300 likes | 1.79k Vues
HUBUNGAN MIKROORGANISME DENGAN HOSPES DAN LINGKUNGAN. d r. Velma Buntuan,M.Kes. Interaksi mikroorganisme dengan Lingkungan. Seluruh kehidupan dilewatkan kontak dengan mikroorganisme. Tumbuhnya mikroba. Diluar tubuh manusia. Tubuh Manusia. kehidupan dan Lingkungan (Ekologi). Komensalistik
E N D
HUBUNGAN MIKROORGANISME DENGAN HOSPES DAN LINGKUNGAN dr. Velma Buntuan,M.Kes
Interaksi mikroorganisme dengan Lingkungan Seluruh kehidupan dilewatkan kontak dengan mikroorganisme
Tumbuhnya mikroba Diluar tubuh manusia Tubuh Manusia • kehidupan dan Lingkungan (Ekologi) • Komensalistik • Mutualistik • Parasitik • Penyedia zat gizi • Kondisi memungkinkan adanya pertumbuhan
Gabungan antara benda-benda hidup dan lingkungan tempat kehidupan tersebut • Unit-unit Ekologi • Sistim biologi global dasar lingkaran aliran energi terjadi teus menerus. BIOSFIR • Individu sifat sama • Hidup lingkungan sama Populasi Komunitas • Interaksi antar populasi EKOSISTEM • Biosfir yang saling berinteraksi • Interaksi antar komunitas dengan lingkungan fisiknya
Peranan mikroorganisme terhadap lingkungan biosfir (lingkungan kehidupan alamiah) • Survive hewan • mikroba sendiri • tumbuh-tumbuhan • lingkungan
PERAN BAKTERI PADA EKOSISTEM Decomposer Pemecah produk-produk organik yang kompleks menjadi lebih kecil (inorganik) yam dapat digunakan lagi sebgai zat makanan
Habitat • Tempat tinggal yang spesifik dari satu organisme Abiotik Biotik • Manusia • Binatang • Mikroba • Temperatur • Tekanan Hidrostatik • Tekanan Osmotik • pH • Cahaya • Substansi anorganik: air, CO2, O2, Mineral Niche - Peranan atau fungsi spesifik dari satu komunitas
Habitat Tanah • Kaya mikroorganisme • Sifat apatogen pada manusia • Bakteri • Clostridium tetani • Clostridium perfiringens • Clostridium botulinum • Bacillus anthrakis
Habitat Air • Kaya mikroorganisme • Sifat apatogen pada manusia • Sifat patogen: tercemar dengan urine dan feces • Bakteri patogen: • Salmonella dan Shigella sp • Vibrio cholerae • Legionella • Entamoeba histolytica • E.coli • Virus Hepatitis, polio, Enterik
Habitat Udara • Tidak berkembang biak diudara • Bagian luar sifat apatogen (pengeringan, ozon,UV • Sifat patogen: terdapat dalam ruangan • Bakteri terdapat pada udara ruangan berasal dari: - Kulit, tangan,pakaian, Saluran nafas atas
Habitat Makanan (susu) • Mikroorganisme 100-1000 apatogen • Patogen (kontaminasi dari pemerahan atau dari sapi yang sakit) • Bakteri Patogen: • Mycobacterium tuberculosis • Salmonella • Streptococcus • Corynebacterium diphteriae • Shigella • Brucella • Staphilococcus Pasteurisasi susu dan pemusnahan heawan sakit
Interaksi mikrorganisme • Interaksi mikroba: Hubungan timbal balik antara mikroba yang satu dengan mikroba yang lain maupun dengan mikroorganisme yang lebih tinggi • Sintrofisme • Kompetisi • Simbiosis : (Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme)
Hubungan Hospes dengan mikroorganisme Kuman dimulut yang sudah menyikat gigi Tidak sakit Hubungan virulensi kuman dan daya tahan hospes
Derajat patogenitas yang dinyatakan dengan jumlah mikroorganisme atau mikrogram toksin Virulensi Patogenitas Kemampuan suatu mikroorganisme untuk menyebabkan penyakit
Virulensi Daya invasi
Toksigenitas Eksotoksin Endotoksin • Dihasilkan kuman gram positif • Corynebacterium diptheriae • Clostridium tetani • Clostridium botulinum • Staphylococcus • serta beberapa bakteria negatif gram • termasuk shigella dysentriae • Vibrio cholerae • dan beberapa strain Escherichia coli • Sallmonella • Shigella • Brucella • Neisseria • Vibrio cholera • Escherichia coli • Pseudomonas aeru ginosa
Daya tahan tubuh dapat berupa kekebalan yang non spesifik Bila daya tahan tubuh hospes menurun, organisme yang dalam keadaan biasa tidak patogen dapat menimbulkan penyakit. Keadaan tersebut dinamakan oportunisme dan organismenya disebut oportunis.