1 / 23

PEMASARAN PRODUK

PEMASARAN PRODUK. REFERENSI Baktiono , R. Agus . Marketing: Managing Products and Brands . Dari http://mfile.narotama.ac.id/files/Arasy%20Alimudin/Strategi/PRODUK.PPT KLOTEL, Philip. Manajemen Pemasaran . Jakarta: Indeks , 2004

dmitri
Télécharger la présentation

PEMASARAN PRODUK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMASARAN PRODUK REFERENSI Baktiono, R. Agus. Marketing: Managing Products and Brands. Dari http://mfile.narotama.ac.id/files/Arasy%20Alimudin/Strategi/PRODUK.PPT KLOTEL, Philip. ManajemenPemasaran. Jakarta: Indeks, 2004 SUNARTO. Prinsip-prinsippemasaran. Yogyakarta: Amus, 2004.

  2. DEFINISI PRODUK

  3. MAKNA PRODUK Bagi KONSUMEN: a bundle of perceived benefit that will meet his/her needs (Kelompok manfaatyang diterima oleh konsumen disesuaikan dengan kebutuhan mereka) Bagi PRODUSEN: a bundle of attribute that ideally will meet consumers needs (Ciri dari produk yang ideal yang disenangi oleh konsumen) Bagi PRODUCT MANAGER: a way of life (sebagai jalan/sumber hidup) Bagi ADVERTYSING AGENCY: a communication challenge (tantangan dalam mengenalkansatu produk tertentu) Bagi TREASURE (pemilik Modal): a source of fund (sebagai sumber dana)

  4. PENARAWAN PRODUK

  5. TINGKATAN PRODUK

  6. TINGKATAN PRODUK

  7. KLASIFIKASI PRODUK

  8. KLASIFIKASI PRODUK • Produk yang dibeliolehkonsumenakhiruntukkonsumsipribadi, yang diklasifikasikan: • Produksehari-hari(produkdanjasa yang seringdancepatdibeliolehkonsumendengansedikitmembanding-bandingkandanmembeli/menggunakana), misal: sabun, pasta gigi, gula. • Produk shopping (produkdanjasa yang jarangdibeli/digunakanolehkonsume. Konsumenseringmembandingkandenganproduk yang sejenis., misal: mobil, hotel. • Produkspesial(produk yang memilikikarakteristiktertentuataumerektertentu), misalnya: handphonedenganmerektertentu, peralatanfotografi, pakaian yang dirancangolehdesainertertentu. • Produk yang tidakdicari(produk yang keberadaannyatidakdiketahuiolehkonsumen, walaudiketahuikonsumentidakterpikiruntukmembelinya), misalnyaproduk/jasaasuransi, donor darah, barangantik, mobil/motor klasik.

  9. KLASIFIKASI PRODUK (lanjutan) • Produk yang dibeliuntukpemrosesanlebihlanjutataupenggunaan yang terkaitdenganbisnis. Misalnya: diesel untukusahapengairansawah. • Tigakelompokprodukindustri: • bahandansukucadang • barang modal • perlengkapandanjasa • ProdukIndustri

  10. Produk: Organisasi, Orang, Tempat, danIde KLASIFIKASI PRODUK (lanjutan) • Konseppemasarantelahmemperluasprodukselainprodukberwujuddanjasaberwujuduntukmemperluasentitas yang dapatdipasarkan: • Organisasi: organisasimelakukanaktivitasmenjualorganisasinyasendiri, yaituuntukmenciltakan, memeliharaataumengubahperilakudansikapkonsumensasaranterhadaporganinisasinya. Misalnya: organisasi yang bergerakdalambidangoutbond, sekolah /PT, yasayansosial, museum. • Orang: Pemasaranpribadi (person marketing) yang terdiriatasaktivitasuntukmenciptakan, memelihara, ataumengubahsikapatauperilakuterhadaporang lain. Misal: seorangtokoh yang mempromosikandirinya, partainyadankebijakanpartainya. • Tempat: aktivitasyan g diambiluntukmenciptakan, memelihara, ataumengubahsikapdanperilakuterhadaptempattertentu. Misalnya: pemasaranlokasibisnis, pemasaranlokasiwisata. • Ide: pemasaran yang berwujudide. Misalnya: kampanyekesehatanuntukmasyarakat: berhentimerokok, alkohol, kecanduannarkoba, donor darah.

  11. PENGEMBANGAN PRODUK DAN JASA INDIVIDU

  12. BANYAK RAGAM MENUJU Customers’ satisfaction oriented TQM Total Quality Management (TQM) = “ManajemenKualitasTerpadu; TQS (Total Quality Services); ISO (International Organization for Standardization)

  13. SEJARAH TQM • Tahun 1920-an, Frederick Taylor mencetuskangerakan Total Quality Management (TQM); • Tahun 1950 Jepangmengembangkan TQM untukmemperbaikidanmembangkitkanperekonomian; • Tahun 1980-an TQM mulaisangatpopulerdiduniabisnis; • TQM lahirdiAmerikaSerikat, dibesarkandiJepangdanberkembangAmerika Utara danEropa; • Kuncipokokmenurut TQM adalahkualitasproduknya.

  14. PRINSIP TQM (Poerwowidagdo) • Partisipasiaktifdarisemuapihak, baikpimpinanmaupunkaryawan; • Berorientasipadakualitasberdasarkankepuasanpengguna; • Dinamikamanajemen, top down dan bottom up • Menanamkanbudaya ‘team work’ denganbaik; • Menanamkanbudaya ‘problem solving’ melaluikonsep ‘PDCA (Plan – Do – Check – Action) approach’ denganbaik; • Perbaikanberkelanjutan.

  15. TQS (Total Quality Services) StamatisdalamTjiptonomendefiniskanTotal Quality Services (TQS) sebagai “sistemmanajemen strategic dan integrative yang melibatkansemuamanajerdankaryawan, sertamenggunakanmetode-metodekualitatifdankuantitatifuntukmemperbaikisecaraberkesinambunganproses-prosesorganisasi, agar dapatmemenuhidanmelebihikebutuhan, keinginan, danharapanpelanggan”.

  16. PRINSIP TQS (Brown, 1992; Stamatis, 1996 dalamTjiptono, 1997): • Fokuspadapelanggan; • Keterlibatan total semuakaryawandanmanajemen; • Sistempengukuranprosesdanhasilkerja; • Dukungansistematisdarimanajemen; • Perbaikanberkesinambungan.

  17. ISO 9001: 2008 • Merupakansistempenjaminanmutu, yaitumekanismestandar yang disusun, disepakati, danditerapkanolehsuatuorganisasidalammenjalankanaktifitasnya. ISO bukan tujuan tetapi proses untuk tujuan mencapai sasaran kualitas tujuan tujuan akhir adalah kepuasan dari perspektif pelanggan kepuasan harus terukur

  18. 8 Prinsip ISO 9001: 2008 • Fokus pada pelanggan; • Kepemimpinan; • Keterlibatan personel; • Pendekatan proses; • Pendekatan sistem pada manajemen; • Penyempurnaan berkelanjutan; • Pendekatan faktual pada pengambilan keputusan; • Hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan.

  19. KEMANFAATAN denganISO 9001:2008 • Adanyapengakuanlembagainternasional; • Adanya: • kepastianaturan, • prosedurbaku, • sinkronisasiproses, • keteraturanproses, • perbaikanberkesinambungan, • dokumentasi, • standarkompetensi yang jelas. • Setiapperiodikdi-survaillance (tinjau/audit ulang); • Lebihmeningkatkankepercayaanpelanggan; • Jaminankualitasprodukdanproses;

  20. MANFAAT PENERAPAN ISO 9001:2008 (lanjutan) • Meningkatkanproduktivitas; • Meningkatkanmotivasidankinerjakaryawan; • Meningkatkanhubungansalingmenguntungkandenganstackeholder; • Meningkatkaneffisiensikegiatan; • Meningkatkankomunikasi internal; • Meningkatkan image positifterhadapperpustakaan; • Sistemterdokumentasi; • Media untukpelatihandanpendidikan.

  21. TAHAPAN PENERAPAN SMM ISO 9001:2008UPT PERPUSTAKAAN UNS • Persiapan; • Workshop kesepahamanpersyaratan SMM ISO 9001:2008 dan penyusunandokumen; • Analisa kesenjangan (peluang perbaikan); • Perancangan dan pengembangan dokumen; • Verifikasi dan pengesahan; • Pengendalian dokumen; • Penerapan SMM ISO 9001: 2008; • Audit mutu internal; • Tinjauan manajemen; • Pra sertifikasi; • Sertifikasi; • Survaillance audit; • Re-sertification audit.

  22. ISO BUKAN TANPA BEBAN Secaraumum, beayarelatiftinggi; Jikakekurangpengertiandankomunikasidiantarapimpinandanstafdalammenerapkan ISO; Jikaadakeenggananstafuntukberubahmengikutisistem yang memerlukankecermatandalambertindak; Jikaadakeenggananstafuntukmempelajarihalbaru; Jikastafmerasaterbebanidenganpenerapan ISO (disibukkanoleh target kinerjadanurusandokumentasi); Jikastafterganggudenganrutinitas audit karenamerekatelahdisibukkandengantugasrutinnya.

  23. MATUR NUWUN

More Related