1 / 14

Kristalisasi dan Rekristalisasi

Kristalisasi dan Rekristalisasi. Aditya Satria M / K3313001 Dyah Kurniastuti / K3313025 Friska Kurnia Wati / K3313031 Lisa Ariyanti / K3313041. Niko Handoko / K3313049 Ririn / K3313059 Rezni Surya Ningrum / K3312062. KRISTALISASI. PENGERTIAN.

effie
Télécharger la présentation

Kristalisasi dan Rekristalisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kristalisasi dan Rekristalisasi Aditya Satria M / K3313001 Dyah Kurniastuti / K3313025 Friska Kurnia Wati / K3313031 Lisa Ariyanti / K3313041 Niko Handoko / K3313049 Ririn / K3313059 Rezni Surya Ningrum / K3312062

  2. KRISTALISASI

  3. PENGERTIAN Kristalisasiadalah proses yang membentukkristalpadat, baikdari gas, cairan,ataumolekul. Kristalisasimerupakan proses dimana ion, atom,ataumolekul yang menyusunkisikristalmembuat link kebentukkristal, yang digunakandalamkimiauntukmemurnikanzatpadat.

  4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRISTAL • Laju pembentukan inti (nukleous) : Laju pembentukan inti dinyatakan dengan jumlah inti yang terbentuk dalam satuan waktu. 2. Laju pertumbuhan kristal : Merupakan faktor lain yang mempengaruhi ukuran kristal yang terbentuk selama pengendapan berlangsung.

  5. FAKTOR KECEPATAN PEMBENTUKANKRISTAL • Derajat lewat jenuh • Jumlah inti yang ada, atau luas permukaan total dari kristal yang ada • Pergerakan antara larutan dan kristal • Viskositas larutan • Jenis serta banyaknya pengotor • Suhu

  6. PROSES KRISTALISASI Terdiridariduanukleasiutama, peristiwadanpertumbuhankristal. • Nukleasiadalahlangkah di manamolekul-molekulzatterlarutterdispersidalampelarutawaluntukmengumpulkankedalamkelompok. • "strukturkristal" adalahistilahkhusus yang mengacupadapengaturanrelatifdari atom, bukansifatmakroskopikdarikristal (ukurandanbentuk), meskipun atom-atom tersebutadalahakibatdaristrukturkristal internal.

  7. A. PENGERTIAN Rekristalisasi adalah pemurnian suatu zat padat dari campuran/pengotornya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang cocok.

  8. Prinsip Rekristalisasi Rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan kelarutan zat pencampur/pencemarnya. Larutan yang terjadi dipisahkan satu sama lain, kemudian larutan zat yang diinginkan dikristalkan dengan cara menjenuhkannya.

  9. Pemanasan Tahap-Tahap Rekristalisasi Pelarutan Penyaringan Pendinginan Pengeringan

  10. Penyaringan Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Rekristalisasi Pemilihan Pelarut Pembentukan Kristal Pengeringan Kristal dan Pelarutnya

  11. PemilihanPelarut • Pemilihanpelaruthendaknyaberdasarkankepolarannya, dimulaidaripelarut yang polar berurutkepelarut yang non polar atausebaliknya, jikacaratersebuttidakberhasildenganbaik, dapatdicobadenganmenggunakancampuranbeberapamacampelarut. Pelarut yang baikuntukrekristalisasiharusmempunyaisifat – sifatsebagaiberikut: • - Pengotorharussangatlarutatauhanyasedikitlarutdalampelaruttersebut • - Pelarutharusmudahdihilangkandarikristalmurninya • - Tidakterjadireaksiantarapelarutdenganzat yang dipisahkan • - Pelarutharustidaksangatmudahmenguapataumudahterbakar BACK

  12. Pembentukan Kristal • Padaumumnyadenganmendinginkansecaraperlahankristaldapatterbentuk. Untukmempercepatprosespembentukankristaldapatdilakukandenganmenambahkanbutirkristal yang samapadalarutanlewatjenuh. halinidiperlukanuntukmembantupembentukanintikristal, carainiseringdilakukanuntukpengkristalansenyawaanorganik. untuksenyawaorganikcaratersebutagaksulitdilakukanjarenapembentukankristalsenyawaorganikpadaumumnyasangatlambat. Cara yang paling tepatialahdenganmendinginkanlarutanlewatjenihdenganessamblodiaduk, makakristalakancepatterbentuk. BACK

  13. PENYARINGAN • Penyaringanharusdilakukansecaracepat, sedangkanlarutandapatdalamkeadaanpanasdandingin. Jikapenyaringandilakukandalamkeadaanpanas, makadiperlukanpenyaringbuchnerdenganpompavakum agar penyaringancepatselesai. (prosesinisebenarnyaialahprosesfiltrasi) . Kertassaringdipilih yang ukuran medium, jikaperlugunakan 2 buahkertassaring yang digabungmenjadisatu agar tidakbocorsewaktudivakumkan. Jikapartikelpengotorsangatkecil, dapatdilakukansentrifugasiterlebihdahulusebelumdilakukanpenyaringan

  14. PENGERINGAN KRISTAL DAN PELARUTNYA • Kristal yang stabil, dapatlangsungdikeringkanmenggunakan oven pemanas, suhu oven pemanasdiaturdiatastitikdidihpelarutnyatetapisuhumasihdibawahtitiklelehkristal. Setelahdipanaskanbeberapa lama, kristalditempatkandidesikator, bilaperludesikatordivakumkanuntukmempercepatpengeringan. Desikatorharusdiisizatpengadsorpsi yang sesuaidenganjenispelarut yang dinakan, misalnyapelarutnyasenyawahidrokarbonmakaisidesikatornya yang sesuaiialahparafin, jikapelarutnyaasamasetatdapatdigunakanpengadsorpsiNaOHatauKOH

More Related