1 / 20

SUSTAINABILITY REPORTING Pertemuan 2 Murniadi Purboatmodjo

SUSTAINABILITY REPORTING Pertemuan 2 Murniadi Purboatmodjo. Matakuliah : F0282 - Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Tahun : 2009. Bab II Sustainability Reporting. Definisi dari Sustainability reporting Hubungan antara perusahaan dan stakeholder

chul
Télécharger la présentation

SUSTAINABILITY REPORTING Pertemuan 2 Murniadi Purboatmodjo

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUSTAINABILITY REPORTINGPertemuan 2MurniadiPurboatmodjo Matakuliah : F0282 - AnalisisLaporanKeuangan Perusahaan Tahun : 2009

  2. Bab II Sustainability Reporting Definisi dari Sustainability reporting Hubungan antara perusahaan dan stakeholder Komponen dari Sustainability reporting Sustainability reporting vs Financial report

  3. Definisi dari Sustainability reporting • Merupakan laporan mengenai ekonomi, lingkungan, dan kebijakan sosial, yang berpengaruh kuat terhadap pelaksanaan suatu organisasi dan produksi, dalam hubungan perkembangan yang berkesinambungan. • Is the action when an organization publicly communicates their economic, enviromental, and sosial perfomance.

  4. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) Sustainability reporting sejarahnya berasal dari suatu laporan dampak lingkungan (enviromental reporting). Laporan dampak lingkungan pertama-tama dikeluarkan pada akhir tahun 1980, oleh suatu perusahaan farmasi yang mengalami problema image. Pada akhir tahun 1990, banyak perusahaan mulai memperluas laporan dampak lingkungan dengan menambahkan/memuat persoalan-persoalan sosial, dan Kemudian berkembang menjadi laporan berkesinambungan (sustainability reporting)

  5. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) Mengapa perusahaan dan organisasi lainnya menyusun Sustainability reporting? Laporan pelaksanaan/performance yang berkesinambungan sangat diperlukan dalam me-manage pengaruh perusahaan/organisasi pada perkembangan yang berkesinambungan (sustainable development). Tantangan dari sustainable development sangat banyak, dan mendapatkan pengakuan yang sangat luas bahwa organisasi tidak hanya bertanggung jawab tapi juga mempunyai kekuatan yang besar untuk merubah ekonomi, lingkungan dan sosial secara mendunia/global

  6. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) The Global Reporting Initiative (GRI) merupakan suatu lembaga yang independen dan multi stakeholder process. The GRI incorporates, terdiri dari perwakilan dari business, accountancy, investment, environmental, human rights, research and organisasi buruh dari seluruh dunia GRI, menciptakan pedoman standard dalam menyusun Sustainability reporting.

  7. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) Misi dari GRI: • mengembangkan dan menyebar luaskan pedoman Sustainability reporting secara global • pembuatan Sustainability reporting dilakukan oleh semua perusahaan/organisasi secara rutin dan sebanding dengan Financial reporting Di Indonesia Sustainability reporting diwajibkan sesuai: • UU no 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, pasal 66 ayat 2 • Peraturan Bappepam-LK mengenai emiten dalam laporan tahunan agar mengungkapkan mengenai CSR (Corporate Sosial Responsibility)

  8. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) SUSTAINABILITY REPORTING DI INDONESIA Pembangunan Nasional Indonesia tidak terlepas dari sasaran Sustainability Development, yaitu memenuhi kebutuhan manusia sekarang, tidak boleh merusak kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka (bruntland report,1987). Untuk itu strategi pembangunan harus disusun berdasarkan 3 pilar utama dalam pembangunan berkesinambungan, yaitu: lingkungan, sosial dan ekonomi. Strategi ini dijalankan oleh dunia usaha melalui konsep Corporate Social Responsibility (CSR), dalam arti luas Corporate Sustainability. Dalam rangka pembinaan, pengembangan, pengukuran dan pelaporan atas implementasi kegiatan CSR/Corporate Sustainability dibentuk wadah National Center For Social Responsibility (NCSR), pada Juni 2005 yang merupakan lembaga independen

  9. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) National Center for Sustainability Reporting (NCSR) tujuannya: • To promote sustainability management in Indonesia • To elevate sustainability reporting practices in Indonesia • To design, disseminate, and promote standardized sustainability reporting for organisations in Indonesia Pendiri dari NCSR terdiri dari: • Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akununtan Manajemen (IAI KAM) • Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) • Indonesian Netherlands Association (INA)

  10. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) Pendiri dari NCSR terdiri dari:(cont’) • Forum For Corporate Governance In Indonesia (FCGI) • Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Selain itu NCSR bersama IAI KAM setiap tahun menyelenggarakan Indonesian Sustainability Reporting Award (ISRA), yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang menerbitkan Sustainability Reporting, baik yang diterbitkan secara terpisah maupun terintegrasi dengan laporan tahunan

  11. Definisi dari Sustainability reporting (cont’) Tujuan diadakannya ISRA: • Memberikan pengakuan terhadap organisasi yang melaporkan dan mempublikasikan informasi mengenai lingkungan, sosial dan informasi berkesinambungan terintegrasi • Mendukung pelaporan di bidang lingkungan, sosial dan berkesinambungan • Meningkatkan akuntabilitas perusahaan dengan menekankan tanggung jawab terhadap para key stakehoder • Meningkatkan kesadaran perusahaan terhadap transparansi dan pengungkapan Pemenang dari ISRA 2007 dapat dilihat di: http://www.ncsr-id.org/file/Press_Release-ISRA2008.pdf

  12. Hubungan antara perusahaan dan stakeholder Sustainability reporting ini, diharapkan akan lebih transparency dan accountability; dikarenakan laporan tersebut ditujukan untuk umum/khalayak. Oleh karenanya para stakeholder dapat mengikuti peformance organisasi secara menyeluruh, seperti: dampak lingkungan, kejadian umum lainnya, keadaan tenaga kerjanya. Pelaksanaan perusahaan dapat dimonitor dari tahun ke tahun, dan juga dapat dibandingkan dengan organisasi lainnya yang sejenis.

  13. Hubungan antara perusahaan dan stakeholder (cont’) Apa yang ingin diketahui oleh para Stakeholders? • internal managers to monitor compliance; to assess progress; to demonstrate accountability and progress to other stakeholder groups • environmental organisations can improve communications and build greater trust • lenders need to ensure that secured assets are not impaired in any way; conformity with ethical lending policies

  14. Hubungan antara perusahaan dan stakeholder (cont’) Apa yang ingin diketahui oleh para Stakeholders? (cont’) • suppliers provides a convenient review of the entity’s overall policies and strategy • shareholders/financial analysts assurance that poor management will not translate into financial risk; conformity with ethical investment policy; knowledge of performance relative to other companies • neighbours/local communities site specific data relating to local issues such as emissions and waste policies

  15. Hubungan antara perusahaan dan stakeholder (cont’) Apa yang ingin diketahui oleh para Stakeholders? (cont’) • customers may have strict procurement policies • employees work morale and assurance on other issues such as health and safety • regulatory agencies and national government demonstrates corporate commitment and progress; may help in minimising future regulatory intervention

  16. Komponen dari Sustainability reporting Components of a report: • CEO statements • Organisational profile • Scope • Key impacts • Governance • Sustainability-related policies statement • Management system and procedures • Stakeholder engagement • Performance and compliance • Targets and achievements • External assurance

  17. Komponen dari Sustainability reporting Sustainability Reporting: • Enviromental performance: Enviromental management: • Materials, • Energy, • Water, • Biodiversity, • Emissions, • Effluents, and waste, • Suppliers, • Products and services, • Compliance, • Transport,

  18. Komponen dari Sustainability reporting (cont’) Sustainability Reporting: (cont’) • Social performance: • Labor practices and decent work • Human rights • Product responsibility • Economic performance: Direct economic impacts to: • Customers, • Suppliers, • Employees, • Providers of capital, and • Public sector

  19. Sustainability reporting vs Financial report

More Related