1 / 9

Sebuah Refleksi Perjalanan Pelayanan GKI Cinere

Sebuah Refleksi Perjalanan Pelayanan GKI Cinere. Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Melalui Penguatan Kelompok Swadaya Masyarakat. Sejak Kapan GKI Cinere berkespel ?.

ethan-goff
Télécharger la présentation

Sebuah Refleksi Perjalanan Pelayanan GKI Cinere

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sebuah RefleksiPerjalananPelayanan GKI Cinere Program PemberdayaanSosialEkonomiMasyarakat MelaluiPenguatanKelompokSwadayaMasyarakat

  2. SejakKapan GKI Cinereberkespel? • Tahun 1997 GKI Cineremelayanimasyarakatdi Lampung dengan program biasiswadandilanjutkandenganpemberdayaanekonomi. • Dilanjutkandengan program diBlitardanCilacap • Aksi-aksipelayanansosialdalamwadahklasis, Gerakankemanusiaan Indonesia danDerapKemanusiaandanperdamaiankhususnyauntukmeresponsbencanaditanah air.

  3. Mengapa? • Menjalankanmisigerejayaitu “terbukadanmenjadiberkat” • Mendekatkangerejadenganmasyarakat (lintassuku, ras, agama dangolongan) • Bergerejatidakberhentipadatataranpemahamanalkitabsajatetapibagaimanamenterjemahkandalamkehidupannyata (aksibukanomong) • Mewartakannilai-nilaikekristenan/kritianitanpamenimbulkankecurigaanapalagikonflik.

  4. SIAPA ? • KomisiKesaksiandanPelayanan • Majelis yang eksanggotaKespel. • Aktivisgereja yang memilikijiwadanpangilanpelayanan.

  5. Bagaimana? • Untukmempunyaitimkespel yang komitmentdanmempunyaikapasitasdilakukandenganpelatihan, seminar, diskusi, tugaslapangan, dll • Kaderisasi • Bersinegidengankomisi lain • Person-person yang selalusiapmemback up

  6. Apa yang dilakukan? • Memulaidengankelompok yang sudahada, tanpaharusmembentukkelompokdariawal. • Memberikan stimulant untukmerangsangkelompokbergerakdanmengorganisirdiri. • Mengkapasitasikelompokmengenaimanajemen program danpenguatantim work. • Mengkapasitasigerejasetempat (pendetadanmajelis) untukterlibatdalammendampingimasyarakat/kelompokuntukmenjaga program agar yang berkelanjutan. • Monitoring secarakontinueuntukmengetahuiperkembangandanhambatan yang dialamiolehkelompokuntukmencarisolusi.

  7. Apa yang sudahdihasilkan? • Menularkan virus kespelkeGerejasetempat • Adanyabeberapaoranglokal (kader) yang terlibatdalampendampingankelompok (gerejadanmasyarakat) • Asset kelompok yang terusmeningkat • Masyarakatdapatmengaksespinjamanuntuk modal usahaskalakecil • Interaksiantarumatberagama • Mengenalkanajaranyesustanpaharusmengkristenkan, tetapimelaluitindakannyataberupakeberpihakankepada yang kecil • Adanyakelompok-kelompok yang telahterbentukdenganusahadibidangekonomimikroseperti : Simpanpinjamdanjasaperahu)

  8. Apasajahambatan yang dialami? • Kesulitanuntukmelakukankaderisasi, alasankesibukan. • Keterbatasanjangkauanpelayanankarenapersoalanwilayahteritorialdanketerbatasananggaran. • Monitoring belumdilalukansecaraintensterkaitdenganwaktu. • BelumsemuakepengurusandiKelompokberfungsisehinggaperkembangankelompoktidaksama.

  9. Kekuatanapa yang dimiliki? • Memilikivisidanmisi yang beranimenterjemahkandalamtindakannyata. • Memilikiaktivis yang memilikikomitment • Dukungan yang daripendetadanmajelistermasukjemaat • Pendanaan

More Related