

  20. TerimaKasih

More Related