90 likes | 510 Vues
Panduan Rehabilitasi/Pembangunan RPH & RPU. Dit Penanganan Pasca Panen Ditjen PPHP – Deptan 2008. Pendahuluan. RPH/RPU merupakan pusat pengendalian produksi, pasokan dan distribusi daging bagi konsumen / pasar
E N D
PanduanRehabilitasi/PembangunanRPH & RPU Dit Penanganan Pasca Panen Ditjen PPHP – Deptan 2008
Pendahuluan • RPH/RPU merupakan pusat pengendalian produksi, pasokan dan distribusi daging bagi konsumen / pasar • Sebagian besar RPH/RPU tidak berperan & berfungsi optimal karena kondisi sarananya (bangunan & peralatan) kurang memadai (dari aspek mutu dan jumlah)
Tujuan Memperbaiki / menata kembali kondisi RPH / RPU di lokasi TP melalui fasilitasi sarana dan peralatan sehingga dapat berfungsi sesuai dengan peraturan/kebijakan terkait dari Pemerintah RI * RPH SK Mentan No. 555/Kpts/TN.240/9/1986 tentang Syarat-syarat Rumah Pemotongan Hewan dan Usaha Pemotongan Hewan * RPU SK Mentan No. 557/Kpts/TN.520/9/1987 tentang Syarat-syarat Rumah Potong Unggas dan Usaha Pemotongan Unggas
Sasaran Berfungsinya / beroperasinya RPH / RPU di lokasi TP secara optimal sesuai dengan peraturan/kebijakan Pemerintah RI
Persyaratan • Memenuhi persyaratan/peraturan kebijakan Pemerintah RI: • RPH SK Mentan No. 555/Kpts/TN.240/9/1986 tentang Syarat-syarat Rumah Pemotongan Hewan dan Usaha Pemotongan Hewan • RPU SK Mentan No. 557/Kpts/TN.520/9/1987 tentang Syarat-syarat Rumah Potong Unggas dan Usaha Pemotongan Unggas • Memiliki potensi & prospek : • Pasar & pemasaran • Teknis/Teknologis • Manajemen Operasional • Finansial • AMDAL
Anggaran 1. Pengembangan RPH • Bangunan Rp. 300,0 Juta • Peralatan Rp. 235,0 Juta • Pengembangan RPU • Peralatan Rp. 100,0 Juta • Cold Storage Rp. 850,0 Juta • Pembangunan Rp. 163,5 Juta
Lokasi 1. RPH - 35 Kabupaten/Kota, 21 Provinsi • RPU - 40 Kabupaten/Kota, 21 Provinsi