1 / 19

Fungsi dan Peran Hukum dalam Masyarakat

Fungsi dan Peran Hukum dalam Masyarakat.

dreama
Télécharger la présentation

Fungsi dan Peran Hukum dalam Masyarakat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FungsidanPeranHukumdalamMasyarakat Hukummempunyaiperanansangatbesardalampergaulanhidupditengah-tengahmasyarakat. Hal inidapatdilihatdariketertiban, ketentramandantidakterjadinyaketegangandidalammasyarakat, karenahukummengaturmenentukanhakdankewajibansertamengatur, menentukanhakdankewajibansertamelindungikepentinganindividudankepentingansosisal.

  2. J.F. Glastra Van Loon • Menertibkanmasyarakatdanpengaturanpergaulanhidup. • Menyelesaikanpertikaian. • Memeliharadanmempertahankantatatertibdanaturan-aturanjikaperludengankekerasan. • Memeliharadanmempertahankanhaktersebut. • Mengubahtatatertibdanaturan-aturandalamrangkapenyesuaiandengankebutuhanmasvarakat. • Memenuhituntutankeadilandankepastianhukumdengancaramerealisasifungsi-fungsidiatas.

  3. Prof.Dr. SoerjonoSoekanto • Alatketertibandanketentramanmasyarakat, • b. Saranauntukmewujudkankeadilan social lahirbathin. • Saranapenggerakpembangunan.

  4. Prof.Dr. Sunaryati Hartono • DalamrangkapembangunanNasional, hukummempunyaiempatfungsi, yaitu : • Sebagaisaranapemeliharaketertibandankeamanan, • Sebagaisaranapembangunan, • Sebagaisaranapenegakkeadilan, • Sebagaisaranapendidikanmasyarakat.

  5. Fungsikritishukumdewasainiadalah : • Dayakerjahukumtidaksemata-matapengawasanpadaaparaturpemerintah (petugas), tetapitermasukjugaaparaturpenegakhukum. Dengandemikianhukumharusmemilikifungsi-fungsi yang sedemikianrupa, sehinggadalammasyarakatdapatdiwujudkanketertiban, keteraturan, keadilandanperkembangan.

  6. Lanjutan… • Agar hukumdapatmelaksanakanfungsinyadenganbaik, makabagipelaksanaanpenegakhukumdituntutkemampuanuntukmelaksanakanataumenerapkanhukum, denganseninyamasing-masing, antara lain denganmenafsirkanhukumsedemikianrupasesuaikeadaandanposisipihak-pihak. Bilaperludenganmenerapkananalogisataumenentukankebijaksanaanuntukhal yang sama, atauhampirsama, sertapenghalusanhukum (Rechtsfervinjing). Di sampingituperludiperhatikanfaktorpelaksanapenegakhukum, bahwa yang dibutuhkanadalahkecekatan, ketangkasandanketerampilannya. Ingatadagium:The singer not a song atau The most important is not the system, but the man behind the system

  7. lanjutan • Dalamhalinisipenyanyiadalahsemuainsandimanahukumberlaku, baikwargamasyarakatmaupunparapejabat, termasukparapenegakhukum (SoejonoDirdjosisworo, 1983 : 155). • Karenaituhukumharusditegakkanwalaupunduniaakanruntuhbesok (justice must maintance, even the world be collapsed tomorrow).

  8. Pembagianhukum • Menurutbentuknyahukumterbagiatas: • HukumTertulis (statute law, written law, scriptum) yaituhukum yang dicantumkandalamberbagaiperaturanyaituhukum yang dicantumkandalamberbagaiperaturanperundang-undangan. • HukumTidakTertulis (un-statutery, unwritten law, non scriptum), yaituhukum yang masihhidupdalamkeyakinandankenyataandidalammasyarakat, dianutdanditaatiolehmasyarakat yang bersangkutan. Misalnyahukumkebiasaandanhukumadat.

  9. Hukumtertulis • Hukum yang dikodifikasikan. • Hukum yang tidakdikodifikasikan.

  10. ContohBentukhukum yang dikodifikasikan • Corpus lurisCivilis, yaitukumpulankaryahukum yang disusunatasperintahkaisarRomawiTimur, Justinianus (485-565). Kitabiniterdiriatasempatbagian, Institutines (533), DigestaatauPandectae (53), Codiesatau Codex dan Novel lal (5-3 )4); • Code civil yang diusahakanatasperintahkaisarPerancis, Napoleon Bona Parte (1604); • KitabUndang-undangHukumPerdata (Burgerlijk Wet Boek) yang berlakudiIndonesimulai 1 Mei 1848; • KitabUndang-undangHukumDagang (Wet Boek Van Koophandel) yang berlakudi Indonesia mulai 1 Mei 1948. • KitabUndang-undangHukumPidana (Wet Boek Van Strafrecht) yang berlakudi Indonesia mulai I Januari 1918; • KitabUndang-undangHukumAcaraPidana (Undang-undang RI No. 8 Tahun 1981) yang mulaiberlaku 31 Desember 1981

  11. ContohBentukHukum yang tidakdikodifikasikan • Bentukhukumtertulis yang tidakdikodifikasikancontoh: Undang-undang, peraturanpemerintah, keputusanpresidendan lain sebagainya • Kodifikasiadalahpengumpulanhukumsejenis yang tersusunsecaralengkapdansistematisdalamsebuah: kitabundang-undang. • Unifikasiadalahpenseragamandanpemberlakuanhukumbagiseluruhwarganegara.

  12. Lanjutan… • Hukum yang sudahdikodifikasikandandiunifikasikancontohnya: KitabUndang-undangHukumPidana • Hukum yang sudahdikodifikasikantetapibelumdiunifikasikanadalahKitabUndang-undangHukumPerdata. • Hukum yang sudahdiunifikasikandanbelumdikodifikasikancontohnya: Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentangperkawainan, Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentangUndang-undangPokokAgraria.

  13. Berdasarkanisiataukekuatan yang diaturnya • HukumPrivatadalahhukum yang mengaturkepentinganpribadi; MisalnyaHukumPerdata, HukumDagang. • HukumPublikadalahhukum yang mengaturkepentinganumumataukepentinganpublik. • MisalnyaHukum Tata Negara, HukumPidana, HukumAcaraPidanadan lain sebagainya.

  14. PerbedaanHukumPrivatdanHukumPublik HukumPrivat • Mengutamakankepentinganindividu • Mengaturhalihwal yang bersifatkhusus • Dipertahankanolehindividu • Azasdamaidiupayakan, hakim yang mengupayakannya • Setiapsaatgugatanpenggugatdapatditarikkembali • Sanksinyaberbentukdenda

  15. Lanjutan… HukumPublik • Mengutarnakanpengaturankepentinganumum • Mengaturhalihwal yang bersifatumum • Dipertahankanolehnegaramelaluijaksa • Tidakmengenalazasperdamaian • Tidakdapatdicabutkembalikecualidalamperkaraaduan • Sanksinyapidana

  16. PersamaanHukumPrivatdanPublik • Keduanyamerupakannormahukum yang mengaturkehidupanmanusia. • Keduanyamempunyaisanksihukum yang dapatdikenakanpadapelanggarnya. • KeduaTetapTundukPadapengecualianapabiladalamkeadaaanterpaksa. PengggolonganHukumSecaraSkematis

More Related