1 / 41

REVIEW TUGAS DAN MATERI TM-1

0. Tugas dikumpulkan , direview dosen . Apa pentingnya mempelajari ilmu ekonomi ? 2. Jelaskan tentang : a. P enyebab munculnya masalah ekonomi ? b. Kelangkaan c. Apa solusi atas tidak seimbanganya jumlah kebutuhan dengan jumlah alat pemuas kebutuhan (good and services)?

fauna
Télécharger la présentation

REVIEW TUGAS DAN MATERI TM-1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 0. Tugasdikumpulkan, direviewdosen. Apapentingnyamempelajariilmuekonomi? 2. Jelaskantentang: a. Penyebabmunculnyamasalahekonomi? b. Kelangkaan c. Apasolusiatastidakseimbanganyajumlahkebutuhandenganjumlahalatpemuaskebutuhan (good and services)? 2. Apasyaratdisebutsbgilmu? 3. Buatlahtabelprioritaspemenuhankebutuhanandadalamsetiapbulannyadenganmemperhatikanketersediaanbugetdanmempertimbangkantujuanpemenuhankebutuhan! REVIEW TUGAS DAN MATERI TM-1

  2. Author dan Koordinator Tim Teaching: DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP Anggota Tim Teaching: ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA DEFINISI DAN RUANG LINGKUNG ILMU EKONOMI

  3. Sebelum zaman merkantilisme Zaman merkantilisme - sekarang Zaman Kaum Klasik (Adam Smith) Setiap usaha manusia untuk menaklukkan alam dalam usahanya menghasilkan kekayaan materil Bagaimana mencukupi kebutuhan hidup berumah tangga • Bagaimana caranya • dapat diciptakan neraca dagang (balance of trade) yang positif • alokasi sumber-sumber yang langka diantara sekian banyak kemungkinan penggunaannya yang berbeda-beda • kepuasan maksimum • suatu keadaan tanpa adanya pengangguran (full employment) • pertumbuhan ekonomi yang stabil • dll PERKEMBANGAN MASALAH EKONOMI Gambar 1.2 Perkembangan Kompleksnya Masalah Ekonomi

  4. LINGKUP DAN METODE ILMU EKONOMI • BELAJAR ILMU EKONOMI  hendaknya dimulai dengan cara ingin tahu. perhatikan kegiatan manusia setiap hari • MULAI MAKAN PAGI SAMPAI MALAM HARI • MENGKONSUMSI PULUHAN JENIS DARI RIBUAN BARANG • SEMUA ITU ADA YANG MEMBUAT. ADA YANG MENGORGANISIR TENAGA KERJA • (PRIA, WANITA) DAN BAHAN MENTAH UNTUK MEMPRODUKSI DAN MENDISTRI- • BUSIKAN SEMUA ITU • PENDUDUK  BEKERJA PADA RATUSAN RIBU JENIS PEKERJAAN YG MEMPRO- • DUKSI BARANG DAN JASA; ADA YG TDK MENDAPAT PEKERJAAN; ADA YANG ME- • MILIH UNT TDK BEKERJA; ADA YANG KAYA; ADA YANG MISKIN • NEGARA MENGIMPOR DAN MENGEKSPOR PRODUK TERTENTU. ADA NEGARA • KAYA; MISKIN; BISNIS MAJU; BERKEMBANG; BANGKRUT • ADA KENDALA-KENDALA BAIK DARI ALAM ATAU GENERASI TERDAHULU. ADA • YANG DAPAT ANUGERAH ALAM DAN WARISAN DARI GENERASI TERDAHULU. YG • LAIN TINGGAL DI LAHAN KERING, EROSI, PENUH KONFLIK, LINGKUNGAN TER- • CEMAR, DLL

  5. DEFINISI ILMU EKONOMI • STUDI TENTANG BAGAIMANA INDIVIDU DAN MASYARAKAT MEMILIH CARA PENGGUNAAN SUMBERDAYA LANGKA YG DIBERIKAN OLEH ALAM DAN GENERASI SEBELUMNYA. • ILMU PERILAKU / ILMU SOSIAL. • STUDI TENTANG BAGAIMANA ORANG MEMBUAT PILIHAN. • PILIHAN YANG DILAKUKAN ORANG, BILA DIJUMLAHKAN ADALAH MERUPAKAN PILIHAN MASYARAKAT

  6. KERANGKA DASAR SUATU PEREKONOMIAN MACAM KEGIATAN EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI KEGIATAN KONSUMSI KEGIATAN PERTUKARAN • BIOLOGIS • KEBUT YG • TIMBUL KRN PERA- • DABAN DAN KEBUDA- • YAAN • LAIN-LAIN KEBUTH • YG KHAS MSG2 ORG • FAKTOR PENGGERAKNYA ADL: • ADANYA KEBUTUHAN MANUSIA • UNSUR KEGIATAN PRODUKSI • BARANG EKONOMI DAN BEBAS

  7. Pembagian Ilmu Ekonomi RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI • Ilmu Ekonomi Deskriptif • Ilmu Ekonomi Teori • Ilmu Ekonomi Terapan • Berdasarkan Batasan Masalah : • a). Ekonomi Mikro • b). Ekonomi Makro • Pembagian Ilmu Ekonomi yang lain • a). Ekonomi Positif • b). Ekonomi Normatif

  8. (Mankiw, 2003)

  9. Ilmu Ekonomi Mikro (teori harga): mempelajari pemfungsian masing-masing industri dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan yaitu perusahaan bisnis (firm) dan rumah tangga (household) (Case and Fair, 2002). Ilmu yang mempelajari perilaku satuan pengambil keputusan individual sebagai konsumen, produsen, pemilik sumberdaya atau perusahaan.

  10. Ilmu Ekonomi Makro mempelajariperilakuekonomiagregatmisalnyapendapatannasional, peluangkerja, output dan lain-lain padaskalanasional. Ilmu yang mempelajarimekanismebekerjanyaperekonomiansebagaisuatukeseluruhan, sehinggamembahasperilakunegara, masyarakatataukelompokmasyarakat

  11. CONTOH TOPIK BAHASAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO

  12. DEFINISI ILMU EKONOMI secara umum :“Suatu studi ttg bagaimana cara man. dan masyr. sampai kpd:

  13. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI YG. LAIN : • 1. Ilmu Ekonomi POSITIF • Berdasarkan fakta, lingkungan, dan hubungan dlm perekonomian. (berdasarkan apa adanya). • Tujuan : Menambah pengetahuan ttg alternatif 2 kebijakan, shg dapat mengurangi ketidaksepakatan persoalan kebijakan. Kadang2 hasil yg diharapkan dari suatu kebijakan tidak sesuai dengan kenyataan. • MERUPAKAN ALAT pembeda antara Wishful Thingking (khayalan/impian) dengan “Hal yang benar”. • BANYAK dijumpai dlm Ilmu Ek. Deskriptif & Teori Ekonomi. • 2. Ilmu Ekonomi NORMATIF • Menyangkutpandanganberdasarkanpenilaian • (tentang apa yg seharusnya terjadi). • Misal : • Jika Harga naik, maka Permintaan (Demand) menurun • Jika D (Permintaan) turun, maka Tk. Kegt. Ek. menurun • JikaTk. Kegt. Ek. Menurun, makaMengurangiinvestasi • BANYAK dijumpaidlmIlmuEkonomiKebijakan.

  14. Contoh ilmu ekonomi positif versus normatif: Misalnya suatu perusahaan mengotori udara dalam proses produksinya. Bila kita mempelajari tentang berapa jumlah biaya pembersihan tambahan yang dibebankan kepada masyarakat karena polusi ini, kita berhubungan dengan ilmu ekonomi positif. Misalkan bahwa perusahaan itu cenderung memilih meninggalkan tempat itu daripada membayar pemasangan alat anti-polusi. Kemudian, masyarakat harus memutuskan apakah mereka mengizinkan perusahaan beroperasi dan mengotori udara, membayar sendiri pemasangan alat anti polusi udara, atau memaksa perusahaan meninggalkan tempat itu dengan resiko kehilangan pekerjaan. Dalam menetapkan keputusan ini, masyarakat berhubungan dengan ilmu ekonomi normatif.

  15. III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi • METODE INDUKTIF dan DEDUKTIF • MODEL • VARIABEL

  16. III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi • METODE INDUKTIF dan DEDUKTIF • DUA alat analisis Ilmu Ekonomi: • 1. Metodeinduksidandeduksi • It’s mostly used in qualitative analysis, although quantitative analysis need too. • a. Method INDUKSI : • Met. Penel. Ygmenyimpulkan hal2 ygbrsftumumberdsrkan hal2 ygbersifatkhusus. • b. METODE DEDUKSI : • Met. Penel. Ygmenyimpulkn hal2 ygbrsftkhususdari • hal2 ygbersifatumum. • 2. Matematikadanstatistika • a. Matematika : merumuskan fungsi2 yg berlaku antar • variabel2 ekonomi. • Misalnya : antara harga dan jumlah barang. • b. Statistika : Untuk dapat menarik kesimpulan yg dpt • dipertanggungjawabkan bdsrkan data yg • dikumpulkn ttg dan dari dunia nyata.

  17. III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi B. MODEL “Suatukerangkakerja formal utkmemperlihatknciri-ciripokokdarisuatusistemygrumit, dg menunjukkanbagaimana unsur2 pokoknyaberhubungan 1 sama lain”. • MODEL EKONOMI “Suatukerangkadasardari system ygmenunjukkanhubunganantara variable satudenganlainnya. • Ilmu Ekonomi Modern merupakan Ilmu Pengetahuan Empirik, artinya selalu berhubungan dengan dunia nyata yang penuh dengan perilaku yg kompleks. • Shg, untuk mencapai sasaran yg diinginkan dlm menganalisis masalah2 ekonomi, apa yg kompleks perlu disederhanakan. • Dengan menggunakan “M O D E L” sbg kerangka dasar, yaitu ttg : KENYATAAN yang akan dianalisis.

  18. III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi B. MODEL • MODEL dapat berbentuk : • GRAFIK • GAMBAR (Skema) • PERSAMAAN-PERSAMAAN MATEMATIS

  19. b. Gambar (Flow Chart) • Hasil produksi terdiri dari barang konsumsi dan barang produksi: • Barang konsumsi disalurkan ke RTK untuk dipakai (C). • Barang produksi disalurkan ke RTP dan ditambahkan pada persediaan modal yang telah ada (1 bruto). Tetapi dalam proses produksi selama satu tahun itu sebagian dari modal masyarakat telah habis/rusak/aus, sehingga jumlah modal awal telah berkurang (penyusutan). Maka barang-barang produksi yang dihasilkan selama satu tahun itu: Sebagian harus dipakai untuk mengganti penyusutan; Sebagian/sisanya baru dapat untuk menambah/memperbesar modal masyarakat. Tambahan modal inilah yang merupakan pembentukan Modal Baru atau Investasi Neto.

  20. c. PERSAMAAN-PERSAMAAN MATEMATIS Contoh: Y = C + I Keterangan: Y = pendapatan (income) C = konsumsi (consumption) I = Investasi (invesment) S = tabungan (saving) b. C = a + bYd I = Investasi S = -a + (I - b) Yd Y = C + S c. I = S

  21. III. Metode (Cara Kerja) Ilmu Ekonomi C. VARIABEL • AdalahSuatubesaran yang nilainyadapatberubah. • Contoh : HukumPermintaanmengatakan : “KalauHarga (P)suatubarangberubah, makajumlahPermintaan (D)atasbarangtsbtakanberubahjuga”.] • ADA 2 MACAM VARIABEL : a. VariabelSistematik b.VariabelAcak

  22. 2 Macam Variabel a. VariabelSistematik • Variabelygdptdiberihargaygpastimempunyaihubungan 1 sama lain dg caraygteratursertadapatdiprediksi. • Ada 2 macam V. Sistematik : 1. Var. ENDOGEN (V.dependent / V. output) • Variabel yg diterangkan oleh model ybs. 2. Var. EKSOGEN (V. independent / V.input) • VariabelygmempengaruhiVariabel endogen, tetapiditentukanoleh faktor2 ygberadadiluar model tsbt. Contoh: Sebuah fungsi permintaan. Dalam fungsi permintaan disebutkan bahwa jumlah permintaan atas suatu barang tergantung pada harga barang tersebut. Jumlah barang yang diminta dan harga merupakan variabel-variabel sistematis. Namun, kita juga mengetahui bahwa pad a umumnya jumlah barang yang diminta juga tergantung pada harga barang-barang lain, pendapatan, selera, dan sebagainya. Variabel-variabel acak tersebut akan mencakup semua kekuatan yang tidak dimasukkan secara eksplisit dalam persamaan tersebut. b.VariabelAcak Variabelygtidakmengikutipolakhusustertentudantidakmenunjukkan hubungan2 ygdapatdiprediksi dg variabel2 lain. Contoh: Harga beras di Jawa Timur tergantung pada keadaan iklim di daerah penanaman padi di Jawa Timur. Variabel endogen adalah beras, sebab perubahannya dipengaruhi oleh variabel lain dalam pernyataan ini, yaitu iklim. Iklim yang baik akan menambah produksi beras sehingga harga beras akan turun. Sebaliknya iklim yang buruk akan menurunkan produksi beras. Akibatnya adalah harga beras akan naik. Dengan demikian, variabel kedua yaitu iklim adalah variabel eksogen, karena iklim tidak dipengaruhi oleh harga, tetapi oleh faktor-faktor lain yang tidak dinyatakan dalam model tersebut.

  23. POKOK-POKOK PERMASALAHAN DALAM SETIAP PEREKONOMIAN DAN PERANAN MEKANISME HARGA BAGAIMANA MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER EKONOMI YG TERBATAS JUMLAHNYA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT SEBAIK-BAIKNYA PROBLEMA EKONOMI DASAR SETIAP MASYARAKAT MENGHADAPI DAN HARUS MEMECAHKAN 3 PERMASALAHAN EKONOMI POKOK WHAT HOW FOR WHOM

  24. KEBIASAAN/TRADISI MASYARAKAT MEMECAHKAN PERMASALAHAN EKONOMI POKOK TSB DENGAN BERBAGAI CARA INSTING KOMANDO/ PAKSAAN MEKANISME HARGA DI PASAR

  25. MEKANISME HARGA ADL PROSES YG BERJALAN ATAS DASAR GAYA (KEKUATAN) TARIK MENARIK ANTARA KONSUMEN-KONSUMEN DAN PRODUSEN-PRODUSEN YG BERTEMU DI PASAR HASIL NETTO DARI KEKUATAN TARIK MENARIK TSB ADALAH TERJADINYA HARGA UNTUK SETIAP BARANG DI PASAR BARANG DAN SETIAP FAKTOR PRODUKSI DI PASAR FAKTOR PRODUKSI HARGA SESUATU BARANG MUNGKIN NAIK KARENA GAYA TARIK KONSUMEN LEBIH KUAT YAITU BARANG TSBKONSUMEN MEMINTA LEBIH BANYAK SEBALIKNYA HARGA SESUATU BARANG TURUN APABILA PERMINTAAN PARA KONSUMEN MENURUN

  26. MEKANISME HARGA GERAKaANHARGA DARI SETIAP BARANG DAN FAKTOR PRODUKSIBISA MEMECAHKAN KETIGA MASALAH EKONOMI POKOK DARI SUATU MASYARAKAT DENGAN JALAN SEBAGAI BERIKUT: A. MASYARAKAT INGIN Q BANYAK  D MENINGKAT  P MENINGKAT  KEUNTUNGAN PENJUAL MENINGKAT  PRODUSEN MENINGKATKAN PRODUKSINYA (BAHKAN MUNCUL PRODUSEN BARU)  PRODUKSI TOTAL MENINGKAT  P TURUN  KEUNTUNGAN TURUN  PRODUKSI TURUN JADI GERAK HARGA-HARGA BARANG MENENTUKAN APA DAN BERAPA SETIAP BARANG AKAN TERSEDIA (DIPRODUKSIKAN) DI DALAM MASYARAKAT (MASALAH “WHAT”)

  27. B. BARANG DIHASILKAN DARI PROSES PENGKOMBINASIAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI OLEH PRODUSEN. Jika HARGA FAKTOR PRODUKSI (Pfp) NAIK, MAKA PRODUSEN AKAN MENGADAKAN PENGHEMATAN PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI TERSEBUT DAN MENGGUNAKAN LEBIH BANYAK FAKTOR2 PRODUKSI YG LAIN UNTUK PROSES PRODUKSINYA K ISOQUANT PL NAIK  L TURUN  K NAIK. DAN SEBALIKNYA K1 A B K2 GERAK Pfp MENENTUKAN KOMBINASI OLEH PRODUSEN L L1 L2

  28. BARANG-BARANG HASIL PRODUKSI DIJUAL OLEH PRODUSEN KEPADA KONSUMEN. KONSUMEN MEMBAYAR HARGA BARANG-BARANG TSB DARI PENGHASILANNYA  BERSUMBER DARI PENJUALAN JASA-JASA DARI FAKTOR PRODUKSI MILIKNYA TERMASUK TENAGANYA SENDIRI KPD PRODUSEN YG MENGGUNAKAN UNTUK PROSES PRODUKSI • Pfp  PENGHASILAN PEMILIK FAKTOR PRODUKSI (FP) UNTUK SETIAP UNIT FP YG DIJUAL ATAU DISEWAKAN KEPADA PRODUSEN • PENGHASILAN TOTAL SETIAP ORANG TERGANTUNG PD BERAPA UNIT FP YG DIMILIKI DAN HARGA FP/UNIT • POLA DISTRIBUSI PENGHASILAN HARGA FP DAN POLA KEPEMILIKAN FP • POLA DISTRIBUSI BARANG  POLA DISTRIBUSI PENGHASILAN DAN HARGA BARANG GERAK HARGA-HARGA BARANG DAN HARGA FP YAITU MEKANISME HARGA MENENTUKAN DISTRIBUSI BARANG-BARANG YANG DIHASILKAN DLM MASYARAKAT

  29. Revenue (=GDP) Spending (=GDP) Markets for Goods & Services G & S sold G & S bought Firms Households Factors of production Labor, land, capital Markets for Factors of Production Income (=GDP) Wages, rent, profit (=GDP) FIGURE 1: The Circular-Flow Diagram WHAT HOW FOR WHOM

  30. SECARA SKEMATIS FUNGSI ATAU PERANAN MEKANISME HARGA DALAM MEMECAHKAN KETIGA MASALAH DASAR TSB BISA DIGAMBARKAN OLEH ‘CIRCULAR FLOW DIAGRAM’ SBB S D PASAR BARANG PAKAIAN PAKAIAN HARGA BARANG HASIL PROD SEPATU SEPATU KONSUMEN PRODUSEN WHAT HOW FOR WHOM PERUSAHAAN RUMAH TANGGA BELI, UPAH, SEWA, BUNGA PEMILIK FP HARGA FAKTOR PROD TANAH TANAH TK TK S PASAR FAKTOR PRODUKSI D

  31. MASALAH MEKANISME HARGA SANGAT BERGUNA UNT MEMECAHKAN BANYAK PERMASALAHAN EKONOMI MASYARAKAT • TETAPI UNTUK MASALAH2 EKONOMI PENTING TERTENTU, MEKANISME HARGA TIDAK DAPAT MEMECAHKAN PERMASALAHAN DENGAN BAIK YAITU • DISTRIBUSI PENDAPATAN. MEKANISME HARGA TDK SELALU BISA MENJAMIN DIPECAHKANNYA MASALAH FOR WHOM SECARA ADIL • KETIDAK SEMPURNAAN PASAR. APABILA TERDAPAT PERBEDAAN YG MENYOLOK DLM HAL KEKUATAN EKONOMI ANTARA PIHAK-PIHAK YG BERTRANSAKSI DI PASAR, MAKA HARGA YG TERBENTUK TDK MENCERMINKAN PRIORITAS MASY SEC WAJAR, SHG MSLH WHAT DAN HOW TDK DPT DIPECAHKAN DG BAIK

  32. C. BARANG-BARANG KOLEKTIF. ADA BARANG2 YG HANYA BISA DISEDIAKAN SEC KOLEKTIF OLEH MASY MISAL KEAMANAN, KETERTIBAN HUKUM, PENDIDIKAN DSB. HARGA PASAR BAGI BARANG-BARANG SEMACAM INI TDK ADA, ATAU KALAUPUN ADA, TDK MENCERMINKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT YG SEBENARNYA. MASALAH WHAT UNT BARANG2 INI TDK DPT DIPECAHKAN DG BAIK OLEH MEKANISME HARGA D. EKSTERNALITAS. MEKANISME HARGA PASAR TDK BISA MEMPERHITUNGKAN PENGARUH-PENGARUH SOSIAL DARI KEGIATAN EKONOMI MIS PENGARUH SUATU PABRIK THD LINGKUNGAN E. PENGELOLAAN PEREKONOMIAN SEC MAKRO. MEKANISME HARGA TDK BISA DIANDALKAN UNT MENSTABILKAN GEJOLAK NAIK TURUNNYA KEGIATAN EKONOMI SEC TOTAL (NASIONAL)

  33. DLM KELIMA BIDANG TSB, MEKANISME HARGA TDK BISA DIHARAPKAN MENYELESAIKAN PERMASALAHAN EKONOMI SEC OTOMATIS DAN DENGAN BAIK. • DISINI PERLU TINDAKAN2 YG DIRUMUSKAN DAN DIJALANKAN SEC SADAR OLEH MASYARAKAT (NEGARA): BISA DALAM BENTUK KEBIJAKAN EKONOMI • TINDAKAN2 INI DISEBUT PERENCANAAN DALAM ARTI LUAS • DILUAR BIDANG2 INI MEKANISME HARGA MSH EFEKTIF • DLM KENYATAANNYA MEKANISME HARGA DAN PERENCANAAN DIGUNAKAN BERSAMA-SAMA KARENA KEDUANYA SALING MELENGKAPI

  34. TEORI DAN MODEL (Case and Fair, 2002) • TEORI EKONOMI ADL PERNYATAAN ATAU SEPERANGKAT PERNYATAAN YG TERKAIT TENTANG SEBAB AKIBAT, AKSI DAN REAKSI • MODEL ADL PERNYATAAN FORMAL TEORI. BIASANYA BERBENTUK PERNYATAAN MATEMATIK TENTANG HUBUNGAN YG DIANDAIKAN SEBELUMNYA ANTARA 2 ATAU LEBIH VARIABEL. MODEL MERUPAKAN PENYEDERHANAAN ATAU ABSTRAKSI DARI REALITAS. • VARIABEL ADL UKURAN YG DPT BERUBAH DARI WKT KE WKT ATAU DARI OBSERVASI KE OBSERVASI. CONTOH : PENDAPATAN  MEMP NILAI YG BERBEDA UNT ORG YG BERBEDA, NILAI BERBEDA UNT ORG YG SAMA PD WKT YG BERBEDA. Akantetapiberhati-hatilah. Walaupunabstraksimerupakanalatygsangatkuatuntukmenunjukkandanmenganalisisaspek-aspekperilakukhusus, adakemungkinanbahwaterjadipenyederhanaanberlebih. Model-model ekonomiseringmenanggalkansejumlahrealitassosialdanpolitik yang pentinguntukmemahamikonsep-konsep yang melandasi. Bilateoriekonomidigunakanuntukmembantumerumuskankebijakanaktualpemerintahatauinstitusional, realitassosialdanpolitisharusbanyakdiperkenalkankembalijkkebijakaninginberpeluangbekerja dg baik (Case and Fair, 2002)

  35. Ceteris paribus • apapunygingindijelaskanmelalui model tergantungtidakhanyapadasatufaktor. • misaljumlahkonsumsiikandipengaruhiolehbesarnyapendapatanmasy, hargaikan, hargabarang lain, selera, jumlahpenduduk, dll • model matematiknya C = f (Y, P1, P2, S, JP) • alatygdigunakanuntukmenganalisishubunganantara 2 variabel, sementaranilaivariabel lain semuanyatetapkonstandisebutceteris paribus. • menggunakanalat ceteris paribus adlsalahsatubagiandariprosesabstraksi. Dlmmerumuskanteoriekonomi, konsep ceteris paribusmembantukitamenyederhanakanrealitasygmembuatkitamampumemusatkanperhatianpadahubunganygkitaamati.

  36. TERIMAKASIH

More Related