1 / 66

ETIKA DAN HUKUM BISNIS

ETIKA DAN HUKUM BISNIS. Suarny Amran. Kuliah ke 1 Materi : Pendahuluan/Pengantar. Tujuan Umum MK Agar mahasiswa mengetahui dan memahami peranan etika dalam kegiatan bisnis ; Mengetahui dan memahami kedudukan dan peranan hukum bisnis ;

charleen
Télécharger la présentation

ETIKA DAN HUKUM BISNIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ETIKA DAN HUKUM BISNIS SuarnyAmran

  2. Kuliahke 1 Materi : Pendahuluan/Pengantar TujuanUmum MK • Agar mahasiswamengetahuidanmemahamiperananetikadalamkegiatanbisnis; • Mengetahuidanmemahamikedudukandanperananhukumbisnis; • Mengetahuidanmemahamiketerkaitanetikadanbisnis, etikabisnisdanhukumbisnis; • Mengetahuidanmemahamiprinsip-prinsipetikabisnisdanimplementasinyadalampengelolaanbisnis; • Mengetahuidanmemahamiberbagaiketentuanperundang-undangan yang berkaitandengankegiatanbisnis; • Mengetahuidanmemahamibentukkerjasamabisnismelaluikontrak/perjanjian ; • Mengetahuidanmemahamitentangkewajiban, haksertalaranganbagipelakubisnis. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  3. POKOK BAHASAN MK ETIKA DAN HUKUM BISNIS • Pendahuluan • Pengertian, Tujuan Etika, Etika Bisnis, dan Hukum Bisnis. • Prinsip-prinsipEtikaBisnisdanPenerapannya. • EtikaBisnisBerdasarkanNilai-NilaiPancasila • TanggungJawabSosialdanHukumPerusahaan • PerananHukum Perikatan/Perjanjian. • BentukBadan UsahadanLegalitasnya • Macam-macambentukkerjasamadalamBisnis. • Hukum Perjanjian Kredit • Hukum BisnisdanPerlindungan Konsumen • Larangan Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat • Kepailitan • HakAtasKekayaanIntelektual(HAKI) danPerlindunganHukumnya. • AspekHukumPerasuransian DalamBisnis Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  4. Referensi • Sonny Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya • John Pieris c.s, Etika Bisnis & Good Corporate Governance • Peter Pratley, The Essence of Business Ethic/ Etika Bisnis • Zaeni Asyhadie, Hukum Bisnis, Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia • Mariam Darus B, Aneka Hukum Bisnis • ChaerumanPasaribu,Surahwadi, HukumPerjanjianDalam Islam • Munis Fuadi, Hukum Bisnis dalam Teori dan Praktek • Moch. Faisal S., Pertumbuhan Hukum Bisnis di Indonesia • Tom Gunadi, Ekonomi dan Sistem Ekonomi menurut Pancasila dan UUD 1945, Dasar Falsafah dan Hukum • Corporate Governance, Tantangan dan Kesempatan bagi Komunitas Bisnis Indonesia. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  5. PengertiandanTujuanEtika 1. AsalkataEtika • Etika = Ethos (Yunani), yang berartikebiasaan • Kita mengenaljugakata “moral”atau “moralitas” , bahasa Latin mos.artinyakebiasaan • Etikadiartikansebagaikebiasaan, adatistiadat Keduanyasama-samasebagaisistemnilaitentangbagaimanaorang/manusiaharushidupsesuaidengankebiasaan, adatistiadat. Padaumumyasistemnilaisebagaisuatukebiasaanditurunkanmelalui agama dankebudayaan. • Etikaditinjaudarisegifilsafat : Etikasebagaiilmu yang menyelidikimana yang baikdanmana yang buruksebagaipedomansikapdantingkahlakumanusiasejauhberkaitandengannorma-norma. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  6. Pengertian “Akhlak” berasaldaribahasa Arab, jamakdari “ khuluqun”, artinyabudipekerti, tingkahlaku. Akhlaksebagaiilmumenurut Islam adalahmengajarkanmana yang baikdanmana yang burukberdasarkan Al Qur’andanSunnahRasul, yang berlakunya universal dankomprehensifbagiseluruhumatmanusiadisegalawaktudantempat. • EtikaProfesimerupakankodeetik yang diberlakukanuntukprofesitertentudalamsuatuorganisasi. Kodeetikberlakuuntuksuatuprofesitertentu yang bertindaksecaraprofesional. • Profesiadalahsuatumoral community (masyarakat moral) yang memilikicita-citadannilaibersama, suatuprofesidisatukanumumnyaberdasarkanlatarbelakangpendidikan,profesi/keahliantertentu, yang menunjukkanarah moral suatuprofesi. Karenaitumerekamempunyaitanggungjawabkhusus. Melaluikodeetikkepercayaanmasyarakatakansuatuprofesidapatdiperkuat Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  7. 2. BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA (ETHICS) Etika (Ethics)dapatdiartikansebagaiberikut : Merupakandasar moral yaitunilai-nilaitentangapa yang baikdanapa yang buruk, danberkaitandenganhakdankewajiban. Sebagaipedomanperilaku, sikapatautindakan yang diterimadandiakuisehubungandengankegiatanmanusiaataukelompoktertentu. Merupakanpersoalanpendidikan, memberikancontoh yang benardanpelayananuntukmempraktekanperilaku moral dengan dialog yang jujur. Denganinietikamerupakanprosespembelajaranmengenaibenardansalahdankemudianmelakukanhal yang benar. Etikadipandangsebagaiilmutentangberperilakumencakupaturandasar yang dianutdalamhidupdankehidupan. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  8. MenurutKamusBesarBahasa Indonesia (Depdibud) : Etikaadalah : a. ilmutentangapa yang baikdanapa yang buruk, b. tentanghakdankewajiban moral (akhlak), c. nilaimengenaibenardansalah yang dianutolehsuatugolonganataumasyarkatumum. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  9. Padaprinsipnyaetika (ethics) :mengacupada; • Norma moral. Moral berhubungandengansuatutindakanantara yang benardansalahdanmengacupadastandar yang diakuitentangsikap yang benardanbaik. Tindakan yang sesuainormadisebuttindakanbermoralbaik, dansebaliknya yang tidaksesuaidengannormatersebutbermoralburukatau immoral. • Sikapdarikelompoktertentuatauseprofesi. • Rambu-rambuprinsip moral yang menyeluruh, terutamarambu-rambuprofesitertentu. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  10. 3. TUJUAN ETIKA • Mempelajariperilakubaik moral maupun in-moral dengantujuanmembuatpertimbangan yang cukupberalasandanakhirnyasampaipadarekomendasimemadai. • Menilaipraktekmenusiawidenganmenggunakanstandar moral. • Memberikanpandangantentangbagaimanabertindaksecara moral padasituasitertentuataumemberinasehatuntukperbaikan. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  11. PengertianBisnis Bisnisadalah“keseluruhankegiatanusaha yang dijalankanolehorangataubadansecarateraturdanterusmenerus,yaituberupakegiatanmengadakanbarang-barangataujasa-jasamaupunfasilitas-fasilitasuntukdiperjualbelikan, dipertukarakan, ataudisewakandengantujuanmendapatkankeuntungan (R.B.Simatupang) • MenurutKamusBesarIndonesia : “Bisnisadalahusahadagang, usahakomersialdalamduniaperdagangan Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  12. Kesimpulkan : • Bisnismerupakansuatukegiatan yang rutindilakukan, karenadikatakansebagaisuatupekerjaan, matapencaharian, bahkansuatuprofesi; • Bisnismerupakanaktivitasdalamperdagangan; • Bisnisdilakukandalamrangkamemperolehkeuntungan/laba; • Bisnisdilakukanbaikolehperoranganmaupunsuatubadanusaha. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  13. ETIKA BISNIS ADALAH : Suatu prosesdanupayauntukmengetahuihal-hal yang benardan yang salah yang selanjutnyatentumelakukanhal yang benarberkenaandenganproduk, pelayananperusahaandenganpihak yang berkepentingandengantuntutanperusahaan Mempelajari kualitas moral kebijaksanaanorganisasi, konsepumumdanstandaruntukperilaku moral dalambisnis, berperilakupenuhtanggungjawabdanbermoral. Merupakansuatukebiasaanataubudaya moral yang berkaitandengankegiatanbisnissuatuperusahaan. Etikauntuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada prinsip-prinsip kebenaran, keadaban dan bermartabat Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  14. Mengapa Bisnis Perlu Beretika ? • Karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlu mempertimbangkan nilai-nilai manusiawi, apabila tidak akan mengorbankan hidup banyak orang, sehingga masyarakat pun berkepentinan agar bisnis dilaksanakan secara etis; • Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagi pengambilankeputusan, kegiatan, dan tindak tanduk manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan lainnya; • Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat, makadalampersainganbisnistersebut, orang yang bersaing dengan tetap memperhatikan norma-norma etis pada iklim yang semakin profesional justru akan menang. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  15. Kesimpulan Etikadalamberbisnisternyatadiperlukansebagaikontrolakankebijakan, demikepentinganperusahaanitusendiri. • Perkembanganduniausaha kemajuanteknologi perusahaan yang berskalaproduksibesardanmenyerapbanyaktenagakerja. khususnyadenganadanyaperubahan perusahaantersebutharusmenyadaribahwadalamberoperasiharusmemperhatikankelestarianlingkunganhidup. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  16. Duniausahaberperanuntukmendorongpertumbuhanekonomi yang sehatdenganmempertimbangkan pula faktorlingkunganhidup • Duniausahatidaklagihanyamemperhatikancatatankeuanganperusahaansemata(single bottom line), melainkansudahmeliputiaspekkeuangan, aspeksosial, danaspeklingkungan yang biasadisebuttriple bottom line. • Lingkunganhidupdanpermasalahansosial yang ditimbulkansemakintegas, jugastandardanhukum yang akanberlaku. Beberapainvestordanperusahaammanajemeninvestasitelahmulaimemperhatikankebijakan CSR(Corporate Social Responsibility) Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  17. PERAN ETIKA DALAM BISNIS • Untukmembangunkulturbisnis yang sehat, idealnyadimulaidariperumusanetika yang akandigunakansebagainormaperilakusebelumaturan (hukum) perilakudibuatdanlaksanakan, atauaturan (norma) etikatersebutdiwujudkandalambentukaturanhukum. • Sebagaikontrolterhadapindividu.pelakudalambisnisyaitumelaluipenerapankebiasaanataubudaya moral ataspemahamandanpenghayatannilai-nilaidalamprinsip moral sebagaiintikekuatansuatuperusahaandenganmengutamakankejujuran, bertanggungjawab, disiplin, berperilakutanpadiskriminasi. • Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral, tidak merupakan komitmen individual saja, tetapi tercantum dalam suatu kerangka sosial; Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  18. Etika bisnis menjamin bergulirnya kegiatan bisnis dalam jangka panjang, tidak terfokus pada keuntungan jangka pendek saja; • Etika bisnis akan meningkatkan kepuasan pegawai yang merupakan stakeholders yang penting untuk diperhatikan. • Etika bisnis membawa pelaku bisnis untuk masuk dalam bisnis internasional. • Pengelolaan bisnis secara profesional ; • berdasarkan keahlian dan ketrampilan khusus, • mempunyai komitmen moral yang tinggi, • menjalankan usahanya berdasarkan profesi/keahlian Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  19. PRINSIP-PRINSIP DALAM ETIKA BISNIS 1. Prinsip Otonomi yaitu kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan keselarasan tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas keputusan yang diambil. 2. Prinsip Kejujuran; dalam hal ini kejujurn adalah merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis, kejujuran dalam pelaksanaan kontrol terhadap konsumen, dalam hubungan kerja, dan sebagainya. 3. Prinsip Keadilan bahwa setiap orang dalam berbisnis diperlakukan sesuai dengan haknya masing-masing dan tidak ada yang boleh dirugikan. 4. Prinsip Saling menguntungkan; juga dalam bisnis yang kompetitif. 5. Prinsip integritas moral; ini merupakan dasar dalam berbisnis, harus menjaga nama baik perusahaan tetap dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  20. Dalampengelolaanperusahaan yang baikdikenalprinsip “GCG”( Good Corporate Governance) , denganmemperhatikanprinsip-prinsipbisnis : prinsip fairness, prinsiptransparancy, prinsip accountability, prinsip responsibility. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  21. PENGERTIAN CORPORATE GOVERNANCE Menurut FORUM for CORPORATE GOVERNANCE PengertianPerusahaan (FCGI): …seperangkatperaturan yang mengaturhubunganantarpemegang, pengurus,/pengelolaperusahaan, pihakkreditur, pemerintah, karyawan, sertaparapemegangkepentinganinternaldanekternallainnya yang berkaitandenagnhak-hakdankewajibanmerakaatausuatusistem yang mengedalikanperusahaan Menurut Organization for Economic Cooperation and Development(OECD) Struktur yang olehpemegangsaham,komosaris,danmanajermenyusuntujuan-tujuanperusahaandansaranauntukmencapaitujuan-tujuantersebutdanmengawasikinerja. Sebagaisuatusistem, prosesdanseperangkatperaturan yang mengturhubunganantarberbagaipihak yang berkepentingan(stakeholders) .Dalamartisempithubunganantarapemegangsaham, dewankomosaris,dandewandireksidemitercapainyatujuanorganisasi.

  22. Transparansi:yaituketebukaandalammelaksanakanprosespengambilankeputusandalammengemukakaninformasimaterriildanrelevanmengenaiperusahaan.Transparansi:yaituketebukaandalammelaksanakanprosespengambilankeputusandalammengemukakaninformasimaterriildanrelevanmengenaiperusahaan. Kemandirian, yaitusuatukeadaandimanaperusahaandikelolasecaraprofesionaltanpabentrurankepentingandanpengaruh/tekanandaripihak ,manapun yang imanapun yang tidaksesuaidenagperaturanperundan-undangan yang berlakudanprinsip-prisipkoporasi yang sehat Prinsip-prinsip GCG(OECD) Organization for Economic Corporation and Development Akuntabilitasyaitukejelasanfungsi,pelaksanaandanpertanggungjawaban organ sehinggapengelolaprshterlaksanasecaraefektif. Pertanggungjawaban, yaitukesesuaindidalampengelolaanprshterhadapperaturan per-uu-an yang berlaku. Kewajaran, yaitukeadilandankesetaraandidalammemenuhihak-hak stakeholder yang timbulberdasarkanperjanjiandanperatutan per-uu-an yang berlaku.

  23. Prinsipetikabisnispadaumumnyamelihatjugabagaimanabudaya yang adadisekitarnyaataulingkungannyaturutmewarisibudayaperusahaan. SepertihalnyapadabangsaJepangdenganbudaya “Bashido” danbisnis yang bermula/berasaldariteam work keluarga yang terusmelekatpadabudayaperusahaan. Semangat” Bashido” dilandasi; kejujuran, keberanian, keadilan, kesetiaan, kedermawanandanpengendaliandiri. Permasalahan yang seringkitatemukandalamkehidupanbisnisyaituapabilaterjadipenyimpanganetikabisnis yang sudahmendarahdaging, sangatsulitdiatasidalamwaktusingkat, sepertihalnyabudayasogok, suap, dansebagainya. Olehkarenaituperanandanpenegakkanhukumsangatpentingdandiperlukan, sebagaisarana yang tepatuntukmendorongditaatinyanilaietistertentudalambisnis. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  24. Masalah yang seringterjadidalamkegiatanberbisnismisalnya : • Bidangperiklanan yang dilihatdaripersepektifetikabisnis : apakahadaunsurkebohongan/penipuan; Pernyataan yang menyesatkan; bertentangandengan moral/etika. • pelanggaranterhadap HAKI (hakCipta. Merk, Paten, Disain Industri, RahsiaDagang, dansebagainya) • menjalinusaha yang ilegal. • Persaingantidaksehat. • Membangunbisnisuntukusahabesar, tanpamemperhitungkanfaktor/dampaklingkungan (fisik, non fisik) dantanpaprosedur yang benar • Untukmemperbesarkeuntungansehinggamenurunkankualitasproduksinya. • Bisnis yang hanyamemfokuskanpadabagianefisiensi (biaya/cost, overhead) danrasionalisasitanpamemperhatikanunsur moral. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  25. Permasalahan yang seringdihadapiadalahdalampenegakan hukumdanetika yang memangmenjadipusatpermasalahan, sertaperlunyareformasi moral melaluipemberdayaanhukumdan upaya-upaya yang dapatdilaksanakandibidanghukumantara lain pemberianataupenegakansanksi, perlindungandibidang HAKI (HakAtasKekayaanIntelektualsepertiHakCipta, hak Paten, Merk, PerlidunganTahasiaDagang, DesainIndustri), perlindunganhukumbagitenagakerjadibidanghukumketenagakerjaan, perlindungankonsumendanpersainganusahatidaksehat, dansebagainya). Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  26. PENGERTIAN IKLAN Menurut Dewan Periklanan Indonesia dalam EtikaPariwara Indonesia (TataKramadanTata Cara Periklanan Indonesia) : “Iklanialahpesankomunikasipemasaranataukomunikasipubliktentangsesuatuproduk yang disampaikanmelaluisesuatu media, dibiayaiolehpemrakarsa yang dikenal, sertaditujukankepadasebagianatauseluruhmasyarakat”.

  27. FUNGSI IKLAN MenurutSonnyKerafadalah: • PemberiInformasi Iklanberfungsiuntukmembeberkandanmenggambarkanseluruhkenyataan yang serincimungkintentangsuatuproduk. Sasaraniklanadalahkonsumendapatmengetahuikegunaan, kelebihandankemudahan-kemudahanproduktersebutdenganbaikdanmemutuskanuntukmembelinya. • PembentukPendapatUmum Iklanberfungsiuntukmenarikmassakonsumenuntukmembeliproduktersebutdengancaramanipulatif, persuasifdantendensius

  28. Urgensisuatuiklan yang memenuhifungsiiklannamunberetika

  29. HARUS MEMPERHATIKAN ASAS-ASAS PERIKLANAN a. Jujur, benar, danbertanggungjawab. b. Bersaingsecarasehat. c. Melindungidanmenghargaikhalayak, tidakmerendahkanagama,budaya, negara, dangolongan, sertatidakbertentangandenganhukum yang berlaku.

  30. Kuliahke 2 ETIKA DAN HUKUM DALAM BISNIS • Etikadipandangsebagai“state of the art”hukumyaitudimanapedomanperilaku yang adasaatiniditafsirkankedalamhukumdandigunakansebagaipedomanselanjutnyauntukmasa yang akandatang. • Hukumakanmengkodifikasiharapandarietikadalammelaksanakankegiatanbisnis. Meskipundisadaritidaksemuaharapanetikatersebutdapatdipenuhiolehhukum. Norma etikamemangbersifatdinamis, tetapibegituiadituangkandalamketentuanhukumsifatdinamisnyamenjadiberkurang/bahkanmungkinmenjadistatis. Makadisinihukumtentunyaharusmemperhatikan pula apabilaadanyaperubahan-perubahan (fungsihukumsebagaisos. eng). • Pelakubisnismempunyaiperanandalammenumbuhkanbisnis yang berbudaya, bermoraldantaat/sadarhukum. Kesadaranhukumharusdapatmeratadiantarapelakubisnis, paraeksekutif. Patabirokrat, yang didukung pula olehfaktorlingkungan yang sehatdalamberbisnis, sehinggabudayabisnis yang baik, sehattetapterjagadanterpelihara. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  31. EtikaBisnisBerdasarkanNilai-NilaiPancasila PerspektifPancasilasebagailandasanpembentukanetikabisnisdiperlukanuntuk: • Pembentukanetikabisnis yang sesuaidengankondisibangsa • Penegakandemokrasiekonomi yang sejalandengannilai-nilaiPancasiladan UUD 1945 ( Pasal 33 ). • Memberikanperlindunganpadausahamikro, kecilkhususnya. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  32. AlirandalamEtika 1. AliranUtilitarianisme “baikatauburuksetiaptindakandiukurdariapakahtindakanitumenghasilkantingkatkesenanganataukebahagiandankemanfaatan yang terbanyakdenganpengorbanan yang sedikit” 2. AliranDeontologi “baikatauburuksetiaptindakantidakdiukurdarihasilnya, tetapimerupakankewajiban moral /tugas yang bersumberdarikehendaksecaramandiri. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  33. SumberNilai-NilaiEtika Terdapat 4 sumbernilai-nilaietikadalamkomunitas : 1. Agama 2. Filosofi 3. Pengalamandanperkembanganbudaya 4. Hukum Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  34. Kuliahke 8Materi : HukumBisnis PengertianHukum “ Hukumsebagaisuatuperangkatkaidahdanasas-asas yang mengaturkehidupanmanusiadalammasyarakat, mencakup pula lembaga(institutions) danproses(processes) yang diperlukanuntukmewujudkanhukumitudalamkenyataan.(Prof. DR.MochtarKusumaatmadja ,S.H, LLM.) Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  35. PengertianBisnis • Keseluruhankegiatanusaha yang dijalankanolehorangataubadansecarateraturdanterus-manerus, yaituberupakegiatanmengadakanbarang-barangataujasa-jasamaupunfasilitas-fasilitasuntukdiperjualbelikan, dipertukarkan,ataudisewakandengantujuanmendapatkankeuntungan. • Dalamupayamemperolehkeuntungan/labatersebut , tentuperluadanyarambu-rambupengontrol, agar tidakmenghalalkansegalacarademimencapaitujuanbisnistersebut, makadiperlukanhukum Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  36. Macam-Macam Sistem Hukum • Sistem Hukum Eropa Kontinental • Menurut sistem Eropah Kontinental,hukum memperoleh kekuatan mengikat karena diwujudkan dalam peraturan-peraturan yang berbentuk undang-undang dan tersusun secara sistematik di dalam kodifikasi atau kompilasi tertentu. Hukum adalah undang-undang. • Tujuan dari sistem hukum ini adalah untuk menjamin kepastian hukum (diatur oleh peraturan tertulis) • Penerapan sistem hukum kontinental sangat berpangaruh di Indoneseia, yg.menerapkan/berlakunya aliran/paham positivisme.

  37. Sistem Hukum Anglo Saxon (Anglo Amerika) • Sumber hukumnya merupakan putusan hakim/ pengadilan (Judisial Decisions) • Kebiasaan-kebiasaan dan peraturan tertulis undang-undang dan peraturan administrasi negara diakui yang pada umumnya bersumber dari putusan pengadilan • Hakim mempunyai wewenang yang sangat luas untuk menafsirkan peraturan hukum yang berlaku. • Sering disebut sebagai Case Law

  38. Sistem Hukum Adat • Bersumber pada peraturan hukum tidak tertulis yang tumbuh berkembang dan dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakatnya. • Merupakan pencerminan kehidupan masyarakat ( contoh;Hukum Agraria) • Sistem Hukum Islam (H.Waris)

  39. Kaidah/Norma DalamKehidupanBermasyarakat • Kaidah Agama • KaidahKesusilaan • KaidahKesopanan • KaidahHukum Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  40. PengertianHukumBisnis • Seperangkatkaidah-kaidahhukum yang diadakanuntukmengatursertamenyelesaikanpersoalan-persoalanyangtimbuldalamaktivitasantarmanusiakhususnyadalambidangperdagangan. • Serangkaianperaturan yang berkaitansecaralangsungmaupuntidaklangsungdenganurusan-urusanperusahaandalammenjalankanrodaperekonomian. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  41. Hukumsebagaisalahsatusarana/alatpengawasan(social control) yang efektifuntukmengendalikanpraktekbisnis yang tidaksehat. Sebabhukummenetapkansecarategasapa yang harusdilakukanatautidakbolehdilakukan, sertabentuknya yang tertulismemberirasaamanbagiparapelakubisnis, karenaapabilaterjadipelanggaransanksinyajelas. • Bisnistidakbisalepasdarifaktorhukum, tetapihukumsajabelumcukupuntukmengaturbisnis, dalamhalini pula didukungfaktor lain sepertietika. Bahkanpadatarafnormatif, etikamendahuluihukum. Mematuhihukumdalambisnisadalahsuatukeharusan. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  42. Etika bisnis mendasari terbentuknya hukum (substantif) bukan sebaliknya hukum yg. Membentuk etika bisnis. Etika sebagai bagian/cabang dari filafat(umum) yang mempelajari tentang tingkah laku manusia mengenai baik dan buruknya dalam kehidupan bermasyarakat. • Filsafat hukum mempelajari tentang hakekat hukum, juga merupakan cabang filsafat (khusus). Keduanya(etika dan filsafat) pada dasarnya sama-sama membahas mengenai aturan tingkah laku manusia dalam kehidupan masyarakat dan dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  43. Etika berkaitan dengan tentangapa yang benar dan apa yg. salah, sedangkan hukum cenderung dapat ditafsirkan sebagai masalah legal atau ilegal. • Tidak semua etika diatur secara penuh oleh hukum, karena etika terus berkembang dalam kehidupan masyarakat yang mencerminkan pemikiran etis masyarakat dalam membangun etika bisnis, sedangkan hukum bersifat terbatas. • Namun demikian hukum harus dapat mengkodifikasikan harapan dari etika(bisnis), meskipun disadari bahwa tidak semua harapan etika tersebut dapat dipenuhi seluruhnya oleh hukum. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  44. Pembangunan kultur bisnis yang sehat, idealnya dimulai dari perumusan kembali etika dasar (yang disepakati oleh semua pihak) yang digunakan sebagai norma perilaku sebelum aturan/norma perilaku dibuat dan dilaksanakan. Norma/aturan etika bisnis tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk hukum. Dalam hal ini stika dapat dipandang sebagai state of the art hukum yaitu merupakan pedoman perilaku yang ditafsirkan kedalam hukum sebagai pedoman/peraturan dikemudian hari. • Pada dasarnya norma bersifat dinamis,begitu dituangkan dalam hukum sifat dinamisnya menjadi berkurang dan bahkan mungkin statis. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  45. PEMAHAMAN BIDANG HUKUM Pemahamanbidanghukumpentingbagiseorangpengusaha (enterpreneur), antara lain : • Keberadaanhukumatauundang-undang yang berhubungandenganusahanyaataukegiatanbisnis. • Hakdankewajiban yang ditimbulkanolehkeberadaanhukumatauundang-undang yang bersangkutan. • Sanksi-sanksi yang akanterjaditerhadappelanggaranhukum yang bersangkutan. • Manfaatkeberadaanhukumtersebutsebagaipertimbanganbagipengusahadanpihak-pihak lain yang terkait. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  46. LANDASAN HUKUM BISNIS LandasanIdiel : PANCASILA LandasanKonstitusional : UUD 1945  Pasal 33, Pasal 26 ayat 2 Ketentuanhukumlainnya : • HukumPerdata (KUH Perdata, KUH dagang) • HukumPidana • UU PerpajakandanPeraturanPelaksanaanya • UU PerseroanTerbatas (UU No. 1/1995) • UU Anti-MonopolidanPersainganUsahaTidakSehat (UU No.5/1999 • UU PerlindunganKonsumen (UU No. 8/1999) • Hukumdagang • HukumKetenagakerjaandanPeraturanpelaksanaanya • UU HAKI : UU No. 14/2001 tentang paten UU No. 15 tahun 2001 tentangMerek UU No. 19/2002 tentangHakCipta • UU tentangRahasuaDagang (UU No. 30/2000) • UU KepailitandanPeniadaanKewajibanPembayaranUtang (UU No. 37/2004) • UU Perkoperasian (UU No. 25/1992) • UU TindakPidanaPencucianUtang (UU No. 15/2002 dan UU No. 25/2003) • PeraturanDaerah Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  47. TujuandanFungsiHukum • Apa yang hendakdicapaiolehhukum ? - Ketertiban - Keadilan - Kepastian • FungsiHukum : Sebagaialat/ saranadalammencapaitujuanhukum. Saranamenciptakan ; - Ketertiban - Keadilan - Kepastian Saranamengubahperilakumasyarakat :” Hukumsebagaisaranapembaharuanmasyarakat “ Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  48. PENTINGNYA PENEGAKAN HUKUM DALAM KEGIATAN BISNIS PenegakanHukumbahkanmenjadiprasyaratbagiterciptanyapembangunanekonomi/bisnis. Cara mengetahuidanmenerapkanhukum : - Mematuhihukumdalambisnisadalahkeharusan - Hukumadalahrambu-rambudanmerupakanalatpengawasan agar dapatmencegahpraktikbisnistidaksehat yang bisamerugikanpihak-pihak yang terkaitdalambisnistersebut. FungsiHukum : a. Social Control Dalamhalinihukumuntukmenjaga agar masyarakatadadalampola-polatingkahlaku yang telahditerimaolehmasyarakat. b. Social Engeneering Dalamhalinihukumsebagaialatuntukmelakukanperubahandanpembaharuanmasyarakat , melaluiperaturanperundang- undangan. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  49. Kegiatanbisnistidaklepasdarifaktorhukumdanrambu-rambu hukumselainrambu-rambuetikabisnis. Perlunyapemahamanhukum agar terlindungdaripraktekbisnis Curang. 1. Sadarbahwa Indonesia adalahnegarahukumdandimatahukummanusiaitusama, artinyatidakadapengecualian. 2. Memperhatikanpemberitaan media masatentang RUU, pembahasandi DPR denganpihak-pihak yang berkepentingan, hinggadisahkansebagai UU yang ditandatanganiolehPresidendandimasukandalamlembarannegara. 3. UU yang sudahdisahkansajatidakcukup. DalampelaksanaanyaakandiikutidengandikeluarkannyaPeraturanPemerintah (PP) sebagaipetunjukteknispelaksanaannya, kemudianapabilamenyangkuthal-haldetildanteknisakandiikutidengandikeluarkannyaKeputusanMenteri (kepmen) . 4. Mengetahuibeberapa UU yang berhubungandenganmasalahbisnis, misalnyadengancaramembacabuku-buku, majalah, ataukoran yang memaparkan UU atauPeraturan-peraturanpemerintahpusatdandaerah Hj. Suarny Amran, SH.MH.

  50. 5. Apabilatersangkutperkara yang menyangkutmasalahhukumbaikperdatamaupunpidana, untukmenghadapijalannyaperkarasejakpengaduan, pemeriksaan, sampaidengankepengadilan, sebaiknyamemanfaatkanjasapengacaraatauLembagaBantuanHukum (LBH), agar kitatidakdirugikankarenaketerbatasanpengetahuankitatentanghukum, jalur-jalurhukum, proseshukum, dansebagainya. 6. Janganmencoba-cobauntukmengelabuiataumelanggarhukumbaiksengajaatautidakdisengajadengansebabketidktahuankita, karenahukumharustetapdilaksanakanatauditerapkanbesertasanksi-sanksinya. 7. Dalammenerapkanusahaharusmengetahuisyarat-syarathukum yang menjadilandasanusahatersebutbesertapersyaratan yang terkait. 8. Hati-hatilahdalammembuatperjanjianataukontrakdenganpihak lain. Jangansampaikitadirugikanataukenajebakan yang secarahukumadalahsahsifatnyatetapisecarafaktualsangatmerugikankita, ataumembuatperjanjian yang akanmelanggarhukum. Mintalahnasehatatau saran daripenasehathukumdandari yang sudahberpengalaman. Hj. Suarny Amran, SH.MH.

More Related