460 likes | 1.92k Vues
Paradigma Sehat. Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc. Pengertian. P aradigma yang berorientasi kepada sehat dan upaya-upaya untuk menjaga agar orang tetap sehat. Indonesia Sehat 2010. Sehat tahun 2010 adalah keadaan di mana bangsa Indonesia : hidup dalam lingkungan yang baik
E N D
Paradigma Sehat Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Pengertian • Paradigma yang berorientasi kepada sehat dan upaya-upayauntuk menjaga agar orang tetap sehat
Indonesia Sehat 2010 • Sehat tahun 2010 adalah keadaan di mana bangsa Indonesia: • hidupdalam lingkungan yang baik • berperilaku hidup yang benar, dan • dapatmenjangkau, memilih, serta menggunakan pelayanan kesehatan secaraadil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan yang optimal.
Lingkungan yang baik • Lingkunganfisik • Lingkungan biologis • Lingkungan ekonomis • Lingkungansosial
Lingkungan fisik • Rumah • Air • Limbah
Lingkungan Biologis • kehidupan vektor atau binatangpenular penyakit (terutama nyamuk)
Lingkungan Ekonomis • keadaan pendapatanpenduduk • jaminan pembiayaan kesehatan • banyak/sedikitnya pengangguran • banyak/sedikitnya penduduk miskin • besarnya anggarankesehatan pemerintah atau publik (Pusat maupun Daerah)
Lingkungan Sosial • pertumbuhan penduduk • banyak/sedikitnya pendudukperkotaan • kemampuan baca-tulis (angka melek huruf) penduduk • partisipasi sekolah, yaitu banyak/sedikitnya anak usia sekolah yangtertampung menjadi murid sekolah.
Target untuk lingkungan fisik • 90 % keluargatelah menghuni rumah sehat • 94 % telah memiliki persediaan airbersih di rumahnya • 86 % telah memiliki jamban sehat.
Target untuk lingkungan biologis • angka bebas jentik nyamuk telah mencapai90 %
Target untuk lingkungan ekonomis • Pendapatan Rp. 10,5 juta setahun • 80 % terjamin pembiayaan kesehatannya • Dari setiap 100 orang angkatan kerja hanya 1-2 orang saja yangmenganggur • Penduduk miskin hanya 5 % • Anggaran pemerintah (publik) untuk kesehatan telah mencapai ratarata2,5 %
Target untuk lingkungan sosial • Pertumbuhan penduduk 1% • Persentasi penduduk di perkotaan telah mencapai 60 % • 95 % penduduk telahmelek huruf • Anak usia 7-12 tahun 100 %SD • Anak usia 13-15 tahun 95 % SLTP • Anak usia 16-18 tahun 75 % SLTA
Perilaku hidup yang benar • Perilaku Individu • Beraktivitas fisik atau berolah ragasecara teratur • Gizi baik atau seimbang • Tidak merokok • Perilaku Keluarga • Perilaku hidup bersih dan sehat • Peran aktifdalam berbagai upaya peningkatan derajat kesehatan
Target perilaku hidup yang benar • Penduduk > 10tahun 50 % telah melakukan olah raga secara teratur dan 90 % tidak merokok • Rumah tangga PHBS 50% • Setiap 5 desa/kelurahan memiliki: • 1 buah Posyandu Mandiri • 1 buah PODMandiri • 1 buah Polindes Mandiri • 1 buah Pos UKK Mandiri
Target pelayanan kesehatan • Rata-rata terdapat tiga buahPuskesmas untuk dua kecamatan • Rata-rata kunjungan per-Puskesmas per-hari adalah 100 orang • Rata-rata kunjungan rawat jalanpoliklinik rumah sakit ditargetkan sebanyak 190 orang
Target pelayanan kesehatan • Rata-rata tempat tidur rumah sakit yang digunakanadalah 60 %, dengan lama perawatan rata-rata 4 hari • Kematiansesudah 48 jam dirawathanya ada 14 kasuskematian per-1000 pasien yang keluar rumah sakit.
Indikator derajat kesehatan • panjang umur rata-rata penduduk • banyak/sedikitnyakematianbanyak/sedikitnya penderita penyakitkeadaan gizimasyarakat
Target indikator derajat kesehatan • Panjang umur rata-rata penduduk 67,9 tahun • Kematian bayi 25 per 1000 kelahiran hidup • Kematian balita 58 per 1000 kelahiran hidup • Kematian ibu 150 per 100.000 kelahiran hidup
Target indikator derajat kesehatan • Malaria 5 orang per 1.000 penduduk • Demam berdarah 2 orang per 100.000 penduduk • Diare (muntaber) 110 orang per 1000 penduduk • Risikoterkena HIV < 1 persen penduduk • 85 % pasien TBC sembuh per tahun
Target indikator derajat kesehatan • 5 % bayi yang lahir dengan beratbadan rendah • 80 % anak balita bergizi baik • 65 % ibu hamil tidak menderita anemia
Derajat kesehatan Tahun 2000 • Panjang umur rata-rata 66 tahun (67,9 th) • Kematian bayi 55 per 1000 kelahiran hidup (25) • Kematian ibu 373 per 100.000 kelahiran hidup (150)