400 likes | 1.04k Vues
Presentasi Kasus. Bronkoskopi dan Ekstraksi Benda Asing ( Jarum Pentul ) pada Anak. Bagian THT-KL FK- Unand RSUP.Dr.M.Djamil Padang. Pendahuluan. Telah terjadi kemajuan besar dalam teknik anestesi dan instrumentasi . Keterampilan serta pengalaman dari dokter yang melakukannya .
E N D
PresentasiKasus BronkoskopidanEkstraksi Benda Asing (JarumPentul) padaAnak Bagian THT-KL FK-UnandRSUP.Dr.M.Djamil Padang
Pendahuluan • Telahterjadikemajuanbesardalamteknikanestesidaninstrumentasi. • Keterampilansertapengalamandaridokter yang melakukannya. • Persentaseletaknyaadalah: hipofaring 5%, laring/trakea 17%, danbronkussebanyak 78%. • Rasiolaki-laki banding perempuan 2 : 1
AnatomiTraktusTrakeo-bronkial • Trakea: tabung; tulangrawan, ototdilapisiepitelthorakberlapis. dimulaibagianterbawahlaring (setinggi C VI) s.dkarina (percabanganbronkusutama ka-kiri) setinggiTh V. • Satutrakeaberbentuksilindris, bag posteriornyadatar, ukurantergantungumur, tddcincintulangrawanygjumlah 16-20 (variatif). • Dewasapanjangpria 12 cm wanita 10cm diameter 2-2,5 cm. Anakukurannyalebihkecildanlebih mobile
AnatomiTraktusTrakeo-bronkial • Karina: cincintrakea inferior meluaskeinf & post. Karina setinggicosta 2/ Th 4-5 (dws), anakcosta 3
GEJALA KLINIK tergantungpadajenisbendaasing, ukuran, sifatiritasinya , lokasi, lama bendaasing, danadaatautidaknyakomplikasi. Gejala aspirasi benda asing terbagi dalam 3 fase yaitu :
Bronkoskop Kaku Indikasi : JenisBronkoskopkaku • Pada anak-anak • BA beradaditrakeadanbronkusutama • Sekret yang kentaldanlengketditrakeadanbronkusutama yang merupakanbendaasing endogen • BronkoskopKlasik: lampuproksimal • Bronkoskopdirancang Jackson : lampudistal • BronkoskopHolinger, lengantambahanuntukventilasidanlapanganpenglihatanlebih
PersiapanEkstraksi: • Duplikatbendaasing • Bronkoskopsesuaidengan diameter lumen • Cara menjepitdanmenarik BA dengancunam. • Peralatanlengkap, forsepdenganberbagaiukuran • Fotothorakulanguntukmenilaikembaliletakbendaasing
TeknikBronkoskopi • Kepala penderita tidur terlentang • Lengan datar sepanjang sisi badan. • Kepala dan mata ditutup kain. • Asisten memegang kepala di sebelah kiri. • Kepala diganjal setinggi ±15 cm & leherdiekstensikan.
Komplikasi • Komplikasi akibataspirasibendaasing yang paling sering berupa infeksi paru dan kelainan lain seperti edema, tracheitis, bronkitis atau timbulnya jaringan granulasi, dan atelektasis • Komplikasi yang berhubungan dengan tindakan bronkoskopi (intra operatif) paling sering aritmia jantung, bronkospasme, edema laring, trauma pada gigi, bibir, gusi dan laring
Komplikasi • KomplikasiPascatindakan yang mungkinterjadiemfisemasubkutis yang ditandaiadanyakrepitasi
LaporanKasus • Tanggal 24 Juli 2009, jam 00.25 WIB. Seorang anak perempuan berumur 11 tahun datang ke IGD RS.M Djamil, diantar oleh keluarganya. • KU: Tersedak jarum pentulsejak ± 7 jam sebelummasuk RS.
Anamnesis • Penderita tersedak jarum pentul pada tanggal 23 Juli 2009 jam 18.00 WIB. Awalnya pasien dengan sengaja mengigit jarum pentul saat menjahit pakaian. Tiba-tiba pasien batuk kemudian tersedak jarum pentul. • Nyeri menelan (-), sulit menelan (-), sesak (-),keluar darah dari mulut (-) dan nyeri (-)
Pada pemeriksaan fisik • Keadaan umum pasien sedang, compos mentis kooperatif, tidak tampak tanda obstruksi jalan nafas, tidak sianosis, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,4ºC. • Auskultasi:Tidak terdapat palpatory stud maupun audible sound, tidak stridor atau wheezing, suara nafas tidak melemah. • Pada pemeriksaan THT : tidak ditemukan kelainan.
Radiologi (Foto Thorax) • Menunjukkan bayangan radioopak berupa jarumpentul di bronkus kiri setinggi vertebra thoracal III-IV. Lateral Postero-Anterior Benda Asing
Diskusi • Padakasusinisesuaidenganlaporanbahwaperempuanusiapertengahanberumur 8-35 tahun yang seringmeletakkanjarumpentuldiantarabibirnya. • Hasilpenelitianpenyebabaspirasibendaasingterbanyakakibattersedak dan batuk (82% dan 80%) • Sesuaidenganhasilpenelitiandari 35 orangseluruhnyaperempuan, lokasiterseringadalahbronkusutamakanan (32%), bronkusutamakiri (23%) sertatrakea (17%).
Kasusinifaktorkecerobohanmerupakanfaktorpredisposisi yang menyebabkanterjadinyaaspirasibendaasing (jarumpentul) • .Diagnosa BAlogamberupa gambaran radioopaq. • Laporan pada orangdewasacenderung BA beradadibronkusutamakanan, karenasampaiumur 15 tahunsudut yang dibentukbronkusdengantrakea antara kiri dan kananhampir sama
Pada penggunaanbronkoskopkaku, ujungruncingjarumpentulharusdiambil dan diletakkankedalambronkoskopkarenaujungruncingjarumpentuldapatmembahayakanmukosabronkusataudindingbronkus. • Alasandigunakanbronkoskopkaku pada anakkarenabronkoskopkakudapat di lakukanhisapan (suction) jalan nafas yang lebihefisienuntukkasusperdarahanmasif dan tidakmenghabiskanwaktu
DikutipdariNael Al-Sarrafdkk, fluoroskopiberhasildilakukansebagaitambahan diagnosis pada kasusjarumpentuldenganlokasi yang lebih distal. • Torakotomi dan bronkotomidibutuhkanbilaterjadikegagalanekstraksibronkoskopi dan lokasi BA di daerah distal.
Kesulitansaatekstraksi pada pasieninidisebabkan edema pada mukosabronkuskarenaberulangkalikeluarmasuknyabronkoskopkakusehingga trauma lebihseringterjadi. • MenurutLukomskykomplikasitindakanbronkoskopiterbagi 2: • a)Komplikasiminor • b)Komplikasi mayor