540 likes | 1.48k Vues
LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.B3. PENGERTIAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah : Sisa / buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia
E N D
LIMBAH Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1.Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.B3
PENGERTIAN BerdasarkanPeraturanPemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah: Sisa/buangandarisuatuusahaataukegiatanmanusia Limbahdapatmenimbulkandampaknegatifapabilajumlah / konsentrasinyadilingkungantelahmelebihibakumutu. Baku Mutu ????
UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan hidup mendifinisikan Baku Mutu Lingkungan: Sebagai ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup Dengan kata lain, Baku Mutu Lingkungan: ambang batas / batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang diperbolehkan berada dilingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif Kembali
Baku Mutu beberapa jenis limbah anorganik dalam air yang diperuntukkan sebagai air minum
PENGELOMPOKAN LIMBAH • BERDASARKAN JENIS SENYAWA • Limbah Organik Pengertian secara kimiawi: merupakan segala limbah yang mengandung unsur carbon ( C ),sehingga meliputi limbah dari makhluk hidup Secara teknis: sebagai limbah yang hanya berasal dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk B. Limbah Anorganik Pengertian secara kimiawi: meliputi limbah-limbah yang tidak mengandung unsur karbon seperti logam, alumunium, kaca dan pupuk anorganik Secara teknis: segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai
2. Pengelompokan Berdasarkan Wujud • Limbah Cair • Limbah Padat • Limbah Gas LIMBAH CAIR Segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air KLASIFIKASI LIMBAH CAIR: 1). Limbah Cair Domestik 2). Limbah Cair Industri 3). Rembesan dan Luapan 4). Air Hujan
LIMBAH CAIR DOMESTIK Yaitu: limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis LIMBAH CAIR INDUSTRI Yaitu: limbah cair hasil buangan industri REMBESAN DAN LUAPAN Yaitu: limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan AIR HUJAN Yaitu: limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah
LIMBAH PADAT Biasannya limbah padat disebut sebagai: SAMPAH Bentuk, jenis dan komposisi limbah padat sangat dipengaruhi oleh: Taraf hidup masyarakat dan kondisi alam Sedangkan Jumlahnya sangat dipengaruhi oleh : Kepadatan penduduk
Klasifikasi Limbah Padat (Sampah), menurut istilah teknis : • Sampah organik mudah busuk (garbage) yaitu: limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai oleh mikroorganisme. b. Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish) yaitu: limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk.
c. Sampah Abu (ashes) yaitu: limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. d. Sampah bangkai binatang (dead animal) yaitu: semua limbah yang berupa bangkai binatang.
e. Sampah sapuan (street sweeping) yaitu: limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan f. Sampah industri (industrial waste) yaitu: semua limbah padat yang berasal dari buangan industri
LIMBAH GAS Di udara, terkandung unsur-unsur kimia: O2, N2, NO2, CO2, H2. Tingkat kualitas udara tergantung: • Jenis limbah gas • volume yang lepas • lamanya limbah berada di udara Partikel bahan padatan atau cairan yang tersuspensi dengan gas-gas di udara disebut sebagaiMateri Partikulat
3. Berdasarkan Sumber : • LimbahDomestik • LimbahIndustri • LimbahPertanian • LimbahPertambangan
4. LimbahBahanBerbahayadanBeracun (B3) Menurut PP RI No. 18/1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah : Sisa suatu kegiatan yang mengan-dung bahan berbahaya dan be-racun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara lang-sung maupun tak langsung me-rusak lingkungan hidup, kesehatan maupun manusia
KlasifikasiLimbah B3 Limbah B3 dapatdiklasifikasikansebagaizatataubahan yang mengandungsatuataulebihsenyawa: • Mudahmeledak (explosive) • Pengoksidasi (oxidizing) • Amatsangatmudahterbakar (extremely flammable) • Sangatmudahterbakar (highly flammable) • Mudahterbakar (flammable) • Amatsangatberacun (extremely toxic) • Sangatberacun (highly toxic) • Beracun (moderately toxic)
Berbahaya (harmful) • Korosif (corrosive) • Bersifat Mengiritasi (irritant) • Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment) • Karsinogenik / dapat menyebab-kan kanker (carcinogenic) • Mutagenic / dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
Zatataubahandapatdiklasifikasikansebagailimbah B3 karenamemenuhisatuataulebihkarakteristiklimbah B3 berikut : Limbah Mudah Meledak yaitu limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25o C, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya
LimbahMudahTerbakar yaitu : limbah yang mempunyaisalahsatusifatberikut: Limbahberupacairan yang mengandungalkoholkurangdari 24%, volume danataupadatitiknyalalebihdari 60o C akanmenyalaapabilaterjadikontakdenganapi, percikanapiatausumbernyala yang lain padatekananudara 760 mmHg
Limbah bukan berupa cairan yang pada temperatur dan tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus-menerus • Merupakan limbah bertekanan yang mudah terbakar • Merupakan limbah pengoksidasi
Limbah yang bersifat reaktif, yaitu limbah yang mempunyai sifat : • Pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan tanpa peledakan • Dapat bereaksi hebat dengan air • Apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan
Merupakan limbah sianida, sulfida atau amonia yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan • Limbah yang dapat mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar • Limbah yang menyebabkan kebakar-an karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik per-oksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi
Limbah Beracun, yaitu limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan • Limbah yang menyebabkan infeksi, yaitu limbah kedokteran, limbah dari laboratorium atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang menular • Limbah yang bersifat korosif, sifatnya: • Menyebabkan iritasi pada kulit • Menyebabkan pengkaratan pada lempengan baja • Mempunyai pH ≤ 2 (bersifat asam) atau ≥ 12,5 (bersifat basa)