1 / 41

PENGARUH ORANG TUA SHOLEH BAGI ANAK

PENGARUH ORANG TUA SHOLEH BAGI ANAK. Anak adalah harta yang tidak ternilai oleh apapun, ibarat titipan Allah yang paling Indah buat orang Tua. Karena pada masa depanyalah terletak harapan serta kebahagiaan orang tua.

eve-alford
Télécharger la présentation

PENGARUH ORANG TUA SHOLEH BAGI ANAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGARUH ORANG TUA SHOLEH BAGI ANAK

  2. Anak adalah harta yang tidak ternilai oleh apapun, ibarat titipan Allah yang paling Indah buat orang Tua. Karena pada masa depanyalah terletak harapan serta kebahagiaan orang tua. • Di jaman modern seperti ini, adalah sebuah keharusan bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang akidah yang lurus, hal ini penting dilakukan mengingat banyaknya pengeruh diluar yang membuat karakter anak kita. Maka sebagai orang tua, kita harus tau bagaimana cara mengarahkan mereka, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang sholeh. Dan berikut adalah tips untuk mendidik anak agar menjadi sholeh :

  3. 1. Sholehkan Diri, Sholehkan anak • “ Buah jatuh tak jauh dari pohonnnya”, perumpamaan ini pas sekali untuk menggambarkan, bahwa sedikit anak adalah cerminan orang tuanya. Karena itulah sebelum kita memiliki cita-cita untuk mendapatkan anak yang sholeh, memang lebih baik orang tua mensholehkan diri mereka, orang tua juga selayaknya melengkapi diri dengan berbagai ilmu, agar dapat digunakan dalam pengasuhan anak. Ketika anak dibekali dengan akhlak dan agama yang baik, ini adalah langkah inspiratif terhadap bencana kebobrokan akhlak anak dimasa depan.

  4. 2. Orang tuaku, tauladanku • “Like father, like son “ ungkapan ini mungkin sudah sering sering kita dengar bahwa anak adalah plagiator ulung. Setiap tindak tanduk orang tua taklepas begitu saja dari pandangan seorang anak, memori anak yang kuat akan terus terekam. Jika anak sering berkata kasar, mungkin itulah yang sering diperlihatkan orang tua kepada anaknya setiap hari, dan jika sikap ini terus dibiarkan, maka lama-lama sikap anak akan diimitasi, diinternalisasi, dan dihabitasi dalam kehidupan anak tersebut.

  5. 3. Ukir masa depan anak dengan ilmu • Mengajarkan ilmu kepada anak, ibarat mengukir di atas batu, ilmu apapun yang orang tua berikan kepada anak akan mudah terserap. Ini tidaklah heran, karena ketika anak di lahirkan mereka mempunyai 100 miliar neuron di otaknya. Karena itulah anak mempunyai karateristik ingatan yang kuat. Maka disini lah waktu yang tepat bagi para orang tua untuk megajarkan akidah yang benar, namun tetap dengan bahasa mereka yang bisa di fahami.

  6. 4. Perhatikan lingkungan anak-anak kita. • “Sesungguhnya perumpamaan teman yang shahih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya atau kamu bisa mendapatkan wangi darinya. Dan seseorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat bau yang tak sedap” ( HR. Bukhari Muslim ). Itulah pesan rosullulah yang mulia, agar kita berhati-hati dalam memilih teman, serta peka terhadap sesuatu yamg ada dalam lingkungan kita, hal yang sama juga berlaku buat anak-anak kita.

  7. Mereka yang polos kadang belum mengerti dengan tentang bagaimana mereka harus berteman. Maka disinilah tantangan bagi orang tua untuk kemudian menyelamatkan anka mereka dari pengaruh buruk yang akan membentuk kepribadiaanya dimasa depan.

  8. 5. sabar, ikhlas dan do’a. • Kesabaran adalah hal yang mutlak yang harus dimiliki oleh orang tua. Hal ini karena dalam rentang proses mendidik anak, kadang kita menemui hal-hal yang kurang berkenan. Contohnya: anak bersikap bandel dan tidak mau dinasehati. Ketika berada dalam keadan seperti ini, sebaiknya orang tua menghindarkan diri dari caci maki dan kemarahan yang hanya akan membuat mereka semakin menjauh. Ketika emosi sudah semakin mumuncak, orang tua harus pandai dalam menguasai diri, katakan pada diri toh mereka juga masih anak-anak. Yang mungkin belum sepenuhnya mengerti tentang sebuah akibat.

  9. Selain itu, orang tua juga harus belajar keikhlasan. Ridho Allah adalah tujuan terbaik, dan jalan menggapainya adalah ikhlas. Keikhlasan hati orang tua akan membuat apa yang sudah mereka sampaikan mudah diserap dan dipahami oleh anak. Dan yang tidak kalah penting adalah dengan mendoakan mereka, supaya selalu ada dijalan Allah. Dan kelak menjadi generasi Islam yang membanggakan.

  10. Di antara pengaruh amal sholeh kedua orang tua dalam pendidikan anak adalah anak akan meneladani orang tuanya. • Seorang anak akan melihat ayahnya senantiasa Berdzikir, bartahlil, bertahmid, bertasbih dan bertakbir, ia akan menirukan perkataanya “la ilaa ha illallah”, “ subhanallah” dan “Allahu Akbar”.

  11. Begitu pula anak yang akan diperintahkan ayahnya dimalam hari untuk membagikan shodaqoh kepada orang fakir dengan secara rahasia di depan rumah-rumahnya, akan berbeda dengan anak yang disuruh pada malam hari membeli narkotik atau minuman keras. • Seorang anak yang melihat ayahnya berpuasa senin dan kamis, menuanaikan sholat jumat, sholat jamaah dan pergi kemasjid tidak sama dengan anak yang melihat ayahnya ditempat-tempat pertunjukan, hiburan, dan bioskop.

  12. Anda akan mendegar anak yang banyak mendegar adzan, ia akan menirukannya secara berulang-ulang. Sedangkan anak yang mendengar ayahnya bernyanyi, ia akan menirukan nyanyian-nyanyia secara terus menerus. • Anak yang di ajari oleh ayahnya sholat tidak seperti anak yang dilatih oleh ayahnya main film,misik dan bola.

  13. Bagaimanapun juga seorang orang tua sangatlah berpengaruh dengan perkembangan anaknya, karena dalam pepatah arab mengatakan “ al waladu sirru abihi “ ( seorang anak adalah sedikit gambaran atau kesamaan dengan ayahnya atau orang tuanya )

  14. Anak yang melihat ayahnya melakukan sholat malam, menangis karena Allah dan membaca Al-quran, pastilah akan berfikir, kenapa ayahku menangis ? Kenapa ayahku sholat ? Kenapa dia meninggalkan tidur dan menuju ke air yang dingin dan berwudhu, padahal tempat tidur itu hangat ? Kenapa menjauhkan dirinya dari tempat tidur dan berdoa kepada robb’nya dengan takut dan harap ? • Semua pertanyaan itu akan terbetik pada anak dan akan diperkirakanya serta akan ditirunya dengan izin Allah.

  15. . • Begitu juga seorang anak perempuan yang melihat ibunya mengebakan jilbab supaya tidak terlihat dengan laki-laki, dimana ibunya terselimuti rasa malu, terhiasi dengan rasa waqar ( tenang dan wibawa ) dan nampak pada iffah dan kesucian, iya akan belajar dari ibunya sifat malu, waqor, ifah dan kesucian. Adapun anak perempuan yang biasa melihat ibunya menampakkan auratnya di depan kaum laki-laki, barjabat tangan dengan kaum laki-laki yang bukan mahromnya, berbicara dengan mereka, bercampur dengan mereka, tertawa dan tersenyum kepada mereka bahkan menari tarian-tarian, maka ia akan menirukan ibunya juga.

  16. Maka bertaqwalah kepada Allah wahai ayah dan ibu, anak laki-laki dan perempuanmu, jadilah teladan yang baik bagi mereka dengan akhlak, tabiat dan sifat yang baik. Dan landasilah semuanya, dengan berpegang teguh pada agama serta kecintaan terhadap Allah dan Rosulallah. • Firman Allah: “Dan sebagian besar tidak akan beriman walaupun kamu sangat mengingatkanmu” ( yusuf 103 )

  17. Penjagaan Allah Terhadap Keturunan Orang Tua yang Shalih • Keshalihan dan amal baik orang tua memiliki dampak yang besar bagi keshalihan anak-anaknya, dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat. Sebaliknya amal-amal jelek dan dosa-dosa besar yang dilakukan orangtua akan berpengaruh jelek terhadap pendidikan anak-anaknya. • Pengaruh-pengaruh tersebut diatas datang dengan berbagai bentuk. Diantaranya berupa keberkahan amal-amal shalih dan pahala yang Allah sediakan untuknya. Atau sebaliknya berupa kesialan amal-amal jelek dan kemurkaan Allah serta akibat jelek akan diterimanya.

  18. Oleh karena itu, orang tua hendaknya memperbanyak amal shaleh karena pengaruhnya akan terlihat pada anak. Bukti pengaruh ini dapat dilihat dari kisah nabi Khidhir yang menegakkan tembok dengan suka rela tanpa meminta upah, sehingga Musa menanyakan alasan mengapa ia tidak mau mengambil upah. Allah berfirman memberitakan perkataan nabi Khidhir, • وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا

  19. “Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya” (QS. Al Kahfi: 82) • Dalam menafsirkan firman Allah, “dan kedua orang tuanya adalah orang shalih” Ibnu Katsir berkata: “Ayat diatas menjadi dalil bahwa keshalihan seseorang berpengaruh kepada anak cucunya di dunia dan akhirat, berkat ketaatannya dan syafaatnya kepada mereka maka mereka terangkat derajatnya di surga agar kedua orangtuanya senang dan berbahagia sebagaimana yang yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an dan as sunnah.”

  20. Dari said bin Jubair dari Ibnu ‘Abbas berkata: “Allah mengangkat derajat anak cucu seorang mukmin setara dengannya, meskipun amal perbuatan anak cucunya di bawahnya, agar kedua orangtuanya tenang dan bahagia. Kemudian beliau membaca firman Allah yang artinya, “Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” ( Ath Thuur : 21) [1]Karena itu bertakwalah dan beramal shalihlah agar doa untuk kebaikan anak Anda diterima!

  21. Diceritakan bahwa sebagian orang-orang salaf dahulu pernah berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, aku akan membaguskan shalatku agar engkau mendapat kebaikan.” Sebagian ulama salaf menyatakan bahwa makna ucapan itu adalah aku akan memperbanyak shalatku dan beroda kepada Allah untuk kebaikanmu. Kedua orangtua bila membaca Al-Qur’an, surat Al Baqarah dan surat-surat Al Mu’awwidzat (Al-Ikhlash, Al Falaq, An Naas), maka para malaikat akan turun mendengarnya dan setan-setan akan lari. Tidak diragukan bahwa turunnya malaikat membawa ketenangan dan rahmat. Dan jelas ini member pengaruh baik terhadap anak dan keselamatan mereka.

  22. Tetapi bila Al-Qur’an ditinggalkan, dan orangtua lalai dari dzikir, ketika itu setan-setan akan turun dan memerangi rumah yang tidak ada bacaan Al-Qur’an, penuh dengan musik, alat-alat musik, dan gambar-gambar haram. Kondisi seperti ini jelas akan berpengaruh jelek terhadap anak-anak dan mendorong mereka berbuat maksiat dan kerusakan.

  23. Sehingga dari itu semua, cara yang paling tepat untuk meluruskan anak-anak harus dimulai dengan melakukan perubahan sikap dan perilaku dari kedua orang tua. Kita harus menanamkan komitmen dan berpegang teguh terhadap syariat Allah pada diri kita dan anak-anak. Serta kita harus senantiasa berbuat baik kepada orangtua kita serta menjauhi sikap durhaka kepadanya, agar anak-anak kita nantinya menjadi anak yang berbakti, selamat dari dosa durhaka kepada kedua orang tua dan murka Allah. Karena anak-anak saat ini adalah orang tua dimasa yang akan datang dan suatu ketika ia akan merasakan hal yang sama ketika menginjak masa tua.

  24. Selanjutnya, hal yang tidak boleh kita lupakan adalah senantiasa berdoa, mengharap pertolongan kepada Allah dalam mendidik anak-anak kita, janganlah kita sombong terhadap kemampuan yang kita miliki. Karena hidayah itu berada ditangan Allah dan Allahlah yang membolak balikkan hati hamba-hambaNya.

  25. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK • A. Rumah.Rumahadalahtempatpendidikanpertama kali bagiseoranganakdanmerupakantempat yang paling berpengaruhterhadappolahidupseoranganak. Anak yang hidup di tengahkeluarga yang harmonis, yang selalumelakukanketaatankepada Allah AzzawaJalla, sunah-sunnahRasulullahShallallahu ‘alaihiwasallamditegakkandanterjagadarikemungkaran, makaiaakantumbuhmenjadianak yang taatdanpemberani. • Olehkarenaitu, setiap orang tuamuslimharusmemperhatikankondisirumahnya. Ciptakansuasana yang Islami, tegakkansunnah, danhindarkandarikemungkaran. 

  26. NabiShallallahu ‘alaihiwasallambersabda: • لاَ تَجْعَلُوْا بُيُوْتُكُمْ مَقَابِرَ , إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ . • “Janganlahengkaujadikanrumahmusepertikuburan; sesungguhnyasetanakanlaridarirumah yang dibacakan di dalamnyasurat al-Baqarah”.[6] • Dalamhaditsini, terdapatanjuranuntukmemperbaikirumahsupayatidaksepertikuburandanmenjadisarangsetan, sehinggaanak-anak yang tumbuh di dalamnyajauhdari Islam, bahkankemungkaransetiapsaatterjadi di rumahnyadanpercekcokan orang tuanyamenghiasihidupnya, makatidakdisangsikananakakantumbuhmenjadianak yang kerasdankasar.

  27. B. Sekolah.Sekolahmerupakanlingkunganbarubagianak. Tempatbertemunyaratusananakdariberbagaikalangandanlatarbelakang yang berbeda, baik status sosialmaupunagamanya. Di sekolahinilahanakakanterwarnaiolehberbagaicorakpendidikan, kepribadiandankebiasaan, yang dibawamasing-masinganakdarilingkungandankondisirumahtangga yang berbeda-beda. Seorangpengajaradalahmerupakanfigurdantokoh yang menjadipanutananak-anakdalammengambilsemuanilaidanpemikirantanpamemilahantara yang baikdengan yang buruk. Karenaanak-anakmemandang, guru adalahsosok yang disanjung, didengardanditiru, sehinggapengaruh guru sangatbesarterhadapkepribadiandanpemikirananak. Olehsebabitu, seorangpengajarharusmembekalidiridenganilmudîn (agama) yang ShahîhsesuaidenganpemahamanSalafush-Shalihdanakhlak yang mulia, serta rasa sayangkepadaanakdidik.

  28. C. Media ElektronikdanCetak.Kedua media inisangatberpengaruhterhadappendidikan, tingkahlakudankepribadiananak. Kalau orang tuatidakberhati-hatidanwaspadaterhadapkedua media ini, makatidakjaranganak-anakakantumbuhmenjadianaksebagaimana yang iaperolehdarikedua media ini. • 1. Radio danTelevisiDuniatelahterbukalebarbagikita, dandunia pun sudahberada di hadapankita, bahkan di depanmatakitamelaluiberagamchenel TV. Sarana-saranainformasi, baikmelaluiberagam radio dantelevisimemilikipengaruh yang sangatberbahayadalammerusakpendidikananak.

  29. Dari sisi lain, radio dantelevisisebagaisumberberita, wahanapenebarwacanabaru, menimbailmupengetahuandanmenanamkanpolapikirpadaanak. Namunkedua media itujugamenjadisaranaefektifdansenjatapemusnahmassalparamusuh Islam untukmenghancurkannilai-nilaidasar Islam dankepribadianislamipadagenerasimuda, karenaparamusuhselalumembuatrencanadanstrategiuntukmenghancurkanparapemuda Islam, baiksecarasembunyimaupunterang-terangan. • DalamkitabProtokolat, parapemukaYahudimenyatakan, bila orang YahudihendakmemilikinegaraYahudi Raya, makamerekaharusmampumerusakgenerasimuda. Olehkarenaitu, merekasangatbersungguh-sungguhdalammenjeratgenerasimuda, terutamaanak-anak. Merekaberhasilmenebarkanracunkepadagenerasimudadananak-anakmelaluitayangan film-film hororataumistik yang mengandungunsurkekufurandankesyirikan. 

  30. Tujuannya, ialahuntukmenanamkankeyakinandanpemikiran yang rusakpadaparapemudadananak-anak. Misalnya, seperti film-film yang berjudulataubertemaManusiaRaksasa, Satria Baja Hitam, Xena, Spiderman. Atausepertihalnya film-film Nusantara yang kentaldengannilai-nilai yang merusak moral dan lain-lain. Atau film duniahewan, seperti Ninja HatoridanPokemon. Atau film peperanganantaramakhlukluarangkasadenganpendudukbumi, ataumanusia planet yang menampilkan orang-orang telanjang yang tidakmenutupauratdanmengajakanak-anakuntukhiduppenuhromantisatauberduaanantarawanitadanlaki-laki yang bukanmahram, ataumelegalisasiperbuatanzinasehinggamerekamelakukanzinadenganmudah, gampangdanbukansuatuaib, sertatidakperludihukum; bahkandalampandanganmereka orang yang mampumerebutwanitadaritangan orang lain dianggapnyasebagaipahlawan. Lebihparahlagi, film-film sejenisitubanyakditanyangkandancukupbanyakdiminatiolehkalanganmudadan orang dewasa.

  31. 2. Internet.Dari harikehari, semakinnampakjurangpemisahantaraperadabanbaratdanfitrahmanusia. Setiap orang yang menggunakanhatikecildanpendengarannyadenganbaik, pastiiaakanmenyaksikan, betapabudayabarattelahmerobekdanmencabik-cabiknilaikemanusiaan, sepertidalamhal internet. Media initelahmenyumbangkandampaknegatif, sebabbahaya yang timbuldari internet lebihbanyakdaripadamanfaatnya. Bahkan media inisudahmengenyampingkannilaikemuliaandankesuciandalamkamuskehidupanmanusia. Misalnya, adasuatusituskhusus yang menampilkanberbagaigambar porno, sehinggadapatmenjeratsetiapmudamudidenganberbagaimacamperbuatankejidankotor. Akibat yang ditimbulkanialahkehancuran.

  32. 3. Telepon.Manfaatteleponpadazamansekaranginitidakdiragukanlagi, danbahkantelepontelahmampumenjadikanwaktusemakinefektif, informasisemakincepatdanberbagaimacamusahaataupunpekerjaanmampudiselesaikandalamwaktusangatsingkat. Dalambeberapadetiksaja, andamampumenjangkauseluruhbelahandunia. Namunsangatdisayangkan, ternyatakenikmatantersebutberubahmenjadipetakadanbencana yang menghancurkanrumahtanggaumat Islam. • Telepon, jikatidakdigunakansesuaidenganmanfaatnya, makatidakjarangjustruakanmenimbulkanbencana yang besarbagikeluargamuslim. Seringkalikejahatanmenimpakeluargamuslimberawaldaritelepon, baikberupapenipuan, pembunuhan, maupunperzinaan. Dan yang seringterjadi, baikpadaremajamaupun orang dewasa, yaituhubungan yang diharamkanbermuladaritelepon. Karenadengantelepon, kapansajahubunganbisaterjalindenganmudah; apalagisekarang, alatinisemakincanggihdanbiayapunsemakinmurah.

  33. 4. MajalahdanCerpenAnakMajalahdanbuku-bukuceritasangatberperanpentingdalammembentukpolapikirdanideologianak. Sementaraitu, majalahanak yang beredar di negerikita, baikmajalahanak-anakmaupunmajalahremaja, isinyasangatjauhdarinilai-nilai Islam. Yang banyakditonjolkanadalahsyahwatdanhidupkonsumtif. Ironisnya, media inibanyakdijadikansebagairujukanolehanak-anakdanpararemajakita. • Pengaruhmajalahtersebutsangatbesardalammempengaruhigenerasimuda, sehinggabanyakkitatemuigayahidupdanpolapikirmerekamenirudengan yang merekadapatkandarimajalah yang kebanyakanpijakannyadiambildaribudaya orang-orang kafir.

  34. 5. Komikdan Novel.Komikbanyakdigandrungiolehanak-anakkecilatauremaja, bahkan orang dewasa. Namunbacaanini, sekarangbanyakmemuatgambar-gambar yang tidaksesuaidenganperkembangandanpertumbuhananak. Begitu pula novel, rata-rata berisipercintaan, dongengpalsu, ceritalegendaris, penuhdenganmuatansyirikdankekufuran, sertaceritaromantikapicisan.

  35. D. TemandanSahabat.Temanmemilikiperandanpengaruhbesardalampendidikan, sebabtemanmampumembentukprinsipdanpemahaman yang tidakbisadilakukankedua orang tua. Olehsebabitu, Al-Qur`ândan as-Sunnahsangatmenaruhperhatiandalammasalahpersahabatan. • Dari Abu Hurairah, bahwasanyaNabiShallallahu ‘alaihiwasallambersabda: • الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ • “Seseorangtergantung agama temannya, makahendaklahseorang di antara kalian melihattemanbergaulnya”.[7]

  36. E. Jalanan.Jalanantempatbermaindanlalulalanganak-anakterdapatbanyakmanusiadenganberbagaimacamperangai, pemikiran, latarbelakangsosialdanpendidikan. Denganberagamlatarbelakang, merekasangatmembahayakan proses pendidikananak, karenaanakbelummemiliki filter untukmenyaringmana yang baikdanmana yang buruk. • Di sela-selabermain, anakakanmengambildanmeniruperangaisertatingkahlakutemannyaatau orang yang sedanglewat; sehinggaterkadangmampumerubahpemikiranlurusmenjadirusak, apalagimerekamempunyaikebiasaanrusak, misalnyaperokok, pemabukdanpecandunarkoba; makamerekalebihcepatmenebarkankerusakan di tengahpergaulananak-anakdanremaja.

  37. F. PembantudanTetangga.Para pembantumemilikiperancukupsignifikandalampendidikananak, karenapembantumempunyaiwaktu yang relatif lama tinggalbersamaanak, terutamapadausiabalita. Sedangkanpadafasetersebut, anaksangatsensitifdariberbagaimacampengaruh. Padamasausiaitumerupakanmasaawalpembentukanpemikirandanaqidah, sertaemosional. Begitujugatetangga, merekabisamembawapengaruh, karenaanak-anakkitakadangharusbermainkerumahnya.

  38. Waspadalah, wahaikaummuslimin! Jagalahanak-anak kalian darisemuapengaruh yang bisamerusakpendidikkananak-anak kalian. Bekalimerekadenganaqidah yang shahihdanakhlakmulia. AjarkankepadamerekasirahNabi n danperjalananhidupparaulama. Tanamkan pula kesabarandalammenunaikansegalakewajiban yang diperintahkan Allah, dankesabarandalammeninggalkanapa yang dilarang Allah. Janganbiarkananak-anakkitaterpengaruholehtingkahlakudanperangai orang-orang yang rusakdanjahat; yang dengansengajamembuatstrategidantipudayauntukmenghancurkangenerasiumat Islam.

  39. Disusunoleh ; Nama : SitiRodhiatun Nim : 3050120481 Fakultas : agama islam Jurusan: syariah (ahwalsyaksiyah) Angkatan : 2012

More Related