1 / 61

MEDIA BERMAIN & KEGIATAN B ERMAIN ANAK PAUD METODE BCCT

MEDIA BERMAIN & KEGIATAN B ERMAIN ANAK PAUD METODE BCCT. BEKTI WINARSIH LITBANG HIMPAUDI KULON PROGO. kebutuhan dasar anak yang dipenuhi agar anak bisa fokus bermain Abraham Maslow. Bebas dari rasa lapar dan haus. Bebas dari rasa takut dan bahaya.

caleb-bauer
Télécharger la présentation

MEDIA BERMAIN & KEGIATAN B ERMAIN ANAK PAUD METODE BCCT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEDIA BERMAIN& KEGIATAN BERMAINANAK PAUD METODE BCCT BEKTI WINARSIH LITBANG HIMPAUDI KULON PROGO

  2. kebutuhan dasar anak yang dipenuhi agar anak bisa fokus bermainAbraham Maslow • Bebas dari rasa lapar dan haus. • Bebas dari rasa takut dan bahaya. • Merasa diterima, dihargai dan dicintai oleh lingkungannya. • Kebutuhan mengekspresikan diri sebagai individu yang khas / unik. • Kebutuhan kebebasan bergerak.

  3. 5 PrinsipUtamaPerkembanganMotorikAnak • Kematangan • Urutan : 1. Perbedaan : perkembangan secara perlahan dari gerakan kasar yg belum terarah sesuai dengan fungsinya. 2. Keterpaduan: kemampuan dalam menggabungkan gerakan motorik yang saling berlawanan dalam koordinasi gerakan yang baik. • Motivasi untuk beraktivitas secara luas • Pengalaman sebagai dasar perkembangan berikutnya • Praktik dengan bimbingan

  4. Prof.Dr. Conny R. Semiawan ( Sumber: materi diklat TOT II BPKB Prop. DIY ) • Bagi anak, bermain adalah suatu kegiatan yang serius, namun mengasyikkan. Melalui aktivitas bermain, berbagai pekerjaannya terujud. • Bermain adalah aktivitas yang dipilih sendiri oleh anak, karena menyenangkan, bukan karena akan memperoleh hadiah atau pujian. • Bermain adalah salah satu alat utama – yang menjadikan latihan pertumbuhannya.

  5. Bermain adalah medium, dimana si anak mencoba diri, bukan saja dalam fantasinya tetapi juga benar nyata secara aktif. Bila anak bermain secara bebas, sesuai kemauan, kecepatannya sendiri, maka ia melatih kemampuannya.

  6. Bermain merupakan kegiatan utama yang dilakukan anak dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya untuk membangun pengetahuannya. • Bermain dilakukan: - atas inisiatif anak - atas keputusan anak - dengan dukungan guru/fasilitator (Scaffolding)

  7. Saat anak bermain semua indera anak bekerja aktif. Semua informasi ditangkap oleh indera anak, disampaikan ke otak sebagai ransangan, sehingga sel-sel otak aktif berkembang membentuk sambungan • Otak yang rimbun karena banyak persambungan dan memiliki kemampuan yang baik.

  8. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MAIN ANAK Persentasi waktu dalam jenis main 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Usia 0-2 ------------------------------sensorimotor-------------------------------- 1-2 --------sensorimotor -------------------------------------------symbolik 2-3 ---------sensorimotor -----------simbolik-------------pembangunan 3-4 ---------sensorimotor-------------simbolik------------pembangunan 4-5 ----sensorimotor-------------simbolik------------pembangunan----- 5-7 -sensorimotor--------simbolik-----------------pembangunan-------- 7+ sensori motor------simbolik------------------pembangunan--------- ke main dengan aturanke membaca

  9. Anak tidak hanya diketahui tapi juga harus dipahami • Anak sebagai individu yang unik (kombinasi antara genetika dan lingkungan). • Anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda. • Anak sebagai pelaku utama. • Anak sebagai teman bekerjasama. • Anak sebagai komunikator. • Anak perlu berkembang menjadi manusia yang mudah menyesuaikan diri (adaptable) dan memahami diri serta lingkungannya (understanding).

  10. MEDIA • Alat / perantara untuk mendapatkan informasi pembelajaran yang relevan,obyektif, akurat dan terbaru dalam mencapai tujuan yang lebih baik. • Memberi kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan memperkaya pengetahuan anak secara langsung. • Meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir kritis dan positif. • Membantu mengenal lingkungan dan kemampuan dirinya. • Menumbuhkan motivasi dan meningkatkan perhatian belajar anak. • Mendukung lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

  11. 70% 72% 85% 10% 20% 65% INFORMASI YANG DITANGKAP INDRA(BRITISH AUDIO-VISUAL ASSOCIATION)

  12. Pernyataan Jean Piaget (1972, p. 27) tentang bagaimana anak belajar : “Anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu sendiri, ia harus menemukannya sendiri”.

  13. Apakah yang dimaksud dengan Metode • “Beyond Center and Circle Time” ? • Suatu metode atau pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. • Dikembangkan berdasarkan hasil kajian teoritik dan pengalaman empirik. • Merupakan pengembangan dari metode Montessori, HighScope, dan Reggio Emilio. • Dikembangkan oleh Creative Center for Childhood Research and Training(CCCRT) Florida, USA. • Dilaksanakan di Creative Pre School Florida, USA selama lebih dari 25 tahun, baik utk anak normal maupun utk anak dg kebutuhan khusus.

  14. MENGAPA • “Beyond Center and Circle Time”? • Metode ini ditujukan untuk merangsang seluruh aspek kecerdasan anak. • Agar kecerdasannya dapat berkembang secara optimal, maka otak anak perlu dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dgn menggali pengalamannya sendiri (bukan sekedar mencontoh atau menghafal). • Metode ini memandang bermain sbg wahana yang paling tepat dan satu-satunya wahana pembelajaran anak, karena disamping menyenangkan, bermain dalam setting pendidikan dapat menjadi wahana untuk berfikir aktif, kreatif.

  15. Apa Ciri-ciri dari Metode • “Beyond Center and Circle Time” ? • Pembelajarannya berpusat pada anak; • Menempatkan setting lingkungan main sbg pijakan awal yang penting; • Memberikan dukungan penuh kpd setiap anak utk aktif, kreatif, dan berani mengambil keputusan sendiri; • Peran guru sbg fasilitator, motivator, dan evaluator; • Kegiatan anak berpusat di sentra-sentra main yang berfungsi sbg pusat minat; • Memiliki standar operasional prosedur yang baku; • Pemberian pijakan sebelum dan setelah anak main dilakukan dalam posisi duduk melingkar.

  16. Jenis Bahan Main Sifat Cair: Penggunaannya ditentukan oleh pemakai Terstruktur: Penggunaannya ditentukan sebelumnya oleh bahan itu sendiri

  17. Bermain dan Anak EMPAT JENIS BERMAINSara Smilansky (1968) Sensorimotor atau fungsional Main peran – mikro atau makro Pembangunan – sifat cair sampai terstruktur Main dengan aturan JENIS-JENIS HUBUNGAN SOSIAL Mildred Parten (1932) Tidak Peduli Main berdampinganPenonton Main bersamaMain sendiri Main bekerjasama SIMBOL KE TANDAMain proses sampai karya mewakili yang nyata • EMPAT TAHAP UNTUK PIJAKAN PENGALAMAN MAIN YANG BERMUTUCCCRT (1999) • Pijakan Lingkungan Main • Pijakan Pengalaman Sebelum Main • Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak • Pijakan Pengalaman Setelah Main • INTENSITY & DENSITY • Phelps & Hanline (1999) INTENSITAS PENGALAM MAIN — Kesempatan sepanjang waktu • DENSITAS PENGALAMAN MAIN — Ragam & kedalaman kesempatan

  18. Tiga Jenis Bermain • Sensorimotor atau Fungsional • Main Peran atau Simbolik • Makro • Mikro • Pembangunan • Sifat cair dan terstruktur

  19. Main Sensorimotor • Kegiatan yang menggunakan gerakan otot kasar dan halus serta mengekspresikan seluruh indra tubuh untuk mendapatkan rasa dari fungsi indra. • Anak usia dini belajar melalui panca indranya dan melalui hubungan fisik dengan lingkungannya. • Main sensorimotor penting untuk mempertebal sambungan antar neuron.

  20. Main Peran • Kemampuan untuk memisahkan pikiran dari kegiatan dan benda. • Kemampuan menahan dorongan hati dan menyusun tindakan yang sendiri dengan sengaja dan fleksibel. (Vygotsky) • Melalui pengalaman main peran, anak diberi kesempatan untuk menciptakan kembali kejadian kehidupan nyata dan memerankannya secara simbolik. ( Main peran Makro dan Mikro )

  21. Main Pembangunan • Sifat cair : penggunaan dan bentuk ditentukan oleh anak. • Terstruktur : Penggunaan dikontrol oleh bentuk dari bahan.

  22. Bahan Sifat Cair/Bahan Pembangunan Bahan Alam yang Terstruktur Air Pasir Balok unit Cat jari Balok berongga Lumpur Balok berwarna Tanah liat LegoTM Play Dough Lincoln LogsTM Krayon Bristle BlocksTM Cat dengan kuas Tinker Toys Pulpen Puzzles Pensil

  23. Main Peran Mikro —Bahan-bahan main berukuran kecil • Contoh : • Rumah boneka; perabotan dan ruang • Kereta api; rel, lokomotif dan gerbong-gerbongnya • Bandar udara; pesawat dan truk-truk • Kebun binatang; boneka-boneka binatang liar • Jalan-jalan kota; jalan, orang, dan mobil

  24. Main Peran Makro — • Alat berukuran seperti sesungguhnya yang digunakan anak untuk menciptakan dan memainkan peran • Contoh : • Dokter, perawat • Polisi, Pemadam Kebakaran • Pak Pos • Sekretaris • Pedagang • Penjual bunga

  25. Pijakan Lingkungan • Mengelola awal lingkungan main dengan bahan-bahan yang cukup (tiga tempat main untuk setiap anak) • Merencanakan untuk intensitas dan densitas pengalaman • Memiliki berbagai bahan yang mendukung tiga jenis main • Sensorimotor, pembangunan dan main peran • Memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan • Menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang positif

  26. Pijakan Pengalaman Sebelum Main • Membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mengundang nara sumber • Menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung standar kinerja • Memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan • Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main • Menjelaskan rangkaian waktu main • Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial • Merancang dan menerapkan urutan transisi main

  27. Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak • Memberikan anak waktu untuk mengelola dan meneliti pengalaman main mereka • Mencontohkan komunikasi yang tepat • Memperkuat dan memperluas bahasa anak • Meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan hubungan teman sebaya • Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

  28. Pijakan Pengalaman • Setelah Main • Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya. • Menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.

  29. BCCTBEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME(LEBIH JAUH TENTANG SENTRA DAN SAAT LINGKARAN) MACAM-MACAM / TOUR SENTRA DAN EFEK YANG DIHARAPKAN IMPLEMENTASI ILMU PENGETAHUAN DALAM KEGIATAN MAIN

  30. SENTRA – SENTRA BCCT SENTRA BAHAN ALAM SENTRA MAIN PERAN MAKRO DAN MIKRO SENTRA BALOK SENTRA PERSIAPAN SENTRA IMAN DAN TAQWA SENTRA SENI DAN KREATIFITAS SENTRA MUSIK DAN BUDAYA

  31. SENTRA BAHAN ALAM Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan pengalaman sensori motor dalam rangka menguatkan tiga jari untuk persiapan menulis, sekaligus pengenalan sains untuk anak. Efek yang diharapkan: Anak dapat terstimulasi aspek motorik halus secara optimal, dan mengenal sains sejak dini.

  32. SENTRA MAIN PERANMIKRO/MAKRO Tempatbermainsambilbelajar, dimana anak dapat mengembangkan daya imajinasi dan mengekspresikanperasaansaatini, kemarin, dan yang akandatang. Penekanansentraini terletakpadaalurcerita sehingga anak terbiasa untuk berfikir secara sistimatis. Efek yang diharapkan: Anakdapatbersosialisasidan berinteraksi dengan teman danlingkungansekitar dan mengembangkan kemampuan berbahasa secara optimal

  33. SENTRA BALOK Tempatbermainsambilbelajaruntukmempresentasikanidekedalambentuknyata(bangunan). Disentra ini anak dapat memainkan balok dengan perbandingan 1 anak ± 100 balok plus assesoris. Penekanansentrainipada start and finish, dimanaanakmengambilbaloksesuaikebutuhandanmengembalikandenganmengklasifikasi berdasarkan bentuk balok Efek yang diharapkan: Anakdapatberfikirtipologi, mengenalruangdanbentuk sehingga dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial secara optimal dan anak dapat mengenal bentuk – bentuk geometri yang sangat berguna untuk pengetahuan dasar matematika

  34. SENTRA PERSIAPAN Tempatbermainsambilbelajaruntukmengembangkanpengalamankeaksaraan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan permainan yang dapat mendukung pengalaman baca, tulis, hitung dengan cara yang menyenangkan dan anak dapat memilih kegiatan yang diminati Efek yang diharapkan: Anakdapatberpikirteratur, senangmembaca, menulisdanmenghitung.

  35. SENTRA IMAN DAN TAQWA Tempatbermainsambilbelajar untuk mengembangkan kecerdasan jamak dimana kegiatan main lebih menitikberatkanpadakegiatankeagamaan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan kegiatan bermain yang memfokuskan pada pembiasaan beribadah dan mengenal huruf hijaiyyah dengan cara bermain sambil belajar. Efek yang diharapkan: Tertanamnya perilaku akhlakulkarimah, ikhlas, sabardansenangmenjalankanperintah agama.

  36. SENTRA SENI DAN KREATIFITAS Tempatbermainsambilbelajar yang menitikberatkanpadakemampuan anak dalam berkreasi. Kegiatan di sentra ini dilaksanakan dalam bentuk proyek, dimana anak diajak untuk menciptakan kreasi tertentu yang akan menghasilkan sebuah karya. Efek yang diharapkan: Anakdapatberfikirsecarakreatif

  37. Sentra musik dan budaya Tempat bermain sambil belajar untuk mengenalkan beragam musik terutama musik tradisional, dan permainan tradisional dari berbagai daerah. Efek yang diharapkan dari sentra ini : anak dapat mengenal nada, birama dan ritme disamping dapat mengenal keragaman permainan tradisional yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan

  38. IMPLEMENTASI ILMU PENGETAHUAN DALAM KEGIATAN MAIN ANAK Moral dannilai: baik, buruk, sifattuhan, dll Matematika: aritmatika (bilangan, jumlah, hubungansatukesatu), ukuran (tinggi, berat, besar, waktu), geometri (bentuk, hubunganantarbentuk), pola (bentuk, warna, bunyi, tanda, kombinasi), statistika (persamaan, perbedaan, pengelompokkan, perbandingan, analisainformasi) Sain: pengetahuanfisik (bentuk, ukuran, tekstur, warna, carakerja: optimalisasiseluruhindera), pengetahuankehidupan (siklusekehidupan), lingkungansekitar,

  39. Bahasa: reseptif (memahami yang didengar) pemahamanfonetik, pengenalanartikulasi, pengenalanintonasi, kosakata, ekspresif, phrase, munculkeaksaraan. • Sosial: memahamiaturan, budaya, kebiasaan, geografi, demografi. • Seni: musik, tari, kreativitas.

  40. Bahasa Peningkatan atau perluasan kosa kata dan kemampuan bahasa anak, Peningkatan pemahaman bahasa lisan dan tulisan Peningkatan pemahaman anak terhadap perbedaan bunyi setiap kata, suku kata, bahkan huruf baik latin dan hijaiyah

  41. 4. Pengetahuan tentang tulisan kaitannya dengan arti yang dikandung di dalam tulisan tersebut. Dengan kata lain setiap tulisan itu bermakna. 5. Pengetahuan tentang huruf dan kata untuk membangun pengertian bahwa huruf adalah simbol dari bunyi tertentu, dan huruf dapat digabungkan menjadi kata yang memiliki makna tertentu. 6. Menyeluruh yakni pemahaman akan bahasa yang diucapkan dan bahasa yang dituliskan.

  42. 7. Pemahaman tentang buku yakni anak memahami bahwa ada banyak tulisan sumber informasi yang disampaikan dalam bentuk buku, menu, surat, koran, majalah, undangan, dan lainnya. Pemahaman ini juga membangun sikap anak tentang menghargai buku sebagai sumber informasi, cara membaca dari kiri ke kanan, menggunakan, merawat buku, dan bagian-bagian buku. 8. Membangun sikap bahwa keaksaraan sebagai salah satu sumber pengetahuan yang menyenangkan, dimana anak memahami bahwa dengan membaca ia akan banyak mengetahui sesutau yang baru.

  43. Matematika • Konsep bilangan yang terdiri dari: • Menghitung bilangan • Hubungan satu ke satu • Menghitung jumlah • Membandingkan ; lebih besar, kurang dari, lebih banyak, sama dengan • Mengenal simbol bilangan (angka) • Pola dan Hubungan: • Pola dan hubungan warna, • Pola dan hubungan bentuk • Pola hubungan ukuran • Pola hubungan warna dan bentuk • Pola hubungan warna dan ukuran • Pola hubungan bentuk dan ukuran • Pola hubungan warna, bentuk, dan ukuran

  44. Pengukuran: • fokus utama dalam pengukuran untuk anak usia dini adalah prinsip dan kegunaan pengukuran. Anak belajar pengukuran dengan menggunakan alat sederhana dan kegiatan mengukur langsung yang dapat dilakukan anak sendiri. • Kegiatannya misalnya: mengukur tinggi badan, berat badan, cuaca dengan menggunakan termometer, mengukur isi dengan gelas, dsb. • Pengumpulan , pengorganisasian, dan penyajian data: • pemilahan, • pengelompokkan benda, • menghitung, • mengukur, • membandingkan.

  45. Sains pengetahuan fisik: pengenalan tentang fisik benda dan gerakan yang dibuat oleh benda, misalnya bentuk, warna, menggelinding, melayang, dsb. pengetahuan kehidupan: pengetahuan tentang kehidupan benda, binatang atau tanaman alam dan lingkungan: pengetahuan tentang benda yang ada di lingkungan anak, termasuk benda angkasa yang terlihat secara garis besarnya saja, misalnya bulan, matahari, bintang.

  46. ILMU SOSIAL ILMU SOSIAL • Tempat dan Geografi • Orang-orang dan bagaimana mereka hidup • Orang-orang dan lingkungan • Orang-orang dan masa lalu

  47. TEMPAT DAN GEOGRAFI • Geografibagianakprasekolahmencakupkarakteristiktempatdimanamerekatinggal, hubunganantarasatutempatdengantempat lain, karakteristikduniaanakdanpemetaannya. • Pemetaandapatdisampaikanpadaanakmelaluidiskusitentangarah (bagaimanamenujukamarmandi, halamanbermain, tempatkendaraan, dll)

  48. ORANG-ORANG DAN BAGAIMANA MEREKA HIDUP • Mencakupkarakteristikfisikorang; persamaandanperbedaandidalamkebiasaan, rumah, danpekerjaan; strukturkeluargadanperan; sertapertukaranbarangdanjasa. • Anakprasekolahmengeksplorasikonsepinimelaluimempelajaritentangdirinyadankeluarganya, danmemikirkanbagaimanaaturandikelasmembantuorang-oranghidupbersamadanberinteraksi.

  49. ORANG-ORANG DAN LINGKUNGAN Mencakup bagaimana orang-orang mengubah dan melindungi lingkungan. Topik yang dapat dibicarakan pada anak prasekolah misalnya membangun kota, membuat jalan, membangun jalan tol atau bendungan, membersihkan taman, mendaur ulang atau memelihara lingkungan hijau.

  50. ORANG-ORANG DAN MASA LALU Orang-orangdanmasalaluadalahtentangsejarah. Anakprasekolahberpusatpadamasakini, merekabelummemilikipemahaman yang benartentangurutanwaktu yang merupakanesensiuntukmemahamisejarah. Anak-anakbelajartentangwaktudalamhubungandengandirimerekasendiri, mencakupjadwalharianmereka, apa yang merekalakukankemarindanapa yang akanmerekalakukanbesok. Anakprasekolahmenyukaimemikirkanapa yang dapatmerekalakukansekarang yang tidakdapatmerekalakukansaatmereka “bayi”.

More Related