html5-img
1 / 33

SUHU DAN TEKANAN UDARA

SUHU DAN TEKANAN UDARA. EKO BUDI WAHYONO MATA KULIAH : FISIKA PROGRAM DIV PERTANAHAN -STPN. SUHU (1). Suhu mencakup dua aspek , yaitu derajat dan insolasi . Suhu  menunjukkan derajat  panas benda . S emakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebu t.

donar
Télécharger la présentation

SUHU DAN TEKANAN UDARA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUHU DAN TEKANAN UDARA EKO BUDI WAHYONO MATA KULIAH : FISIKA PROGRAM DIV PERTANAHAN -STPN

  2. SUHU (1) • Suhumencakupduaaspek, yaituderajatdaninsolasi. • Suhu menunjukkan derajat panasbenda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. • Insolasimenunjukkanenergipanasdarimatahari, miripdenganpengertianintensitaspadaradiasi. • Suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

  3. SUHU (2) • Salahsatu yang mempengaruhiinsolasiadalah Altitude (tinggitempatdaripermukaanlaut) semakintinggialtitude insolasisemakinrendah, setiapnaik 100 m suhuturun0,60 C. • Di Indonesia suhu rata-rata tahunanpadaketinggian 0 meter adalah 26 °C. Misal, suatudaerahdenganketinggian 5.000 m diataspermukaanlautsuhunyaadalah 26 °C – (0,6 °C x 5000/100) = -4 °C, jadisuhuudaradidaerahtersebutadalah -4 °C. • Perbedaantemperaturtinggirendahnyasuatudaerahdinamakanderajatgeotermis. • Suhuudara rata-rata tahunanpadasetiapwilayahdi Indonesia berbeda-bedasesuaidengantinggirendahnyatempattersebutdaripermukaanlaut

  4. Suhu udara permukaan Bumirata-rata bulanan dalam proyeksi Mollweide

  5. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBEDAAN SUHU (TEMPERATUR) DI BERBAGAI DAERAH : • Sudutdatangnyasinarmatahari. • TinggiRendahnyaTempat. • Angin Dan ArusLaut. • LamanyaPenyinaran. • Awan.

  6. Penyebaran suhu di permukaan bumi • Penyebaran suhu menurut letak lintang, sumber energi utama berasal dari daerah tropika (300LU – 300LS) yang merupakan penerima energi radiasi surya terbanyak • Sebagian energi tersebut dipindahkan ke daerah lintang tinggi untuk menjaga keseimbangan energi secara global melalui sirkulasi udara

  7. Satuan SUHU • MengacupadaSI,satuansuhu adalahKelvin(K). • Skala-skala lain adalah Celsius(C) ,Fahrenheit(F) , dan Reamur (R). • Pada skala Celsius, 0 °C adalah titik dimanaairmembekudan 100 °C adalah titik didih air pada tekanan 1 atmosfer. • Skala Fahrenheit adalah skala umum yang dipakai di Amerika Serikat. Suhu air membeku adalah 32 °F dan titik didih air adalah 212 °F.

  8. KonversiSatuanSuhu K = C + 273 derajad.

  9. AlatUkurSuhu : • AlatUkurSuhusecaraKualitatif = sensasiDingindansensasiPanas. • AlatUkurSuhusecaraKuantitatif = Termometer. • Termometer yang biasanyadipakai : Termometer Bulb (Air RaksaatauAlkohol), Termometer Spring, Termometer Non KontakdanTermometerElektronik.

  10. PENGARUH SUHU DALAM PEKERJAAN SURVEYING : • PengaruhTerhadapInstrumen Surveying. • PengaruhTerhadapHasilPengumpulan Data Survey. • PengaruhTerhadap Surveyor.

  11. PENGARUH SUHU TERHADAP INSTRUMEN SURVEYING • Suhu yang ekstrimakanmempengaruhikinerjainstrumen surveying. • Bagianbagiandalamalat surveying sangatrentanterhadapsuhu yang ekstrim, memungkinkanakanmengalamipemuaiansehinggamengurangiketelitiandalampengambilan data. • Dalam manual instrumen surveying selaluadapetunjukbatasansuhu yang diperbolehkandalammenggunakanInstrumen surveying.

  12. PENGARUH SUHU TERHADAP INSTRUMEN SURVEYING • PengaruhSuhuterhadapinstrumen surveying : 1. PemuaianNivo. 2. Pemuaiankomponen/bahaninstrumen. 3. KinerjaBaterai. 4. Kinerjakomponenelektronik. 5. Dan Lain-Lain.

  13. ContohBatasanSuhupadaInstrumen • AlatUkur Receiver GPS Navigasimerk Garmin Tipe 12 XL, GARMIN III PLUS memilikitemperatur range : 50sampai 1580 F ( - 150sampai 700 C) termasukterhadapkinerjabaterainyadandapatmerusakkanbaterai. • BatasanPenggunaanTeodolit Digital Merk SOKKIA padasuhu : - 200 s/d 500 C • BatasanPenyimpananalatTeodolit Digital Merk SOKKIA padasuhu : - 300 s/d 700C. • ETS Merk Sokkia, kotakpenyimpananalattidakbolehmemilikisuhudiatas 400 C.

  14. PENGARUH SUHU TERHADAP HASIL PENGUMPULAN DATA SURVEY • Dalambeberapametode survey, besarnyasuhudilokasipegamatan/survey diperhitungkan. Agar diperolehnilai yang terbebasdarikesalahankrnfaktoralam/ Kes. Sistematis. • Besarnya / nilaisuhuinidigunakansebagaifaktorkoreksidarihasilpengukuran.

  15. ContohBesaranSuhu yang digunakansbg. Koreksi data Ukuran :

  16. ContohPemberianKoreksiPadaPegukuranJarakKarenaFaktorSuhu/Temperatur pita ukur yang berbedadengantemperaturstandar : dL2 = α (t – t0)L Dimana : dL2 = KoreksiPanjang (cm). to = Temperaturstandart. t = Temperatursaatpengukuran L = JarakUkur α = Koefisienperpanjangan linier pita baja 12 x 10-6/0C

  17. PENGARUH SUHU TERHADAP SURVEYOR : • MenurunkanKonsentrasi. • Dehidrasi . • Hypothermia. • MenurunanDayaTahanTubuh. • Menimbulkankelelahan yang amatsangat. • Menurunkanketelitiandalampengamatan. • Dan lain lain.

  18. TEKANAN UDARA • Udara tidak terdistribusi merata di permukaan bumi. • Di suatu area dengan udara tipis/jarang, tekanan udara permukaan juga rendah, sementara di area dengan udara tebal/padat, tekanan di permukaan juga tinggi. • Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. • Meskipun demikian ada faktor yang mempengaruhi yaitu Gaya Corriolis.

  19. Gaya Coriolis Gaya coriolis, yaitugaya yang membelokkanaraharus yang berasaldaritenagarotasibumi. Pembelokanituakanmengarahkekanandibelahanbumiutaradanmengarahkekiridibelahanbumiselatan. Gaya inimengakibatkanadanyaaliran gyre yang searahjarum jam (kekanan) padabelahanbumiutaradanberlawanandenganarahjarum jam dibelahanbumiselatan.

  20. TEKANAN UDARA • Tekananudaradiukurberdasarkantekanangayapadapermukaandenganluastertentu, misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakanadalahatmosfer (atm),millimeter kolom air raksa (mmHg) ataumilibar (mbar). • TekananUdara Normal adalahtekanankolomudarasetinggilapisanatmosferbumipadagarislintang 450dansuhu 00C. besarnyatekananudaratersebutdinyatakansebagai 1 atm. • Tekanansebesar 1 atmsetaradengantekanan yang diberikanolehkolom air raksasetinggi 760 mm. • satuantekananselaindenganatmatau mmHg jugadapatdanseringdinyatakandalamsatuan kg/m2. • Konversiantarasatuantekananudaratersebutadalahsebagaiberikut : 1 atm = 760 mmHg = 14,7 Psi = 1,013 mbar • Tekananudaraberkurangdenganbertambahnyaketinggiantempat(elevasiatau altitude).

  21. TEKANAN UDARA • Tekananudaraadalahgayaberatkolomudaradaripermukaantanahsampaipuncakatmosfer per satuanluas • P = m g/A • P: tekananudara • m: massa (r.V) • g: percepatangravitasi • A: luas

  22. DistribusiTekananUdara • ARAH VERTIKAL • PENYEBARAN HORISONTAL

  23. ARAH VERTIKAL • Atmosferlapisanbawah memiliki kerapatanlebihbesar • makinkeatas (menjauhi bumi) tekananudaramakinrendah. • Hubungankerapatan, suhudantekananudara: Dan P: tekananudara, V: volume udara, n: jumlah mol, m: massaudarakering, M: beratmolekuludarakering, T: suhumutlaklapisanudara, R: tetapan gas umum (8,3143 J/K/mol).

  24. Gas yang dominan di udara adalah N2 (80%) dan O2 (20%) sehingga : M = (0,8x2x14) + (0,2x2x16) = 28,8 • Dengan memperhitungkan gas-gas yang lain M= 28,97 • P = r Ru T • Ru : tetapan gas untuk udara kering, besarnya = R/M = 8,3143/28,97 = 287 J/K/kg

  25. PENYEBARAN HORISONTAL • Penyebaranhorisontalberhubungandengangaya-gaya yang mengendalikanangindiatmosfer • Isobar: garis yang menghubungkantempat- tempatbertekananudarasama. • Gradientekanan: perbedaantekanansecarahorisontal, diukurdaritinggikerendah, tegaklurus isobar terdekat. • Padapetatekananudara, pola yang tergambarmunculdalambentukpanjangdanbergelombang. Daerah memanjangpadatekananrendahdisebutpalung (trough), yang memanjangpadatekanantinggidisebutpunggung (ridge).

  26. Peta Isobar

  27. PENGUKURAN TEKANAN UDARA • Suatu kolom udara dengan luas penampang 6,45cm2 (1 inci persegi) pada permukaan laut sampai puncak atmosfer, mempunyai berat sekitar 6,66 kg, setara dengan berat kolom Hg setinggi 760 mm • Tekanan 760 mm Hg disebut tekanan normal • Standar tekanan atmosfer dapat dinyatakan dalam 760 mm Hg atau 1013,3 mb. Jadi 1 mm Hg = 4/3 mb • Alat pengukur tekanan udara : Barometer

  28. MetodePengukuranTinggiSecaraBarometris • Barometer adalahalatpengukurtekananudara. • PengukuranBarometrispadaprinsipnyaadalahmengukurbedatekananatmosfer. • Pengukurantinggidenganmenggunakanmetodebarometrisdilakukandenganmenggunakansebuah barometer sebagaialatutama. • PengukuranTinggidanbedatinggidengan Barometer dipengaruhioleh : Suhu, Kelembapanudara, dangayagravitasibumi. Sehinggaperluadanyakoreksikoreksi agar diperolehhasilygteliti.

  29. ALAT UKUR BAROMETER

  30. MetodePengukuranTinggiSecaraBarometris • penentuanbedatinggidengancaramengamatitekananudaradisuatutempat lain yang dijadikanreferensidalamhalinimisalnyaelevasi ± 0,00 meter permukaan air laut rata - rata. • Keterangan :p= massajenis rasa air raksa (hidragirum) g = gravitasi - 9.8 mJsZ - 10 m/s2 h = tinggisuatutitikdari MSL ( Mean Sea level )

  31. PerbedaanTinggidenganpengukuranTekananUdaramemakaiBarometris (1) :

  32. PerbedaanTinggidenganpengukuranTekananUdaramemakaiBarometris (2) : Dimana : hab        = bedatinggiantaratitik A dan B T          = temperatur rata-rata padaketinggian HadanHb (°K) Ts         = temperaturstandar = 273°K Pa         = tekananudarapadaketinggian Ha (mmHg) Pb         = tekananudarapadaketinggianHb (mmHg)

  33. SELAMAT MELAKSANAKAN UTS

More Related