1 / 22

Genetika : ilmu tentang pewarisan informasi / sifat pada keturunannya

Pewarisan Sifat & Hukum Mendel Tim Biologi Umum Dept. Biologi – Fak. Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Genetika : ilmu tentang pewarisan informasi / sifat pada keturunannya

crete
Télécharger la présentation

Genetika : ilmu tentang pewarisan informasi / sifat pada keturunannya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pewarisan Sifat & Hukum MendelTim Biologi Umum Dept. Biologi – Fak. Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

  2. Genetika : ilmutentangpewarisaninformasi/sifatpadaketurunannya HasilpercobaanGregor Mendel (1822-1884), seorangrahibdari Austria dikotaBrunn perkawinansilangpadatanamanErcis (Pisumsativum)

  3. Kromosom tersusun atas senyawa nukleoprotein (asam nukleat dan protein)  yang membawa informasi genetik hanyalah asam nukleat Asam nukleat terdiri atas DNA dan RNA Yg menyusun kromosom adl : DNA + Protein Segmen DNA terdapat pada tempat-tempat tertentu pd kromosom ---- disebut Alel(Mendel = unit faktor) Posisi/tempat alel dalam kromosom disebut lokus

  4. Istilah gen seringkali digunakan untuk menunjukkan baik alel maupun lokus Alel terdiri atas alel normal/umum dijumpai (wild type) dan yang telah berubah (mutan) Individu (2n) ------- bila pada lokus yang sama dari 2 kromosom homolog terdapat alel yang sama, maka individu tersebut dikatakan : Homozygot --- normal dan normal mutan 1 dan mutan 1 Bila alelnya tidak sama : Heterozygot -- (normal dan mutan 1) atau (mutan 1 dan mutan 2)

  5. Hukum Mendel I : Hukum pemisahan gen yang sealel (The law of segregation of allelic gen) Prinsip pewarisan sifat mnrt Mendel : 1. Unit Faktor hadir berpasangan 2. Tdp Sifat Dominan/Resesif 3. Tjd Segregasi Kesimpulan: individu heterozygot Aa akan membentuk 2 macam gamet, yaitu A dan a  ada pemisahan alel/gen Perkawinan Monohibrid Yaitu perkawinan dengan 1 sifat beda (1 lokus) Contoh : Marmut Sifat beda : Warna bulu ---- hitam dan albino

  6. P (parental) : jantan hitam (AA) x betina albino (aa) F 1 (filial 1) : hitam (Aa) Gamet F 1 -- jantan : A dan a ; betina : A dan a F 2 A a A AA Aa a Aa aa AA : Aa : aa = 1 : 2 : 1 Hitam mengalahkan putih : Hitam = dominan ; Putih = resesif Sifat yang dapat diamati disebut Fenotip Konstitusi genetik suatu individu disebut Genotip Hukum Mendel II : Pengelompokan gen scr bebas (The law of Independent Assortment of genes)

  7. Resiprok Perkawinan kebalikan dari yang telah dilakukan sebelumnya Contoh : Resiprok dari perkawinan di atas mengawinkan induk jantan albino dan betina hitam Backcross Perkawinan antara individu F 1 dengan salah satu induknya (jantan maupun betina) Testcross Perkawinan antara individu F 1 dgn individu homozygot resesif

  8. Dominasi Penuh Contoh : A = warna hitam a = warna albino Perkawinan antara Aa x Aa --- F 1 = AA : Aa : aa hitam = 3 ; putih = 1 Perbandingan genotip ---- 1 : 2 : 1 Perbandingan fenotip ---- 3 : 1 Apabila gen tersebut tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin maka perbandingan keturunan akan tetap sama Sifat Semidominan dan Kodominan ???

  9. Sifat Semidominan/Intermedier Sifat semidominan akan muncul apabila suatu gen dominan tidak dapat menutupi sepenuhnya sifat alel pasangannya --- individu homozygot & heterozygot dapat dibedakan dari fenotipnya Contoh : Mirabilis jalapa gen M = menentukan warna bunga merah gen m = menentukan warna bunga putih Perkawinan antara --- P. MM x mm F 1. Mm Ternyata F 1 berwarna merah jambu (intermedier antara merah dan putih) ----- heterozygot memiliki sifat dominasi tidak penuh

  10. Perkawinan Dihibrid Contoh : tanaman Ercis Gen B = biji bulat ; b = biji keriput Gen K = biji kuning ; k = biji hijau P. BB KK x bb kk F 1. Bb Kk x Bb Kk F 2. BK Bk bK bk BK BBKK BBKk BbKk BbKk Bk BBkk bK bbKK bk bbkk

  11. Perbandingan fenotip F 2 dari perkawinan di atas adalah : • Bulat kuning = 9/16 • Bulat hijau = 3/16 • Keriput kuning = 3/16 • Keriput hijau = 1/16 Perbandingan genotip F 2 dari perkawinan di atas adalah : BBKK : BBKk : BBkk : BbKK : BbKk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk 1 : 2 : 1 : 2 : 4 : 2 : 1 : 2 : 1

  12. Banyak gamet yang dibentuk 2 n • Banyak kombinasi dalam F 2 2 n • Banyak fenotip dalam F 2 2 n • Banyak individu homozygot 2 n • Banyak individu F 2 yang genotip dan fenotipnya yang sama dengan F 1 2 n • Banyak kombinasi baru F 2 2 n - 2 • Banyak macam genotip F 2 3 n

  13. Pewarisan Sifat Pada Manusia • Gen Dominan • PTC (=Taster) • Polidactil • Retinal Aplasia (orang buta sejak lahir, 10% dr org buta) • Anonychia (kuku kaki/tangan tak ada/tumbuh tak baik) • Katarak • Dentinogenesis Imperfecta (dentin spt air susu, ruang pulpa & saluran akar gigi terhapus) • Brachidactil • Huntington’s Chorea (gerak memutar/merangkak/kejang, • rusaknya SSP, dapat bunuh diri)  bnyk tdp org Eropa • Thalasemia/Cooleys anemia (eritrosit pecah, tak ada rantai • Hb)

  14. Gen Resesif • Mata biru (membentuk sedikit melanin) • Albino (tirosin tak dapat diubah menjadi melanin) • PKU/Phenilketonuria (banyak tdp fenilalanin dlm hati sebab tak mampu membentuk enzim fenilalanin hidrolase shg urine bau, cacat mental, IQ rendah) • Ichtiosis Congenita (bayi lahir banyak luka/sobek pd kulit) • Cystic Fibrosis (kelainan metabolisme protein, kerusakan pankreas/saluran terhambat, tdp lendir yg kental di paru, mati saat umur 18 th) • Tay Sachs (gangguan SS, otot mjd lemah, kemampuan IQ turun, dpt mengakibatkan kebutaan)

  15. Hasil penelitian menunjukkan  perbandingan keturunan tdk selalu tepat mnrt perbandingan Hkm. Mendel ada mekanisme yg menyebabkan alel dari suatu sistem gen utk mengubah perbandingan fenotip Penelitian yg berdasar pd penemuan Mendel  Neo Mendelian Genetics  beberapa mekanisme yg sdh diketahui : a. Kodominan b. Alel ganda c. Interaksi gen d. Sex Linkage e. Gen letal --- dsb.

  16. Kodominan dan Alel Ganda  Golongan Darah Sistem ABO IA = membentuk antigen A IB = membentuk antigen B Io = tidak membentuk antigen Seseorang yang mempunyai antigen A, dlm plasma darah menghasilkan aglutinin , dan yang mempunyai antigen B menghasilkan aglutinin  Sistem MN Bagaimana cara pewarisan sifat pada gol darah manusia?

  17. Gen Terangkai Kelamin Pada Manusia (Sex Lindkage) Kromosom X 1. Gen Dominan  gigi coklat (kurang email) 2. Gen Resesif  buta warna, anodontia, hemofilia, sindrome Lesch-Nyhan, Hidrosefali Kromosom Y Lebih sedikit mengandung gen sebab ukuran lebih pendek dibandingkan dengan kromosom X Gen Resesif -- hipertrichorsis histrix gravior/manusia landak jari kaki berselaput

  18. Kelainan Seks Kromosom • Sindrom Turner (45, XO) • Sindrom Klinefelter (47, XXY) • Sindroma triple X (47, XXX) • Pria XYY Kelainan Kromosom Autosom • Sindrom Down (47, +21) atau 46, t(14q21q) translokasi • Sindrome Edward (47, +18) • Sindrome Patau (47, +13) • Sindrome Cri-du-Chat (46, 5p–)  delesi

  19. Gen Letal Gen yang dalamkeadaanhomozygot (dominanatauresesif) dapatmengakibatkankematianketikamasihembrio G.L.dominan : individubergenotipheterozygotcacat, dapathidup G.L.resesif : individubergenotipheterozygottidak “tampak” cacat ManusiaBrakhifalangi(gen BB)  mempunyaijaripendeksebabtulangjaripendekdantumbuhmenjadisatu. Tjdkerusakansel mesoderm danapical ectoderm ridgedarikuncupanggota --- tidakterlalumeluasdantjdregenerasidarisel yang mengalamikerusakantsb. Manusiaichtyosiscongenita(gen ii)  bayimempunyaikulit yang kering, bertanduk, denganpermukaantubuhterdapatbendar- bendarberdarah, danbiasanyabayitelahmatidalamkandungan

  20. Terima kasih -T02KS-

More Related