1 / 41

Marketing for start-up business

Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si. Marketing for start-up business. Pemasaran (marketing). Proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Nilai (value).

clem
Télécharger la présentation

Marketing for start-up business

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si Marketing for start-up business

  2. Pemasaran (marketing) Proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

  3. Nilai (value) Nilai terdiri dari karakteristik kinerja dan atribut-atribut yang disediakan oleh perusahaan dalam bentuk barang dan jasa yang mau dibayar oleh para pelanggan.

  4. Riset pemasaran Define the problem Desain, kumpulan, analisis, dan laporan sistematis tentang data yang berhubungan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi sebuah organisasi. Develop research plan Collect information Analyze information Present findings Make decision

  5. Perilaku konsumen Studi tentang proses yang melibatkan individu atau kelompok ketika memilih, membeli, menggunakan atau meninggalkan produk, jasa, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.

  6. Perilaku konsumen • Psikologi Konsumen • Keputusan Pembelian Konsumen

  7. Persepsi • Pembelajaran • Motivasi • Keyakinan dan Sikap. Psikologi konsumen

  8. Perilaku konsumen 1. Persepsi

  9. Perilaku konsumen 1. Persepsi • Proses dimana orang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang nyata. • Konsumen seringkali bertindak dan bereaksi berdasarkan persepsi, bukan berdasarkan objektivitas mereka. • Persepsi dibentuk oleh panca indera: penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan rasa.

  10. Perilaku konsumen 1. Persepsi

  11. Perilaku konsumen 2. Pembelajaran Perubahandalamperilakuseseorang yang timbuldaripengalaman.

  12. Perilaku konsumen 3. Motivasi • Proses yang mengarahkan orang untuk berperilaku seperti yang diinginkan.

  13. Perilaku konsumen 4. Keyakinan • Pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. • Keyakinan didasarkan pada pengetahuan nyata, pendapat atau iman dan membawa muatan emosi maupun tidak. • Keyakinan membentuk citra produk dan merek yang mempengaruhi perilaku pembelian.

  14. Perilaku konsumen 4. Sikap • Menggambarkan evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide. • Kerangka pikiran untuk menyukai atau tidak menyukai sesuatu.

  15. Perilaku konsumen Keputusan Pembelian • Tipe perilaku pembelian konsumen • Extensive problem solving • Limited problem solving • Habitual decision making • Proses keputusan pembeli

  16. Perilaku konsumen 1. Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian • a. Extensive problem solving: • No established criteria • Usually involves a substantial amount of search behavior • Involves several choice decisions and substantial cognitive and behavioral effort • Likely to take rather long periods

  17. Perilaku konsumen 1. Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian • b. Limited problem solving: • Have basic criteria • Amount of effort ranges from low to moderate • Involves less search for information than extensive decision making • Choices typically carried out fairly quickly

  18. Perilaku konsumen 1. Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian • c. Habitual decision making/nominal decision making/routinized response behavior: • Have experience with the product category • Requires very little cognitive capacity or conscious control

  19. Perilaku konsumen 2. Proses Keputusan Pembeli

  20. Segmentasi Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri.

  21. Traditional Approaches to Market Segmentation • PemasaranMassal (Mass Marketing) • Differentiated Marketing • Multisegment Approach • Market Concentration Approach • PemasaranCeruk (Niche Marketing). Segmentasi

  22. Mass marketing strategy

  23. Model t ford mengikuti pendekatan pemasaran massal

  24. Multisegment strategy

  25. Market concentration strategy

  26. Niche marketing strategy

  27. Emerging Approaches to Segmentation • One-to-One Marketing • Mass Customization • Permission Marketing segmentasi

  28. Membuat produk yang sama sekali unik atau program pemasaran untuk setiap pelanggan dalam target segmen. One to one marketing

  29. Menyediakan produk yang unik dan solusi untuk konsumen perorangan dalam skala massal. Mass customization

  30. Pelanggan memilih untuk menjadi bagian dari segmen pasar suatu perusahaan. Pelanggan memberi izin perusahaan untuk secara khusus menargetkan mereka dalam upaya pemasaran mereka. Permission marketing

  31. Segmentasi Perilaku • Segmen berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap sebuah produk • Segmentasi Demografis • Segmen berdasarkan faktor demografi (mis. jenis kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, dll) • Segmentasi Psikografis • Segmen berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian • Segmentasi Geografis • Segmen berdasarkan letak geografis. Dasar segmentasi pasar pelanggan

  32. Terukur Substansial Aksesibilitas Dapat ditindaklanjuti Dapat didiferensiasi. Persyaratan untuk segmentasi efektif

  33. targeting • Proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen dimasuki.

  34. Lima strategi dasar untuk memilih pasar sasaran: • (1) Single Segment Targeting • (2) Selective Targeting • (3) Mass Market Targeting • (4) Product Specialization • (5) Market Specialization targeting

  35. Basic target marketing strategy

  36. positioning Pengaturan produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran.

  37. Hasil dan sasaran positioning: • Menanamkan merek di pikiran konsumen • Proposisi nilai yang berfokus pada pelanggan. positioning

  38. A value proposition is an analysis and quantified review of the benefits, costs and value that an organization can deliver to customers and other constituent groups within and outside of the organization. It is also a positioning of value, where Value = Benefits - Cost (cost includes risk) Value proposition

  39. Value propositions can be used to position value to a range of constituents such as: • Customers – to explain why a customer should buy from a supplier (see customer value proposition). • Partners - for the purposes of strategic alliances or joint ventures. • Internal departments – for example where an I.T. department is creating an internal business case to present to the board for funding. • Employees – for recruiting new people or for retaining and motivating existing employees. This is sometimes called the HR or employee value proposition. • Suppliers – to explain why a supplier should want to be a supplier to an organisation or customer. Value proposition

  40. Aqua: • “Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup”. • Domino’s: • “A good hot pizza, delivered to your door within 30 minutes of ordering, at a moderate price”. • Volvo: • “The safest, most durable wagon in which your family can ride”. Value proposition

  41. Product (Produk) • Price (Harga) • Place (Tempat) • Promotion (Promosi). Marketing mix

More Related