1 / 63

VOKAL & KONSONAN

VOKAL & KONSONAN. Pengantar Linguistik Jepang 11 Maret 2013. SILABIS. Sebuah Pendahuluan. Istilah. Silabis/Silabel. Sebagian besar silabel bahasa Jepang, dilambangkan dengan huruf Kana (hiragana atau katakana) . Silabis/Silabel.

dextra
Télécharger la présentation

VOKAL & KONSONAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VOKAL & KONSONAN Pengantar Linguistik Jepang 11 Maret 2013

  2. SILABIS Sebuah Pendahuluan

  3. Istilah...

  4. Silabis/Silabel... Sebagian besar silabel bahasa Jepang, dilambangkan dengan huruf Kana (hiragana atau katakana).

  5. Silabis/Silabel... • Ada juga silabel yang dilambangkan dengan 2 huruf kana, seperti silabel yang menggabungkan 1 huruf kana biasa dengan huruf kana yang ditulis dalam ukuran kecil. • Contoh: き+ゃ=きゃ、し+ゅ=しゅ

  6. Silabis/Silabel... • ...dalam bahasa Jepang akan lebih jelas bila ditulis dengan huruf Latin, sehingga dapat dibagi menjadi beberapa fonem yang berbentuk vokal, konsonan, dan semi vokal.

  7. Silabel dgn bentuk... • Vokal terdiri dari /a/,/i/,/u/,/e/, dan /o/ • Gabungan konsonan dan vokal, misalnya /ka/,/shi/,/tsu/,/ne/,/ho/, dll. • Gabungan konsonan, semi vokal, dan vokal, misalnya /kya/,/shu/,/cho/, dll. • Gabungan semi vokal dan vokal terdiri dari /ya/,/yu/,/yo/, dan /wa/

  8. Silabel yang diakhiri...

  9. Silabel & Gairaigo • Dikarenakan sebagian silabel bahasa Jepang diakhiri dengan vokal (silabel buka), maka semua kata asing yang dijadikan bahasa Jepang (garaigo) harus mengikuti aturan silabel bahasa Jepang.

  10. Silabel & Gairaigo • Kata-kata bahasa Inggris yang diakhiri dengan konsonan (silabel tutup) harus diubah menjadi silabel buka dengan cara menambahkan salah satu vokal pada akhir silabel tutup. • Contoh: milk  miruku, test  tesuto

  11. VOKAL JEPANG

  12. Kanji...

  13. Ciri Vokal Jepang

  14. Ciri Vokal Jepang • Fonem /a/ = vokalrendah-depan-takbundar • Fonem /i/ = vokaltinggi-depan-takbundar • Fonem /u/ = vokaltinggi-belakang- takbundar • Fonem /e/ = vokalsedang-depan-takbundar • Fonem /o/ = vokalsedang-belakang-bundar

  15. Alofon Vokal Jepang • Fonem /a/ = 1 alofon, yaitu [a] • Fonem /i/ = 2 alofon, yaitu [i] dan [i]¹ • Fonem /u/ = 4 alofon, yaitu [u], [ʉ], [ʉ]², [ʉ]³ • Fonem /e/ = 1 alofon, yaitu [e] • Fonem /o/ = 2 alofon, yaitu [o] dan [ɔ] 1 vokal [i] tak bersuara; 2 vokal [ʉ] bersuara; 3 vokal [ʉ] tak bersuara

  16. Contoh Vokal Jepang Vokal /u/ bahasaJepangmemangpadaumumnyaadalahvokaltakbundar, dimanamuluttidakdikerucutkan, sehinggaakanberucapan[ʉ], misalnya : • Kata ushidenganfonemis/usi/ akandiucapkan[ʉ∫i] • Kata kakudenganfonemis /kaku/ akandiucapkan [k’ak’ ʉ] • Kata haabudenganfonemis /ha:bu/ akandiucapkan [ha:bʉ]

  17. Contoh Vokal Jepang Namun, adakalanyajugaterdengarsebagaivokalbundar [u], terutamabilaberadadalamlingkunganfonetisvokalbundar /o/, misalnya: • Kata daijoubu dengan fonemis /daijo:bu/diucapkan [daijo:bu] • Kata kuukoudengan fonemis /ku:ko:/diucapkan [ku:ko:] • Kata koukuubindengan fonemis /ko:ku:biN/diucapkan [ko:ku:biN]

  18. Pasangan Minimal BJ

  19. Jenis Vokal

  20. Vokal Pendek

  21. Contoh Vokal Pendek

  22. Vokal Panjang

  23. Contoh Vokal Panjang

  24. Vokal Rangkap

  25. Vokal Rangkap... ...adalah pengucapanyang dilakukandenganpemakaianenergi yang berangsur-angsurberkurangkarenadilakukanuntuksatusuku kata bagiduavokal.

  26. Rentetan Vokal

  27. Rentetan Vokal... ...adalahpengucapan yang dilakukandenganpemakaianenergisamakuatkarenadilakukanuntukduasuku kata bagiduavokal.

  28. Diftong & Rentetan Vokal

  29. Diftong & Rentetan Vokal • Pengucapankata haisebagaidiftong, dimanavokal [a] terdengarbersuarabesar-jelas, danvokal [î] terdengarbersuarakecilkarenamenempelpadavokal [a]. • Pengucapankata haisebagairentetanvokal, dimanabaikvokal [a] maupunvokal [i] keduanyaterdengarbesar-jelas.

  30. Jenis & Contoh Rentetan Vokal

  31. KONSONAN JEPANG

  32. Kanji...

  33. Ciri Konsonan Jepang (1)

  34. Ciri Konsonan Jepang (2)

  35. Jenis Konsonan • Fonem Akhir Suku Kata • Konsonan Panjang • Alofon Nasal Velar • Fonem Afrikat /c/ • Fonem /Φ/ • Bunyi Letup Beraspirasi • Konsonan Tunggal • Konsonan Palatalisasi

  36. 1. Fonem Akhir Suku Kata a. Bunyi Oral b. Bunyi Nasal Ditandaihurufんatauン Diberitanda /N/ Disebuthatsu’on撥音atauhaneru’onはねる音 Berarti “bunyimelenting” • Ditandai hurufっatauッ • Diberitandafonemis/Q/ • Disebutsoku’on促音atautsumaru’onつまる音 • Berarti“bunyi yang tersumbat”

  37. 2. Konsonan Panjang • Fonem akhir suku kata memiliki konsonan panjang, atau disebut juga Konsonan Ganda. Contoh: • Kata gakkou dengan fonemis /gaQko:/ diucapkan [gakko:] • Kata konnadengan fonemis /koNna/ diucapkan [koNna]

  38. 3. Alofon Nasal Velar • Diberi tanda fonetis [ŋ]. Contoh: • Kata daigaku dengan fonemis /daigaku/ diucapkan [daiŋaku] • Kata kagamidengan fonemis /kagami/ diucapkan [kaŋami]

  39. 4. Fonem Afrikat /c/ a. Alveolar Takbersuara b. Palatal Takbersuara Tanda fonetis [tʃ] Kata chekku surudengan fonemis /cyeQkusuru/ diucapkan [tʃekkusuru] • Tanda fonetis [ts] • Kata tsutsumudengan fonemis /cucumu/ diucapkan [tsutsumu]

  40. 5. Fonem /Φ/ Kata gorufudengan fonemis /goruΦu/ diucapkan [goruΦu].

  41. 6. Bunyi Letup Beraspirasi • ...disebutyuuki’on有気音 • ...adalah bunyi yang keluar akibat gesekan pada konsonan letup. • ...diberitandafonetikberupahuruf [h] kecil. • ...antara lain [pʰ], [tʰ], dan [kʰ]. Contoh: • Kata pandengan fonemis /paN/ diucapkan [pʰaN].

  42. 7. Konsonan Tunggal • Bunyi Letup • Bunyi Frikatif • Bunyi Afrikat • Bunyi Nasal • Bunyi Likwida • Semi Vokal • Fonem Khusus

  43. a. Bunyi Letup • ...disebutdenganharetsu’on破裂音atauheisa’on閉鎖音. • ...terdiridaribunyi letup takbersuara, yaitualofon [p], [t], [k], danbunyi letup bersuara, yaitualofon [b], [d], [g].

  44. Contoh Bunyi Letup

  45. b. Bunyi Frikatif • ...disebutdenganmasatsu’on摩擦音. • ...terdiridaribunyi alveolar, yaitualofon [s], [z], bunyi bilabial dgn alofon[Φ], danbunyiglotal [h].

  46. Contoh Bunyi Frikatif

  47. c. Bunyi Afrikat • ...disebutdenganhasatsu’on破擦音. • ...hanyaterdiridarisatufonem /c/ denganalofon [ts].

  48. Contoh Bunyi Afrikat

  49. d. Bunyi Nasal • ...disebutdenganbi’on鼻音. • ...terdiridaribunyi bilabial dgn alofon[m] danbunyi alveolar [n].

  50. Contoh Bunyi Nasal

More Related