1 / 15

Pelanggaran UU ITE

Pelanggaran UU ITE. PTIK IX. Lecturer : Ibu erina. Personil. Ade Restuani Rahma 1412100103. Rhiby Ainur Basit Hariyanto 1412100088. Dewa Ayu Tetha E.S. 1412100042. Cindy Merriana Pentawati 1412100093. SEPULUH NOPEMBER INSTITUT OF TECHNOLOGY. SURABAYA. Home. Kisah Singkat.

dandre
Télécharger la présentation

Pelanggaran UU ITE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pelanggaran UU ITE PTIK IX Lecturer : Ibu erina

  2. Personil Ade Restuani Rahma1412100103 Rhiby Ainur Basit Hariyanto1412100088 Dewa Ayu Tetha E.S.1412100042 Cindy Merriana Pentawati1412100093 SEPULUH NOPEMBER INSTITUT OF TECHNOLOGY. SURABAYA

  3. Home Kisah Singkat Pelanggaran UU ITE

  4. Kisah singkat Konflik ini sebenarnya diawali  oleh Dee Kartika yang mempertanyakan keabsahan gelar doctoral Marissa Haque. Dari situlah emosi Marissa Haque lantas meledak dan konflikpun menyeret nama Addie MS dan Keluarganya. Pasalnya, Dee Kartika berada digrup vocal yang dengan istri Addie MS. Kemudian aktris yang kini menjadi politikus (Marissa Haque) mengungkapkan kemarahannya di akun Twitter-nya. Istri musisi Ikang Fawzi tersebut naik pitam karena tak terima dirinya diklaim oleh perempuan bernama Dee Djoemadi Kartika yang mengatakan bahwa Marissa Haque telah diuji gelar doktornya oleh Dekan Pema Institut Pertanian Bogor(Arif Satria).

  5. Kisah singkat

  6. Kisah singkat Tapi karena Marisa Haque menyebut tentang Memes Addie MS maka sengketa lebih besar terjadi antaraMarisa Haque VS Addie MS bahkan keluargapun turut ambil bagian. Itulah akibatnya jika perseteruan berlangsung di tempat terbuka (twitter) dan dihadapan banyak orang. Masalah bertambah panjang ketika Marissa perang kicauan di Twitter dengan Kevin Aprilio dan Addie MS,  Marissa kembali berkicau, “Biarkan Addie MS & Kevin Aprilio terus Menggonggong semakin banyak mereka ngoceh, semakin tebal alat bukti untuk Polda Metrojaya: Marissa Haque.

  7. kisah singkat untuk meneror keluarga Adhie MS. Dy juga mengubah komen dari orang. Pada awalnya Addie tidak mau menanggapi ocehan perempuan yang kerap dipanggil sebagai Bunda Marissa ini. Tapi begitu ia membawa-bawa nama Kevin Aprilio, putranya, Addie memutuskan untuk turun tangan.  “Kamu telpon saya malam ini, Papa dan Mama kamu punya no HP saya, saya jelaskan duduk perkaranya. Saya tahu kamu sejak bayi!” tulis Marissa Haque kepada Kevin Aprilio. Kevin yang tak tahu menahu langsung menulis, “Eaduh nama saya dibawa bawa sama Marissa Haque. saya salah apa ya tante blog? :p” Addie MS yang mengetahui hal ini langsung menuils “Kev, stay away from this crap, pls.”

  8. Pelanggaran uu ite • Pasal 28 • Penyebaran berita bohong dan SARA • Bukti:

  9. Pelanggaran ite

  10. Pelanggaran ite Pasal 32: Mengubah informasi elektronik milik orang lain Pasal 35: Mengubah informasi elektronik dan membuatnya seolah-olah asli

  11. Beberapa hari kemudian, penulis komentar aslinya kembali mengunjungi blog Marissa Haque. Mengetahui isi komentarnya telah di ubah, dia lantas membuat komentar berikut ini:

  12. Kesimpulan Di era demokrasi seperti sekarang ini, tentu saja kita memiliki kebebasan untuk menggunakan akun yang kita miliki di sebuah media sosial. Kita bebas mengeluarkan pendapat dan mencurahkan apapun yang ada di pikiran kita lewat media sosial. Namun, alangkah bijaknya jika kita tetap menjaga etiket ketika bersosialisasi di dunia maya. Hal apapun itu jika sudah dibagikan ke media sosial, hal tersebut akan menjadi konsumsi publik. Tidak etis toh rasanya ketika mengumbar-umbar masalah pribadi di ruang publik? Kalau bisa diselesaikan secara dewasa dan tatap muka, kenapa harus menghabiskan energi dengan twitwar yang malah akan memperkeruh suasana?

  13. ありがとう..^^ Terimakasih..^^ Thank You..^^ Igracias..^^ Спасибо..^^ 감사합니다..^^ Danke..^^ شكرا..^^ Grazie..^^ Gratias ago vos..^^

More Related