1 / 41

ALAT-ALAT OPTIK

ALAT-ALAT OPTIK. MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG. PENGERTIAN ALAT OPTIK. Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya Alat optik dibedakan atas dua jenis , yaitu : Alat optik alami , contoh : mata

deepak
Télécharger la présentation

ALAT-ALAT OPTIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALAT-ALATOPTIK MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG

  2. PENGERTIANALATOPTIK • Alatoptikmerupakanalat yang bekerjaberdasarkanpembiasandanpemantulancahaya • Alatoptikdibedakanatasduajenis, yaitu : • Alatoptikalami, contoh : mata • Alatoptikbuatan, contoh : kamera, lup, mikroskop, teropong, dll.

  3. MATA Lensa • Bagian-bagian pada Mata retina iris Bintik kuning Bintik buta pupil kornea Syaraf mata Otot akomodasi

  4. FungsidariBagian-bagianpada Mata • Lensa, berfungsiuntukmembentukbayanganpada retina. • Iris, berfungsiuntukmengaturbesarkecilnya pupil. • Pupil, berfungsiuntukmengaturbanyaknyacahaya yang masukkedalam bola mata • Kornea, berfungsiuntukmelindungimatadanmembantuterjadinyapembiasanpadalensamata.

  5. Ototakomodasi, berfungsiuntukmenarikdanmendoronglensamatasehinggalensamatadapatmenebaldanmenipis. • Retina, berfungsiuntuklayarpadamatauntukmenangkapbayangan yang dibentukolehlensamata. • Bintikkuningadalahbagian yang paling pekaterhadapcahaya. Bilabayangansuatubendajatuhpadabintikkuningbendaakanterlihatsangatjelas. • Bintikbutamerupakanbagian yang tidakpekaterhadapcahaya. Bilabayangansuatubendajatuhtepatdibintikbuta, makabendatidakterlihatolehmata.

  6. Cara Kerja Mata

  7. PembentukanBayanganpada Mata Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik diperkecil

  8. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda terbentuk tepat di retina.

  9. DayaAkomodasi Mata • Dayaakomodasimataadalahkemampuanlensamatauntukmenebaldanmenipis. Saatmatamelihatobjek yang dekat, lensamataakanberakomodasimenjadilebihcembung agar bayangan yang terbentukjatuhtepatdi retina. Sebaliknya, saatmelihatobjek yang jauh, lensamataakanmenjadilebihpipihuntukmemfokuskanbayangantepatdi retina.

  10. PerubahanUkuranfokuslensa Melihat objek yang dekat Melihat objek yang jauh

  11. TitikTerdekat Mata Titikterdekat yang mampudilihatolehmatadenganjelasdisebuttitikdekatmata (punctumproximum/PP). Padasaatmelihatbenda yang beradadititikdekatnya, matadikatakanberakomodasimaksimum. Titikdekatmatadisebutjugadenganjarakbaca normal karenajarak yang lebihdekatdarijarakinitidaknyamandigunakanuntukmembacadanmataakanterasalelah. Jarakbaca normal atautitikdekatmataadalahsekitar 25 cm.

  12. TitikTerjauh Mata Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~)

  13. Rabun Jauh ( Miopi) Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik. Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa negatif.

  14. PembentukanBayangan Benda pada Mata PenderitaMiopi

  15. Rabun Dekat (Hipermetropi) Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik. Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.

  16. PembentukanBayangan Benda pada Mata PenderitaHypermetropi

  17. KAMERA apertur Diafragma lensa Range finder film Bagian-bagian pada Kamera

  18. FungsidariBagian-bagianpadaKamera Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film. Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera.

  19. Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa. Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya apertur

  20. Cara KerjaKamera

  21. Persamaan Mata denganKamera Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut: memiliki satu lensa memiliki pengatur cahaya, yaitu : pada mata retina dan pupil pada kamera diafragma dan apertur memiliki layar penangkap bayangan pada mata retina pada kamera film

  22. KACAPEMBESAR (LUP)

  23. Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil. Lup terdiri dari sebuah lensa cembung. Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa.

  24. PembentukanBayanganpadaLup f f

  25. MIKROSKOP

  26. Mikroskopadalahalatoptik yang digunakanuntukmelihatbenda-bendamikroskopis (sangatkecil) • Mikroskopmenggunakanduabuahlensacembung, yaitulensaokulerdanlensaobjektif. • Lensadekatbenda = lensaobyektif • Lensadekatmata = lensaokuler • FokusLensaOkuler > FokusLensaObyektif

  27. Bagian-bagianMikroskop Lensa okuler Pengatur Jarak/ fokus Lensa obyektif Meja preparat Cermin cekung

  28. FungsidariBagian-bagianMikroskop • Mejapreparatdigunakanuntukmeletakkanobjek yang akandilihat. Objekdiletakkandalamkacapreparatdandijepitdimejapreparat. • Cermincekungdigunakanuntukmengumpulkancahaya yang diperlukanuntukmenerangiobjek yang akandilihat.

  29. Lensaobyektifmerupakanlensapositifdenganjarakfokus yang kecil. Lensaobyektifdiarahkankeobjek yang diamati. • Lensaokuleradalahlensapositifdenganjarakfokuslebihbesardarilensaobjektif, sehinggaberfungsisebagailup (memperbesarbayangan yang dibentukolehlensaobjektif. • Tombolberfungsiuntukmengaturjarakbenda agar fokus.

  30. PembentukanBayanganpadaMikroskop Lensa Okuler 2Fob Fob Fob 2Fob Fok Lensa Obyektif

  31. Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektif Bayangan yang terbentuk akan berada dibelakang lensa obyektif di ruang tiga Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, diperbesar

  32. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga bayangan ini ditempatkan di ruang satunya lensa okuler. Bayangan kedua yang dibentuk oleh lensa okuler akan bersifat maya, tegak diperbesar, didepan lensa okuler.

  33. TEROPONG • Teropongdisebutjugadenganteleskop • Teropongmerupakanalatoptik yang digunakansebagaialatuntukmelihatbenda yang letaknyajauh. • Teropongdibedakanmenjadidua, yaitu: • Teropong bias ( tersusunatasbeberapalensa) • Teropongpantul ( tersusunatasbeberapacermindanlensa)

  34. TeropongBintang Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya. Lensa okuler Lensa objektif

  35. Pembentukanbayanganpadateropongbintang + + fob fok fob fok Ob Ok • Sifat bayangan: • Maya • Terbalik • lebih dekat

  36. Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja pada mikroskop Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Oleh karena benda berada di tempat yang jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

  37. Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar.

  38. PERISKOP

  39. Biasa digunakan di kapal selam, untuk melihat keadaan di permukaan laut. Periskop terdiri dari dua buah lensa dan dua buah cermin.

  40. Pembentukan bayangan pada periskop

  41. Ketika kamu melihat dari ujung bawah, cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin. Oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45° ke cermin bawah yang juga akan membentuk sudut 45°. Sinar-sinar pantul sejajar tadi dipantulkan kembali ke matamu yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu dapat melihat benda-benda yang berada di ujung atas.

More Related