1 / 26

SELF & IDENTITAS SOSIAL

SELF & IDENTITAS SOSIAL. PENGANTAR. Manusia adalah makhluk sosial. Manusia beinteraksi menggunakan identitas personal or sosial. Identitas merupakan simbol atau atribut yang memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Identitas membantu manusia untuk bersikap, berpikir dan berperilaku.

chen
Télécharger la présentation

SELF & IDENTITAS SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SELF & IDENTITAS SOSIAL

  2. PENGANTAR • Manusia adalah makhluk sosial. • Manusia beinteraksi menggunakan identitas personal or sosial. • Identitas merupakan simbol atau atribut yang memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. • Identitas membantu manusia untuk bersikap, berpikir dan berperilaku.

  3. PENGERTIAN • Identitas Sosial: bagaimana kita mengonseptual dan mengevaluasi diri sendiri (Deux, 1993) • Identitas Sosial: defenisi seseorang tentang siapa dirinya, termasuk di dalamnya atribut pribadi dan atribut yang dibaginya dengan orang lain (Baron & Byrne, 2003).

  4. PENGERTIAN • identitas sosial mengacu pada tata cara di mana individu dan kolektif dibedakan di (dalam) hubungan sosial mereka dengan individu lain atau kolektif • Hogg & Vaughan, (2002) menyatakan bahwa identitas sosial adalah konsep diri individu, yang diperoleh dari persepsi keanggotanya pada kelompok sosial

  5. IDENTITAS SOSIAL • identitas social terdapat dua komponen, yaitu: - kepercayaan dalam memiliki kelompok (saya adalah orang jawa) dan - pentingnya keanggotaan kelompok pada diri sendiri (saya bangga menjadi orang jawa, karena jumlah nya mayoritas di Indonesia) • Menurut Jacobson (2003) teori identitas sosial fokus terhadap individu dalam mempersepsikan dan menggolongkan diri mereka berdasarkan identitas personal dan sosial mereka

  6. FUNGSI • Sebagai nilai dan menjaga kedekatan secara emosional pada setiap anggota kelompok. • Indentitas social positif sangat penting dalam performance dan produktivitas kelompok . • Ada persamaan dengan anggota lain • Lebih mudah diajak kerjasama • Lebih konformitas terhadap perilaku dan sikap kelompok

  7. IDENTITAS SOSIAL Atribut pribadi Gender.interpersonal Identitas Sosial Politik/ideologi Agama

  8. DIMENSI IDENTITAS SOSIAL(Jackson & smith, 1999) Konteks antarkelompok Daya tarik in-group Identitas Sosial Keyakinan yg saling terkait depersonalisasi

  9. Komponen Teori Identitas Sosial • kategori social merupakan sistem yang membantu ke arah menciptakan dan menggambarkan individu dalam suatu masyarakat. • Identifikasi (identification). Identifikasi digunakan untuk proses katategori sasi. Dengan identifikasi, individu akan tahu bagaimana bagimana posisinya dalam suatu komunitas. • Perbandingan (Comparison). Dalam teori identitas sosial perbandingan menjadi suatu tolak ukur dalam menentukan identitas sosial

  10. SELF • Self; diri • Self : pusat dunia sosial dari setiap individu. • Self adalah kumpulan keyakinan dan persepsi diri terhadap diri sendiri yang terorganisir (Baron & Byrne, 2003). • Self memberikan sebuah kerangka berpikir (skema dasar) bagaimana kita mengolah informasi berkaitan diri sendiri.

  11. SKEMA DIRI • Higgins (1987): • Actual Self: saat ini • Ideal Self: ideal • Ought Self: seharusnya Diskrepansi: perbedaan antara actual dengan ideal or ought self Possible self: gambaran mengenai diri yg diinginkan maupun yg tidak diinginkan (Baron., dkk 2006)

  12. BENTUK DIRI • Brewer & Gardiner (dalam Sarwono dan Meinarno, 2009) • Individual Self:trait pribadi • Relational self: hubungan interpersonal • Collektif self:keanggotan dalam suatu kelompok

  13. ASPEK SELF(Sedikides & Skowronski, 1997) • Kesadaran diri subjektif: kemampuan organisme untuk membedakan dirinya dari lingkungan fisik dan sosialnya. • Kesadaran diri objektif: kapasitas organisme untuk menjadi objek perhatiannya sendiri, kesadaran akan pikirannya dan mengetahui bahwa ia tahu dan mengingat bahwa ia ingat. • Kesadaran diri simbolik: kemampuan organisme untuk membentuk sebuah konsep abstrak dari diri melalui bahasa.

  14. ELEMEN SELF SELF EFIKASI DIRI SELF FOCUSING KONSEP DIRI SELF MONITORING HARGA DIRI

  15. KONSEP DIRI • Bagimana Anda memahami diri Anda? • Siapakah saya?menjadi apakahsaya? • Konsep diri: central dan perifer. • Skema diri adalah rangkuman dari semua yang dapat dingat oleh seseorang, pengetahuannya dan imajinasi tentang dirinya (baron & Byrne, 2003) • Individu cenderung memperhatikan informasi yang relevan dengan dirinya (efek self reference)

  16. KONSEP DIRI • Konsep diri: personal dan sosial • Cara bagimana kita berpikit tentang diri kita ditentukan oleh identitas kolektif. • Identitas kolektif= kelompok • Konsep diri sosial: terdiri dari 1) hubungan in terpersonal dan keanggotaan dari kelompok yg besar (ras, etnis, budaya).

  17. SELF ESTEEM • Harga diri adalah evaluasi terhadap diri individu (positif-negatif). • Harga diri tinggi positif • Harga diri rendah negatif • Self esteem dapat berubah tergantung: • kepribadian • pengalaman • Perbandingan sosial • situasi

  18. SELF ESTEEM • Salah satu cara menilai diri kita adalah melalui perbandingan sosial. • Perbandingan sosial ke bawah; membandingkan diri anda dengan orang lain yang lebih buruk dalam atribut-atribut tertentu • Perbandingan sosial ke atas; membandingkan diri anda sendiri dengan orang lain yang lebih baik dalam atribut-atribut tertentu.

  19. PERBANDINGAN SOSIAL • Perbandingan sosial ke bawah: • positif: jika tidak ada yang lebih baik dari diri kita, • Negatif: jika orang terdekat sebagai seorang yang negatif (nakal), maka akan merefleksikan Anda.

  20. PERBANDINGAN SOSIAL Perbandingan sosial ke Atas: Memiliki dua efek: 1. Positif : jika membandingkan dengan orang lain (asing) yang lebih baik . 2. Negatif: perbandingan sosial dalam kelompok. Misal anda mendapat IPK rendah dibandingkan teman anda.

  21. SELF FOKUS • Fokus diri merujuk sejauh mana individu mengarahkan perhatiannya kepada diri atau beberapa aspek dunia eksternal. • Fokus diri memiliki peran sebagai: • Meningkatkan perhatian dan keakuasian dalam kehidupan. • Membantu memperbaiki suasana hati (emosi) • Meningkatkan performance individu

  22. SELF MONITORING • Self monitoring adalah sejauh mana mampu mengontrol tingkah laku atas dasar faktpor ekjstrernal atau keyakinan internal dan nilai-nilai. • Self monitoring tinggi : bertingkah laku berdasarkan harapan orang lain • Self monitoring rendah: bertingkah laku bedasarkan standar pribadi.

  23. SELF MONITORING Positif/negatif Self monitoring tinggi Cenderung inkonsisten Positif /negatif Self monitoring rendah Cenderung konsisiten

  24. SELF EFFICACY • Self efikasi adalah keyakinan individu bahwa ia ,mampu mengerjakan tugas, mencapai tujuan dan mengatasi hambatan. • Misal, “saya yakin dapat mengerjakan soal UTS dengan baik”. • Self efikasi kolektif: keyakinan yang dibagi oleh anggota bahwa aksi kelompok dapat menghasilakn efek yang diinginkan.

  25. SELF EFFICACY • Faktor yang mempengaruhi self efikasi • Pengalaman • Situasi • Kompetensi sosial • kepribadian

  26. PRESENTASI DIRI • Presentasi diri; menampilkan diri untuk memperoleh kesan dari orang lain • Lima strategi (jones & Pittman, 1982): • Ingratiation: ingin membuat orang lain senang • Self promotion: kelebihan • Intimidasi: berbahaya • Supplication: dikasihani • Exemplication: integritas moral, rela berkorban

More Related