1 / 7

Identitas Mahasiswa

PRASETYAWAN AGUNG WIBOWO, 3150404037 DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998. Identitas Mahasiswa.

kirby
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRASETYAWAN AGUNG WIBOWO, 3150404037DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : PRASETYAWAN AGUNG WIBOWO - NIM : 3150404037 - PRODI : Ilmu Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : bouwoow pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. YYFR. Sunarjan, MS. - PEMBIMBING 2 : Drs. Karyono, M.Hum. - TGL UJIAN : 2011-01-12

  3. Judul • DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998

  4. Abstrak • Perkebunan merupakan aspek yang penting dalam penunjang perekonomian di Indonesia pada masa kolonial dan berlangsung lebih dari satu abad. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda Perusahaan Perkebunan Tambi adalah perusahaan milik Belanda. Semenjak terjadi nasionalisasi, pengelolaan industi yang semula di pegang pihak Belanda diserahkan kepada BPU-PPN ( Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Negara). Berkaitan dengan keberadaan perkebunan teh dalam penelitian ini, permasalahan yang hendak diambil adalah (1) bagaimana latar belakang berdirinya kebun teh PT Tambi Bedakah Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, (2) bagaimana perkembangan perkebunan teh PT Tambi Bedakah Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, (3) bagaimana dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar perkebunan teh Tambi di Dusun Bedakah kecamatan Kertek kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, kredibilitas sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Perkebunan Tambi awalnya adalah perusahaan perkebunan milik pemerintah Hindia Belanda yang disewakan kepada pengusaha swasta Belanda antara lain De.Vander Ships (UP Tanjungsari) dan W.D Jong (UP Tambi dan Bedakah). Secara umum kehadiran PT. Tambi di tengah-tengah masyarakat akan membawa dampak positif. Seiring perkembangan usahanya untuk meningkatkan produksi diperusahaan PT. Tambi maka dieberikan fasilitas-fasilitas penunjang kehidupan karyawannya. Adanya pabrik teh Tambi di Kecamatan Kertek juga telah membawa dampak pada mata pencaharian masyarakat sekitar, baik dampak langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung adanya pabrik teh Tambi adalah bertambahnya lapangan pekerjaan yaitu buruh atau karyawan pabrik. Pabrik teh Tambi ini banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar. Dampak tidak langsung dengan adanya pabrik teh Tambi adalah munculnya lapangan kerja baru diluar pabrik teh seperti warung makan, bengkel. Lapangan pekerjaan ini secara tidak langsung mempengaruhi industri tetapi sangat mendukung pabrik teh Tambi seperti usaha warung makan. Hubungan sosial antar kedua belah pihak sangatlah erat. Karena ke dua belah pihak saling membutuhkan dan saling menguntungkan satu dengan yang lainnya, selain itu pasokan listrik dapat dinikmati oleh masyrakat.

  5. Kata Kunci • Dampak, Perkebunan Teh, PT Tambi Bedakah

  6. Referensi • Arsip-arsip. Arsip Undang-Undang Tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda Yang Berada di Dalam Wilayah Republik Indonesia. 1958. Presiden Republik Indonesia Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda Nomor 86 Tahun 1958 Tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda. Jakarta Arsip Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1996 Tentang Perkebunan XV-XVI dan Perusahaan Perseroan (peersero) PT. Perkebunan Nusantara XVIII Menjadi Perusahaan Perseroan (persero) PT. Nusantara IX. Buku. Anne Booth, William.J.O. Malley dan Anne Wederman (penyunting).1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Jakarta: LP3ES. Djoned Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia Jilid IV. Jakarta: PN. Balai Pustaka. Gotsschalk. Louis. 1985. Mengerti Sejarah ( Terjemahan Nugroho Notosusanto). Jakarta: LP3ES Kartodirjo. Sartono dan Djoko Suryo. 1991. Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media. Mubyarto dkk. 1992. Tanah dan Tenaga Kerja Perkebunan. Yogyakarta: Aitya Media. Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Aditya Media Mungin Edi Wibowo, dkk,. 2008. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Negeri Semarang: PT Unnes Press. Mohamad Maulana. 1997. Identifikasi Permasalahan Pengelolaan Mutu Teh Do Unit Usaha Perkebunan Malabar PT. Nusantara VIII Jawa Barat. Diakses tanggal 5 Agustus 2010. Notosusanto, Nugroho. 1971. Norma-Norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah. Jakarta: Dephankam Pusat Sejarah ABRI. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Scoot. C. James.1994. Moral Ekonomi Petani. Jakarta: LP3ES. Subagyo. 2008. Panduan Bimbingan, Penyusunan, Pelaksanaan Ujian dan Penilaian Skripsi Mahasiswa. Universitas Negeri Semarang: PT Unnes Press.\ Sumber: Jurnal, Artikel, Koran, Internet. dll. Sejarah PT. Tambi http://www.pdfmeta.com/preview.php?url. http://www.wonosobokab.go.id www.google.com (Wawancara dengan Bapak Pamuji, 26 Juni 2010) (Wawancara dengan Bapak Bagus, 20 Juni 2010) (Wawancara dengan Bapak Meggi, 15 Juni 2010). (Wawancara dengan Bapak Nasro, )

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related