1 / 9

ICPD + 15 Kontribusi Aborsi pada AKI

ICPD + 15 Kontribusi Aborsi pada AKI. Dibawakan oleh : Ninuk Widyantoro Yayasan Kesehatan Perempuan 28 Juli 2009. Aborsi di Indonesia. Status : Illegal, dalam KUHP pasal 346, 347, 348  pasien dan penolong dianggap kriminal

cormac
Télécharger la présentation

ICPD + 15 Kontribusi Aborsi pada AKI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ICPD + 15Kontribusi Aborsi pada AKI Dibawakanoleh: NinukWidyantoro YayasanKesehatanPerempuan 28 Juli 2009

  2. Aborsi di Indonesia • Status: Illegal, dalam KUHP pasal 346, 347, 348 pasien dan penolong dianggap kriminal UU no. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan tidak memungkinkan untuk membantu perempuan yang membutuhkan Amandemen UU Kesehatan telah 8 tahun berjalan di tempat (DPR komisi 9 & Depkes)

  3. Perkiraan Besaran Aborsi • Tidakada data nasional yang ‘reliable’ • Perkiraanbeberapapenelitian: 1-2 jutaaborsi/tahun; 37/1000 aborsidilakukanperempuanusia 15-49 tahunlebihtinggidariperkiraandi Asia (29/1000). Budi Utomo at all: 2 jutaaborsi/tahun; Pradono et all: 12% dariseluruhkehamilan, berakhirdenganaborsi; AzrulAzwar (Kompas, 2002): 40% aborsiberkontribusiterhadaptingginya AKI

  4. ABORSI • Kata Aborsi/diskusi Aborsi selalu menimbulkan emosi yang mendalam bagi yang PRO dan KONTRA • Begitu kuatnya pertentangan, tidak membantu terpenuhinya kebutuhan perempuan, tidak mengurangi dampak negatif kesakitan, kecacatan dan kematian perempuan

  5. Alasan Aborsi • Tidaksiaphamil, tapitidakmemakaikontrasepsi • Gagalkontrasepsi • Jumlahanaksudahbanyak, anakbungsumasihbayi • Pasangantidaktanggungjawab, korbankekerasan • Diperkosa • Sosial-ekonomi • Kondisikehamilantdkmgkdilanjutkan

  6. Upaya yang membahayakan • Minum jamu/ramuan tradisional • Makan nanas muda, tape • Tenaga tradisionil non medisdiurut, memasukkan bambu, ilalang ke dalam vagina • Ke doktermemberi obat-obatan • Ke dokter/spesialismelakukan aborsi tanpa konseling, tidak menggunakan metode atau peralatan standar WHO

  7. Dalam ketiadaan hukum/kebijakan • Hampir tidak ada aborsi aman di Indonesia pendidikan kedokteran tidak memberikan pemahaman dan keterampilan komprehensif tentang aborsi

  8. MEMENUHI HAK KESPRO PEREMPUAN Perempuan bukan rahim: Perempuan = manusia yang mempunyai rahim/sistem reproduksi Memenuhi hak utk dapat memilih/ menentukan bagi diri sendiri Rentan terhadap pelanggaran HAP • Dikontrol orang lain: • Suami • Dokter • Petugas KB • Negara Gambar. M. Fathalla Perempuan = manusia utuh yang mempunyai rasa takut, malu, dosa, khawatir, dsb. Tantangan tetapi keharusan ditinjau dari HAP - HAM

  9. Jalan Keluar • Pemberdayaan masyarakat: Pengetahuan/informasi lengkap, akurat ttg Kespropemberdayaan volunteer lapangan • Tersedianya pelayanan Kespro comprehensive, termasuk aborsi aman • Tersedianya perlindungan hukum yang benar-benar dapat melindungi hak reproduksi klien yang tidak ter-reduksi

More Related