1 / 27

ELEKTRONIKA DIGITAL Bab I Sistem Digital

ELEKTRONIKA DIGITAL Bab I Sistem Digital. Besaran digital dan analog, Digit biner, Level logika, Bentuk digital, Operasi logika dasar, Fungsi logika dasar, IC digital. Mahasiswa dapat me njelaskan perbedaan antara sistem digital dan sistem analog.

Télécharger la présentation

ELEKTRONIKA DIGITAL Bab I Sistem Digital

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ELEKTRONIKADIGITALBab ISistem Digital

  2. Besaran digital dan analog, Digit biner, Level logika, Bentuk digital, Operasi logika dasar, Fungsi logika dasar, IC digital • Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara sistem digital dan sistem analog. • Mahasiswa dapat menjelaskan operasi logika dasar

  3. BESARAN ANALOG DAN DIGITAL • BESARAN ANALOG : BESARAN YANG MEMILIKI NILAI KONTINYU • BESARAN DIGITAL : BESARAN YANG MEMILIKI SEKUMPULAN NILAI DISKRIT

  4. Contoh Besaran Analog : Suhu udara yang berubah secara kontinyu. Contoh : Perubahan suhu antara 740 sampai 710 tidak terjadi secara tiba-tiba namun akan berubah secara kontinyu (jumlah titik perubahan tak terbatas) pada rentang suhu diatas.

  5. Jika suhu udara dibaca setiap satu jam sekali, maka akan diperoleh grafik nilai-nilai suhu pada titik-titik diskrit setiap jam selama 24 jam, perhatikan gambar di bawah.

  6.  Perlu dipahami bahwa gambar tadi bukan merupakan representasi digital dari besaran analog, tetapi setiap titik dapat dinyatakan dalam kode digital.

  7. Keuntungan bentuk digital dibandingkan bentuk analog : • Data digital dapat diproses dan dikirimkan lebih efektif dan utuh • Penyimpanan lebih efisien/kompak • Lebih akurat dan bersih (contoh dalam kasus musik)

  8. CD player merupakan salah satu contoh sistem yang menggunakan baik rangkaian digital maupun analog

  9. DIGIT BINER, LEVEL LOGIKA, GELOMBANG DIGITAL • Digit Biner : Digital elektronik meliputi rangkaian dan sistem yang hanya memiliki dua keadaan. Dua keadaan tersebut dinyatakan dengan dua level tegangan yang berbeda yaitu : HIGH dan LOW.

  10. Kombinasi dari dua keadaan (kode) tersebut digunakan untuk menyatakan : • Bilangan • Simbol • Karakter Alfabet • Dan Informasi lainnya Karena hanya terdiri dari dua keadaan maka sering disebut sistem biner.Dalam aljabar digital dinyatakan sebagai 1 dan 0 dan disebut bit(binary digit) HIGH = 1 LOW = 0

  11. High Low vs. Sistem Analog vs. Digital • Sistem Analog/Digital memproses sinyal-2 bervariasi dengan waktu yang memiliki nilai-2kontinyu/ 2-phase diskrit values. • NILAI 2-phase disKrit (Boolean,binary): • tinggi/rendah (high/low), benar/salah (true/false), atau 1/0. (bukan I / O ! ) • Komputer-2 digital: • komputasi melalui representasi logika guna menyelesaikan tugas-2 (tasks) • Berbagai contoh sistem digital saat ini (sebelumnya sistem analog): • Audio recording (CDs, DAT, mp3) • Phone system switching • Automobile engine control • Movie effects, still and video cameras….

  12. Keuntungan Sistem Digital dibandingkan Sistem Analog • Reproduksibiltas akan hasil-hasil (results) dan akurat • lebih reliable (noisenya lebih rendah, akibat imunitas yang lebih baik thp noise) • Mudah di desain: tidak perlu kemampuan matematik khusus untuk memvisualisasikan sifat-2 rangkaian digital yang kecil • Fleksibilitas dan fungsionalitas • Programmability • Speed: sebuah IC complete complex digital dapat memproduksi sebuah keluaran lebih kecil dari 2 nano detik (2 ns atau 2x10-9 seconds) • Economy: Biaya IC sangat rendah (akibat pengulangan dan produksi massal dari integrasi jutaan elemen logika digital pada sebuah chip miniatur tunggal

  13. Combinational outputs Memory outputs Combinational logic Memory elements External inputs Apa sebenarnya logika digital ? • Menggunakan kombinasi-2 biner/binary BENAR & SALAH u/ menyerupai cara ketika kita menyelesaikan masalah – sehingga biasa disebut logika-logika kombinasional • Kita dapat menggunakan langkah-2 berpikir logis dan/atau keputusan-2 masa lalu (yaitu memory) u/ menyelesaikan masalah – sehingga biasa disebut logika-logika sekuensial (terurut)

  14. Berbagai Representasi Logika Digital • Tabel kebenaran (Truth tables) () • Ekspresi-2 Boolean () • Diagram gerbang logika (Logic gate diagrams) () • Diagram level transistor • Diagram penempatan bagian (parts placement diagrams) () • High level description languages (VHDL) (): fokus kuliah ini

  15. Kadang dinyatakan dgn X, ~X or ¬X Tergantung pd teknologi fabrikasi technology - Vcc dapat 5v atau 3V Representasi Logika Digital • Aljabar Switching: • Elemen-2: {0,1} • Operator-operator: { ·, + , ‘ , … }

  16. A Z B S Representasi: tabel kebenaran & ekspresi Boolean • Tabel kebenaran: menyediakan suatu daftar setiap kombinasi yang mungkin dari masukan-2 biner pada sebuah rangkaian digital dan keluaran-2 yang terkait. • Ekspresi Boolean: mengekspresikan logika pada sebuah format fungsional • contoh: Multiplexer • Z = S¢ × A+ S × B • S menetukan apakah keluaran Z sama dengan masukan A atau B

  17. 2:1 MUX A Z Dpt digunakan u/ Rangkaian yg lebih besar B S Representasi: diagram gerbang logika • Contoh: multiplekser • Z = S¢ × A+ S × B S’· A A S Z S’· A + S · B B S · B

  18. # gerbang/transistor (fan-out) yg dapat diatur Tergantung pada ukuran & # dari pengatur transistor (fan-in) Representasi: diagram lever transistor • Contoh: multiplekser • Z = S¢ × A+ S × B

  19. Representasi: diagram peletakan bagian 2 • Bagian 2: real world hardware yang merealisasi logika-2 digital logics • Keluarga Transistor-transistor logic (TTL) 74LS dari IC digital memproduksidua level tegangan: • < 0.5V merepresentasikanteganganrendah (low / L (0)) • > 2.7V merepresentasikantegangantinggi (high/ H (1)) • Diagram penempatanbagian: • Bagian-2 dikoneksi via kabel • Kemudian rangkaian-2 di- debug

  20. A A' A A' Vcc 12 10 9 8 11 14 13 1 2 3 4 5 6 7 Ground Contoh TTL IC: Inverter Tabel kebenaran TTL 74LS family 74LS04 Hex Inverter IC Package

  21. A B A · B 0 0 0 0 1 0 A B A·B 1 0 0 1 1 1 Tabel kebenaran Vcc 12 10 9 8 11 14 13 1 2 3 4 5 6 7 Ground Contoh TTL IC: Gerbang AND TTL 74LS family 74LS08 Quad 2-input AND Gate IC Package

  22. A B A+B Contoh TTL IC: gerbang OR Tabel kebenaran TTL 74LS family 74LS08 Quad 2-input OR Gate IC Package

  23. A B A B (A·B)' (A·B)' x x' A B (A·B) ' 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Tabel kebenaran Contoh TTL IC: Gerbang NAND • Gerbang NAND self-sufficient: dapat membangun setiap rangk. Logika manapun, termasuk AND/OR/NOT. • Contoh: implementasi NOT menggunakan NAND TTL 74LS family 74LS00 Quad 2-input NAND Gate IC Package

  24. A B A B (A+B)' (A+B)' Contoh TTL IC: Gerbang NOR • Gerbang NOR juga self-sufficient. • Pertanyaan: Bagaimana membangun gerbang NOT dengan menggunakan NOR? Tabel kebenaran TTL 74LS family 74LS02 Quad 2-input NOR Gate IC Package

  25. A B A  B Vcc 12 11 10 9 8 14 13 1 2 3 4 5 6 7 Ground Contoh TTL IC: Gerbang XOR • A  B = A B’ + A’ B Å A B A B 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Tabel kebenaran TTL 74LS family 74LS86 Quad 2-input XOR Gate IC Package

  26. Rangkaian u/ menentukan gerbang AND

  27. X F Y Z TUGAS • Download student version PSPICE dari http://www.orcad.com, dan gambarkan sebuah diagram gerbang logika spt tampak dibawah ini. • Tuliskan ekspresi Boolean dari F.

More Related