1 / 25

Penguat Operasional

Penguat Operasional. OP-AMP. Penguat Operasional atau disingkat Op-amp adalah merupakan s ua tu penguat differensial berperolehan sangat tinggi yang terkopel DC langsung, yang dilengkapi dengan umpan balik untuk mengendalikan karakteristik tanggapannya secara menyeluruh.

denna
Télécharger la présentation

Penguat Operasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penguat Operasional OP-AMP ASRI-FILE

  2. Penguat Operasional atau disingkat Op-amp adalah merupakan suatu penguat differensial berperolehan sangat tinggi yang terkopel DC langsung, yang dilengkapi dengan umpan balik untuk mengendalikan karakteristik tanggapannya secara menyeluruh ASRI-FILE

  3. Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam-mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier, dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar atau lebih persisnya analog. ASRI-FILE

  4. Dalam skema dasar Op-amp sebagaimana ditunjukkan dalam gambar 2.26, dan rangkaian penggantinya dalam gambar 2.27, sejumlah besar penguat Op-amp memiliki sebuah masukan diferensial dengan tegangan V2 dan V1, yang diberikan secara berturut-turut terminal pembalik (inverting) dan terminal tak membalik (non inverting) Perolehan antara V0 dan V1 positif (tak membalik, non inverting) sedangkan penguatan antara V0 / V2 negatif (kebalikan, inverting). ASRI-FILE

  5. R0 2 - + + V2 + - Ri RL V0 Vi AvVi - - - + 1 Av < 0 Gambar 2.27. Model suatu rangkaian frekuensi rendah suatu penguat Op Amp. (V= V 2 - V1) Gambar 2.26. Penguat Operasional dasar ASRI-FILE

  6. Penguat Operasional Ideal Sifat-sifat dari sebuah penguat operasional ideal adalah ; • Resistansi masukan Ri = . • Resistansi keluaran R0 = 0. • Perolehan Tegangan Av = - . • Lebar pita = . • V0 = 0 kalau V1 = V2 tidak tergantung pada besarnya V1. • Karakteristiknya tidak tergantung temperatur / suhu. ASRI-FILE

  7. OpAmp Riil • Penguatan Tegangan (DC) • umum 70-90 dB • spesial hingga 140 dB • Resistansi Input • bipolar ratusan kW–MW • FET puluhan MW-GW • Resistansi Output • Hingga puluhan W • Tegangan output maksimum • 0.2-1V di atas/ dibawah catu daya • Ketidakidealan lainnya • GBW • Slew rate • Offset tegangan dan arus • Penguatan Common Mode (metrik CMRR) • Pengaruh ripple catu daya (metrik PSRR) ASRI-FILE

  8. Aplikasi • Blok pembangun berbagai fungsi rangkaian untuk akuisisi dan pengolahan sinyal analog • rangkaian linier • rangkaian nonlinier • Catatan: • Pada percobaan hanya dilakukan untuk rangkaian linier saja ASRI-FILE

  9. Analisis Fungsi Rangkaian Linier Dengan OPAMP • Resistansi input tak hingga sehingga arus masuk OPAMP nol • Feedback stabil bila tegangan diferensial input nol • Dengan input diferensial nol dan penguatan tak hingga tegangan output bebas ( 0 x ∞) ASRI-FILE

  10. Macam-macam Rangkaian Linier OP-AMP • Penguat Inverting • Penguat non-inverting • Penguat Penjumlang (summing amplifier) • Penguat differensial • Integrator • Diferensiator • Penguat jembatan • Penguat instrumentasi ASRI-FILE

  11. Rangkaian Linier • Penguat Inverting (digunakan dalam percobaan) RB Iinn=0 Iin RA vinp-vinn=0 Vin - Iin Vout vinn=0 + Iinn=0 Iin= vin/RA vout = 0 –Iin RB = –vin RB /RA ASRI-FILE

  12. Rangkaian Linier • Penguat Noninverting (digunakan dalam percobaan) Vin Vout - + RB RA ASRI-FILE

  13. Rangkaian Linier • Penguat Penjumlah Inverting (digunakan dalam percobaan) RA1 Vin1 RA2 RB Vin2 - RA3 + Vin3 Vout ASRI-FILE

  14. Rangkaian Linier • Penguat Diferensial (digunakan dalam percobaan) RB RA Vinn - Vout RA Vinp + RB ASRI-FILE

  15. Rangkaian Linier • Integrator (digunakan dalam percobaan) C R Vin - Vout + ASRI-FILE

  16. Rangkaian Linier • Diferensiator • tidak/ sangat jarang digunakan untuk pengolahan sinyal karena sensitif terhadap derau R - C + Vin Vout ASRI-FILE

  17. Rangkaian Linier • Rangkaian konversi Arus ke Tegangan R - + Iin Vout ASRI-FILE

  18. Rangkaian Linier • Rangkaian Penyangga (Buffer) Vin Vout - + ASRI-FILE

  19. Rangkaian Linier • Rangkaian Jembatan RX RA Vout - + VRef - + RS RA RB ASRI-FILE

  20. Rangkaian Linier • Rangkaian Penguat Instrumentasi Vinn RD RC - - - RB RA RC + + + RB Vout RD Vinp ASRI-FILE

  21. Rangkaian Linier • Integrator Miller • Filter All-Pass Orde 1 • dll. ASRI-FILE

  22. Rangkaian Nonlinier • Penyearah Presisi (inverting) D R Vin - D R + Vout ASRI-FILE

  23. Rangkaian Nonlinier • Detektor Puncak D R - - D + Vin + Vout C S ASRI-FILE

  24. Rangkaian Nonlinier • Komparator inverting dengan histeresis Vin Vout - + RB RA ASRI-FILE

  25. Rangkaian Nonliner • Penguat Noniverting dengan histeresis • Rangkaian Clipper • Multivibrator • regulator, Dll ASRI-FILE

More Related