1 / 11

Jenis-jenis Pajak

Jenis-jenis Pajak. Pajak dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis , kreteria yang digunakan adalah : Administrasi perpajakan . pajak dapat digolongkan menjadi 2 yakni : a. Pajak langsung dan b. Tidaklangsung .

clem
Télécharger la présentation

Jenis-jenis Pajak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jenis-jenis Pajak • Pajakdapatdikelompokkandalamberbagaijenis, kreteria yang digunakanadalah: • Administrasiperpajakan. pajakdapatdigolongkanmenjadi 2 yakni: a. Pajaklangsungdan b. Tidaklangsung. PajakLangsungdarisegiyuridisadalahpajak yang dipungutsecarapriodik (setiaptahunatausetiapmasapajak), berdasarkansuatupenetapandanberkohir (suratdaftarpenetapanpajak). ContohPPh. Pajaklangsungdarisegiekonomisadalahsuatupajakdimanabebanpajaknyatidakbolehdilimpahkankepadapihaklian.

  2. Pajak tidak langsung secara yuridis adalah suatu pajak yang dipungut secara insidental(tidak berulang-ulang) tidak mengunakan kohir, yaitu pada saat adanya tatbestand (berupa suatu keadaan, perbuatan dan peristiwa yang mengakibatkan utang pajak itu timbul). • Contoh bea materai, pajak pertambahan nilai atas barang dan jasa. • Pajak tidak langsung secara ekonomis adalah suatu pajak dimana pihak wajib pajak dapat mengalihkan beban pajaknya pada pihak lain,artinya antara mereka yang menjadi wajib pajak dengan yang benar-benar memikul beban pajak merupakan pihak yang berbeda.

  3. 2. SifatPajak. Menurutsifatnyapajakdapatdigolongkanmenjadiduayaitu: a. pajakperseorangan, yaitupajak yang dalampenetapannyamemperhatikandaridiridankeluargawajibpajaksepertikawintidakkawin, tanggungandalamkeluarga, dasarinilah yang digunakanuntukmenentukankemampuansiwajibpajak. b. PajakKebendaan (Zakelijk) adalahpajak yang dipunguttanpamemperhatikandiridankeadaansiwajibpajak. Pajakinipadaumumnyapajaktidaklangsungseperti Bea materai, sehinggasiapapundandalamkadadaanapundikenakanpajak yang sama.

  4. 3. TitikTolakPungutannya Menuruttitiktolakpungutannya, pajakdapatdigolongkandalam: a. PajakSubjektif, yaitupajak yang pengenaannyabertitiktolakpadadiriorang/badan yang dikenaipajak, artinyapajaksubjektifdimulaidenganmenetapkanorangnya, barukemudiandicarisyarat-syaratobjeknya. MisalnyaPPh. b. pajakObjektifyaitupajak yang pengenaannyabertitiktolakpadaobjek yang dikenaipajakdanuntukmengenakanpajakdicarisunjeknya. MisalnyaPajakBumidanBangunan (PBB).

  5. 4. KewenanganPemungutannya Menurutkewenanganpemungutannyapajakdapatdigolongkanmenjadi: a. PajakPusat/Pajak Negara adalahpajak yang kewenanganpemungutannyaberadadipemerintahpusat. SepertiPPh.PBB,PPN, Bea Materai, Bea lelang, beaMasukdanCukai. b. Pajak Daerah adalahpajak yang kewenanganpemungutannyaberadadiPemerintah Daerah (provinsi/kabupaten/kota) PajakProvinsiyaitu: Pajakkendaraanbermotordankendaraandiatas air.

  6. Pajak Provinsi • Pajak Kendaraan Bermotor , • Bea balik nama kendaraan bermotor . • Pajak bahan bakar kendaraan bermotor. • Pajak air permukaan. • Pajak rokok (menurut Pasal 2 UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)

  7. Pajak Kabupaten/Kota • Pajak Hotel, • Pajak Restoran, • Pajak Hiburan. • Pajak Reklame. • Pajak Penerangan Jalan. • Pajak mineral bukan logam dan batuan. • Pajak Parkir. • Pajak air tanah • Pajak sarang burung walet • Pajak bumi dan bangunan, • BPHTB.

  8. Retribusi Daerah • Retribusi Jasa Umum a. retribusi pelayanan pasar b. retribusipelayanan pemakaman dan pengabuan mayat. c. retribusi pelayanan parkir di tepi jalam umum. d. retribusi pengujian kendaraan bermotor. e. retribusi pelayanan kesehatan f. retribusi pelayanan pendidikan. dll • Retribusi Jasa Usaha a. retribusi Pasar Grosir. b. retribusi tempat pelelangan. c. Retribusi terminal. d. Retribusi tempat khusus parkir. e. retribusi pelayanan pelabuhan kapal. f. Retribusi Penyeberangan di atas air. Dsbnya • Retribusi Perizinan tertentu. a. Retribusi IMB. b. Retribusi Izin penjualan minuman beralkohol. d. Retribusi Izin Gangguan. e. Retribusi izin trayek.

  9. KISI-KISI • Tarif ekspor 0% ? • Tarif PPnBM progresif 10%-200%? • Pembukuan atau norma? • Perubahan tarif PPh? • Hitung PPh? • Hitung PPN? • Tidak dikenakan PPN? • Latar belakang PDRD?

  10. SOAL Dikumpulkan • Tuan ku (K/5) mempunyai penghasilan kena pajak sebelum PTKP sebesar Rp 80.000.000,- sedangkan istrinya Nyonya Megawati mempunyai penghasilan kena pajak sebelum PTKP sebesar Rp 90.000.000,- berapa total pajak yang harus dibayar oleh keluarga Haz-Mega pada tahun 2011? Keduanya tidak pisah harta dan NPWP atas nama suami. • PTKP diri sendiri Rp15.840.000, 00 PTKP Kawin dan per anak Rp 1.320.000,00 • Lapisan penghasilan Rp 0 – Rp 50.000.000 (tarif 5%) dan di atas Rp 50.000.000 – Rp 250.000.000 (tarif 15%)

  11. TERIMA KASIH

More Related