1 / 32

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KB TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KB TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT. VISI: “Seluruh Keluarga Ikut KB”. Pontianak, 3 Maret 200 9. MISI: “Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera”. RUANG LINGKUP PAPARAN. LATAR BELAKANG ANALISIS SITUASI KEBIJAKAN PROGRAM KB PROGRAM POKOK. LATAR BELAKANG.

charla
Télécharger la présentation

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KB TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN DAN PROGRAM KBTAHUN 2009PROVINSI KALIMANTAN BARAT VISI: “Seluruh Keluarga Ikut KB” Pontianak, 3 Maret 2009 MISI: “Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera”

  2. RUANG LINGKUP PAPARAN • LATAR BELAKANG • ANALISIS SITUASI • KEBIJAKAN PROGRAM KB • PROGRAM POKOK

  3. LATAR BELAKANG 1

  4. FRAMEWORK PROGRAM KB Permintaan KB: Pengaturan kelahiran (tunda atau jarang) Faktor sosial dan individu Pemakaiankontrasepsi Nilai Anak dan Keinginan Memilikinya Faktorpenyediaanpelayanan KB Semuakehamilandiinginkan • Output pelayanan: • Akses • Kualitas • Image/Penerimaan • Dukungan politis • Alokasi sumber daya • Peraturan • Organisasi KB/OPD • Ketersediaan kontrasepsi • KIE KeluargaBerkualitas Program Penguatan: KesehatanReproduksiRemaja (KRR) Ketahanan & PemberdayaanKeluarga PelembagaanKeluarga Kecil Berkualitas

  5. Ukurankeberhasilan:Sasaran RPJMN 2004-2009

  6. Angka Kelahiran Total(TFR) Sumber: SDKI 2007

  7. Pengetahuan Wanita Tentang Metode Kontrasepsi Sumber: SDKI 2007

  8. Pemakaian Kontrasepsi per Wilayah(Desember 2008)

  9. Jumlah Kecamatan, Desa, dan Petugas KB

  10. KasusKomplikasiBeratdanKegagalanKontrasepsiTahun 2008 Sumber: Laporanbulanan BKKBN ProvKalbar, Des 2008

  11. Pemeriksaan Kehamilan(Antenatal Care=ANC) Sumber: SDKI 2007

  12. Penolong Persalinan dan Tempat Persalinan *) Dokter ahli kebidanan dan kandungan, dokter, bidan, bidan di desa, atau perawat Sumber: SDKI 2007

  13. Imunisasi dan Kartu Menuju Sehat(anak umur 12-23 bulan) *) Imunisasi lengkap: 1 kali BCG dan campak, 3 kali DPT dan Polio (tdk termasuk imunisasi polio waktu lahir) Sumber: SDKI 2007

  14. Kematian Bayi, Anak, dan Balita Sumber: SDKI 2007

  15. Pembinaan Ketahanan Keluarga Melalui Kelompok BKB

  16. Pengetahuan tentang HIV/AIDS Sumber: SDKI 2007

  17. Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

  18. ANALISIS SITUASI 2

  19. Belumsemua PUS (PasanganUsiaSubur) yang inginber KB mendapatpelayanansebagaimanamestinya Tingkat “unmet need” = 10,0% • Alasanbelumterlayania.l: • tidakterjangkaupelayanan (daerahterpencil, perbatasan, transmigrasi, kepulauan, DAS, dsb) • jeniskontrasepsitdksesuaidgn yang diinginkan, • biayapelayananmahal/tidakterjangkau.

  20. Kesertaanpriadalamber KB masihsangatrendah (kondom=0,9%, MOP=0,01%) • Perluperhatian program secarakhususbagikaumpria

  21. PenggunaSuntikandanPilmerupakanpeserta KB terbesar(86%) dibandingkanpenggunakontrasepsilainnya • PerluperhatiankarenapenggunakeduametodetersebutrawanDO (drop out) sehinggamenurunkanangkapemakaiankontrasepsidengancepat. • Sementarakesinambunganpenyediaankeduajeniskontrasepsitersebutseringkalibermasalah (kehabisan stock danpenggantinyaterlambat)

  22. Kasuskomplikasiberatdankegagalankontrasepsimasihterjadi. Terkaiteratdengan: • Kualitaspelayanan yang diberikanparapemberipelayanan KB (dokterdanbidan)  Pelatihanmedisteknis. • Kualitasgudangpenyimpananalat/obatkontrasepsi

  23. Pemeriksaankehamilanmasihrendah  Hambatanaksesibuhamilketempatpelayanankesehatan • Pengetahuanmasyarakattentang HIV/AIDS masihrendah • Intensitaspemberianinformasirendahdantidakmeratadiseluruhkab/kota • PenumbuhanPusatInformasidanKonselingKesehatanReproduksiRemaja (PIK-KRR)

  24. Era otonomiberdampakpada: • Kecenderungansebagiananggotamasyarakatuntukmemilikianakdalamjumlahbesar, merasabahwaituadalahhakasasimereka. Perlupenyadarantentanghakdantanggungjawabdalammerencanakankehidupanberkeluarga, termasukmengaturkelahiran  PenumbuhandanpembinaanKelompok BKB • Berkurangnyatenagapenyuluhlapangan KB Perlualternatifpemenuhankebutuhantenagalapangan

  25. KEBIJAKAN PROGRAM KB 3

  26. KEBIJAKAN PROGRAM KB DI KALIMANTAN BARAT Mendekatkan akses serta meningkatkan kualitas pelayanan KB di fasyankes statis dan bergerak Meningkatkanketahanandanpemberdayaankeluarga Membangun jejaring kemitraan dalam pelaksanaan prog. KB Meningkatkan intensitas dan kualitas promosi dan KIE KB danKespro Meningkatkan kuantitas dan efektifitas pembiayaan KB Mengoptimalkan mekanisme pelaksanaan program di lini lapangan Meningkatkan kualitaspengelolaan data daninformasi Program KB Memperkuat SDM pengelola program KB di prov, kab/kota, kec, dandesa

  27. PROGRAM POKOK dan KEGIATAN ProgramKeluargaBerencana PROGRAM POKOK ProgramKesehatanReproduksiRemaja ProgramKetahanandanPemberdayaanKeluarga ProgramPelembagaanKeluarga Kecil Berkualitas 4

  28. KEGIATAN

  29. Terima kasih…..

More Related