1 / 12

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL JAKARTA 16 JUNI 2010

Menuju Reformasi Birokrasi BATAN Tahun 2011. SOSIALISASI PENELAAHAN USULAN KEGIATAN UNIT KERJA TAHUN 2011. BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL JAKARTA 16 JUNI 2010. DASAR HUKUM. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014

caroun
Télécharger la présentation

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL JAKARTA 16 JUNI 2010

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Menuju Reformasi Birokrasi BATAN Tahun 2011 SOSIALISASI PENELAAHAN USULAN KEGIATAN UNIT KERJA TAHUN 2011 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL JAKARTA 16 JUNI 2010

  2. DASAR HUKUM Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011 Peraturan Kepala BATAN Nomor : 392/KA/XI/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja BATAN Peraturan Kepala BATAN Nomor : 013/KA/I/2010 Tentang Rencana Strategis Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun 2010 – 2014 Keputusan Kepala BATAN Nomor : 106/KA/IV/2010 Tentang Pembentukan Tim Penyusunan Kegiatan Prioritas Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun 2011

  3. ANGGOTA TIM PENYUSUNAN KEGIATAN PRIORITAS BATAN TAHUN 2011 • I. Terdiri dari : • Kepala BATAN • Sekretaris Utama • Para Deputi • Para Eselon II • Para Fungsional Senior • II. Dibagi dalam 5 Kelompok : • Kelompok I Deputi PHLPN • Kelompok II Deputi PTEN • Kelompok III Deputi PTDBR • Kelompok IV Deputi PDT • Kelompok V Sekretaris Utama

  4. TUGAS PEER GROUP • Memberikan masukan kepada Kepala BATAN melalui Deputi/Sestama untuk menetapkan kebijakan tentang program dan kegiatan litbangyasa, diseminasi dan pendayagunaan serta kelembagaan iptek nuklir tahun 2011 • Memberikan penilaian, komentar dan saran atas usulan program dan kegiatan litbangyasa, diseminasi dan pendayagunaan serta kelembagaan iptek nuklir tahun 2011 • Melakukan evaluasi, seleksi dan rekomendasi terhadap usulan kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran BATAN

  5. MEKANISME PENELAHAN USULAN KEGIATAN BATAN TAHUN 2011 • Penelaahan dibagi kedalam 5 kelompok • Setiap kelompok dipimpin oleh Deputi/Sestama • Setiap Anggota Peer Group (PG) mendapatkan ID (user name dan password) untuk dapat mengakses Usulan Kegiatan di Aplikasi SIP – L BATAN • Setiap Anggota PG menuangkan hasil telaahannya kedalam Lembar Kerja I dan II (contoh terlampir) • Ketua PG merangkum hasil telahaan semua anggota kedalam LK I dan LK II • Setiap Penanggungjawab kegiatan diwajibkan untuk mepresentasikan Usulan Kegiatannya • Waktu Presentasi 15 menit diskusi 15 menit • Setiap penanggungjawab segera memperbaiki usulan kegiatannya sesuai dengan saran dan masukan dari PG

  6. JADWAL PENELAAHAN • Waktu Penelaahan : • Hari/Tanggal : Rabu – Kamis, 23 dan 24 Juni 2010 • Waktu : 09.00 – 15.30 WIB • Tempat : Ruang Rapat Kantor Pusat BATAN

  7. LEMBAR KERJA I

  8. KETERANGAN LEMBAR KERJA I • Lembar Kerja ini digunakan untuk menelusuri keterkaitan dan keselarasan antara keluaran yang dihasilkan oleh sub kegiatan terhadap keluaran akhir dari Kegiatan Pusat • Kolom Kegiatan merupakan nama kegiatan pusat (satu pusat satu kegiatan) • Sub Kegiatan pada kolom ini adalah nama-nama kegiatan sebagaimana tertuang di SIPL • Sub-sub Kegiatan pada kolom ini adalah nama-nama sub kegiatan dalam SIPL • Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) adalah adalah jenis-jenis indikator keluaran dari kegiatan pusat • Output adalah keluaran atau hasil dari Kegiatan Pusat • Sub Output adalah keluaran atau hasil dari kegiatan-kegiatan dalam SIPL • Komponen merupakan keluaran atau hasil dari sub kegiatan-sub kegiatan dalam SIPL • Kolom hasil penelaahan adalah penyelarasan antara komponen terhadap sub output dan antara sub ouput terhadap Output. Kolom ini diisi oleh Staf Biro Perencanaan dan Anggota Peer Group.

  9. LEMBAR KERJA II LEMBAR KERJA PENELAAHAN USULAN KEGIATAN TAHUN 2011 Kode Dokumen : ………………. Tanggal / Pukul : ………………../………….. Unit Kerja : ………………………. Judul Usulan Keg. :……………………………….(SIPL) Output….................:…………………………………………(SIPL) Penanggung Jawab : ………………………………………………………..

  10. LEMBAR KERJA II (lanjutan)

  11. KETERANGAN LEMBAR KERJA II Kegiatan/Subkegiatan yang diusulkan menunjang tugas dan fungsi, dengan merujuk kepada dokumen Buku I RPJMN 2010-2014 (Prioritas Nasional), Buku II RPJMN 2010-2014 (Prioritas Bidang), Renstra BATAN 2010-2014, Renstra Unit Kerja 2010-2014, Rencana Kerja (Renja) BATAN. Apakah tujuan selaras dengan kegiatan yang diusulkan? Sasaran tahun ini (N) atau sasaran tahun pengusulan : mencerminkan sesuatu yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik, terukur dan berorientasi pada hasil. Apakah sasaran ini mendukung/selaras dengan tujuan dan output yang hendak dicapai? Ketepatan teknik, metode, cara yang diambil dalam melakukan kegiatan, sehingga sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Ketepatan penentuan Lingkup dan Rencana kegiatan. Output merupakan uraian mengenai hasil langsung berupa produk/jasa (fisik/non fisik) terukur dari pelaksanaan kegiatan berdasarkan masukan yang digunakan. Penilaian berdasarkan kesesuaian dengan kegiatan (sasaran dan tujuan) yang dilakukan. Apabila usulan kegiatan merupakan kegiatan/subkegiatan prioritas yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP), apakah output yang diusulkan memenuhi sasaran yang harus terpenuhi dalam RKP tersebut. Target output merupakan jumlah keluaran/output yang direncanakan. Penilaian berdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan tusi unit kerja, kualitas dan kuantitas dan efisiensi dari output. Pembiayaan terkait dengan kesesuaian pagu yang telah ditentukan, ketepatan pemilihan mata anggaran belanja setiap tahapan kegiatan, kewajaran biaya setiap mata anggaran untuk efektivitas dan efisiensi anggaran.

  12. BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Terima kasih

More Related