370 likes | 1.42k Vues
BISNIS DAN ETIKA. Mitos Bisnis Amoral Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat
E N D
BISNIS DAN ETIKA • Mitos Bisnis Amoral Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat Orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma dan nilai moral
Argumen: • Bisnisadalahsuatupersaingan, sehinggapelakubisnisharusberusahadengansegalacaradanupayauntukbisamenang • Aturan yang dipakaidalampermainanpenuhpersaingan, berbedadariaturan yang dikenaldalamkehidupansosialsehinggatidakbisadinilaidenganaturan moral dansosial • Orangbisnis yang maumematuhiaturan moral atauetikaakanberadapadaposisi yang tidakmenguntungkan
Mitosbisnis amoral tidaksepenuhnyabenar • Beberapaperusahaanternyatabisaberhasilkarenamemegangteguhkodeetisdankomitmen moral tertentu • Bisnisadalahbagianaktivitas yang pentingdarimasyarakat, sehingganormaataunilai yang dianggapbaikdanberlakudimasyarakatikutdibawasertadalamkegiatanbisnis • Harusdibedakanantaralegalitasdanmoralitas • Suatupraktekataukegiatanbisnismungkinsajaditerimasecara legal karenaadadasarhukum, tetapitidakditerimasecara moral (monopoli?)
Etikaharusdibedakandariilmuempiris Etikatidakmendasarkannormaatauprinsipnyapadakenyataanfaktual yang terusberulang. Menurut Hume :darikenyataan yang ada (is) tidakbisaditariksebuahperintahnormatif (ought) contoh : sogok, suap,kolusi, monopoli,nepotisme Berbagaiaksiprotes yang mengecamberbagaipelanggarandalamkegiatanbisnismenunjukkanbahwabisnisharusdijalankansecarabaikdantetapmengindahkannorma-norma moral
KeutamaanEtikabisnis 1. Dalambisnis modern, parapelakubisnisdituntutuntukmenjadiorang-orangprofesionaldibidangnya Perusahaan yang unggulbukanhanyamemilikikinerjadalambisnis,manajerialdanfinansial yang baikakantetapijugakinerjaetisdanetosbisnis yang baik 2. Dalampersainganbisnis yang sangatketat,makakonsumenbenar-benar raja Kepercayaankonsumendijagadenganmemperlihatkancitrabisnis yang baikdanetis
3. Dalamsistempasarterbukadenganperanpemerintah yang menjaminkepentingandanhakbagisemuapihak, makaperusahaanharusmenjalankanbisnisnyadenganbaikdanetis 4. Perusahaan modern sangatmenyadaribahwakaryawanbukanlahtenaga yang harusdieksploitasidemimendapatkeuntungan Kenneth Blanchard dan Norman Vincent Peale: “perlakuan yang baikterhadapkaryawantelahmenaikkankeuntunganperusahaansebesar 20% atautelahmenurunkanhargaprodukperusahaantersebutsebesar 20%
SasarandanLingkupEtikaBisnis 1. Etikabisnisbertujuanuntukmenghimbaupelakubisnis agar menjalankanbisnisnyasecarabaikdanetis Untukmenyadarkanmasyarakatkhususnyakonsumen, buruhataukaryawandanmasyarakatluasakanhakdankepentinganmereka yang tidakbolehdilanggarolehpraktekbisnissiapapunjuga 3. Etikabisnisjugaberbicaramengenaisistemekonomi yang sangatmenentukanetistidaknyasuatupraktekbisnis
Prinsip-prinsipEtikaBisnis • Prinsip otonomi Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang yang otonom adalah orang yang bebas mengambil keputusan dan tindakan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya tersebut
2. PrinsipKejujuran • Kejujurandalampemenuhansyarat-syaratperjanjiandankontrak • Kejujurandalampenawaranbarangdanjasadenganmutudanhargasebanding • Kejujurandalamhubungankerja intern dalamsuatuperusahaan 3. PrinsipKeadilan Prinsipkeadilanmenuntut agar setiaporangdiperlakukansecarasamasesuaidenganaturan yang adildansesuaidengankriteria yang rasionalobjektifdandapatdipertanggungjawabkan
4.Prinsip SalingMenguntungkan Prinsipinimenuntut agar bisnisdijalankansedemikianrupasehinggamenguntungkansemuapihak. Dalambisnis yang kompetitif, prinsipinimenuntut agar persainganbisnisharuslahmelahirkansuatu win-win solution 5.Prinsip Integritas Moral Prinsipinidihayatisebagaituntutan internal dalamdiripelakubisnisatauperusahaan agar diamenjalankanbisnisdengantetapmenjaganamabaiknyaataunamabaikperusahaan
EtosBisnis Etos bisnis adalah suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain. Inti etos ini adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan akan nilai, norma, atau prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan yang juga membedakannya dari perusahaan yang lain. Etos bisnis dibangun atas dasar visi atau filsafat bisnis pendiri perusahaan sebagai penghayatan tentang bisnis yang baik
Relativitas Moral dalamBisnis Dalambisnis global yang tidakmengenalbatasnegara, etikamasyarakatmana yang harusdiikuti? Tigapandanganumum yang dianut : Norma etisberbedaantarasatutempatdengantempat yang lain. ‘’Kalaudi Roma, bertindaklahsebagaimanadilakukanorangroma’’( kubukomunitarian ) Artinyaperusahaanharusmengikutinormadanaturan moral yang berlakudinegaraitu
2. Norma sendirilah yang paling benardantepat • “Bertindaklahdimanasajasesuaidenganprinsip yang dianutdanberlakudinegaramusendiri” • Pandanganinimewakilikubumoralisme universal, bahwapadadasarnyanormadannilai moral berlaku universal (prinsip yang dianutsendirijugaberlakudinegara lain) • Tidakadanorma moral yang perludiikutisamasekali (De George menyebutnyasebagaidengan”immoralisnaif”) • Pandanganinisamasekalitidakbenar
Pendekatan stakeholder ialahcaramengamatidanmenjelaskansecaraanalitisbagaimanaberbagaiunsurakandipengaruhidanjugamempengaruhikeputusandantindakanbisnis • Memetakanhubungan-hubungan yang terjalin • Pendekatan Stakeholder dalamkegiatanbisnispadaumumnyauntukmemperlihatkansiapasaja yang mempunyaikepentingan, terkait, danterlibatdalambisnisitu
”Bisnisharusdijalankansedemikianrupa agar hakdankepentingansemuapihakterkait yang berkepentingan (stakeholders) dengansuatukegiatanbisnisharusbisadijamin, diperhatikandandihargai” (disebuttujuanimperatif) • Bermuarapadaprinsip minimal : menuntut agar bisnisapapunperludijalankansecarabaikdanetisdemimenjaminkepentingan stakeholder
Kelompok stakeholders: • 1.Kelompok primer. Pemilik modal atausaham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalurdanpesaingataurekanan. Perusahaan harusmenjalinrelasibisnis yang baikdanetisdengankelompokini • Kelompoksekunder. Pemerintahsetempat, pemerintahasing, kelompoksosial, media massa, kelompokpendukung, masyarakat