1 / 19

Pertimbangan Etik Dalam Wound Care Ethic Applied to Nursing

Ns.Eni kusyati , S.Kep,,M.Si.Med , CWCS kusyatieni@yahoo.co.id. Pertimbangan Etik Dalam Wound Care Ethic Applied to Nursing. Ethics, Morals, and Values. Etik :suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral yang merupakan suatu adat, kebiasaan, perilaku atau karakter

freya
Télécharger la présentation

Pertimbangan Etik Dalam Wound Care Ethic Applied to Nursing

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ns.Enikusyati, S.Kep,,M.Si.Med, CWCS kusyatieni@yahoo.co.id Pertimbangan Etik Dalam Wound CareEthic Applied to Nursing

  2. Ethics, Morals, and Values • Etik :suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral yang merupakan suatu adat, kebiasaan, perilaku atau karakter • Etika : ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup dalam masyarakat yang menyangkut aturan atau prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar meliputi baik buruk, kewajiban dan tanggung jawab • Moral : perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yang merupakan standart perilaku atau nilai yang harus diperhatikan bila menjadi anggota masyarakat

  3. Values /adat/etiket :sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang serta menjadi suatu kebiasaan didalam suatu masyarakat baik kat-kata atau perbuatan. • Etika menitikberatkan pada aturan-aturan, prinsip-prinsip yang melandasi perilaku dan mendekati aturan , hukum dan undang-undang yang membedakan benar atau salah secara moralitas

  4. TANGGUNG JAWAB ETIK DAN HUKUM KEPERAWATAN • Nursing ethics: Nilai dan prinsip yang mengatur praktek,perilaku dan hubunganKeperawatan • Responsibilities: berfokus pada perilaku ideal, moral dan standart yang lebih tinggi • Legal aspects: undang-undang negara yang berlaku untuk pribadi terlisensi dan situasi dalam perawatan pasien yang berujung pada tindakan hukum • Responsibilities: berfokus pada peraturan, tatanan dan kewajiban yang dikeluarkan oleh hukum.

  5. Ethical Codes in Nursing • Kode etik keperawatan :bagian etika kesehatan yang menerapkan nilai etika terhadap bidangpemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat • National Association of Practical Nurse Educators and Services (asosiasi perawat pendidik dan pelayanan nasional ) • National Federation of Licensed Practical Nurses (federasi nasional perawat terlisensi ) • Undang-undang praktek perawat : diterbitkan oleh masing2 negara

  6. Changing Role of Nursing • Mulai melihat pasien lebih dari sekedar sakit • Sistem kepercayaan : • Individual autonomy: kebebasan pasien untuk memilih • Individual rights: Hak pasien dibatasi apabila mereka bertentangan dengan hak-hak praktisi para profesional kesehatan • Tanggung jawab etik dan hukum • Patient advocacy • Accountability • Peer reporting (laporan rekan sejawat )

  7. Principles of Ethics • Nonmaleficence (dilarang berlaku keras): prinsip berlaku kasar seminimal mungkin thd pasien • Memberikan perawatan yang bermanfaat tidak membuat perlakuan kasar/menyakiti pasien pada tingkat tertentu • Examples: • skin puncture • drug side effects • physical manipulations Ketika mempertimbangkan non malefisien dalam manajemen luka, perawat mempertimbangkan kompetensi, mental pasien atau pihak yang ditunjuk ketika memberikan penjelasan /informasi

  8. Beneficence • Dua tugas utama perawa tyang diasosiasikan dengan beneficence: • Mengutamakan kepentingan pasien • Menempatkan kepentingan pasien diatas kepentingan pribadi • Termasuk kepentingan organisasidan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan Perawatan luka harus berdampak positif pada proses penyembuhan Seluruh aktivitas manajemen luka dilakukan untuk mempromosikan untuk kepentingan terbaik paasien

  9. Autonomy (Free to Choose) • Four steps of autonomous decisions: • Thinking : berpikir melalui semua fakta • Deciding : memutuskan atas dasar proses berpikir mandiri • Acting : bertindak atas dasar keputusan pribadi • Undertaking a decision :melakukan keputusan secara suka rela tanpa tekanan dari siapapun (Cont'd…)

  10. Autonomy (Free to Choose) (…Cont’d) • Hak privacy pasien • Memilih perawatan berdasarkan kepercayaan pribadi • Menerima atau menolak perawatan • menghindari exposure yang tidak diperlukan • Nilai pribadi dapat bertentangan dengan etika medis • Pasien bisa menolak perawatan karena alasan agama , budaya taupun pribadi Apakah pasien atau pihak tertentu telah dengan sukarela menawarkan /memberikan persetujuannya akan program Manajmen luka tanpa rasa takut akan paksaan atau kekerasan ?

  11. Fidelity /kepatuhan(Be True) • Fidelity: bertindak atas nama kepentingan terbaik pasien ketika mereka tidak mampu membuat pilihan • Tidak melibatkan resusitasi atau keputusan paternalistik • Harus membedakan antara perasaan pribadi dan perasaan pasien • Menjaga kerahasiaan pasien Ketika memberikan perawatan luka , hal ini berarti tidak menjajikan /memastikan apapun tentang luka , perawatan luka, atau perawatan masa mendatang yang tidak secara langsung dibawah kontrol seseorang

  12. Justice/keadilan (Fair to All) • Justice : memberikan hak-hak pasien dan merawat masing-masing pasien secara adil dan merata ( dengan hormat dan wibawa ) • Menghindari etika dan nilai pribadi bercampur dengan keadilan pasien Apa yang dapat dilakukan secara spesifik untuk menangani luka ? Apa yang harus dilakukan untuk menangani luka ? Apa yang tidak boleh dilakukan untuk menangani luka ? Dalam bingkai apa dan perilaku yang bagaimana luka yang harus ditangani ?

  13. Beneficent Paternalism • Tindakan tidak hormat terhadap pasien dan kontribusinya pada perawatan dan pemulihan diri. • “I know what’s best for you” • Mengabaikan pengetahuan pasien • Sering terjadi dengan pasien wanita sbg respon terhadap masalah kesehatan spesifik wanita. • Examples: • Memutuskan terlebih dahulu bahwa pasien cocok pada kategori tertentu • Mengembangkan rencana perawatan tanpa masukan dari pasien • Mempengaruhi keputusan pasien

  14. Ethics and Ethical Dilemmas! • CWCS harus selalu ingat bahwa mereka mewakili profesi spesialis dan akibat dari tindakan mereka akan berimbas pada keseluruhan kelompok • Masalah keprihatinan utama CWCS adalah bahwa mereka menjaga sebuah pendekatan profesional sepanjang waktu terutama ketika berurusan dengan perwakilan perusahaan. • Perusahaan yang memasuk produk sangatlah suportif meskipun begitu sebagai profesional kita haruis berhati-hati untuk tidak melenceng dari sistem atau mengambil keuntungan dari kemurahan hari mereka

  15. PERAN ETIKA DALAM “Wound Care” Melakukan evaluasi, penilaian, atau manajemen dari setiap jenis luka adalah upaya etis dan Tantangan etis yang mungkin dapat muncul

  16. Perlu Diketahui • Beberapa area yang mungkin dibahas adalah keyakinan tentang kesehatan, penyakit, dan penyembuhan; peyebab dari luka, dan apa yang pasien dan keluarga pikirkan tentang kesembuhan luka. • Kepentingan pasien ditempatkan di atas kepentingan pribadi perawat. Jika tugas ini diabaikan atau lupa, maka kontrak (standar praktek) di antara pemberi kesehatan , organisasi kesehatan, dan pasien rusak. 

  17. Tujuan • Tujuan moral perawatan luka adalah untuk melestarikan dan / atau meningkatkan penyembuhan, dan untuk melestarikan dan / atau memperbaiki pengasuh kemerdekaan pasien atau. 

  18. Penting • Dalam perawatan luka, penting menjelaskan secara menyeluruh segala sesuatu kepada pasien dan asuhan, biarkan mereka mengajukan pertanyaan, dan memungkinkan mereka berkesempatan untuk membuat keputusan yang tepat relatif terhadap pengobatan tipe, lokasi, waktu, dan hasil yang diharapkan. Ini tindakan untuk membuat keputusan otonom tentang manajemen luka

  19. TERIMA KASIH

More Related