1 / 19

BAB IV

BAB IV. MEDIUM ACCES Control SUBLAYER. Medium Acces Control (MAC). Yaitu Protokol yang digunakan untuk menentukan giliran pada saluran multiacces Terdapat pada layer data link layer. Pada saluran multiaccess dijadikan sebagai basis komunikasi

gavivi
Télécharger la présentation

BAB IV

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IV MEDIUM ACCES Control SUBLAYER

  2. Medium Acces Control (MAC) • YaituProtokol yang digunakanuntukmenentukangiliranpadasaluranmultiacces • Terdapatpada layer data link layer. • Padasaluranmultiaccessdijadikansebagai basis komunikasi • Problem: bagaimanacaramengalokasikansebuahsaluran broadcast bagibeberapapengguna yang bersainguntukmendapatkannya.

  3. Alokasisaluranstatikpada LAN dan MAN • DenganmenggunakanFrequensi Division Multiplexing (FDM) • FDM : bilaterdapat N pengguna, maka bandwidth dibagimenjadi N buahbagianberukuransama. • Tidakakanterjadiinterferensiantarpengguna • Untuksedikitpengguna, FDM merupakanmekanisme yang sederhanadanefisien • Jikajumlahpenggunabanyakdanberubah-ubah,maka FDM akanmendapatkankesulitan

  4. Delay Waktu Rata2 FDM sebuahsaluran C : kapasitas Saluran (bps)  : laju kedatangan (frame/sekon) µ : Rata-rata panjang frmae (Frame/bit)

  5. Delay Waktu FDM N saluran

  6. Multiple Acces protocol : ALOHA Murni • Membiarkan pengguna untuk melakukan transmisi kapan saja bila memiliki data • Sebagianterjaditabrakkan, shg frame akanhancur • Pengirimmengetahui frame yang hancurdanmengirimkankembali

  7. ALOHA Murni (1) In pure ALOHA, frames are transmitted at completely arbitrary times.

  8. ALOHA Murni (1) Tabrakan dengan awal frame yang diarsir Tabrakan dengan akhir frame yang diarsir t t0 + t vulnerable t0 + 2 t t0 + 3 t waktu t = waktu yang dibutuhkan untuk mengirim sebuah frame

  9. ALOHA Berslot • Meningkatkankapasitassistem ALOHA • Membagiwaktukedalam interval- interval diskrit, yang masing-masingintervalnyaberkaitandengansebuah frame • Komputertidakdiijinkanuntukmengirimkansesuatusetiapsaattombol ENTER diketikkan. • Akantetapi, pengiriman frame memerlukanwaktutunggusampaiawal slot berikutnya.

  10. Carrier Sense Multiple Access Protocols • Sebuah stasiun dapat mendeteksi apa yang dikerjakan stasiun lainnya, dan menyesuaikan tingkah lakunya. • Protokol-protokol dimana stasiun mendengarkan sebuah carrier (yaitu, sebuah transmisi) dan melakukan reaksi sehubungan dengan hal tersebut disebut carrier sense protocol

  11. Persistent and Nonpersistent CSMA • 1-Persistent CSMA • Jika stasiun memiliki data yang siap dikirimkan, maka stasiun mengecek apakah saluran sedang dipakai • Jika saluran sibuk, menunggu sampai bebas. • Ketika diketahui terdapat saluran bebas, maka mulai mentransmisikan frame. • Bila terjadi tabrakan, menunggu selang waktu random dan mengirimkan kembali

  12. Persistent and Nonpersistent CSMA • Nonpersistent CSMA • Sebelummengirim frame, melihatsaluranterlebihdahulu. • Bilatidakadastasiunlainnyasedangmengirim, makastasiuntersebutmulaimengirimkan frame-nya. • Tapijikasalurandipakai, stasiuntidakmengamatisaluransecaraterusmenerus, melainkan, stasiuntersebutmenunggudalamselangwaktutertentudanbarukemudianmengulangialgoritmanya.

  13. Carrier Sense Multiple Access Deteksi (CSMA) Tabrakan • Stasiun-stasiun yang cenderung menghentikan segera transmisinya begitu mendeteksi tabrakan • Dari pada menyelesaikan transmisi frame mereka, yang sulit untuk dideteksi kerusakannya. • Penghentian dengan segera frame-frame yang rusak dapat menghemat waktu dan bandwidth.

  14. Wavelength Division Multiple Access Protocol • Membagi saluran dengan sub saluran FDM dan TDM, atau keduanya

  15. Bridge • Bridge Digunakan untuk menghubungkan antar LAN • Pada lapisan jalur data

  16. Alasandibentukbeberapa LAN padaorganisasi • Beberapa LAN terbentuk karena otonomi masing-masing pemiliknya • Pengaruh karena keadaan geografis • Mengakomodasi beban • Jarak fisik terlalu jauh • Adanya masalah kebijakan internal organisasi • Dapat memberkan kontribusi dalam hal keamanan

  17. Beberapa LAN dihubungkanbeberapa Bridge Bridge Backbone LAN B B B B File server WS LAN

  18. GSM: GLobaL System for MobiLe Communications • Teknologi digital yang bekerjadenganmengirimkanpaket data berdasarkanwaktu (timeslot) • Timeslot yang akandigunakanolehpenggunajaringan GSM secarasementara • Tidakmengizinkanpenggunaan lain jikasistemnyasudahpenuh • kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan • Kekurangannyaadalahketikajaringan GSM sudahpenuh, makapengguna lain akanmengalamikesulitanuntukmelakukankomunikasi

  19. CDMA: Code Division Multiple Access • Menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung • Memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM • Jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri

More Related