1 / 48

GARMENT MATERIAL

GARMENT MATERIAL. PENGETAHUAN PRODUK GARMEN. Jenis-jenis Apparel Berdasarkan fungsinya, apparel dapat dibagi atas : Top : atasan Bottom : bawahan Dress : terusan Berdasarkan penggunaan material kain, dapat dirinci sebagai berikut : Top Knit : T-Shirt, polo shirt, tank top, sweater.

gamma
Télécharger la présentation

GARMENT MATERIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GARMENT MATERIAL

  2. PENGETAHUAN PRODUK GARMEN

  3. Jenis-jenis Apparel Berdasarkan fungsinya, apparel dapat dibagi atas : Top : atasan Bottom : bawahan Dress : terusan Berdasarkan penggunaan material kain, dapat dirinci sebagai berikut : Top Knit : T-Shirt, polo shirt, tank top, sweater. Woven : vest (rompi), kemeja, jaket Flat Knit : cardigan, jacket, vest, sweater/sweatshirt, T-Shirt, polo shirt Bottom Knit : long pants, short, capri pants (3/4, 7/8), skirt, jogging pants. Woven : long pants, short, skirt, capri pants (3/4, 7/8), cargo pants. Dress Knit Woven JENIS DAN VARIASI APPAREL

  4. Variasi Apparel Top Berdasarkan jenis panjang tangan, atasan dapat dibagi atas 4 jenis, yaitu : Sleeveless : tidak memiliki tangan (tangan kutung) Short sleeve (S/S) : tangan pendek ¾ Sleeve (3/4 S): tangan ¾, sedikit dibawah siku tangan Long sleeve (L/S): tangan panjang T-Shirt Berdasarkan bentuk lehernya, T-Shirt dapat dibagi atas : Crew neck : leher berbentuk bulat

  5. V-neck : leher berbentuk huruf V Polo Shirt Ciri-ciri polo shirt adalah leher yang memiliki kerah dan plaket. Berdasarkan bahan pembentuk kerah, Polo Shirt dibagi 2 : Polo Shirt kerah wangki : kerahnya dibuat dari rajutan benang. Polo Shirt kerah bahan : kerahnya dibuat dari kain bahan knitting atau woven Berdasarkan bentuk plaket, Polo Shirt terbagi 2 jenis : Polo Shirt berkancing : plaketnya dihiasi dengan beberapa buah kancing. • Turtle neck : leher tinggi

  6. Polo Shirt tidak berkancing : plaketnya lebih pendek untuk variasi bukaan. Tank Top : Kaos tidak bertangan (kaos kutung). Berdasarkan bentuk lehernya, tank top dibagi atas : Crew Neck Tank Top : leher bulat V-Neck Tank Top : leher berbentuk huruf V Turtle Nack Tank Top : leher tinggi. • Polo Shirt dengan zipper (risleting)

  7. Jacket. Jenis-jenis jacket : Basic Jacket : tidak memiliki topi Hooded Jacket : jaket yang bertopi • Vest (Rompi) • Hooded Vest : vest bertopi

  8. Basic Vest : vest tidak bertopi Sweater Sweater biasanya terbuat dari bahan yang tebal, yang berfungsi untuk menahan panas tubuh sehingga menjaga tubuh tetap hangat.

  9. Kemeja Biasanya terbuat dari bahan woven. Kemeja biasanya dibagi atas kemeja lengan panjang dan lengan pendek. Berdasarkan jenis kerah pembentuknya, kemeja dibagi 3: Kemeja Hawaii : dengan bentuk kerah tidur Kemeja Biasa : dengan bentuk kerah agak keras dan berdiri. • Kemeja Biasa dengan kaki kerah. Bentuk kerah seperti kemeja biasa, tetapi ada penambahan kaki kerah

  10. Bra Top : tank top dengan panjang badan diatas pusar. Bottom Berdasarkan cara pemakaiannya bottom dibagi atas : Celana Skirt (Rok) Berdasarkan panjang kaki, celana dibagi atas : Long Pants : celana panjang dengan panjang mulai mata kaki. ii.Capri Pants : celana dengan panjang kaki dibawah lutut. Short : celana dengan panjang diatas lutut.

  11. Berdasarkan modelnya, long pants dapat dibagi atas : Casual Long Pants : celana panjang formal. b. Cargo Pants : celana panjang berkantong banyak.

  12. Training Pants : celana panjang untuk olahraga Legging : celana panjang ketat dari bahan lycra untuk olahraga

  13. Warm Up Warm up adalah satu stel pakaian terdiri atas jacket dan training (jogging pants) yang dipakai bersamaan untuk lebih meningkatkan fungsinya dalam menghangatkan tubuh. Accessories Accessories yang dimaksud disini adalah produk-produk yang berfungsi sebagai pelengkap bagi konsumen, terdiri dari topi, tas, dompet, kaos kaki dan sepatu (dibahas tersendiri). Topi, terbagi dua jenis, yaitu : Cap • Hat

  14. Tas, terdiri dari : Bagpack Shoulderbag Waistbag

  15. Travelbag Trolly Bag Dompet

  16. SEPATU (SHOES) A.   Istilah-Istilah ·         Upper : Sepatu bagian atas ·         Tongue : Biasa disebut lidah sepatu ·         Tongue Top : Bagian atas dari lidah sepatu ·         Tongue logo : Logo pada lidah sepatu ·         Tongue Lining : Lapisan dalam lidah sepatu ·         Tongue label : Label yang terdapat pada lidah ·         Eyestay : Lubang tali sepatu ·         Toe Cap : Sepatu bagian depan ·         Back Counter : Sepatu bagian belakang ·         Quarter : Bagian samping sepatu ·         Lining : Lapisan dalam sepatu ·         Mid Sole : Lapisan diantara upper dan out sole ·         Out Sole : Lapisan sepatu bagian bawah biasanya terbuat dari karet (Rubber sole) , Phylon atau EVA ·         Style : Nama sepatu (mis: Axiom, Fila Flow, Fizzle dll) ·         Stock Number : Kode sepatu dalam bentuk nomor (mis : 12T367LX145) ·         Pictogram : Penjelasan dari material yang dipakai di sepatu tsb ·         Price Label : Label harga ·

  17. B. Bagian-Bagian Sepatu

  18. Terima Kasih

  19. JENIS KAIN (FABRIC) • Jenis seratnya (serat cotton, serat polyester, serat nylon) • Komposisinya (cotton 70% & Polyester 30%; Cotton 60% Polyester30% Lycra 10%). • Kontruksi kain (kain tenun, kain rajut, non woven) • Proses Finishing khusus

  20. Fungsi Kain (Functional Fabric) • Trimfit, tidak mudah kusut, memiliki stabilitas bentuk yang baik, tidak perlu disetrika, lebih cepat kering dibanding bahan yang terbuat dari 100% cotton. • Quick Dry, menyerap keringat dengan cepat dari permukaan kulit dan kemudian difusikan keluar melalui serat kapas dan keluar melalui serat kain. • Spandex, daya elastisitas kain bisa mencapai 4-7 kali dari panjang normalnya dan kembali ke ukuran normal jika tarikan dihilangkan. • Thermotron, fungsi kain yang mampu mengubah sinar UV dari matahari menjadi panas, mengumpulkan dan mengatur panas dari tubuh sehingga akan tetap terasa hangat. Bahan ini cocok untuk jaket.

  21. BUTTON (KANCING) • Jenis button (kancing) : kancing normal (4 lubang, 3 lubang, 2 lubang); snap button; kancing kait; dll • Ukuran kancing (terlampir) • Jahitan pada kancing (crossing; sejajar; lock sticting)

  22. Jenisukurankancing

  23. ZIPPER

  24. Jenis Zipper plastic

  25. LABEL • Jenis & fungsinya Main label, Size label, Slip label, Care label, anti counterfeit label; dll • Posisi & Cara Pasang Atas, bawah, samping, dalam, luar. Digantung jahit; diselipkan; jahit satu sisi; jahit dua sisi; jahit keliling

  26. LABELLING, HANG TAG dan PACKAGING LABELLING / PELABELAN Adalah proses pemberian/pemasangan label pada produk sebagai tanda identifikasi produk dan atau sebagai informasi produk bagi konsumennya. Pemasangan label dilakukan bersamaan dengan proses produksi produk apparel bersangkutan Macam – MacamLabelling • Label Utama / Main Label / Brand Label. • Label Identifikasi Ukuran / Size Label. • Label Bendera / Flag Label. • Label Sisip / Slip Label / Joker Label. • Label Tempel / Patch Label. • Label Indentifikasi / Identification Label. • Label Penanganan Produk / Care Label.

  27. BEBERAPA MACAM LABEL 1. Label Utama / Main Label / Brand Label

  28. 2. Label Identifikasi Ukuran / Size Label 3. Label Bendera / Flag Label

  29. 4. Label Sisip / Slip Label / Joker Label 5. Label Tempel / Patch Label

  30. 6. Label Indentifikasi / Identification Label 7. Label Penanganan Produk / Care Label

  31. Instruksi dalam Care Label

  32. Pada garment jadisangatlahpentinguntukmemperhatikanprosespenanganandanperawatan agar garment yang dibelitidakrusakdanbertahan lama. Cara penanganandanperawataninidapatdilihatpada “care label/instruction” yang tertulisdi hang tag. Penanganan/ perawatan garment sangatditentukanolehbahan yang digunakan. • Cara penanganan yang tidaksesuaidengan care label bisamenyebabkankerusakanpada garment, sepertiluntur, printing rusak, dll. Berikutcontoh-contoh care label yang biasaterdapatpadaproduk.

  33. JARUM

  34. BENANG • Benang jahit katun (cotton thread) : Dibuat dari proses spinning serat cotton 100% • Benang jahit spun (Spun thread) : dibuat dari spinning chemical fibers (seratnya berasal dari serat pendek (spun) serat polyester atau benang spun cotton). • Benang jahit polyester (polyester thread) ; Dibuat dari twisting serat filament polyester • Benang jahit nylon (bulk nylon thread) : Dibuat dari serat nylon filament, memiliki sifat stretchy dan elastic.

  35. BENANG EMBROIDERY

  36. HANG TAG / TAG GANTUNG Adalah pemberian identitas produk dan atau sebagai tambahan informasi produk bagi konsumen dengan cara digantung pada produk. Penggantungan Hang Tag dilakukan setelah proses produksi dan biasanya dilakukan bersamaan dengan proses packing. Macam – MacamHang Tag • Hang Tag Utama / Main Hang Tag / Brand Hang Tag • Hang Tag Fungsi / Function Hang Tag • Hang Tag Informasi / Information Hang Tag • Hang Tag Harga / Price Tag

  37. BEBERAPA MACAM HANG TAG 1. Hang Tag Utama / Main / Brand Hang Tag

  38. 2. Hang Tag Fungsi / Function Hang Tag

  39. 3. Hang Tag Info / Information Hang Tag

  40. 4. Hang Tag Harga / Price Tag

  41. Terima Kasih

More Related