E N D
SABAT Lesson 11 for September 13, 2014
ASAL MULA HARI SABAT “Ketika Allah padahariketujuhtelahmenyelesaikanpekerjaan yang dibuat-Nyaitu, berhentilahIapadahariketujuhdarisegalapekerjaan yang telahdibuat-Nyaitu. Lalu Allah memberkatihariketujuhitudanmenguduskannya, karenapadahariitulahIaberhentidarisegalapekerjaanpenciptaan yang telahdibuat-Nyaitu.” (Kejadian 2:2-3) Siapa yang menciptakan segala sesuatu, termasuk hari Sabat? Yohanes 1: 1-3, Kolose 1:16; Kisah 1: 1-2 Yesus adalah Pencipta segala sesuatu, termasuk hari Sabat. Yesus, Adam dan Hawa tidaklahmerasalelah, jadi mengapa mereka perlu beristirahat pada hari Sabat? • Dalam dunia tanpa dosa, Sabat adalah sebuah bait di saat semua makhluk datang bersama-sama untuk memuji Pencipta mereka dan menikmati persekutuan khusus dengan-Nya. • Tidak seperti mereka, kita dikelilingi oleh dosa, jadi kita perlu saat-saat persekutuan yang erat dengan Pencipta kita bahkan lebih. • Yesus memberikan teladan dengan beristirahat pada hari Sabat baiksetelah menciptakankita dan setelah menebus kita.
TUHAN ATAS HARI SABAT “KarenaAnakManusiaadalahTuhanatashariSabat.”(Matius 12:8) • Murid-murid Yesus memetik bulir gandum dari ladanggandum dan memakannya pada hari Sabat (Mat 12: 1-2) Hal itudiizinkan oleh hukum (Ul 23:25), namun mereka dituduh melanggar hukum dengan melakukan hal itu pada hari Sabat. Orang-orang Farisi mengikuti aturan yang sangat ketat dalammemeliharahari Sabat. Jadi apa yang paramuridlakukantermasukmenuai, mengirikdan menampigandum bagi mereka.
TUHAN ATAS HARI SABAT “KarenaAnakManusiaadalahTuhanatashariSabat.” (Matius 12:8) Yesus menjawab orang-orang Farisi. Dia menggunakan dua contoh yang melibatkan pelayanan didalam Bait Allah: Daud memakan Roti Sajian. Hukum upacara mengizinkanpelanggaran itu. Para imam bekerja (bahkankerja keras) pada hari Sabat. Pekerjaannyaditerima oleh Allah. Setelah itu, Yesus menyatakan: • “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat.” (Markus 2:27) • HariSabat adalah sebuahpemberiandari Tuhan untuk umat manusia. HariSabatdiadakanuntuk melayani kita, bukan sebaliknya. • “JadiAnak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” (Markus 2:28) • Juruselamat kita adalah Pencipta hari Sabat, jadiIa berhak memutuskan apa yang pantasatautepatuntuk dilakukanpada hari kudus itu.
TELADAN YESUS “IadatangkeNazarettempatIadibesarkan, danmenurutkebiasaan-NyapadahariSabatIamasukkerumahibadat, laluberdirihendakmembacadariAlkitab.” (Lukas 4:16) Teladan Yesus dalammemeliharahariSabatadalah yang terpenting. • Bagaimana Yesus memelihara hari Sabat? Yesus berkumpul dengan orang percaya lainnya untuk mempelajariKitabSucidan beribadah. (Lukas 4: 16-21) Ia mengalami secaraalami (Mat 12:1-8) Dia meringankanpenderitaan manusia (Matius 9-14; Lukas 13:15, 16; Yohanes 5:16, 17) Ia berhenti dari pekerjaan (Kej 2: 1-3) Karena kepatuhan Yesus yang ketatterhadapkitab suci, Yesus menahan diri dari perdagangan(Matius 5: 17-19; Neh 13:15-22) Kita dapat menyimpulkan dari perilaku murid Yesus bahwa Ia melaksanakanhari persiapan (Lukas 23, 24; Keluaran 16) Berdasarkan teladan Yesus, orang Kristen harus dengantelitimelaksanakanhariSabat untuk saatini.
PENGAJARAN YESUS “Merekamengamat-amatiYesus, kalau-kalauIamenyembuhkanorangitupadahariSabat, supayamerekadapatmempersalahkan Dia.” (Markus 3:2) Yesus dituduh melanggar hari Sabat karena Dia “bekerja”denganmenyembuhkan orang. Bagaimana Yesus menjawabpernyataan itu? Yesus membebaskanSabat dari pemahaman yang radikal. Dia membantu kitauntuk menjauh dari hallegalisme tanpa melanggar hari Sabat.
KEKEKALAN HARI SABAT “‘Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.”(Yesaya 66:23) Teologi yang populermenyatakan bahwa Yesus mengalihkan kesucian hari Sabat ke hariMinggu, untuk menghormati kebangkitan-Nya. Namun demikian, ketika Yesus berbicara tentang kehancuran Yerusalem (yang akan berlangsung 40 tahun setelah kebangkitan-Nya), Dia berkata, “Berdoalah, supayawaktukamumelarikandiriitujanganjatuhpadamusimdingindanjanganpadahariSabat.” (Matius 24:20) Paulus dan pararasullainnyabiasanya hadirdiGerejapada hari Sabat (Kisah Para Rasul 13:14, 42; 14: 1; 17: 1-2, 18: 4) Ketika beberapa orang Yunani ingin bertemu Paulusterpisah dari orang-orang Yahudi (di luar Sinagog), ia berkhotbah kepada mereka untuk dua hari Sabat berturut-turut (Kisah Para Rasul 13: 42-44). Dia tidak bertemu dengan mereka pada hari Minggu.
“SebagaimanaSabatmenjaditanda yang membedakan Israel ketikamerekakeluardariMesiruntukmasukkeKanaandiduniaini, demikianjugaSabatituharus menjadisuatutanda yang sekaranginimembedakanumat Allah ketikamerekakeluardariduniauntukmasukkedalamperhentiandisurga. Sabatitumerupakansuatutandahubunganantara Allah danumatNya, suatutandabahwamerekamenghormatihukumNya. SabatitumembedakanantararakyatNya yang setiadanparapelanggarhukum.” E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 6, cp. 44, pg. 349)