1 / 38

NABI

SIFAT SHOLAT. NABI. “rukun fi ’ li”. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. ( Thaahaa [20]: 132 ).

gay
Télécharger la présentation

NABI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SIFATSHOLAT NABI “rukun fi’li”

  2. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (Thaahaa [20]: 132)

  3. Shalatlah, sebagaimana kalian melihat aku sholat.Dari IbnuUmarra. (HR. Al-Bukhari no 25, HR. Muslim no 22)

  4. 1. BERDIRI menghadapKiblat Bila engkau berdiri untuk sholat, sempurnakanlah wudhu’mu, kemudian menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah.Dari Abu Humaid as-Sa’idira. (HR. IbnuMajah no 803, IbnuHibban 1867)

  5. 2. TAKBIRATUL IHRAM Beliau mengangkat kedua tangannya dengan membuka jari-jarinya lurus keatas (tidak merenggangkannya dan tidak juga menggenggamnya) (HR. Abu Dawud no 753, an-Nasa-i no II/124, Ibnu Khuzaimah no 460,473, al –Hakim I/215, 234, al-Baihaqqi II/27, IbnuHibban no 1774) dari Abu Hurairahra.

  6. MengangkattanganbersamaanTakbiratul Ihram Dari Abdullah bin ‘Umarra, iaberkata,”AkumelihatNabi SAW memulaitakbirdalamShalat, makabeliaumengangkatkeduatangannyaketikabertakbirhinggamenjadikankeduanyasejajardengankeduabahunya… (HR. Al-Bukhari no 738, Al Baihaqi II/26, an-Nasa’i II/121) Dari Abdullah bin ‘Umarra.

  7. MengangkattangansebelumTakbiratul Ihram Dari Abdullah bin ‘Umarra, iaberkata,”AkumelihatNabi SAW apabilaberdiriuntukShalat, beliaumengangkatkeduatangannyahinggakeduanyasejajardengankeduabahunya, kemudianbertakbir… (HR. Muslim no 390, Abu Dawud no 722II/26, an-Nasa’i II/122) Dari Ibnu ‘Umarra.

  8. MengangkattangansetelahTakbiratul Ihram Dari Malik bin al-Huwairitsra, bahwasanyaRasulullah SAW apabilatelahbertakbir, beliaumengangkatkeduatangannyahinggamensejajarkankeduanyadengankeduatelinganya… (HR. Al-Bukhari no 737, Muslimno 391, Abu Dawud no 745, IbnuMajah no 859, Ahmad V/53) Dari Malik bin al Huwairitsra.

  9. 3. BERSEDEKAP Nabi SAW meletakkan tangan kanan diatas tangan kirinya (bersedekap) (HR. Muslim no 401 & Abu Dawud no 726, 728, Ahmad IV/318, an –Nasa’i II/126-127, IbnuMajah no 810, IbnuKhuzaimah no 480) Dari IbnuAbbasra. Beliau meletakkan kedua tangannya (bersedekap) di dada.(HR. Abu Dawud, Ahmad , Tirmidzi , IbnuKhuzaimah no 479) Dari Wa-il bin Hujrra.

  10. 3a. RIWAYAT YANG DHA’IF • BersedekapdiLeher • Bersedekapdi Dada padabagiansampingbaikkirimaupunkanan • BersedekapdiPerut • BersedekapdibawahPerut • BersedekapdiPerutpadabagiansampingbaikkirimaupunkanan • SetelahRukukatau (i’tidal) tidakadasaturiwayatpun yang menunjukkanbersedekap Dilemahkanoleh: Imam Ahmad, an-Nawawi, az-Zaila’iy, al-HafidzhIbnuHajardan Al Albanirahimahumullah

  11. 4. MEMANDANG TEMPAT SUJUD Saat Sholat nabi SAW biasa menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke bumi. ( HR Baihaqi V/158, Al- Hakim I/479. Al-Irwa’ no 354 ) Dari Aisyahra. Imam dijadikan sebagai anutan makmum. Jika ia bertakbir, bertakbirlah kalian dan jika ia membaca diamlah kalian. (HR.IbnuAbiSyaibah no 7207, Ahmad II/375, 420, Abu Dawud no 604, IbnuMajah no 846, an-Nasa’i. II/141-142, Al Irwa’ no 332 & 394) Dari Abu Hurairahra.

  12. Barang siapa sholat mengikuti imam, maka bacaan imam telah menjadi bacaannya juga. ( HR Ibnu Majah no 846, ad-Daraquthni no 1238, al-Baihaqi II/ 159-160 & IbnuAbiSyaibah I/97) Dari Abu Hurairahra. Ucapkanlah Amiin, niscaya Allah akan mengabulkan permohonanmu. (HR.Muslim no 404, Ahmad IV/409, Abu Dawud n0 972, an-Nasa’i III/41-42, IbnuKhuzaimah no 1584,1593, Abu Awanah II/128-129, al-Baihaqi II/140-141) Dari Abu Musa al-Asy’arira.

  13. 5. RUKU’ Nabi meletakkan kedua tangannya pada kedua lututnya. (HR. Bukhari no 790, Muslim no 535, Abu Dawud no 867, at-Tirmidzi no 259, an-Nasa’i II/185, IbnuMajah no 873, Ahmad no I/181-182, IbnuKhuzaimah no 596, IbnuHiban no 1879, al-Baihaqi no II/83) Beliau menekankan kedua tangan pada kedua lututnya (seolah-olah ia menggenggam kedua lututnya) (HR. Bukhari no 791, Muslim no 536, Abu Dawud no 868, at-Tirmidzi no 260, al-Baihaqi no II/85)

  14. RUKU’ Nabi merenggangkan kedua lengannya, sehingga keduanya berada jauh dari kedua lambungnya. (HR. at-Tirmidzi no 260, al-Baihaqi no II/85) Apabila ruku’ beliau memantapkan kedua tangannya pada kedua lututnya, kemudian beliau meluruskan punggungnya ... (HR. Bukhari no 828,Abu Dawud no 731)

  15. RUKU’ Nabi tidak mendongakkan kepalanya, dan tidak pula menundukkanya. (HR. Muslim no 498, 240, Abu Dawud no 732) ... Kemudian ruku’lah hingga engkau thuma’ninah (tenang ) dalam ruku’ ... (HR. Akhmad IV/119, 122, Abu Dawud no 855, at-Tirmidzi no 265, ad-Darimi I/304, Abu ‘Awanah II/ 104-105, Ibnu Khuzaimah no 591,592, Ibnu Hiban no 1890, al-Baihaqi II/88,117)

  16. I’TIDAL “...Dan ketika beliau mengangkat kepalanya (i’tidal) beliau berdiri lurus, hingga setiap tulang belakang kembali pada tempatnya”. (HR. Bukhari no 828) Kemudian mengucapkan, “ Sami’allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-NYA) ketika mengangkat punggungnya dari ruku’ (HR. Bukhari no 789, Muslim no 392, Akhmad II/254, an-Nasa-i II/181, 182, 233, Ibnu Khuzaimah no 578, al-Baihaqi II/67, 93)

  17. I’TIDAL Apabila mengucapkan, “Sami’allahu liman hamidah,” beliau berdiri lama sehingga kami berkata (dalam) hati, ”Beliau telah lupa.” Kemudian beliau takbir dan sujud, (HR. Bukhari no 789, Muslim no 392, Akhmad II/254, an-Nasa-i II/181, 182, 233, Ibnu Khuzaimah no 578, al-Baihaqi II/67, 93)

  18. 6.SUJUD Bila hendak sujud, beliau mengucapkan takbir (dan beliau merenggangkan tangannya dari lambungnya) kemudian sujud. (HR.Bukhari no 789, Muslim no 392, Ahmad no II/254, Nasa’i no II/181-182, Ibnu Khuzaimah no 578) Beliau meletakkan kedua tangannya ke tanah sebelum meletakkan kedua lututnya. (HR. Ibnu Khuzaimah no 627, Daraquthni no 1287, al-Hakim no I226, al-Baihaqi no II/100)

  19. SUJUD Apabila seseorang di antara kamu bersujud. Janganlah iaturun seperti ontamenderum. Hendaklah ia meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya. (HR. Abu Dawud no 840, an-Nasa’i no II/207, Ad-Darimi no I/303, ad-Daraquthni no 1288-1289, al-Baihaqi no II/99, IbnuHazm al Muhalla no IV/128-129 ) Dari Abu Hurairahra.

  20. SUJUD s Beliau meletakkan tangannya sejajar dengan kedua bahunya. Dari Abu Humaid as-Sa’idira (HR. Abu Dawud no 734 , at-Tirmidzi no 270, al Baihaqi no II/112) Terkadang beliau meletakkan tangannya sejajar dengan kedua daun telinganya. Dari Wa-il bin Hujrra. (HR. Ahmad no IV/318, an- Nasa’i no II/126-127, ad-Darimi no I/314-315) BahwaNabi SAW apabilasujud, beliaumerapatkanjarijemarinya. Dari Wa-il bin Hujrra. (HR. IbnuKhuzaimah no 642, , al-Baihaqi no II/112, IbnuHiban no 1917, al-Hakim no I/227)

  21. SUJUD s Apabila kamu sujud, letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah kedua siku lenganmu. Dari Ahmar bin Jaz-ira. (HR. Muslim no 494, Abu ‘Awanah no II/183, al-Baihaqi no II/113, Ahmad no IV/283-284, Abu Ya’la no 1702, IbnuKhuzaimah no 656, IbnuHibban no 1913) Dan janganlahsalahseorangdiantara kalian menghamparkankedualengantangannyasepertianjing. Dari Abu Humaid as-Sa’idira. (HR. Al-Bukhari no 822, Muslim no 493, Abu ‘Awanah no II/183, al-Baihaqi no II/113, Ahmad no III/109, 115, 177, 231,274, Abu Dawud no 897, at-Tirmidzi no 276, an-Nasa’i no II/212, IbnuMajah no 892)

  22. SUJUD s s Apabila kamu sujud, sujudlah dengan menekan. (HR. Abu Dawud no 734 , at-Tirmidzi no 270, al Baihaqi no II/112) Beliau menekan hidung dan dahinya ke tanah (HR. Abu Dawud no 734 , at-Tirmidzi no 270, al Baihaqi no II/112) Apabila sujud, beliaumenekankankeduatelapaktangannya, kedualututnya, danbagiandepankeduatelapakkakinyaketanah (lantai) kemudianbeliausujuddenganthuma’ninah. Dari Abu Humaid as-Sa’idira (HR. al-Baihaqi no II/102)

  23. SUJUD s Merapatkan kedua tumitnya (HR. Ibnu Khuzaimah no 654, al-Hakim I/228, al-Baihaqi II/116) Serta menghadapkan (punggung kedua kaki dan) ujung-ujung jari kaki ke kiblat . (HR. Bukhari n0 828, al-Baihaqi no II/116, an-Nasa-i no II/222-223) Dan menegakkan kedua telapak kakinya (HR. Muslim no 486, an-Nasa-i no II/210)

  24. SUJUD s Bila seseorang sujud, hendaklah menyertakan tujuh anggota badannya, yaitu wajahnya, kedua telapak tangannya, kedua lututnya dan kedua kakinya. Dari IbnuAnnasra. (HR. Al-Bukhari no 809,810,812,815,816, Muslim no 490, 230, Abu ‘Awanah no II/183, al-Baihaqi no II/103, Ahmad no IV/283-284, Abu Ya’la no 2458, an-Nasa’i no II/209)

  25. 7.DUDUK s Beliau duduk tegak (yaitu duduk di atas telapak kaki kirinya dengan tegak sampai setiap ruas tulang punggungnya mapan). (HR. Abu Dawud no 730, at-Tarmidzi no 304, IbnuMajah no 1061) Beliau memperlama duduknya hingga hampir sama lamanya dengan sujudnya. (HR. Bukhari no 792,801, 820, Muslim no 471, 193, Ahmad no IV/280, 285, Abu Dawud no 852, at-Tirmidzi no 279, 280, an-Nasa’i no II/232-233, ad-Darimi no I/306, IbnuKhuzaimah no 610, 659, IbnuHibban no 1881)

  26. DUDUK s Menegakkan telepak kaki kanannya. (HR. Muslim no 498, Ahmad no VI/31, 194, Abu Dawud no 783, Abu ‘Awanah no II/222, al- Baihaqi no II113,172) Menghadapkan jari-jari kaki kanannya ke kiblat. (HR Nasa’i no II/236)

  27. 8.BANGKIT s Dari Al –Arzaq bin Qaisiaberkata,”AkumelihatIbnuUmarmenggenggamtangannyadalamshalat: bertumpupadatangannyaketikahendakberdiri. Makaakumengatakankepadanya,” Apainiwahai Abu Abdirrahman?” Laludiaberkata,” AkumelihatRasuullah SAW menggenggamtangannyadalamshalat, yakniketikabertumpu.” (HR. Ath- Thabrani no V/16-17, no 4019)

  28. BANGKIT s Kemudian Nabi SAW bangkit ke raka’at kedua dengan tangan bertumpu ke tanah. (HR Bukhari no 677, 802, 824, an-Nasa’i no II/234, al-Baihaqi no II/ 124,135,Abu Dawud no 723) Nabi melakukan ‘ajn ketika shalat yaitu berdiri ke raka’at berikutnya bertumpu pada kedua tangannya. (HR. Abu Ishaq Al Harbi)

  29. 9.TASYAHUD AWAL s Apabila duduk tasyahhud, Nabi meletakkan telapak tangan kanannya diatas paha kanannya (dalam riwayat lain disebutkan pada lutut kanannya) dan meletakkan telapak tangan kirinya pada paha kiri (pada riwayat lain disebuitkan lutut kirinya ). Membeberkan tapak tangannya di atas lutut. (HR. Muslim no 580,116, Ahmad no II/65, Abu Dawud no 987, an-Nasa’i no II/236-237, IbnuKhuzaimah no 719, Abu Awanah no II /223, 224,226, al-Baihaqi no II/130, 132, IbnuHibban no 1939)

  30. TASYAHUD AWAL s BeliauShallallaahu ‘alaihiwasallamberisyaratdenganjaritelunjuknyadanpandanganmatanyatidakmelewatiisyaratjaritelunjuknya. Dari Abdillah bin az-Zubairra. (HR . Abu Dawud no 990, Abu Awanah no II/226, al-Baihaqi no II/132)

  31. TASYAHUD AWAL s Nabi SAW meletakkan telapak tangan kirinya di atas lutut kirinya dengan mengembang, tetapi beliau menggenggam semua jari tangan kanannya dan mengacungkan telunjuknya ke kiblat dan mengarahkan pandangan mata ke telunjuknya. (HR . Muslim no V/81, Abu Awanah no II/226, al-Baihaqi no II/132)

  32. TASYAHUD s Terkadang ibu jari dan jari tengahnya membentuk bulatan (sedang telunjuknya tetap diacungkan. (HR. Muslim no 580, 115, al-Baihaqi no II/130) Ketika beliau mengacungkan telunjuknya, ibu jarinya memegang jari tengah. (HR. Muslim no 580,116, Ahmad no II/65, Abu Dawud no987, an-Nasa’i no II/236-237, IbnuKhuzaimah no 719, Abu Awanah no II/223,224,226, IbnuHibban no 1939, al-Baihaqi no II/130,132)

  33. TASYAHUD s Nabi SAW menggerak-gerakkan jari telunjuknya sambil membaca doa . (HR. Abu Dawud no 726, an- Nasa’i no II/126-127, Ad-Darimi no I/314-315, IbnuKhuzaimah no 714, IbnulJarud no 208) (Gerakan Jari Telunjuk) lebih keras (dirasakan) setan daripada (pukulan) besi. (HR. Ahmad II/119, at-Thabrani) Nabi SAW melakukan perbuatan ini dalam dua tasyahudnya tasyahud awal & tasyahud akhir . (HR. Nasa’i no II/126-127 & Baihaqi)

  34. 10.TASYAHUD AKHIR s Dari Abu Humaid as-Saidira, iaberkata,”… Hinggaketikapadaraka’at yang terdapatsalamdidalamnya, beliaumeletakkan kaki kirinyakebelakang, danduduktawarukdiatasbetiskirinya. (HR . Abu Dawud no 828, Abu Dawud no 731, At-Tirmidzi no 260, al-Baihaqi no II/85)

  35. TASYAHUD AKHIR s Dari Abu Humaid as-Saidira, iaberkata,”… Apabiladudukpadaraka’atterakhir, beliaumengedepankan kaki kirinyadanmenegakkan kaki kanannya, danbeliaududukditempatduduknya (lantai). (HR . Abu Dawud no 828, Abu Dawud no 730, al-Baihaqi no II/127-128)

  36. SALAM s Nabi mengucapkan salam dengan berpaling ke arah kanan seraya mengucapkan assalaamu’alaikum wa rahmatullaah (sehingga terlihat pipi kanannya yang putih) dan berpaling ke kiri seraya mengucapkan assalaamu’alaikum wa rahmatullaah (sehingga terlihat pipi kirinya yang putih) . (HR. Muslim,Ahmad no I/390, 406,448, Abu Dawud no 996, at-Tirmidzi no 295, IbnuMajah no 914, an-Nasa’i no III/63,64, IbnuHibban no 1990) BangunSamodra 08121 607 2777 031 777 31 777

  37. s SIFATSHOLAT NABI “sampai jumpa di rukun qauli”

More Related