1 / 29

ALAT-ALAT OPTIK

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by “ags @rt”. Mata Kaca mata Kamera Lup. Mikroskop Teleskop Diaskop OHP. Yang termasuk alat-alat optik. MATA. Bagian-bagian mata.

johnna
Télécharger la présentation

ALAT-ALAT OPTIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALAT-ALATOPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengancahaya Created by “ags @rt”

  2. Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP Yang termasuk alat-alat optik

  3. MATA Bagian-bagian mata

  4. Pada waktu melihat benda, maka lensa mata membentuk bayangan dari benda itu. • Bayangan benda harus jatuh tepat pada retina agar benda tampak dengan jelas. • Karena letak benda tidak tetap maka fokus lensa harus berubah dengan cara mengubah ketebalan lensa mata • Perubahan ketebalan ini yang dikenal dengan nama DAYA AKOMODASI MATA

  5. Daya AKOMODASI mata • Adalah kemampuan mata untuk mengubah ketebalan lensa mata, karena menyesuaikan jarak bendanya • Atau kemampuan mata untuk mengubah jarak fokus lensa mata, karena disesuaikan dengan jarak bendanya. Sebagaimana gambar berikut !

  6. Benda jauh Saat melihat benda jauh lensa mata sangat pipih. Hal ini karena otot siliar tidak bekerja. Dikatakan mata tidak berakomodasi

  7. Benda dekat Saat melihat benda dekat lensa mata sangat tebal. Hal ini karena otot siliar bekerja optimal. Dikatakan mata berakomodasi maksimal

  8. Jangkauan penglihatan Mata akan dapat melihat benda dengan jelas jika benda berada pada daerah jangkauan penglihatan Daerah ini dibatasi oleh dua buah titik : • Titik terjauh (punctum remotum (PR)) adalah titik paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata dikatakan mata tidak berakomodasi • Titik terdekat (punctum proximum (PP)) adalah titik terdekat yang dapat dilihat paling jelas oleh mata dikatakan mata berakomodasi maksimum

  9. Jangkauan penglihatan

  10. Jangkauan penglihatan Jangkauan penglihatan PP PR

  11. Jangkauan penglihatan mata normal EMETROP X X PP = 25 cm PR = 

  12. Proses pembentukan bayangan f

  13. f

  14. Sifat bayangan • Jangkauan pernglihatan selalu berada di ruang III • Sifat bayangan adalah : • Nyata • Terbalik • diperkecil

  15. Cacat mata Dibedakan berdasarkan kemampuan optimal daya akomodasinya menjadi : • Rabun jauh (Myopi) • Rabun dekat (Hipermetropi) • Mata Tua (Presbiopi)

  16. Disebut juga rabun jauh Kurang jelas melihat benda-benda yang letaknya jauh Titik jauhnya terbatas Diakibatkan karena bentuk lensa yang tidak dapat terlalu pipih Bayangan benda selalu jatuh di depan retina jika benda berada di tempat jauh MIOPI

  17. Jangkauan penglihatan mata MIOPI X X PP < 25 cm PR = tertentu

  18. MIOPI Titik jauh Titik jauh

  19. Lensa negatif membentuk bayangan maya di depan lensa Benda yang berada pada jarak tak hingga (So = ) bayangannya terbentuk pada titik jauhnya (Si = -PR) Dengan rumus pembentukan bayangan 1/f = 1/So + 1/Si 1/f = 1/  + 1/(-PR) 1/f = 0 + 1/(-PR) F = - PR Kekuatan lensa yang digunakan P = 1/f = 1/(-PR) Dalam perhitungan

  20. Disebut juga rabun dekat Kurang jelas melihat benda-benda yang letaknya dekat Titik dekatnya lebih besar dari 25 cm Diakibatkan karena bentuk lensa yang tidak dapat terlalu cembung Bayangan benda selalu jatuh di belakang retina jika benda berada di tempat yang dekat (jarak baca) HIPERMETROPI

  21. Jangkauan penglihatan mata HIPERMETROPI X X PP > 25 cm PR = 

  22. Hipermetropi Jarak baca normal Jarak baca normal

  23. Lensa positif membentuk bayangan maya di depan lensa Benda yang berada pada titik bacanya (So = Sn) bayangannya terbentuk pada titik dekatnya (Si = -PP) Dengan rumus pembentukan bayangan 1/f = 1/So + 1/Si 1/f = 1/Sn + 1/(-PP) Sn = titik baca normal (25 cm) Kekuatan lensa yang digunakan P = 1/f Dalam perhitungan

  24. Disebut juga mata tua Kurang jelas melihat benda-benda yang letaknya jauh maupun dekat Titik dekatnya lebih besar dari 25 cm dan titk jauhnya kurang dari tak hingga Diakibatkan karena melemahnya daya akomodasi Bayangan benda selalu jatuh di belakang retina jika benda berada di tempat yang dekat (jarak baca) dan di depan retina jika melihat jauh. PRESBIOPI

  25. Jangkauan penglihatan mata PRESBIOPI X X PP > 25 cm PR = tertentu

  26. PRESBIOPI

  27. Tipuan mata

  28. Disebut juga mata silinder Benda yang berupa titik tampak sebagai ruas garis Tidak ada pengaruhnya dengan titik dekat atau titik jauh Diakibatkan karena bentuk lensa seperti irisan tabung. Ditolong dengan kaca mata silinder. astigmatisma

More Related