230 likes | 391 Vues
MARKETING MIX. Kelas XII. Marketing Mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, Produk, Harga, Tempat dan Promosi yang dipadukan untuk menghasilkan respon yang diinginkan untuk mencapai target market.
E N D
MARKETING MIX Kelas XII
Marketing Mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, Produk, Harga, Tempat dan Promosi yang dipadukan untuk menghasilkan respon yang diinginkan untuk mencapai target market.
Marketing Mix di rumuskan untuk mempermudah memutuskan kebijakan marketing yang harus kita ambil.
Marketing Mix atau dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai Bauran Pemasaran memiliki 4 komponen yaitu : • Product • Price • Place • Promotion
PRODUCT • Sebagaisalahsatuelemendari Marketing Mix, produkmemangharusberadapadaurutanpertamasebelummembicarakanHarga, Tempat, danPromosi. • Produkitusendirimemilikicakupan yang luas. Mulaidariponsel, rumah, layananpenerbangan, jasapijat, sampaitulisan yang kitabacasaatini. Semuaitumerupakanproduk. Jadi yang namanyaprodukbukanhanyabenda-benda yang berwujud ( tangible ) tetapijuga yang takberwujud ( intangible )
PRICE HARGA (price) merupakan elemen berikutnya dalam Marketing-Mix setelah Produk. Mengelompokkan harga dan produk ini menjadi satu bagian yang disebut Offer, karena kedua elemen inilah yang sebenarnya ditawarkan (offer) oleh perusahaan kepada pelanggan. Untuk menentukan harga sebuah produk, perusahaan bisa menempuh berbagai cara.
PRICE Ada empat dasar strategi penentuan harga (pricing), yang bisa dijelaskan secara sederhana sebagai berikut.
PRICE “Market-based pricing”. Di sini penentuan harga ditentukan berdasarkan hukum penawaran dan permintaan yang ada di pasar. Kalau permintaan meningkat sementara penawarannya tetap atau malah menurun, sudah tentu harganya akan naik. Begitu pula sebaliknya. Kalau pasokan barang berlimpah di pasar sementara permintaan dari pelanggan tetap, harganya cenderung akan turun.
PRICE “Cost-based pricing”. Untuk menentukan harga jual, pertama-tama produsen menghitung biaya yang telah dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk. Kemudian perusahaan menambahnya dengan besar margin kepada distributor dan besar profit yang diinginkan kepada biaya tersebut, sehingga didapat hasil akhir yang berupa harga jual.
PRICE “Competitor-based pricing.” Di sini perusahaan sudah punya data harga produk serupa dari pesaing yang ada di pasar. Tinggal kemudian perusahaan menetapkan apakah akan memasang harga di atas, di bawah atau pada tingkat harga rata-rata produk serupa yang sudah ada di pasar.
“Value-based pricing.” Di sini perusahaan menetapkan harga berdasarkan nilai (value) produk tersebut di mata pelanggan. Ini dilakukan jika produk tersebut merupakan produk inovatif atau memang memiliki keunggulan daya saing yang kuat dibanding produk lainnya.
PLACE Place diartikan sebagai tempat atau lokasi usaha. Pemilihan tempat yang sesuai dengan produk yang kita akan jual sangat berpengaruh terhadap penjualan produk. Pemilihan lokasi yang cocok dengan produk, strategis atau tidak lokasi yang kita pilih adalah komponen pertimbangan dalam pemilihan lokasi.
PROMOTION Promosiinisecaragarisbesarmemilikitigatujuan, yaituuntukmenginformasikan, untukmembujuk, atauuntukmengingatkanpelanggan. Promosibisadipakaiuntukmenginformasikanprodukbaru, perubahanharga, dansebagainya. Promosijugabisadipakaiuntukmembujukpelangganuntukmembelisekarangjugaatausupayapelangganmelakukan brand switching. Promosiseringjugadigunakanuntukmempertahankan brand awareness, mengingatkanpelanggandimanaharusmembeliproduk, dansebagainya.
5. People (Orang),6. Physical environment (lingkungan fisik)7. Process (Proses) setepat mungkin agar kebutuhan para konsumen dapat dipenuhi.
People People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.
People Faktorpentinglainnnyadalam people adalah attitude dan motivation darikaryawandalamindustrijasa. Moment of truth akanterjadipadasaatterjadikontakantarakaryawandankonsumen. Attitude sangatpenting, dapatdiaplikasikandalamberbagaibentuk, sepertipenampilankaryawan, suaradalambicara, body language, ekspresiwajah, dantuturkata. Sedangkanmotivasikaryawandiperlukanuntukmewujudkanpenyampaianpesandanjasa yang ditawarkan.
Process Process, mutulayananjasasangatbergantungpadaprosespenyampaianjasakepadakonsumen. Mengingatbahwapenggerakperusahaanjasaadalahkaryawanitusendiri, makauntukmenjaminmutulayanan (quality assurance), seluruhoperasionalperusahaanharusdijalankansesuaidengansistemdanprosedur yang terstandarisasiolehkaryawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadapperusahaantempatnyabekerja.
Physical environment Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa yang memiliki karakter . Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
Physical environment Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.